Sejarah Serta Perkembangan Radio

17 televisi. Karena ditolak, Amstrong kemudian menjual hak atas temuannya itu kepada beberapa perusahaan lain. Sarnoff yang menyadari kekeliruannya berusaha kembali mendekati Amstrong dan menawarkan satu juta dollar, suatu jumlah yang besar ketika itu untuk membeli hak atas radio FM. namun karena merasa kecewa Amastrong itu belum sempat dikembangkan secara sempurna karena meletusnya Perang Dunia II. Selain karena perang, pengembangan radio FM juga tertunda karena kalangan industry ketika itu lebih tertarik untuk mengembangkan televisi. Radio FM baru muncul di msyarakat pada awal tahun 1960-an seiring dengan dibukanya beberapa stasiun radio FM. Stasiun radio FM memanfaatkan keunggulan suara FM dengan memutar musik rock karena dinilai lebih cocok dengan frekuensi FM. Peran radio jaringan mulai menurun seiring dengan munculnya televisi sebagai salah satu bentuk baru media massa. Jumlah stasiun radio local yang berfaliasi dengan stasiun radio jarigan turun tajam menjadi 50 persen pada tahun 1955 dari sebelumnya 97 persen pada tahun 1974. Stasiun radio mulai memproduksi acaranya sendiri dan berkonsetrasi untuk mendapatkan iklan dari pemasangan iklan local. Stasiun radio ketika itu berupaya mencari cara, bagaimana agar mereka dapat hidup berdampingan dengan televisi. Salah satu stasiun radio di Midwest, Amerika Serikat bereksperimen dengan mengamati volume penjualan album rekaman pada 18 sejumlah took penjualan album dan kemudian memutar lagu-lagu yang paling dibeli orang di stasiun radionya. 5 Perkembangan radio di Indonesia paska kemerdekaan RI, nampaknya di awali dengan lahirnya Radio Republik Indonesia tanggal 11 September 1945. Sebagai radio pemerintah, RRI berkembang dengan cukup baik, saat ini sudah sekitar 56 stasiun RRI di daerah. Adapun status RRI sebelum berlakunya PP NO. 11 TAHUN 2005 adalah perusahaan jawatan perjan. sekarang status RRI telah menyandang sebagai lembaga Penyiaran Publik sesuai dengan PP No. 12 Tahun 2005 yang mengatur penyelenggaraan siaran LPP RRI. Dalam perjalannya RRI radio milik pemerintah fungsi dasarnya menyeruakan kepentingan pemerintah dan Negara. Dari latar belakang sejarah yang heroic itulah RRI mengucapkan sumpah pengabdian pada Negara dan Bangsa Indonesia dengan Tri Prasetya RRI. Dari awal berdirinya RRI memilki peran sentral sebagai stabilistator dan industrymen perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia. RRI berperan penting pada hampir seluruh pergerseran kekuasaan yang terjadi di negeri ini. Bukan hanya pada momentum kemerdekaan RI tahun 1945. namun juga pada pergumulan politik yang kemudian melahirkan pemerintahan orde baru, pada momentum 30 september 1965 dan hari sesudahnya. kekuatan militer PKI dan TNI sama-sama memperebutkan RRI pusat Jakarta untuk menyiarkan propaganda dan klaim masing-masing sebagai pemegang kendali kekuasaan, apa yang terjadi pada masa itu menujukan bahwa RRI benar-benar 5 Morrisan M.A , Manajemen Media Penyiaran strategi mengelola radio dan televisi Jakarta: Kencana prenada media grup, 2008 cet. 2 H. 4-5 19 sebagai simbol kekuasaan atau hegemoni yang diperebutkan oleh pihak yang berseteru. Bagi rezim orde baru, RRI adala h “perangkat politik” untuk memaksakan consensus pemerintah pusat terhadap daerah, Lindsay dalam sudibyo, 2004 mencatat pada pertengahan tahun 1970-an RRI mensubordikasikan sebanyak 147 stasiun radio di kota kabupaten yang biasa disebut Radio Khusus Pemerintah Daerah RKDP dan radio siaran siaran pemerintah RSPD. Radio-radio tersebut diharuskan me-relay program-program RRI tanpa perubahan dan koreksi. Keharusan ini sebenarnya bertentangan dengan gagasan awal bahwa RDKP dan RSPD adalah salah satu otonomimilik pemerintah daerah dalam formulasikan isi materinya sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan daerah itu sendiri. Disamping itu dalam ikut serta mensosialisasikan kebijakan orde baru, RRI memberlakukan kewajiban untk merelay setiap stasiun radio termasuk radio swasta hingga tahun 1998 berkait dengan siaran berita, pidato kenegaraan presiden hingga program pembangunan pemerintah. Seiring dengan keputusan orde baru yang menerapkan kebijakan open sky policy pada era 70-an lahirlah fenomena radio swasta yang kemudian diatur dalam PP NO. 55 Tahu 1970 tentang radio siaran non pemerintah. Kelahiran radio swasta di Indonesia yang banyak dimotori oleh kaum pembisnis dijakarta tersebut, maka era monopoli RRI semakin redup. Hingga Oktober tahun 1999, pemerintah orde baru telah memberikan izin penyelenggaraan radio siaran swasta. Pada tahun 19951996 baru terdapat 789 radio swasta komersial. 4 radio siaran non komersial, 133 stasiun radio daerah dan 4 radio departemen. Selanjutnya periode 19961997 20 jumlah radio swasta meningkat menjadi 892 stasiun dan 7 stasiun radio milik TNI, Sedang yang lain nya tetap Sudibyo, 2004. 6

