PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA DI KELAS V SD NEGERI NO. 064978 MEDAN DENAI.

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA DI KELAS V SD
NEGERI NO. 064978MEDAN DENAI

TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh:
CLARA AGES DELANDA SEMBIRING
NIM. 8126181002

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRAK


CLARA AGES DELANDA SEMBIRING. 8126181002. Pengaruh Pendekatan
Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar
Pendidikan Kewarganegaraan Siswa di Kelas V SD Negeri No. 064978 Medan Denai.
Pembelajaran PKn bersifat abstrak membuat siswa merasa bosan dalam mengikuti proses
pembelajaran, maka diperlukan pendekatan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa
sehingga hasil belajar PKn siswa dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis: (1) Pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil
belajar PKn siswa di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai; (2) Hasil belajar PKn
siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah di kelas V SD
Negeri 064978 Medan Denai; dan (3) Interaksi antara pendekatan pembelajaran berbasis
masalah dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 064978
Medan Denai. Penelitian berbentuk Quasi Experiment dengan desain faktorial 2x2.
Instrumen yang digunakan yaitu angket motivasi dan tes hasil belajar. Analisis data
menggunakan analisis varians dan uji tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
Terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar PKn
siswa di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai; (2) Hasil belajar PKn siswa yang
mempunyai motivasi belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi
belajar rendah di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai; dan (3) Terdapat interaksi
antara pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan motivasi belajar terhadap hasil
belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai.

Kata kunci: hasil belajar, motivasi belajar, pembelajaran berbasis masalah.

i

ABSTRACT

CLARA AGES DELANDA SEMBIRING. 8126181002. The effect of Problem Based
Learning and Motivation towards Civic Education Outcomes of Fifth Grade Students on
SD Negeri No. 064978 Medan Denai.
This study aims to analyze: (1) Effect of problem based learning towards civic education
outcomes of fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai; (2) Civic
education outcomes students who have high motivation better than students with lower
motivation of fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai; and (3) The
interaction between learning model and motivation towards civic education outcomes of
fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai. This study was Quasi
Experimental with factorial design 2x2. The instruments used are motivation and tes
learning outcome. The analyze is analysis of variance and Tukey test. The result showed
that: (1) there is an effect of problem based learning towards civic education outcomes of
fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai; (2) Civic education
outcomes students who have high motivation better than students with lower motivation

of fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai; and (3) there is an
interaction between learning model and motivation towards civic education outcomes of
fifth grade students on SD Negeri No. 064978 Medan Denai.
Kata kunci: civic education outcome, motivation, problem based learning.

ii

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap
Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa di Kelas V SD Negeri No.
064978 Medan Denai”. Penulisan tesis ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Master Pendidikan pada Prodi Pendidikan Dasar
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penulisan tesis ini tidak terlepas dari hambatan-hambatan yang dihadapi,
namun tesis ini dapat terselesaikan dengan usaha peneliti dan bantuan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Unimed yang telah
memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan perkuliahan.

2.

Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd. selaku Direktur PPs Unimed.

3.

Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Dasar
sekaligus sebagai dosen pembimbing tesis, dan Bapak Dr. Daulat Saragi,
M.Hum . selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Dasar.

4.

Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si. selaku dosen pembimbing tesis.


5.

Ibu Dr. Reh Bungana Br. Perangin-angin, M.Hum., Bapak Prof. Dr. Ramlan
Silaban, M.Si., dan Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. selaku dosen
narasumber/ penguji tesis.

6.

Bapak/Ibu dosen Prodi Pendidikan Dasar yang telah memberikan ilmu,
motivasi dan saran yang bermanfaat selama perkuliahan berlangsung.

7.

Seluruh staff pegawai PPs Unimed, terkhusus kepada Abangda Hizrah
Syahputra Harahap yang telah banyak memberikan saran, dan bantuan sejak
peneliti melaksanakan perkuliahan perdana sampai pada penyusunan berkas.

8.


Ibu Hermayanti Pulungan, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 064978, dan Ibu
Mawarni Hutabarat, A.Ma.Pd. selaku guru kelas V yang telah memberikan
izin penelitian.

iv

9.

Seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan memberikan motivasi
terkhusus kepada suami tersayang Eli Amos Tarigan dan anak terkasih
Sebastian Gilbert Amora Tarigan.

10. Teman-teman Pascasarjana Program Pendidikan Dasar kelas A Reguler yang
telah membantu dan memberikan semangat.
Penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penelitin harapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.
Semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, 31 Agustus 2016
Penulis


CLARA AGES DELANDA SEMBIRING

NIM. 8126181002

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK...................................................................................................
i
ABSTRACT ................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
BAB I.
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.

1.5.
1.6.

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah ..................................................................
Identifikasi Masalah ........................................................................
Pembatasan Masalah .......................................................................
Rumusan Masalah ...........................................................................
Tujuan Penelitian ............................................................................
Manfaat Penelitian ..........................................................................

1
5
6
6
7
7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1.

Kerangka Teoritis ............................................................................
2.1.1. Hakikat Belajar ...............................................................................
2.1.2. Hakikat Hasil Belajar ......................................................................
2.1.3. Hakikat Motivasi Belajar .................................................................
2.1.4. Teori yang Mendasari Pembelajaran Berbasis Masalah ....................
2.1.5. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah ....................................
2.1.6. Konsep Dasar PKn ..........................................................................
2.2.
Penelitian Relevan ..........................................................................
2.3.
Kerangka Berpikir ...........................................................................
2.4.
Hipotesis Penelitian .........................................................................

9
9
11
14
21
24

32
34
36
40

BAB III. METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................
3.2.
Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................
3.3.
Variabel dan Definisi Operasional Penelitian...................................
3.4.
Desain Penelitian.............................................................................
3.5.
Prosedur Penelitian..........................................................................
3.6.
Instrumen Penelitian ........................................................................
3.7.
Uji Coba Instrumen .........................................................................


41
41
43
45
46
51
57

v

vi

3.8.
3.9.

Hasil Uji Coba Instrumen ................................................................ 60
Teknik Analisis Data ....................................................................... 63

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.
Deskripsi Hasil Penelitian ...............................................................
4.1.1. Pr etes Hasil Belajar PKn Secara Klasikal .......................................
4.1.2. Pretes Hasil Belajar PKn Secara Kelompok .....................................
4.1.3. Postes Hasil Belajar PKn Secara Klasikal ........................................
4.1.4. Postes Hasil Belajar PKn Secara Kelompok ....................................
4.1.5. Analisis Hasil Penelitian..................................................................
4.2.
Pengujian Hipotesis .........................................................................
4.3.
Pembahasan ....................................................................................

66
66
68
72
74
76
80
86

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Simpulan ......................................................................................... 98
5.2.
Saran ............................................................................................... 100
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 102

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1
Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Tabel 3.13
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12

Halaman
: Nilai Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas V ............................... 2
: Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah ............................... 28
: Populasi Penelitian ................................................................. 41
: Desain Penelitian Anava 2x2 .................................................. 45
: Pelaksanaan Pembelajaran Klasikal ........................................ 48
: Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok .................................... 50
: Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar PKn ............................................. 53
: Kategori Pemberian Skor ....................................................... 54
: Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar ......................................... 55
: Hasil Uji Validitas Tes ........................................................... 60
: Hasil Uji Tingkat Kesukaran Tes ............................................ 60
: Hasil Uji Daya Beda Tes ........................................................ 61
: Hasil Uji Validitas Angket ..................................................... 61
: Hasil Uji Tingkat Kesukaran Angket ...................................... 62
: Hasil Uji Daya Beda Angket .................................................. 62
: Data Pretes Hasil Belajar PKn Secara Klasikal ....................... 67
: Data Pretes Hasil Belajar PKn Secara Kelompok.................... 68
: Uji Normalitas Data Pretes ..................................................... 70
: Uji Homogenitas Data Pretes.................................................. 72
: Data Postes Hasil Belajar PKn Secara Klasikal....................... 73
: Data Postes Hasil Belajar PKn Secara Kelompok ................... 74
: Pengelompokkan Nilai Hasil Belajar PKn Berdasarkan
Motivasi Belajar ..................................................................... 77
: Pengelompokkan Motivasi Belajar PKn.................................. 78
: Desain Faktorial Rata-Rata 2x2 Anava ................................... 80
: Data Faktor Antar Subjek ....................................................... 80
: Hasil Uji Anava Dua Jalur ...................................................... 81
: Post Hoc Test dengan Uji Tukey ............................................ 84

