Definisi Tomografi TOMOGRAFI DALAM RADIOLOGI DENTAL

pandangan cross sectional yang menunjukan gambaran sectional dari arkus rahang dimana hal ini dapat kita ukur ketebalan tulang dan variasi anatomis. Dengan adanya tiga pandangan dari tiap sudut. Terutama ketika marker dipindahkan dari satu sisi ke sisi lainnya memberikan bayangan akhir tampak tiga dimensi 3 D . 1,2,3 Dengan mendapatkan gambaran dari komputer tomografi, maka melalui gambaran radiografiknya dapat mengarahkan stent. Bila implant sampai ke arkus rahang, dengan aplikasi gambaran radiografik stent terhadap posisi target implantasi, posisi implant gigi dapat diperkirakan dengan diperantarai gambaran gigi yang dihasilkan perangkat program komputer tomografi, SimPlant. Gambaran radiografi ini dapat membedakan bagian yang edentulus dengan yang non edentulus. 1,2

2.1 Definisi Tomografi

Perangkat keras tomografi adalah peralatan pembuat gambar dengan menggunakan sinar x ray yang diambil dengan sistem membagi tubuh atau struktur menjadi lapisan – lapisan potongan coronal dan kemudian divisualisasikan dengan interpretasi berbagai macam potongan menjadi suatu struktur dua dimensi yang harus diinterpretasikan secara manual. 1,2 Penggunaan tomografi dalam radiologi dental pada umumnya dalam aplikasi implan gigi dimana hal ini berguna pada saat peletakan implan dan perencanaan ukuran serta dudukan implan yang tepat. 1,2,3 Semakin baik dudukan implan dan sesuai dengan tempatnya semakin baik dalam sudut pandang estetis dan kerapian dalam penempatan implant. Dimana lokasi dari berbagai aspek anatomis gigi dapat dilihat jelas dengan tomografi terutama tomografi yang sudah dilengkapi Universitas Sumatera Utara dengan perangkat lunak tiga dimensi 3 D yang dapat memvisualisasikan potongan gambar tomografi menjadi gambaran nyata yang tidak lagi membutuhkan imajinasi. 3,4 Aspek ini termasuk dalam menentukan posisi persarafan pada rahang, kedudukan tulang rahang dan tulang – tulang disekitarnya dan gambaran lokasi kanalis mandibula sering menyebabkan cedera terutama pada kumpulan neurovaskular dengan kanal yang dapat menyebabkan facial parastesia dan sinus maksilaris dimana perforasinya dapat menyebabkan timbulnya infeksi antral dan timbulnya resiko kegagalan implan yang lebih tinggi meningkatnya resiko kegagalan implan . 2,3,4 Dengan pengambilan gambar dari berbagai sudut oleh alat tomografi dimana menggunakan berbagai macam teknik , variasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas antara struktur implan dan rahang yang akan dipasang implan. 2,4 Dewasa ini telah dikembangkan alat pencitraan tomografi yang lebih canggih dimana pada dulunya masih menganut prinsip dua dimensi 2 D namun sekarang telah berkembang menjadi tiga dimensi 3 D dimana dapat memberikan gambar resolusi yang lebih tinggi. 1,2 Selain itu terdapat studi dimana penggunaan tomografi terutama tomografi tiga dimensi 3 D lebih memberikan radiasi kurang dibandingkan alat pencitraan lainnya sehingga penggunaan secara langsung live di kamar bedah untuk implantasi gigi dapat diaplikasikan. 1,4 Universitas Sumatera Utara

2.2 Program Komputer Tomografi SimPlant