C. Analisis Produksi

Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. 7 Menurut masduki, produksi siaran merupakan keterampilan memadukan wawasan, kreatifitas dan kemampuan mengoperasikan peralatan produksi, karena produksi adalah wawasan kunci dalam aktivitas di radio siaran. 8 Menurut Erlanto Wijiyono Proses produksi terdiri dari: membuka siaran, mengakhiri siaran, mengatur suara sewaktu siaran teknik improvisasi. 9 Menurut Tommy Suprapto, produksi siaran merupakan kegiatan penyelenggaraan siaran, yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio atau visual yang di transmisikan dalam bentuk sinyal suara melalui udara maupun kabel yang dapat diterima oleh pesawat penerima radio di rumah-rumah. Karena 6 Tommy Suprapto, Berkarier di bidang broadcasting. Yogyakarta, Media Pressindo, 2006Cet. 1 h. 50-53 7 TIM Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2005, ed. 3, cet. Ke-3, h.43. 8 Masduki, menjadi Broadcaster Profesional Yogyakarta: Pustaka Populer LKiS, 2004, cet. Ke-1, h.45. 9 Erlanto Wijiyono,dkk, siklus Produksi Program. Combine Resource Institution, Yogyakarta, 2008. Diakses pada www.kombinasi.net 21 proses penyiaran merupakan proses yang panjang tetapi memerlukan waktu yang relative singkat. 10 Dalam proses produksi dibutuhkan sebuah tim, di mana sebuah tim produksi harus mampu bekerjasama dengan satu tujuan mewujudkan ide menjadi acara yang berkualitas. Kerjasama ini harus berkesinambungan dari mulai pra produksi, produksi acara, pasca produksi, hingga sebuah acara disiarkan, tim tersebut harus menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dalam koridor perencanaan yang telah disusun. 11 Penyiaran terjadi karena tersedianya alat-alat untuk siaran, sementara itu tujuan peniaran yang klasik adalah “untuk membuat acara siaran” dan akhirnya mengarah pada tujuan akhir penyiaran, yakni menghibur, mendidik, dan mewartakan. 12 Produksi siaran radio mempunyai berbagai macam format dan materi, beberapa diantaranya terkadang memiliki prosedur atau tata laksana kerja yang berbeda. Namun, terkadang pula setiap materi program mendapatkan perlakuan khusus berdasarkan karakteristik dan spesifikasinya. Dalam pengertian analisis produksi disini memiliki beberapa tahapan yang harus kita ketahui. Menganalisa berarti kita menyelidiki prose situ terjadi sehingga kita mengetahui dengan pasti akan kebenarannya. 10 Tommy Suprapto, Berkarier di Bidang Broadcasting Yogyakarta: Media Pressindo, 2006, h.10 11 Fred Wibowo, teknik produksi program televisi Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007, cet, ke-1, h.29 12 Howard Gough, programa Radio Jakarta: The asia Fondation, 1999, h. 1. 22

D. Program Radio - Pengertian program

Dalam kamus besar bahasa Indonesia program adalah rancangan asas serta usaha yang dijalankan. 13 Istilah program di radio dapat dianalogikan sebagai barang atau pelayanan yang dijual dalam bisnis. Dan menurut John R. Bitter yang dikutip masduki, program atau dikenal sebagai acara ini merupakan barang yang dibutuhkan khalayak sehingga mereka bersedia untuk mendengarkannya. 14 Adapun istilah program di dunia radio berarti acara, sementara yang dimaksud dengan program adalah susunan kesatuan acara dalam sehari. 15 Program siaran radio radio merupakan rangkaian acara yang disiarkan sepanjang hari melalui pesawat radio bisa berupa berita, informasi, sandiwara drama, kesenian, music dan sebagainya, yang dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan aturannya. a Berita radio Berita radio merupakan laporan atas suatu peristiwa atau pendapat yang penting dan menarik. Siaran berita dibedakan dengan siaran informasi. Siaran berita adalah sajian fakta yang diolah kembali menurut jurnalistik radio. sedangkan siaran informasi bersumber dari fakta di lapangan namun tetap 13 Tim penyusun kamus pusat bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 897. 14 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, h. 35 15 RM Soenarto, programa Televisi dari penyusunan sampai pengaruh siaran Jakarta: EFTV: IKJ Press, 2007, h.1