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 : Prosedur Pembelajaran Klasikal ............................................. 30
Gambar 2.2 : Prosedur Pembelajaran Kelompok .......................................... 31
Gambar 4.1 : Histogram Pretes Secara Klasikal ........................................... 67
Gambar 4.2 : Histogram Pretes Secara Kelompok........................................ 69
Gambar 4.3 : Histogram Pretes Secara Klasikal dan Kelompok ................... 70
Gambar 4.4 : Normalitas Pretes hasil Belajar ............................................... 71
Gambar 4.5 : Histogram Postes Secara Klasikal........................................... 73
Gambar 4.6 : Histogram Postes Secara Kelompok ....................................... 75
Gambar 4.7 : Histogram Pretes Secara Klasikal dan Kelompok ................... 75
Gambar 4.8 : Rata-rata Hasil Belajar PKn .................................................... 76
Gambar 4.9 : Hasil Belajar PKn Berdasarkan Tingkat Motivasi Belajar ....... 79
Gambar 4.10 : Interaksi antara Pendekatan Pembelajaran dengan Motivasi ... 83

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ....................................... 104
Lampiran 2 : Tes Hasil Belajar .................................................................... 116
Lampiran 3 : Angket Motivasi Belajar......................................................... 121
Lampiran 4a : Pretes dan Postes PBM Klasikal ............................................. 123
Lampiran 4b : Pretes dan Postes PBM Kelompok.......................................... 124
Lampiran 4c : Data Motivasi Belajar ............................................................. 125
Lampiran 5a : Daftar Siswa PBM Kelompok ................................................ 126
Lampiran 5b : Daftar Siswa PBM Klasikal .................................................... 127
Lampiran 6a : Hasil Uji Coba Angket Motivasi Belajar ................................. 128

ix

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting, karena pendidikan
berguna untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM). Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan manusia yang memiliki
kemampuan yang unggul dan mandiri. Upaya meningkatkan kualitas dan mutu
pendidikan secara terus menerus dilakukan agar menghasilkan masyarakat yang
dapat diandalkan baik dari segi pengetahuan dan sikap sesuai dengan tujuan
pendidikan kewarganegaraan.
Sejalan dengan pernyataan NAEP Civics Project dalam Samsuri (2012:16)
menyatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan dan praktik kewarganegaraan
dapat membantu masyarakat untuk mengatasi persoalan kehidupan warga negara
yang telah mengalami globalisasi.

Untuk mencapai tujuan pendidikan

kewarganegaraan tersebut bukanlah hal yang mudah, masih banyak guru yang
mengajarkan PKn hanya mengutamakan aspek kognitif, selain itu masih banyak
juga guru yang dalam mengajar PKn menggunakan metode yang monoton dan
tidak bervariasi seperti metode ceramah. Metode pembelajaran yang monoton
membuat siswa menjadi pasif dan hanya bersifat searah, selain itu materi
pembelajaran yang disampaikan hanya bersifat verbal sehingga siswa menjadi
bosan dan kurang tertarik terhadap proses pembelajaran sehingga hasil belajar
PKn siswa menjadi rendah. Pada umumnya pembelajaran PKn yang disajikan

