Meningkatnya respon terhadap stres dapat dijadikan prediksi atau penanda awal untuk demensia dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya Johansson et al.,
2010:5. Stres juga menjadi penyebab timbulnya penyakit yang dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia seperti penyakit jantung, hipertensi dan
diabetes mellitus. Seiring dengan fenomena yang ada maka peneliti merasa perlu untuk
melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala awal demensia pada pra lansia di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember,
sehingga nantinya hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sumbangsih pemikiran dalam memilih, menyusun, dan merencanakan metode pengembangan
epidemiologi demensia serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang demensia dalam upaya peningkatan early diagnosis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, dapat diambil rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : “Faktor apa saja yang berhubungan dengan
gejala awal demensia pada pra lansia di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember
?”.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang
berhubungan dengan gejala awal demensia pada pra lansia di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
1.3.2 Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi karakteristik pra lansia di Kecamatan Bangsalsari
Kabupaten Jember yang terdiri atas usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan, pendapatan, riwayat
demensia keluarga dan riwayat penyakit. b. Mengidentifikasi tingkat stres pra lansia di Kecamatan Bangsalsari
Kabupaten Jember. c. Mengidentifikasi gejala awal demensia pada pra lansia di Kecamatan
Bangsalsari Kabupaten Jember. d. Menganalisis tingkat stres berdasarkan karakteristik pra lansia di
Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember yang terdiri usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan, pendapatan,
riwayat demensia keluarga dan riwayat penyakit. e. Menganalisis gejala awal demensia berdasarkan karakteristik pra lansia di
Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember yang terdiri atas usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan,
pendapatan, riwayat demensia keluarga dan riwayat penyakit. f. Menganalisis hubungan tingkat stres dengan gejala awal demensia pada
pra lansia di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang Epidemiologi Penyakit Tidak Menular tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala awal demensia
pada pra lansia di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
1.4.2 Manfaat Praktis a. Bagi Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan informasi bagi institusi terkait yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, sehingga
dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam menerapkan suatu program atau strategi penanggulangan masalah
demensia di Kabupaten Jember. b. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang gejala awal demensia pada pra lansia serta beberapa
faktor yang mempengaruhinya. c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai data awal atau sebagai pedoman bagi pihak-pihak yang akan mengadakan
penelitian lebih lanjut.
8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA