UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GALANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR LATIHAN PADA SISWA KELAS VII

SMP NEGERI 1 GALANG TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : HERI FIRDAUS NIM : 6123111039

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

HERI FIRDAUS, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Gaya Mengajar Latihan Pada Siswa Kelas VII SMP NEGERI 1 GALANG Tahun Ajaran 2016/2017.

Pembimbing : HADY SUYONO

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang T.A 2016/2017. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-5 dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa terdiri dari 15 putra dan 19 putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses lari sprint.

Berdasarkan data yang terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya: (1) dari tes hasil belajar data awal dapat diperoleh sebanyak 10 orang siswa (29,41%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 24 orang siswa (70.59%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata – rata yang diperoleh hanya mencapai 68,82. (2) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 14 orang siswa (41,18%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 20 orang siswa (58,82%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan persentase nilai rata-rata 71,27. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (3) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 30 orang siswa (88,23%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (11,77%) masih belum tuntas. Dengan persentase nilai rata 82,31. Peningkatan persentase nilai rata-rata hasil belajar siswa dari tes siklus I dan siklus II sebesar 11,04. Maka kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85% telah tercapai. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui gaya mengajar latihan dapat memberikan arti yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas VII-5SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kekhadirat Allah SWT yang atas rahmat dan nikmat yang diberikan- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Gaya Mengajar Latihan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini, secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak DR. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan FIK Unimed. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.

4. Bapak Syamsul Gultom, S.Km, M,Kes, sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai Wakil Dekan III FIK Unimed.

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK Unimed.

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK Unimed.


(6)

iii

8. Drs. Hady Suyono, M.Pd, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

9. Para Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.

10. Terimakasih kepada Hj.Tuty Suryani, S.Pd, sebagai Kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Galang yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut, Dhany Oktaf Prabudi, S.Pd, sebagai guru Penjaskes, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

11.Teristimewa untuk Ayah saya Abu Yamin dan Ibu saya Junaida. Terima kasih yang telah membesarkan, membimbing, dan membiayai serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Abang saya Syahrul Al Fitri dan Adik saya Maulana Junihardi yang selalu memberikan semangat serta doa dalam penulisan skripsi ini.

12.Teristimewa buat Dian Hidayat Tanjung sebagai sahabat yang telah memberikan support kepada saya. Dan juga memberikan bantuan, dan dukungan selama saya menyelesaikan skripsi.

13.Untuk sahabat-sahabatku PPLT UNIMED yang begitu banyak memotivasi dan memberikan doa kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

14.Semua teman-teman stambuk 2012 PJKR Khususnya PJKR B Reguler 2012, yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan


(7)

iv

semangat dan dukungan serta doa sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, April 2017 Penulis

Heri Firdaus

NIM.6123111039mmmmmm m


(8)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 7

2. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ... 9

3. Hakikat Atletik ... 12

4. Hakikat Lari Sprint ... 13

5. Hakekat Gaya Mengajar Latihan ... 23

B. Kerangka Berpikir ... 30

C. Hipotesis ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 33

C. Metode Penelitian... 33

D. Desain Penelitian ... 34

E. Instrumen Penelitian... 38


(9)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Deskripsi Data Penelitian ... 45

B. Hasil Penelitian ... 46

1. Pelaksanaan Siklus 1 ... 47

2. Pelaksanaan Siklus 2 ... 55

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 69


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Anatomi Gaya Latihan ... 27

2.2 Keunggulan dan Kelemahan Gaya Mengajar Latihan ... 27

3.1 Format Fortopolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint ... 41

3.2 Indikator dan Deskriptor ... 43

4.1 Deskripsi Data Awal Lari Sprint ... 45

4.2 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Guru (Siklus I) ... 49

4.3 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Siswa (Siklus I) ... 50

4.4 Deskripsi Hasil Tes Belajar Siklus I Lari Sprint ... 52

4.5 Deskripsi Data Hasil Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru (Siklus II) ... 57

4.6 Deskripsi Data Hasil Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa (Siklus II) .... 58

4.7 Deskripsi Hasil Tes Siklus II Lari Sprint ... 59

4.8 Deskripsi Data Perbandingan Hasil Belajar Data Awal, Siklus I, Dan Siklus II ... 64

4.9 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Guru Siklus I dan Siklus II ... 65

4.10 Deskripsi Data Hasil Observasi Penelitian Bagi Siswa Siklus I dan Siklus II ... 66


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Sikap Start Pada Aba-aba “Bersedia” ... 14

2.2 Gerakan Aba-aba “Siap” ... 15

2.3 Gerakan Aba-aba “Ya” ... 15

2.4 Gerakan Lari Sprint ... 17

2.5 Gerakan Finish ... 18

2.6 Gerakan Permainan Lari Membayangi ... 18

2.7 Gerakan Start Jongkok Dengan Memukul Bahu Teman ... 19

2.8 Gerakan Lari Melewati Kardus ... 21

2.9 Gerakan Lari Mengambil Bendera ... 22

2.10 Latihan Start Jongkok ... 29

2.11 Latihan Lari Sprint ... 29

2.12 Latihan Melewati Garis Finish ... 30

3.1 Skema Siklus Dalam PTK ... 39

4.1 Diagram Siswa Yang Tuntas Dan Tidak Tuntas Pada Data Awal ... 46

4.2 Diagram Siswa Yang Tuntas Dan Tidak Tuntas Pada Siklus I ... 52

4.3 Hasil Tes Siklus I Lari Sprint Melalui Gaya Mengajar Latihan ... 59

4.4 Grafik Data Perbandingan Hasil Belajar Data awal, Siklus I, dan Siklus II ... 66


(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. RPP Siklus I ... 71

2. RPP Siklus II ... 77

3. Lembar Tugas... 82

4. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint (Siklus1) ... 83

5. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint (Siklus II) ... 86

6. Data Awal Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 1 Galang ... 89

7. Nilai Post-Test 1 Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 1 Galang ... 92

8. Lembar Observasi Penilaian kriteria Bagi Guru Dan Siswa (Siklus I) ... 95

9. Nilai Post-Test II Hasil Belajar Lari Sprint Siswa Kelas VII-5 SMP Negeri 1 Galang ... 99

10. Lembar Observasi Penilaian kriteria Bagi Guru Dan Siswa (Siklus II)... 102

11. Perkembangan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus I Dan Siklus II... 106

12. Susunan Kepanitian Pengambilan Data... 107

13. Jadwal Kegiatan Skripsi ... 108


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani adalah proses belajar yang lebih memusatkan pada anak didik, menekankan pada aspek pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan karakteristik fisik, mental dan sosial secara efektif menuju pembentukan manusia seutuhnya. Pendidikan jasmani harus dapat memenuhi kebutuhan anak yang berbeda-beda. Karena setiap anak mempunyai karakteristik fisik, mental dan sosial yang berbeda-beda.

Pendidikan jasmani, sangat memungkinkan untuk sepadan dengan istilah gerak insani, karena menggunakan aktifitas jasmani sebagai alat untuk mendapatkan perkembangan yang menyeluruh dalam hal kualitas fisik, mental dan emosional seseorang.

Pendidikan jasmani memperlakukan seseorang sebagai individu yang utuh dan menyeluruh mencakup kesejahteraan total manusia, dan tidak memisahkan dimensi fisik dan kualitas mental, yang selama ini di anggap tidak memiliki hubungan kuat terpisah satu sama lain.

Atletik merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani (penjas) yang wajib diberikan kepada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini sesuai dengan SK Mendikbud No. 0413/U/87. Bahkan bagi Mahasiswa Fakultas Pendidikan


(14)

2

Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU).

Dalam kegiatan olahraga atletik mencakup unsur gerak yang sangat kompleks dan gerakannya semakin lama semakin bervariasi selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Gerakan-gerakan yang ada dalam olahraga atletik merupakan gerak-gerak dasar pada semua cabang olahraga yang lain. Karena dalam olahraga atletik terdapat unsur-unsur jalan, lari, lempar, tolak dan lompat.