1

2

hanya berbentuk teori dan tugas semata tanpa mengaplikasikannya ke dalam
kehidupan sehari-hari sehingga sekarang ini banyak para pelajar yang melakukan
tawuran dan kekerasan.
Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SD
Negeri 064978 Medan Denai dapat diketahui nilai hasil belajar PKn siswa kelas V
selama 3 (tahun) ini, yaitu :
Tabel 1.1. Nilai Mata Pelajaran PKn Siswa Kelas V
Tahun
Nilai
Nilai
Rata-Rata
Akademik
Tertinggi
Terendah
2011/2012
80
63
70
2012/2013
83
65
71
2013/2014
80
60
72

Kategori
Cukup
Cukup
Cukup

*) Sumber : Data dokumentasi SD Negeri 064978 Medan Denai
Dari nilai di atas, dapat diketahui bahwa nilai siswa masih dalam kategori
cukup, dan dari setiap kelas yang kurang lebih berjumlah 30 orang siswa, hanya 3
orang yang memperoleh nilai 83. Hal itu terjadi karena siswa kurang termotivasi
dalam mengikuti proses pembelajaran. Mengingat mata pelajaran PKn merupakan
ilmu yang bersifat abstrak, teori dan praktek, maka dalam pelaksanaan
pembelajarannya siswa harus memiliki motivasi belajar yang tinggi. Oleh karena
itu, diperlukan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam
proses pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran.
Hal ini senada dengan Sardiman (2009:75) yang menyatakan bahwa “hasil
belajar akan optimal jika ada motivasi yang tepat”. Motivasi dapat berfungsi
sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi belajar. Seseorang melakukan

3

suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar
akan menunjukkan hasil yang baik.
Guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan kondisi dan suasana
belajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar dalam proses pembelajaran.
Seorang guru juga tidak sekedar memberikan materi pembelajaran tetapi juga
sebagai motivator yaitu guru harus berusaha membuat siswa terdorong dan
tertarik akan materi PKn. Oleh karena itu, peserta didik perlu diberikan dorongan
atau rangsangan agar tumbuh motivasi pada dirinya untuk belajar.
Dalam pembelajaran PKn hendaknya lebih memberikan kebebasan dalam
berpikir dan mengarah kepada kemandirian siswa karena melalui mata pelajaran
PKn, siswa diharapkan menjadi warganegara yang baik dan dapat diandalkan
yang dapat mengkaji sistem kemasyarakatan dan kenegaraan Indonesia serta patuh
terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Oleh karena itu,
pembelajaran PKn diharapkan dapat melatih siswa untuk bisa berperan aktif
dalam pelajaran agar suatu saat mereka terjun ke masyarakat, sehingga mereka
dapat mengemukakan pendapat mereka dan memberikan ide-ide yang bermanfaat
bagi orang banyak.
Pembelajaran PKn yang disajikan dalam

bentuk

masalah akan

memberikan motivasi bagi siswa untuk mempelajarinya lebih dalam. Siswa akan
berusaha menemukan penyelesaiannya melalui berbagai strategi pemecahan
masalah. Pembelajaran PKn di SD, juga bertujuan untuk melatih siswa
memecahkan masalah yang mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

4

Pembelajaran PKn yang disajikan dalam bentuk masalah, juga akan membuat
siswa membangun pengetahuannya sendiri sesuai dengan teori konstruktivisme.
Menurut Schmidt dalam Rusman (2012:231), teori konstruktivisme sangat
berkaitan erat dengan pembelajaran berbasis masalah yang memiliki ciri antara
lain pemahaman diperoleh dari interaksi dengan skenario

permasalahan dan

lingkungan belajar. Dari pendapat ahli tersebut dapat diartikan bahwa
pembelajaran berbasis masalah sangat penting dalam pembelajaran PKn,
mengingat

