BAB 4. DESAIN DAN PERANCANGAN
Bab ini
akan menguraikan
tentang proses
perancangan untuk
mengimplementasikan algoritma
Learning Vector
Quantization untuk
mengidentifikasi kematangan buah pisang menggunakan android smartphone. Proses perancangan sistem dimulai dari analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional
sistem, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan usecase diagram, skenario, activity diagram, sequence diagram, class diagram dan entity relation diagram ERD.
4.1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunak dalam penelitian ini yaitu dengan cara mengidentifikasi permasalahan yang ada untuk kemudian dicatat dan dijadikan bahan
untuk mulai membangun aplikasi untuk mengidentifikasi kematangan buah pisang berbasis android. Analisis kebutuhan yang dilakukan meliputi proses pengumpulan
data kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. Kebutuhan fungsional sistem pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem dapat mengolah citra digital yang diinputkan melalui kamera atau
media penyimpanan yang ada pada smartphone. 2.
Sistem dapat menampilkan nilai histogram red, green, blue RGB dari citra digital yang telah diolah.
3. Sistem dapat menyimpan dan menghapus dataset berupa nilai histogram red,
green, blue RGB dari citra digital. 4.
Sistem dapat melakukan training data dari dataset yang telah dinputkan menggunakan metode Learning Vector Quantization dan menyimpan
hasilnya. 5.
Sistem dapat mengidentifikasi kematangan buah pisang dari citra digital yang diinputkan melalui kamera atau media penyimpanan yang ada pada
smartphone. 6.
Sistem dapat melakukan reset data.
Sedangkan kebutuhan non-fungsional sistem pada penelitian ini adalah tampilan aplikasi yang user friendly, sehingga pengguna tidak kesulitan dalam
mengoperasikannya.
4.2. Usecase Diagram
Usecase Diagram berfungsi untuk menggambarkan fitur apa saja yang akan dijalankan pada aplikasi untuk mengidentifikasi kematangan buah pisang dengan
mengimplementasikan algoritma Learning Vector Quantization di dalamnya. Usecase dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Usecase Banana Maturity Identification
Definisi usecase pada Usecase Banana Maturity Identification dapat dilihat pada Tabel 4.1, sedangkan untuk definisi actor yang ada pada usecase Banana
Maturity Identification dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.1 Definisi Usecase Banana Maturity Identification
No. Usecase
Deskripsi
1 Mengidentifikasi Pisang
Via Camera Proses
untuk melakukan
identifikasi kematangan buah pisang dimana citra digital
diperoleh dari
Capture Camera
dan menampilkan hasil dari proses identifikasi
tersebut.
2 Mengidentifikasi Pisang
Via SD Card Proses
untuk melakukan
identifikasi kematangan buah pisang dimana citra digital
diperoleh dari SD Card dan menampilkan hasil dari proses identifikasi tersebut.
3 Take Image Via Camera
Proses mengambil citra digital untuk melihat histogram RGB image atau menambah dataset
menggunakan Camera.
4 Take Image Via SD Card
Proses mengambil citra digital yang diperoleh dari SD Card untuk melihat histogram RGB
image atau menambah dataset. 5
Menyimpan RGB Image Menyimpan RGB citra digital sebagai dataset
ke dalam database. 6
Melihat List Dataset Menampilkan dataset yang ada pada database.
7 Menghapus Dataset
Menghapus dataset dari list dataset yang dipilih.
8 Melakukan
Training Data
Proses training data atau mengolah dataset yang ada pada database.
9 Menyimpan
Training Result
Menyimpan hasil training data ke dalam database.
10 Melihat Training Result
Menampilkan hasil training data yang telah disimpan ke dalam database.
11 Melakukan Reset Data
Proses reset atau mengatur ulang data ke pengaturan awal aplikasi.
12 Melihat Help How To
Identify Banana Menampilkan cara menggunakan fitur Identify
Banana. 13
Melihat Help How To Setting Data
Menampilkan cara menggunakan fitur Setting Data.
14 Melihat About
Menampilkan informasi tentang aplikasi. 15
Exit Proses untuk mengakhiri aplikasi.
Tabel 4.2 Definisi Actor Banana Maturity Identification
No. Usecase
Deskripsi
1 User
Petani Pisang atau Penyeleksi Pisang yang mengoperasikan aplikasi Banana Maturity
Identification untuk melakukan identifikasi kematangan buah pisang berdasarkan warna
kulit pisang.
4.3. Skenario