Lari jarak pendek atau sering juga dikatakan dengan lari cepat (sprint) merupakan salah satu bagian dari nomor lari yang harus di tingkatkan, sebab lari cepat (sprint) mempunyai teknik gerakan yang sangat kompleks. Pelaksanaan gerakannya mencakup gerakan start, gerakan lari cepat dan gerakan finish. Untuk memperoleh kualitas lari yang baik, seseorang harus memiliki teknik yang baik. Oleh sebab itu unsur teknik harus selalu di pelajari dan dilatih dengan sebaik-baiknya.

Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum memahami dan meminati atletik khususnya dalam cabang lari sprint bahkan tidak menyukainya. Hal ini menjadi suatu tantangan bagi guru pendidikan jasmani untuk mencari jalan dan berupaya agar atletik menjadi kegiatan yang menyenangkan, membahagiakan, dan meningkatkan kebugaran jasmani serta dapat memperkaya pengalaman gerak atau motorik siswa sebagai dasar-dasar cabang olahraga lainnya.


(15)

3

Melihat proses belajar mengajar yang telah di berikan guru kepada para siswanya, sering menjadi permasalahan dalam proses pembelajaran atletik terutama pada nomor lari sprint adalah kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan akselerasi dengan baik, karena kurangnya pemahaman tentang teknik dasar dalam melakukan gerakan lari sprint.

Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan serta wawancara peneliti dengan guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Galang, pada tanggal 1 September 2016, peneliti melihat bahwa kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran atletik sangat rendah. Masih banyak siswa yang kurang mengerti dan salah dalam melakukan gerakan lari sprint. Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah pada saat sikap start dan sikap finish. Siswa sering melakukan kesalahan pada saat melakukan gerakan awal dalam melakukan aba-aba sehingga kekuatan pada saat berlari tidak maksimal. Demikian juga posisi badan pada saat di garis finish sering salah dilakukan, sehingga hasilnya kurang maksimal. Dapat dilihat dari hasil nilai yang diperoleh tidak sesuai dengan KKM yang harus dicapai. Dimana nilai ketuntasan minimum (KKM) yang harus dicapai siswa tersebut adalah 75, sementara dalam melakukan praktek lari sprint tersebut pada siswa kelas VII-5 yang berjumlah 34 orang terdapat 10 siswa yang sudah mencapai ketuntasan, sementara 24 siswa belum mencapai ketuntasan.

Hal ini terjadi dikarenakan penerapan proses belajar mengajar yang dilakukan guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Galang cenderung tidak bervariasi dan tidak memberikan waktu bagi siswa untuk melakukan pengulangan dan bentuk-bentuk latihan. Hal lain yang menjadi faktor penghambat keberhasilan


(16)

4

pembelajaran datang dari siswa itu sendiri seperti kurangnya kesadaran serta minat dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar yang dilakukan guru.

Kebanyakan siswa cenderung merasa bosan dan malas ketika melakukan gerakan lari sprint, dikarenakan tidak adanya latihan yang diterapkan oleh guru. Ditambah lagi guru terus melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam pembelajaran lari sprint tanpa melihat keadaan siswa. Walaupun guru Pendidikan Jasmani di SMPN 1 Galang sudah memberikan contoh teladan yang baik, dengan gaya mengajar komando yang membuat siswa disiplin dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. Tetapi hal tersebut menjadikan siswa kurang mampu dalam melakukan tehnik lari sprint.

