basis yang dijamin untuk mengeksekusi setiap perintah dalam program, sedikitnya satu kali selama ujicoba Ayuliana, 2009.
3.4.1.1. Listing Program
Listing Program merupakan baris - baris kode yang nantinya akan diuji. Setiap langkah dari kode - kode yang ada diberi nomor baik menjalankan statement
biasa atau penggunaan kondisi dalam program. Contoh penerapan tahapan ini dapat dilihat pada Gambar 3.3 di bawah ini.
3.4.1.2. Notasi Graf Alur Path Graph Notation
Graf Alur
Flow Graph
merupakan notasi
sederhana untuk
merepresentasikan alur kontrol, seperti Gambar 3.4 dibawah ini.
Gambar 3.3 Contoh Listing Program
Sumber : Pressman, 2012
Gambar 3.4 Notasi Flow Graph
Sumber : Pressman, 2012
Urutan dari simbol proses dan simbol keputusan dapat digambarkan menjadi sebuah node, sedangkan anak panah disebut edges, menggambarkan aliran dari kontrol sesuai
dengan diagram alir. Sebuah edge harus berakhir pada sebuah node walaupun tidak semua node merepresentasikan perintah prosedural. Area yang dibatasi oleh edge dan
node disebut region, area diluar graph juga dihitung sebagai region. Menurut Pressman 2012 grafik alir merupakan sebuah notasi sederhana
yang digunakan untuk merepresentasikan aliran kontrol. Aliran kontrol yang digambarkan merupakan hasil penomoran dari listing program. Grafik alir
digambarkan dengan node - node simpul yang dihubungkan dengan edge – edge
garis yang menggambarkan alur jalannya program. Contoh penggambaran diagram alir dapat dilihat pada Gambar 3.5 di bawah ini.
3.4.1.3. Cyclomatic Complexity
Cyclomatic complexity merupakan software metric yang menyediakan ukuran kuantitatif dari komplesitas logikal suatu program. Ketika digunakan dalam konteks
metode pengujian berbasis alur, nilai yang dikomputasi untuk kompleksitas cyclomatic mendefinisikan jumlah independent path dalam himpunan basis suatu
Gambar 3.5 Contoh Diagram Alir
Sumber : Pressman, 2012
program dan menyediakan batas atas untuk sejumlah ujicoba yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh perintah telah dieksekusi sedikitnya satu kali
Ayuliana, 2009. Rumus yang digunakan untuk menghitung kompleksitas siklomatika yaitu :
VG = E – N + 2
Keterangan : VG : Kompleksitas Siklomatik
E : Jumlah Edge Garis
N : Jumlah Node Simpul
Berdasarkan grafik alir yang ada pada Gambar 13, diketahui jumlah edge adalah 5 dan jumlah node adalah 5, sehingga dapat dihitung kompleksitas siklomatisk VG =
E – N + 2 = 5 – 5 + 2 = 2. Jadi jumlah jalur independen adalah 2 jalur.
3.4.1.4. Jalur Program Independen