Latar Belakang masalah PENDAHULUAN
3
Adult Contemprary AC Untuk kaum muda dan dewasa dengan rentang umur sangat luas antara 25-50 tahun, berdaya beli tinggi
menyiarkan musik pop masa kini, soft rock, balada. Menyiarkan berita, olahraga, ekonomi, politik, format
ini berkembang pula kedalam format lain seperti, middle of the road, album oriental rock, dan easy
listening. Contemporary Hit Radio
CHR atau Top 40 Radio Untuk ABG dan muda belia antara 12-20 tahun,
format paling popular yang berisi lagu Top 4030 dan tips praktis. disebut radio top 40 Radio. CHR
awalnya disebut top 40 radio. CHR merupakan radio yang sering memutar 30 rekaman terkini, bukan
album lama tidak memutar ulang, sebuah lagu yang sama secara berdekatan, perpindahan antara lagu
sangat cepat. All News All Talks
All talks leih dahulu hadir pada tahun 1960 di Los Angles dengan konsep siaran talkshow interaktif
mengupas isu local, All news hadir kemudian tahun 1964 dimonitor Gorde Mclendon di chaniago dengan
konsep berita bulletin 20 menit berisi berita local, regional, dan dunia. Sasaran radio ini kaum muda dan
dewasa berumur 25-30 tahun , berdaya beli tinggi, berita
dan bincang
ekonomi-politik menjadi
4
primadona.
Di Indonesia format siaran menjadi wajib dimiliki setiap stasiun penyiaran sebagaimana ketentuan Undang-undang penyiaran yang menyatakan bahwa
pemohon izin penyiaran yang ingin memuka stasiun penyiaran wajib mencantumkan nama visi, misi, dan format siaran yang akan diselenggarakan
serta memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan undang-undang. pada umumnya stasiun radio memproduksi sendiri program siarannya, Hal
ini menyebabkan stasiun radio hampir tidak pernah melibatkan pihak luar dalam proses produksinya, Memproduksi program radio memerlukan kemampuan dan
keterampilan sehingga menghasilkan prosuksi program yang menarik didengar. Program radio sebenarnya tidak terlalu banyak jenisnya. Secara umum program
radio terdiri dua jenis, yaitu music dan informasi. Kedua jenis program ini kemudian dikemas dalam berbagai dalam hal musik dan informasi. Program yang
dibahas pada bagian ini adalah: 1 produksi berita radio 2 perbincangan 3 info hiburan; dan 4 jinggel.
3
Kecanggihan teknologi radio, juga turut serta mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Termasuk kegiatan dakwah didalamnya, dengan demikian maka di era
modern maka radio juga dapat digunakan sebagai alat media dakwah. Sebab sangat diharapkan bahwa dakwah yang dilakukan melalui siaran-siaran di radio
3
Morrisan, M. A. Manajemen Media Penyiaran strategi mengelola radio dan televisi, Jakarta: Kencana, 2011, Cet. 3 h.230-235.
5
dapat berjalan dengan efektif dan efisien sebagai salah satu pola penyampaian informasi dan upaya transfer ilmu pengetahuan.
4
Ciri utama yang paling jelas dimiliki media massa adalah bahwa insitusi ini dirancang untuk dapat menjangkau luas. Potensi audien dipandang sebagai
kumpulan orang besar yang memiliki sifat satu sama lain. Begitu pula hubungan antara pengirim pesan sender dan penerima pesan Receiver, adalah tidak saling
mengenal.
5
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka sudah saatnya jika para pendakwah islam saat ini memanfaatkan media massa, dituntut akan kebutuhan
profit yang dihasilkan. Namun tidak berarti produksi program yang dihasilkan oleh media massa khususnya radio mengabaikan nilai kebaikan. Pada saat yang
modern ini radio telah banyak mengisi program siarannya yang memuat materi dakwah. Dengan konsep menarik, sehingga tidak kalah menariknya dengan
program-program hiburan. Bahkan saat ini ada beberapa radio yang khusus sebagai radio religi atau radio dakwah.
Program acara merupaan hal yang paling penting dalam keberhasilan suatu stasiun radio. Maka dalam perusahaan radio terdapat beragam program acara yang
disiarkan yang disajikan dengan format semenarik mungkin untuk mendapat perhatian dari pendengar.
Sebaiknya perlu disadari segala produksi program yang disiarkan adalah hasi kerja tim atau kelompok. Semua orang yang terlibat didalam proses maupun
hasil produksi program harus menyadari, bahwa sebuah program yang bagus dan menarik juga merupakan hasil kerjasama tim. Setiap orang yang berada dalam
4
M. Bhakti. Ghazali, Dakwah Komunikatif membangun Keragka Dasar Ilmu Komunikatif Dakwah, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1997, h. 33.
5
Morrisan M. A, Teori Komunikasi Massa, Bogor: Ghalia Indonesia Cet. 1 h.9.
6
bagian produksi siaran mempunyai peran masing-masing. Ada Manajer produksi, Program directorpenata program, music director penata music, Produser, Script
writer Penulis naskah, DJpenyiar, reporter, dan operator siar. Orang-orang inilah yang menjadi kunci atau berperan pentik dibalik kesuksesan sebuah program
radio. Baik program music maupun berita.
6
Salah satu perusahaan radio yang berdiri ditengah msyarakat saat ini adalah Radio Mersi 93, 90 FM. Radio yang terkenal dengan tembang dangdutnya
ini bukan hanya menghibur para pendengarnya. Acara yang menyiarkan hiburan lagu seperti Bandar Jakarta, Oh ma, Minta lagu, Aneka dangdut. Dari sekian
banyak program yang disiarkan Mersi FM, Bingkai Iman menjadi salah satu acara pelopor dakwah ditelinga pendengar. Program religi dakwah ini dikemas untuk
umat muslim sebelum menjalankan aktifitas keseharian serta memberikan makna wawasan luas tentang agama islam.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari peranan narasumber yang menjadikan program ini sangat menarik ditelinga pendengar. Drs. K. H. Anshori
Fahmi nama lengkap seorang narasumber dari program ini. Dengan bahasa percakapan sehari hari dapat menjadikan acara ini memiliki karakter tersendiri
dan juga berbeda dengan program lain di Mersi FM. Bingkai ima disiarkan setiap hari pada pukul 05.00-06.00 WIB program acara ini menyajikan antara lain,
Pembinaan akhlak, fiqih, tafsir hingga tanya jawab mengenai agama.
6
A. Lus Y. Trianto, Broadcasting radio: Panduan Teori dan praktek, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, Cet. 1 h. 77.
7
Selain narasumber kesuksesan acara ini tidak lepas dari tim produksi, dan para kri pendukungnya. Diperlukan waktu lama dan proses panjang sebelum acara
Bingkai iman di siarkan di radio. Dengan melihat latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk
menganalisis program tersebut, Karena belum adanya peneliti yang mengambil tema tersebut maka penulis mengambil judul “ANALISIS PRODUKSI
PROGRAM BINGKAI IMAN DI RADIO MERSI 93, 9 FM TANGERANG”.