Ada banyak gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, gaya mengajar latihan salah satunya. Gaya mengajar latihan merupakan gaya mengajar berpusat pada siswa, siswa diberi tugas individu atau bisa membuat kelompok kecil, dengan adanya tugas dari guru siswa dapat bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya. Dari bentuk gaya ini diharapkan menjadi alternatif dalam penggunaan dan penerapan gaya mengajar pendidikan jasmani materi lari sprint, sehingga pelaksanaan belajar mengajar itu sendiri lebih bervariasi serta mampu menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Gaya


(17)

5

Mengajar Latihan Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada masalah latar belakang diatas, maka peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yaitu :

1. Kurangnya minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Kurangnya variasi gaya mengajar guru penjas pada siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

3. Kurang disiplinnya siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

4. Hasil belajar lari sprint yang kurang baik pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

5. Siswa banyak bermain - main pada saat guru menjelaskan materi di kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih jelas dan terarah, perlu dilakukan pembatasan masalah sehingga hasil yang di capai sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang dan identifikasi masalah, maka penelitian tindakan ini dibatasi hanya pada "Upaya meningkatkan hasil


(18)

6

belajar lari sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang".

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu : "Apakah melalui gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang?".

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk guru dalam memperbaiki proses pembelajaran terutama pada pembelajaran lari sprint.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah SMP Negeri 1 Galang menggunakan gaya latihan dalam penerapan pembelajaran praktek lapangan. 3. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk mengatasi belajar lari sprint.

4. Sebagai masukan bagi peneliti lain bila meneliti tentang gaya mengajar latihan di sekolah.


(19)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya Carr Gerry A. (1991). Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada Hurlock, (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Lutan, Rusli, (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III

Mosston, Muska, Sara Ashworth. (1994). Teaching Physical Education Fourth Edition. New York: 866 Third avenue

Mochammad Djumidar, A. Widya. (2004). Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muhajir, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira

Purwanto, (2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar

Rahayu, Ega Trisna, (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alvabrta

Setiawan R. Aditya Budi, Soni Nopembri, (2013). Penggunaan Gaya Mengajar Mosston Oleh Guru Pendidikan Jasmani Di SMA Se-kota Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Pendidikan Olahraga FIK. Volume 9, No.2

Sidik D.Z. (2010). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Slamento, (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Suryosubroto, B, (1987). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan


(20)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017. B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut

1. Dengan penelitian ini diharapkan kepada seluruh Pendidikan Jasmani untuk dapat mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar latihan harus disesuaikan dengan materi karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya, dan melakukan gerakan yang efektif.

3. Kepada seluruh elemen pendidikan untuk dapat mencoba melakukan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar latihan.


(1)

Melihat proses belajar mengajar yang telah di berikan guru kepada para siswanya, sering menjadi permasalahan dalam proses pembelajaran atletik terutama pada nomor lari sprint adalah kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan akselerasi dengan baik, karena kurangnya pemahaman tentang teknik dasar dalam melakukan gerakan lari sprint.

Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan serta wawancara peneliti dengan guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Galang, pada tanggal 1 September 2016, peneliti melihat bahwa kemauan siswa dalam mengikuti pembelajaran atletik sangat rendah. Masih banyak siswa yang kurang mengerti dan salah dalam melakukan gerakan lari sprint. Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah pada saat sikap start dan sikap finish. Siswa sering melakukan kesalahan pada saat melakukan gerakan awal dalam melakukan aba-aba sehingga kekuatan pada saat berlari tidak maksimal. Demikian juga posisi badan pada saat di garis finish sering salah dilakukan, sehingga hasilnya kurang maksimal. Dapat dilihat dari hasil nilai yang diperoleh tidak sesuai dengan KKM yang harus dicapai. Dimana nilai ketuntasan minimum (KKM) yang harus dicapai siswa tersebut adalah 75, sementara dalam melakukan praktek lari sprint tersebut pada siswa kelas VII-5 yang berjumlah 34 orang terdapat 10 siswa yang sudah mencapai ketuntasan, sementara 24 siswa belum mencapai ketuntasan.

Hal ini terjadi dikarenakan penerapan proses belajar mengajar yang dilakukan guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Galang cenderung tidak bervariasi dan tidak memberikan waktu bagi siswa untuk melakukan pengulangan dan bentuk-bentuk latihan. Hal lain yang menjadi faktor penghambat keberhasilan


(2)

pembelajaran datang dari siswa itu sendiri seperti kurangnya kesadaran serta minat dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar yang dilakukan guru.

