Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan bangsa. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, Iptek dan sosial perguruan tinggi menempati posisi yang strategis dalam perubahan masyarakat. Dewasa ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dengan diberlakukannya era perdagangan bebas dan era globalisasi. Perkembangan masyarakat yang begitu pesat dalam berbagai aspek kehidupan sebagai dampak dari kebutuhan hidup, pembangunan dan globalisasi menuntut penyelesaian yang sistematik dan terus menerus dalam menjawab tantangan kebutuhan jenis dan kualitas sumberdaya manusia. Dalam era globalisasi, pendidikan tinggi akan mengalami kecenderungan perkembangan yang amat cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dinamika peluang dan tantangan yang harus dihadapi baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional. Oleh karena itu, perguruan tinggi termasuk Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut dengan melaksanakan tugas, fungsi dan peran sebaik-baiknya, serta perlu disusun rencana strategis dan rencana operasional agar upaya yang dilaksanakan pada masa yang akan datang sesuai dengan kondisi dan perkembangan Fakultas secara akurat. Selain itu, Fakultas hendaknya mawas diri. Mawas diri disini adalah mengkaji kekuatan dan kelemahan diri sebelum menentukan tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian tujuan, yang 1 Universitas Sumatera Utara merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh Fakultas agar kegiatan operasinya dapat berjalan lancar. Hampir semua universitas, perusahaan maupun pengamat bisnis dalam pendekatannya banyak menggunakan analisis SWOT. Dalam perjalanan sejarahnya analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun lalu dari bentuknya yang paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi untuk mengalahkan musuh dalam setiap pertempuran, sampai menyusun strategi untuk memenangkan persaingan bisnis, dengan konsep menang-menang atau cooperation dan competition. Menurut Helmi dan Dilham 2007, Analisis SWOT berisi evaluasi faktor internal perusahaan berupa kekuatan dan kelemahannya dan faktor eksternal berupa peluang dan tantanganancaman. Strategi yang dipilih harus sesuai dan cocok dengan kapabilitas internal perusahaan dengan situasi eksternalnya. Analisis SWOT hanya bermanfaat dilakukan apabila telah secara jelas ditentukan dalam bisnis apa perusahaan beroperasi dan ke arah mana perusahaan menuju ke masa depan serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai keberhasilan organisasimanajemen dalam menjalankan misinya dan mewujudkan visinya. Analisis SWOT merupakan bagian dari manjemen strategi yang biasa kita jumpai pada suatu organisasi ataupun perusahaan. Organisasi atau perusahaan melakukan strategi untuk memenangkan persaingan bisnis yang dijalankannya serta menjalankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Dalam hal penyusunan strategi, suatu perusahaan dapat memilih 3 tiga fase umum yaitu Penilaian Keperluan Penyusunan Strategi, Analisis Situasi, Pemilihan Strategi Sule dan Saefullah, Pengantar Manajemen; 2005. Universitas Sumatera Utara Menurut Dirgantoro 2007, manajemen strategi yang disusun oleh suatu perusahaan merupakan suatu proses berkesinambungan yang membuat organisasi secara keseluruhan dapat match dengan lingkungannya, atau dengan kata lain, organisasi secara keseluruhandapat selalu responsif terhadap perubahan- perubahan di dalam lingkungannya baik yang bersifat internal maupun eksternal. Manajemen strategi juga merupakan kombinasi ilmu dan seni untuk memformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan yang bersifat cross-fungsional yang memungkinkan organisasi mencaopai tujuannya. Selain itu manajemen strategi juga merupakan usaha untuk mengembangkan kekuatan yang ada di perusahaan untuk menggunakan atau menangkap peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Dalam manajemen strategi, dijumpai beberapa elemen bahasan yang sangat berpengaruh dalam pengimiplementasian manajemen strategi tersebut yaitu analsisis lingkungan; penetapan visi, misi dan objektif; formulasi strategi; implementasi strategi; dan pengendalian strategi. Dalam hal ini, analisi SWOT termasuk ke dalam analisis lingkungan perusahaan baik itu lingkungan internal maupun eksternal. Lungkungan internal memiliki komponen sumberdaya, kemampuan, kompetisi inti, keunggulan bersaing yang berkesinambungan dan daya saing. Lingkungan eksternal memiliki dua bagian utama yaitu lingkungan umum masyarakat luas dan lingkungan industri faktor-faktor ancaman. Melalui hasil analisi lingkunga internal dan eksternal dapat disimpulkan bahwa, dengan mempelajari lingkungan eksternal perusahaan maka perusahaan mengidentifikasi apa yang mungkin mereka pilih untuk dikerjakan dan dengan mempelajari Universitas Sumatera Utara lingkungan internal, maka perusahaan menentukan apa yang akan mereka kerjakan Hitt, Ireland dan Hoskisson, Manajemen Strategi; 2005 Dalam perkembangannya saat ini, analisis SWOT banyak dipakai dalam penyusunan strategi bisnis Strastegic Business Planning yang bertujuan untuk menyusun strategi-strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan Fakultas dapat dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil keputusan, serta semua perubahannya dalam menghadapi pesaing. Sejalan dengan perkembangan sebuah Fakultas, permasalahan yang di hadapi Fakultas akan semakin kompleks, sehingga dengan analisis SWOT di harapkan Fakultas mampu menyelesaikan masalah yang mungkin di hadapi dalam kegiatan Fakultas atau hanya sekedar meminimalisir dampak dari masalah yang di hadapi. Sesuai dengan istilah SWOT yang terdiri dari : strength kekuatan, weakness kelemahan, opportunities kesempatan dan threats ancamantantangan. Dengan mengetahui strength kekuatan yang dimiliki, maka Fakultas akan dapat memanfaatkannya dengan efektif dan efisien, dan dengan weakness kelemahan yang dapat dianalisis diharapkan dapat memotivasi Fakultas untuk menyamarkan kelemahan Fakultas di mata para pesaing. Dengan opportunities kesempatan yang ada Fakultas harus mengambilnya lebih cepat dari para pesaing yang mulai mengincarnya. Dengan threats ancamantantangan yang mungkin saja muncul dari pihak intern maupun ekstern dan dapat mengancam kelangsungan hidup Fakultas dapat di antisipasi dan menuntut respon Fakultas secara tepat. Universitas Sumatera Utara Peningkatan kinerja adalah tentang bagaimana mengelola kegiatan dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kelangsugan hidup sebuah organisasi ditentukan oleh keberhasilan dan mencapai tujuan organisasi. Penilaian kinerja karyawan adalah masalah penting bagi suatu organisasi, namun demikian kinerja yang memuaskan tidak terjadi secara otomatis. Dimana hal ini cenderung akan semakin terjadi dengan menggunakan sistem penilaian manajemen yang baik. Sistem manajemen kinerja terdiri dari proses-proses untuk mengidentifikasi, mendorong, mengukur, mengevaluasi, meningkatkan, dan memberi penghargaan terhadap kinerja para karyawan yang dipekerjakan. Dengan demikian, penilaian manajemen kinerja karyawan merupakan kebutuhan setiap organisasi karena ia berorientasi pada pengolahan proses pelaksanan kerja dan hasil atau prestasi kerja. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka Penulis memilih judul tugas akhir ini “PERANAN ANALISIS SWOT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA FAKULTAS EKONOMI USU”.

B. Rumusan Masalah