Deskripsi Kinerja Asuhan Keperawatan Perawat di Rumah Sakit Hasil Wawancara

4.4. Deskripsi Kinerja Asuhan Keperawatan Perawat di Rumah Sakit

Bhayangkara Medan Kinerja Askep perawat diukur melalui pengkajian dan implementasi keperawatan. Kinerja Askep ini dikategorikan baik, sedang dan buruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengkajian keperawatan, 41,9 responden memiliki kualitas baik, 30,2 memiliki kualitas sedang dan 27,9 buruk. Sedangkan pada implementasi keperawatan, 39,5 responden memiliki kualitas baik, 51,2 memiliki kualitas sedang dan 9,3 buruk. Secara akumulatif 46,5 kinerja Askep responden memiliki kualitas sedang, 20,9 kinerjanya baik dan 32,6 dengan kinerja buruk, untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Askep Perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008 No. Kinerja Askep Baik Sedang Buruk F F F 1. Pengkajian Keperawatan 18 41,9 13 30,2 12 27,9 2. Implementasi Keperawatan 17 39,5 22 51,2 4 9,3 Kinerja Askep 9 20,9 20 46,5 14 32,6 Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner 2008.

4.5. Hasil Wawancara

Untuk mengantisipasi bias jawaban responden, peneliti mewawancarai kepala ruangan dalam kaitan mengkonfirmasi kinerja asuhan keperawatan dalam pengkajian dan implementasi perawat pelaksana yang menjadi responden. 1. Ruangan Internis Berdasarkan penjelasan kepala ruangan Internis, dalam pelaksanaan tugas pelayanan keperawatan secara umum belum optimal karena berbagai alasan diantaranya adalah kemungkinan rendahnya tingkat pendidikan perawat yang ada saat ini yaitu mayoritas SPK ±70, sehingga perlu diadakan pelatihan pendokumentasien Askep dan pendidikan keperawatan berkelanjutan. 2. Ruangan ICU Berdasarkan penjelasan kepala ruangan ICU, bahwa perawat di ICU sebagian besar melaksanakan tugas pokok pelayanan keperawatan cukup baik, namun masih ada kegiatan yang belum dilaksanakan secara optimal dalam pendokumentasian Askep disebabkan tidak semua perawat di ICU mengetahui tentang Askep karena 85 berpendidikan SPK. 3. Ruangan Zaal Bedah Berdasarkan penjelasan kepala ruangan zaal bedah, bahwa sebagian perawat di zaal bedah berpendidikan Akper dan sudah melaksanakan pendokumentasian Askep walaupun belum begitu sempurna. Secara umum perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan dalam kategori sedang, dan ada juga yang masih kurang menunjukkan rasa empati terhadap pasien sehingga perlu dibina dan diarahkan. 4. Ruangan VIPKelas Berdasarkan penjelasan kepala ruangan VIPKelas, bahwa 40 perawatnya berpendidikan Akper dan sudah melaksanakan pendokumentasien Askep walaupun belum berjalan dengan baik. Secara umum motivasi dan kinerja perawat dalam pelaksanaan tugas dengan kategori sedang, walaupun masih ada sebagian kecil yang kurang disiplin dan kurang peduli dengan tugasnya. 5. Ruangan Kebidanan dan Anak Berdasarkan penjelasan kepala ruangan kebidanan dan anak, bahwa 80 perawatnya berpendidikan SPK, dan tidak semua mengetahui tentang pendokumentasian Askep sehingga perlu diadakan pelatihan. Secara umum motivasi dan kinerja perawat dalam melaksanakan tugas dalam kategori sedang.

4.6. Analisa Statistik