Produksi Sarana dan Prasarana

46 Tim produksi sebagai komunikator melakukan pelaksanaan siaran dengan cara kerja sama antara satu dengan lainnya, organisasi dalam pelaksanaan produksi program bingkai iman ini, yaitu: Penanggung jawab siaran adalah orang yang bertanggung jawab dalam jalannya program-program yang ada di radio, khususnya Mersi FM yaitu Partogi Manulu. Program direktur adalah orang yang bertanggung jawab secara teknis pelaksanaan produksi program Bingkai Iman di radio Mersi FM adalah H. Anjas Van Gamma. Narasumber adalah orang yang menjadi sumber dalam penyiapan materi siaran. pada acara Bingkai iman, narasumber dipilih langsung oleh pemilik radio yaitu KH. Anshori Fahmi. Operator bertugas mengatur jalannya produksi siaran Bingkai iman ditentukan oleh Program Director PD. Yaitu Rudi dan Awang Jatayu. F. Tahap pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan produksi program Bingkai iman yaitu setelah semua perencanaan dilakukan. surat atau SMS yang masuk kemudian di pilih oleh narasumber sebagai bahan materi atau naskah, pertayaan yang masuk kemudian dibahas mendalam dan di kaitkan dengan Al- qur’an dan Hadist, proses produksi program bingkai iman sangat sederhana, yaitu disiarkan setiap hari pada pukul 05.00- 06.00. didalam studio siaran, narasumber ditemani oleh operator . 47 Pada sesi pertama pemutaran lagu religi, hingga 27 menit mulai dari pukul 05.00 hingga 05.27, setelah sesi pertama selesai masuk sesi kedua operator memutarkan jingle acara dengan durasi 1 menit pukul 05.27-05.28. memasuki sesi ke tiga narasumber yaitu KH. Anshori fahmi membaca ayat suci al- qur’an berserta terjemahnya. Disesi ini narasumber lah yang memilih ayat tersebut sesi tiga dengan durasi 2 menit, masuk sesi empat narasumber membahas seluruh pertanyaan yang masuk sebelum acara dimulai di sesi ini narasumber mengkaitkan pertanyaan dengan Al-quran dan hadist. Durasi sesi ini hingga 28 menit, lanjut ke sesi terakhir narasumber menutup acara sekaligus membacakan nomor telepon dan juga alamat bagi para pendengar Bingkai iman yang ingin bertanya langsung kepada narasumber, sesi ini berdurasi 2 menit.

C. Pasca Produksi

Pasca produksi penyuntingan adalah semua kegiatan setelah peliputan atau shooting taping sampai materi dinyatakan selesai dan siap disiarkan atau diputar kembali. Yang termasuk pasca produksi antara lain editing penyuntingan, manipulating pengisian acara, subtitle, tittle, ilustrasi, efek dan lain-lain. 9 Pada tahap pasca produksi merupakan akhir proses produksi telah dilakukan. Pada program Bingkai iman yaitu evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi mingguan 9 JB. Wahyudi, Teknologi Informasi dan produksi citra bergerak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992. h. 75 48 yang dilakukan setiap hari rabu siang. Pada evaluasi mingguan biasanya dibahas seluruh program yang ada di radio Mersi FM. 49

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam bab penutup ini penulis menyimpulkan mengenai gambaran tentang jawaban masalah yang diteliti sebagai tujuan penelitian yang terkait dengan skripsi yang di ajukan yaitu, “Analisi Produksi Program Bingkai Iman Di radio Mersi 93, 9 FM Tangerang”. Kesimpulan ini berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab terdahulu, kesimpulan tersebut ialah sebagai berikut: 1. Siaran Bingkai iman melalui tiga tahap produksi yaitu: a Proses praproduksi Proses praproduksi pada siaran bingkai iman adalah Pemilihan waktu siar program Bingkai iman disesuaikan dengan penamaan Sehingga, waktu penyiarannya dilakukan pada pagi hari. Menentukan narasumber, orang yang menjadi sumber dalam siaran Bingkai iman, acara ini memiliki narasumber yang kompeten dalam memberikan bimbingan rohani kepada pendengarmya. Narasumber yang ditetapkan adalah seorang dai penceramah yang telah bekerja sama dengan radio Mersi FM kemudian membuat program bernuansa religi, narasumber diharapkan bisa membantu memberikan wawasan kepada pendengar sesuai dengan kebijakan program dakwah di radio lainnya. Adapun yang menjadi narasumber acara ini adalah KH. Anshori Fahmi.