B = medan magnet eksternal Westbrook,C, dan Kaut,C, 1999 .
2.5 Prinsip Dasar dan Sistem Komponen
Magnetic Resonansi Imaging
MRI
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air H2O yang mengandung 2 atom hydrogen yang memiliki no atom ganjil 1 yang pada intinya terdapat satu
proton. Inti
hydrogen
merupakan kandungan inti terbanyak dalam jaringan tubuh manusia yaitu 1019 inti mm3, memiliki konsentrasi tertinggi dalam jaringan 100
mmol Kg dan memiliki gaya magnetic terkuat dari elemen lain. Dalam aspek klinisnya, perbedaan jaringan normal dan tidak normal didasarkan pada deteksi
dari kerelatifan kandungan air proton
hydrogen
dari jaringan tersebut. Proton proton memiliki prilaku yang hampir sama dengan prilaku sebuah magnet. Sebab
proton merupakan suatu partikel yang bermuatan positif dan aktif melakukan gerakan mengitari sumbunya
spin
secara kontiniu. Secara teori jika suatu muatan listrik melakukan pergerakan maka disekitarnya akan timbul gaya magnet
dengan demikian proton proton dapat diibaratkan seperti magnet magnet yang kecil
Bar Magnetic
. Hidrogen memiliki momen magnetik, pelimpahan atau
abundance
terbesar.
Abundance
adalah perbandingan jumlah atom suatu isotop unsur tertentu terhadap jumlah atom seluruh isotop yang ada dinyatakan dalam
persen dapat dilihat pada Tabel 2.1. Oleh karena itu, hidrogen adalah elemen utama yang digunakan untuk MRI.
Tabel 2.1 Inti yang bersifat magnetic Busberg, 2002
Proton dan neutron tanpa kita sadari memiliki komponen penyusun semua inti atom yang ada di alam. Proton yang memiliki prilaku hampir sama dengan prilaku
sebuah magnet, sebab proton merupakan suatu partikel yang bermuatan positif dan aktif melakukan gerakan secara kontinyu mengitari sumbunya yang disebut
dengan pergerakan
spinning
Pergerakan Presisi Pada Sumbu , yang akan menghasilkan
moment dipole magnetic
yang kuat dan akan membuat fenomena
resonansi.
Secara teori jika suatu muatan listrik melakukan pergerakan maka disekitarnya akan timbul gaya magnet dengan demikian proton-proton dapat
diibaratkan seperti magnet-magnet yang kecil atau
bar magnetic
. Begitu pula terdapat lebih dari 1 proton dan neutron kemungkinan momen magnetiknya akan
berpasangan, sehingga menghilangkan kekuatan dipol magnetik satu dengan lain atau menjadi sangat kecil. Hal ini berarti bila inti dengan proton genap dan
neutron genap akan terdapat momen magnetik bernilai nol, sedangkan untuk inti dengan proton dan neutron ganjil akan terdapat nilai momen dipol magnetik yang
akan membuat fenomena resonansi magnetik dapat dimungkinkan. Atom
Hydrogen
bukan hanya berlimpah dalam jaringan biologi tetapi juga mempunyai
momen dipol magnetik
yang kuat sehingga akan menghasilkan konsentrasi yang besar dan kekuatan yang kuat per inti. Hal ini menyebabkan
sinyal Hydrogen yang dihasilkan 1000 lebih besar dari pada yang lain, sehingga atom inilah yang digunakan sebagai sumber sinyal dalam pencitraan MRI.
2.6 Komponen Sistem