3. Menekan tombol Yes.
4. Menutup semua aktivitas aplikasi.
Skenario Alternatif Jika Menekan tombol
No pada Dialog Confirm.
3.
Menekan tombol No.
4.
Kembali ke halaman Home.
4.4. Activity Diagram
Activity Diagram berfungsi untuk menggambarkan alur aktivitas yang akan dijalankan aplikasi Banana Maturity Identification dengan user dalam bentuk
diagram aktivitas. Activity Diagram pada aplikasi ditunjukkan pada Gambar 4.2 sampai Gambar 4.16.
Gambar 4.2 Activity Diagram Mengidentifikasi Pisang Via Camera
Gambar 4.3 Activity Diagram Mengidentifikasi Pisang Via SD Card
Gambar 4.4 Activity Diagram Take Image Via Camera
Gambar 4.5 Activity Diagram Take Image Via SD Card
Gambar 4.6 Activity Diagram Menyimpan RGB Image
Gambar 4.7 Activity Diagram Melihat List Dataset
Gambar 4.8 Activity Diagram Menghapus Dataset
Gambar 4.9 Activity Diagram Melakukan Training Data
Gambar 4.10 Activity Diagram Menyimpan Training Result
Gambar 4.11 Activity Diagram Melihat Training Result
Gambar 4.12 Activity Diagram Melakukan Reset Data
Gambar 4.13 Activity Diagram Melihat Help How To Identify Banana
Gambar 4.14 Activity Diagram Melihat Help How To Setting Data
4.5. Sequence Diagram
Sequence Diagram berfungsi untuk menggambarkan proses dan perubahan apa saja yang akan terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan pada
aplikasi Banana Maturity Identification. Sequence diagram aplikasi Banana Maturity Identification dapat dilihat pada Gambar 4.17 sampai Gambar 4.31.
Gambar 4.15 Activity Diagram Melihat About
Gambar 4.16 Activity Diagram Exit
Gambar 4.17 Sequence Diagram Mengidentifikasi Pisang Via Camera
Gambar 4.18 Sequence Diagram Mengidentifikasi Pisang Via SD Card
Gambar 4.19 Sequence Diagram Take Image Via Camera
Gambar 4.20 Sequence Diagram Take Image Via SD Card
Gambar 4.21 Sequence Diagram Menyimpan RGB Image
Gambar 4.22 Sequence Diagram Melihat List Dataset
Gambar 4.23 Sequence Diagram Mengahapus Dataset
Gambar 4.24 Sequence Diagram Melakukan Training Data
Gambar 4.24.1 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Training Data Jika Dataset Kosong
Gambar 4.24.2 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Training Data Jika Dataset Tidak Kosong
Gambar 4.24.3 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Training Data Jika Dataset Pada Salah Satu Kelas Tidak Ada dan Jika Jumlah Dataset Pada
Masing – Masing Kelas Ada Tetapi Jumlah Data Hanya 3
Gambar 4.24.4 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Memilih Tombol Pada Halaman Initial Vartrain CW1
Gambar 4.24.5 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Jika Menekan Tombol Next Pada Halaman Initial Vartrain CW1
Gambar 4.24.6 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Memilih Tombol Pada Halaman Initial Vartrain CW2
Gambar 4.24.7 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Jika Menekan Tombol Next Pada Halaman Initial Vartrain CW2
Gambar 4.24.8 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Memilih Tombol Pada Halaman Initial Vartrain CW3
Gambar 4.24.9 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Jika Menekan Tombol Next Pada Halaman Initial Vartrain CW3
Gambar 4.24.10 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Memilih Tombol Pada Halaman Initial Vartrain LREPSME
Gambar 4.24.11 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Jika Menekan Tombol Process Pada Halaman Initial Vartrain LREPSME
Gambar 4.24.12 Snapshoot Sequence Diagram Alternatif Memilih Tombol Pada Halaman Training Result
Gambar 4.25 Sequence Diagram Menyimpan Training Result
Gambar 4.26 Sequence Diagram Melihat Training Result
Gambar 4.27 Sequence Diagram Melakukan Reset Data
Gambar 4.28 Sequence Diagram Melihat Help How To Identify Banana
Gambar 4.29 Sequence Diagram Melihat Help How To Setting Data
4.6. Class Diagram