Kebanyakan siswa cenderung merasa bosan dan malas ketika melakukan gerakan lari sprint, dikarenakan tidak adanya latihan yang diterapkan oleh guru. Ditambah lagi guru terus melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam pembelajaran lari sprint tanpa melihat keadaan siswa. Walaupun guru Pendidikan Jasmani di SMPN 1 Galang sudah memberikan contoh teladan yang baik, dengan gaya mengajar komando yang membuat siswa disiplin dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. Tetapi hal tersebut menjadikan siswa kurang mampu dalam melakukan tehnik lari sprint.

Ada banyak gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, gaya mengajar latihan salah satunya. Gaya mengajar latihan merupakan gaya mengajar berpusat pada siswa, siswa diberi tugas individu atau bisa membuat kelompok kecil, dengan adanya tugas dari guru siswa dapat bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya. Dari bentuk gaya ini diharapkan menjadi alternatif dalam penggunaan dan penerapan gaya mengajar pendidikan jasmani materi lari sprint, sehingga pelaksanaan belajar mengajar itu sendiri lebih bervariasi serta mampu menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian


(3)

Mengajar Latihan Pada Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada masalah latar belakang diatas, maka peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yaitu :

1. Kurangnya minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Kurangnya variasi gaya mengajar guru penjas pada siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

3. Kurang disiplinnya siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

4. Hasil belajar lari sprint yang kurang baik pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

5. Siswa banyak bermain - main pada saat guru menjelaskan materi di kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih jelas dan terarah, perlu dilakukan pembatasan masalah sehingga hasil yang di capai sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang dan identifikasi masalah, maka penelitian tindakan ini dibatasi hanya pada "Upaya meningkatkan hasil


(4)

belajar lari sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang".

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu : "Apakah melalui gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang?".

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint melalui gaya mengajar latihan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk guru dalam memperbaiki proses pembelajaran terutama pada pembelajaran lari sprint.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah SMP Negeri 1 Galang menggunakan gaya latihan dalam penerapan pembelajaran praktek lapangan. 3. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk mengatasi belajar lari sprint.

4. Sebagai masukan bagi peneliti lain bila meneliti tentang gaya mengajar latihan di sekolah.


(5)

Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya Carr Gerry A. (1991). Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada Hurlock, (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga

Lutan, Rusli, (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Departemen Pendidikan Nasional. Dirjen Didasmen PPG-SLTP SETARA D-III

Mosston, Muska, Sara Ashworth. (1994). Teaching Physical Education Fourth Edition. New York: 866 Third avenue

Mochammad Djumidar, A. Widya. (2004). Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muhajir, (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta: Yudhistira

Purwanto, (2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar

Rahayu, Ega Trisna, (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Alvabrta

Setiawan R. Aditya Budi, Soni Nopembri, (2013). Penggunaan Gaya Mengajar Mosston Oleh Guru Pendidikan Jasmani Di SMA Se-kota Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Pendidikan Olahraga FIK. Volume 9, No.2

Sidik D.Z. (2010). Mengajar Dan Melatih Atletik. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Slamento, (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Suryosubroto, B, (1987). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan


(6)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui gaya mengajar latihan dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Galang Tahun Ajaran 2016/2017. B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut

1. Dengan penelitian ini diharapkan kepada seluruh Pendidikan Jasmani untuk dapat mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar latihan harus disesuaikan dengan materi karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan hasil belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada guru, dan tidak melakukan gerakan yang efektif ketika proses pembelajaran berlangsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk berani berbicara maupun bertanya, dan melakukan gerakan yang efektif.

3. Kepada seluruh elemen pendidikan untuk dapat mencoba melakukan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan gaya mengajar latihan.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 26 71

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 70

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GADINGREJO TP.2012/2013

0 8 45

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 CILACAP TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 NGLIPAR TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VII A SMP N 2 BERBAH TAHUN AJARAN 20132014

0 0 10

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125