masih

banyaknya

siswa

yang

merasa

kesulitan

dalam

mengkonstruksikan dan mengaplikasikan ide-ide dalam pemecahan masalah
dalam PKn. Margetson dalam Rusman (2012:230) mengemukakan bahwa
kurikulum pembelajaran berbasis masalah membantu untuk meningkatkan
perkembangan keterampilan belajar sepanjang hayat dalam pola pikir terbuka,
reflektif, kritis, dan belajar aktif.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan pendekatan pembelajaran
peserta didik pada masalah yang nyata sehingga siswa dapat menyusun
pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan yang tinggi,
memandirikan peserta didik, dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Siswa akan
diberikan kebebasan untuk berpikir kreatif dan aktif dalam mengembangkan
penalarannya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dalam
kehidupan sehari-hari.
Hal ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Naomi (2012:92)
bahwa “hasil belajar yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah secara

5

kelompok lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar yang menggunakan
pembelajaran berbasis masalah secara klasikal”
Berdasarkan uraian di atas, dengan dipilihnya pendekatan pembelajaran ini
diharapkan akan menimbulkan rasa senang dan antusias peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran PKn sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
PKn siswa. Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti merasa tertarik untuk
mengetahui “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan
Motivasi

Belajar

Siswa

Terhadap

Hasil

Belajar

Pendidikan

Kewarganegaraan Siswa di Kelas V SD Negeri No. 064978 Medan Denai”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah berikut ini, yaitu :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran PKn.
2. Motivasi siswa untuk belajar PKn masih rendah.
3. Kurangnya penguasaan guru mengenai model pembelajaran.
4. Penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis masalah belum pernah
dilaksanakan oleh guru.
5. Siswa beranggapan bahwa pelajaran PKn kaku, kurang fleksibel, dan
hanya berisi hafalan.

6

1.3. Batasan Masalah
Identifikasi masalah yang telah disampaikan sebelumnya menunjukkan
bahwa banyak permasalahan yang perlu dicari solusinya berkaitan dengan model
pembelajaran yang sebaiknya digunakan dalam proses pembelajaran PKn. Oleh
karena itu, penelitian ini akan dibatasi permasalahannya pada ruang lingkup :
1. Hasil belajar PKn pada pokok bahasan Organisasi meliputi aspek

-

.

2. Pendekatan pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan pembelajaran berbasis masalah yang diajarkan secara klasikal
sebagai kelompok eksperimen dan pendekatan pembelajaran yang
diajarkan secara kelompok sebagai kelompok kontrol.
3. Perbedaan individu yang diambil adalah motivasi belajar PKn yang
dikelompokkan menjadi motivasi belajar yang tinggi terhadap PKn dan
motivasi yang rendah terhadap PKn.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
masalahnya yaitu:
1. Apakah terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah
terhadap hasil belajar PKn siswa di kelas V SD Negeri 064978 Medan
Denai?
2. Apakah terdapat pengaruh hasil belajar siswa yang mempunyai motivasi
belajar tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai motivasi belajar
rendah di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai?

7

3. Apakah terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran berbasis
masalah dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD
Negeri 064978 Medan Denai?

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui:
1. Pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar
PKn siswa di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai.
2. Hasil belajar PKn siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi dan
motivasi belajar rendah di kelas V SD Negeri 064978 Medan Denai.
3. Interaksi antara pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan motivasi
belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 064978 Medan
Denai.

1.6. Manfaat Penelitian
Hasil yang diharapkan dapat membawa manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini bermanfaat untuk menambah khasanah
ilmu pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan dengan pendekatan
pembelajaran dan kaitannya dengan motivasi belajaar siswa serta sebagai
kerangka acuan metode penelitian tentang pembelajaran yang sejenis.

