Umum Asumsi Tetapan dan Batasan

48

BAB IV ANALISIS VARIASI KARAKTERISTIK RESPON

REF LECTIVITY DAN SIDE LOBE STRENGTH SERAT OPTIK PADA FILTER F IBER BRAGG GRATING

4.1 Umum

Tingkat pemantulan panjang gelombang pada kisi serat optik dapat diperoleh dengan mengatur nilai panjang kisi L dan periode kisi Λ. Pemantulan yang paling sempurna R → 100 dapat diperoleh dengan memberikan variasi nilai pada panjang kisi L dan periode kisi Λ. Tingkat pemantulan juga diiringi dengan sederetan lobe sisi, yakni pemantulan yang bocor atau yang keluar dari inti serat optik. Untuk mengoptimalkan kedua karakteristik spektrum ini, yakni pengurangan lobe sisi tanpa penurunan tingkat pemantulan yang signifikan, maka digunakan teknik apodisasi. Teknik apodisasi ini sendiri memiliki beragam fungsi yang digunakan untuk optimasi karakteristik spektrum FBG tersebut di atas seperti apodisasi Gaussian, apodisasi Raised-cosine kosinus meningkat, apodisasi Synchronous, dan apodisasi Keiser. Tugas Akhir ini membahas tiga fungsi apodisasi saja yakni Gaussian, Raised-cosine, dan Synchronous.

4.2 Asumsi Tetapan dan Batasan

Sebelum melakukan analisis perhitungan maka terlebih dahulu harus ditetapkan asumsi beberapa tetapan dan batasan pada kisi Bragg. Dalam hal ini asumsi dan batasan parameter hitung FBG adalah sebagai berikut: Asumsi tetapan adalah sebagai berikut [5][9]15]. Universitas Sumatera Utara 49 a. Profil Serat Optik : Serat Mode Tunggal SMF ; Step Index b. Tipe kisi : Volume Index c. Indeks Modulasi δn Kisi Seragam tanpa apodisasi : 3x10 -4 Kisi dengan Apodisasi : 1 x 10 -4 d. ̅̅̅̅̅̅̅̅ ∆ indeks bias terinduksi : 1x10 -4 e. n eff : 1,457 d. �∅ �� ⁄ = 0 karena bukan tipe Chirped Grating f. Fringe Visibility v : 1 Batasan dan variasi perhitungan adalah sebagai berikut: g. Fungsi apodisasi gz: 1 kisi seragam, tanpa apodisasi Fungsi-fungsi apodisasi lainnya sudah diuraikan dengan persamaan 2.40, 2.41, 2.42, dan 2.43. Lobe sisi yang mengiringi pemantulan masih sangat sulit dihitung menggunakan perhitungan analitik. Jadi untuk mengamati lobe sisi, kurva pemantulan dibangkitkan menggunakan software MATLAB R2010a. Masing-masing fungsi apodisasi dibangkitkan untuk menunjukkan jenis fungsi apodisasi yang memberikan optimasi paling baik. h. L = 12mm untuk kisi seragam tanpa apodisasi, dan L = 10mm untuk kisi apodisasi yang divisualisasikan dengan Matlab R2010a dengan syarat bahwa 0 z L , maka dalam Tugas akhir ini akan dihitung pemantulan pada z = 1 mm ; 2mm ; 3mm ; 4 mm ; 5 ; 6mm ; 7mm ; 8mm ; 9mm ; 10mm ; 11mm ; dan 12mm rentang uji 1mm untuk menguji berapa panjang kisi minimal untuk menghasilkan pemantulan yang optimal. Universitas Sumatera Utara 50 i. Periode Kisi Λ Panjang Gelombang Bragg B dinyatakan dalam persamaan 2.5 sehingga dengan mengganti-ganti atau memvariasikan nilai periode kisi Λ maka akan diperoleh panjang gelombang Bragg B . Tabel 4.1 Periode Kisi dan Panjang Gelombang Bragg Λ µm B nm B µm 0,5300 1544,463 1,544463 0,5319 1550 1,55 0,5325 1551,748449 1,551748449 0,5350 1559,033 1,559033 4.3 Hasil dan Analisis 4.3.1 Hasil dan Analisis Perhitungan Pemantulan Kisi tanpa Apodisasi