8

2. Manfaat Praktis
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1) Manfaat bagi siswa, pendekatan pembelajaran ini diharapkan mampu
mengembangkan kecakapan hidup, kecakapan berpikir, kecakapan
berkomunikasi dan kecakapan bekerjasama.
2) Manfaat bagi guru, berkesempatan untuk menerapkan pendekatan
pembelajaran tersebut, dan berkesempatan untuk melakukan modeling
sehingga tidak merasa kesulitan saat mengimplementasikannya.
3) Manfaat bagi siswa peneliti adalah mendapat pengalaman melakukan
analisis kebutuhan, mengembangkan instrument, pendekatan pembelajaran,
dan melakukan seleksi materi dalam pelaksanaan pembelajaran PKn
sekolah berbasis masalah yang berorientasi pada pengembangan
kecakapan siswa.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan pembelajaran
berbasis masalah secara kelompok lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
dibelajarkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah
secara klasikal. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai hasil belajar siswa yang
diperoleh

kelompok

siswa

yang

dibelajarkan

dengan

menggunakan

pendekatan pembelajaran berbasis masalah secara kelompok sebesar 88,5
sedangkan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis
masalah secara klasikal sebesar 85,8.
2. Hasil belajar siswa yang memiliki motivasi lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Hal ini terlihat dari rata-rata
hasil belajar yang diperoleh kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi sebesar 91,29 sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah
memperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 83,10.
3. Ada interaksi antara pembelajaran berbasis masalah dengan motivasi belajar
siswa dalam mempengaruhi hasil belajar PKn yang diperolehnya. Hal ini
terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran

98

99

berbasis masalah secara kelompok memperoleh nilai hasil belajar yang lebih
baik sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dibelajarkan
dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah secara klasikal.
5.1. Implikasi
Sesuai hasil penelitian yang diperoleh dapat dikemukakan beberapa
implikasi yang berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran dalam kaitannya
dengan peningkatan hasil belajar PKn siswa, yaitu sebagai berikut:
1. Temuan penelitian ini telah membuktikan bahwa PBL kelompok lebih baik
untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi,
oleh karena siswa merasa lebih bebas untuk melakukan kreativitas dan
inovatif serta menyenangkan dalam kelompok masing-masing dengan
demikian perlu dilakukan pembinaan atau pelatihan bagi guru agar penerapan
PBL klasikal dapat diterapkan dengan baik. Selain itu implikasi dari temuan
ini memberikan keringanan bagi guru karena pembelajaran selama ini dengan
PBL klasikal menyebabkan guru selalu merasa terbeban dengan perannya
yang lebih dominan dalam memaknai materi pelajaran. Dengan penerapan
PBL kelompok, guru sangat terbantu dengan adanya kerjasama siswa
ditambah dengan materi yang dapat diakses oleh siswa dari berbagai sumber.
2. Penelitian ini juga membuktikan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih baik bila dibandingkan dengan
siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, artinya bahwa dalam
pembelajaran PKn diperlukan upaya agar siswa memiliki keingintahuan
melalui membaca buku-buku, mengakses internet yang berkaitan dengan PKn.

100

Kemungkinan lain adalah akan lebih baik bila pembelajaran PKn diajarkan
pada siswa dengan menggunakan media audiovisual untuk melengkapi
pengetahuan yang diperoleh di kelas.
3. Terjadinya interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar
memberikan indikasi perlunya peran guru untuk mendorong siswa untuk
memperoleh pengetahuan atau materi pelajaran melalui kerjasama siswa di
dalam dan di luar kelas sehingga pada saat pelaksanaan pembelajaran kelas
sudah seperti tim kerjasama yang tentunya akan semakin lebih memudahkan
siswa yang motivasi belajarnya kurang dapat terlibat dengan aktif.

5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan pada kesimpulan dan
implikasi hasil penelitian, maka berikut ini disarankan beberapa hal antara lain:
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, diharapkan agar guru di SD Negeri
064978 Medan Denai lebih cermat mengelompokkan siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi dengan kelompok siswa yang memiliki motivasi
belajar rendah. Hal ini penting untuk menetapkan pendekatan pembelajaran
yang dianggap tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga
dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik pula.
2. Kepada lembaga dan pengelola pendidikan disarankan untuk dapat
memfasilitasi sekolah atau guru dalam hal pendekatan pembelajaran yang
lebih mampu meningkatkan kemauan siswa belajar terutama dengan
pendekatan pembelajaran yang sarat teknologi sehingga semangat dan

101

motivasi siswa untuk belajar semakin dapat ditingkatkan. Dengan adanya
pemberian fasilitas seperti sarana dan prasarana, pengadaan dana serta
pengembangan kelompok kerja diantara sesama guru akan memudahkan guru
dalam mengaplikasikan pendekatan pembelajaran di sekolah dan dapat
mmepengaruhi motivasi belajar siswa.
3. Kepada peneliti lain agar lebih mengembangkan penelitian dengan
menggunakan aspek penelitian yang berbeda dari penelitian ini seperti
aktivitas belajar siswa, kemampuan berpikir kritis siswa serta aspek lainnya
dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbeda seperti
Discovery learning, Project Based Learning, Jigsaw, Contextual Learning
serta pembelajaran lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Sofyan. 2006. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Gaung Persada.
Anitah, Sri. 2007. Strategi Pembelajaran Di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Depdikbud.
Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatann Praktik (Edisi Revisi
VI). Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatann Praktik (Edisi Revisi
2010). Jakarta: Rineka Cipta.
Bilgin, Ibrahim. 2009. The Effectsof Problem Based Learning Instruction On
University Students Performance Of Conceptual And Quantitative Problems
In Gas Concepts. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology
Education. 2009 5 (2). 153-164.
Candra. 2014. Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Relasi Dan Fungsi Melalui Penerapan Pbl Pada Siswa Kelas
VIII-A Smp Harapan Mulia Tahun Pelajaran 2013/2014. Universtas
Mahasaraswati.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamzah. 2008. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhibbinsyah. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mulyasa. 2010. Kurikulum Tingakat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Naomi. 2012. Pengaruh Strategi Pemecehan Masalah Dan Motivasi Belajar
Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa. UNIMED.
Nur.
2014. Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Metode
Eksperimen Disertai Teknik Roundhouse Diagram Dan Mind Map Terhadap
Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar
Siswa. Jurnal Inkuiri. ISSN: 2252-7893, Vol 3, No. II, 2014 (hal 75-85).
Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Roestiyah, 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
102

103

Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara. Surakarta: Pustaka Hanif.
Sardiman, A.M. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Silitonga. 2011. Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan: FMIPA
UNIMED.
Siregar, Eveline. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Surif, Johari. 2013. Implementation of Problem Based Learning in Higher
Education Institutions and Its Impact on Students’ Learning. The 4th
International Research Symposium on Problem-Based Learning (IRSPBL)
2013.
Trianto. 2007. Strategi Sukses Menguasai Matematika. Yogyakarta: Indonesia
Cerdas.
Tung, Khoe Yao. Pembelajaran dan Perkembangan Belajar. Jakarta: Indeks
Winataputra, Udin. 2008. Materi dan Pembelajaran PKn di SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Winataputra, Udin. 2009. Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Yatim, Riyanto. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar (Studi Korelasional Tentang berjudul Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor).

17 120 115

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Berbasis Pendekatan Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS (Eksperimen di MTs Darul Ma’arif Jakarta)

0 3 165

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA DI KELAS V SD SWASTA MUHAMMADIYAH 01 PEMATANGSIANTAR.

0 3 25

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV YANG DIAJAR DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN PENDEKATAN KONVENSIONAL DI SD NEGERI 064978 MEDAN.

0 4 21

PENGARUH BELAJAR TUNTAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V Pengaruh Belajar Tuntas Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V SD Negeri Kadipiro 2 Sambirejo Sragen Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 18

PENGARUH METODE INQUIRY DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA DI KELAS V SD NEGERI NO. 064978 MEDAN DENAI.

0 2 30

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 3 36

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 24 MEDAN.

0 1 29

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BOJONGSARI

0 0 12