HUBUNGAN PENGUASAAN KOHESI DAN KOHERENSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/20016.

HUBUNGAN PENGUASAAN KOHESI DAN KOHERENSI DENGAN
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI
PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/20016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FITRI ANRIANI NASUTION
NIM 2123311031

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK


Fitri Anriani Nasution, NIM 2123311031, Hubungan Penguasaan Kohesi dan
Koherensi Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa
Kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016, Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan penguasaan kohesi dan
koherensi dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas X
SMA Negeri 15 Medan tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini
berjumlah 318 siswa. Dari 318 siswa, ditetapkan sampel sebanyak 40 siswa
yang diambil secara acak (random sampling). Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian korelasional (ex post facto). Instrumen
yang digunakan untuk menjaring data adalah tes objektif pilihan berganda
serta tes uraian.
Dari pengolahan data diperoleh hasil penguasan kohesi dengan rata-rata 83,5
dan standar deviasi = 8,61. Hasil penguasaan koherensi dengan rata-rata 80,25
dan standar deviasi 8,62. Pada hasil kemampuan menulis paragraf
argumentasi diperoleh rata-rata 74,75 dan standar deviasi 11,32. Dari uji
normalitas data hasil penguasaan kohesi dan koherensi serta kemampuan
menulis paragraf argumentasi didapat ketiga data berdistribusi normal.

Selanjutnya, pada uji linieritas data penelitian tersebut juga dinyatakan linier.
Setelah melakukan uji persyaratan, yaitu uji normalitas dan uji linieritas maka
dilakukan uji hipotesis. Untuk mengetahui tingkat hubungan variabel X1, X2,
dan Y digunakan rumus product moment. Berdasarkan uji hipotesis tersebut,
maka hubungan antara penguasaan kohesi dan koherensi dengan kemampuan
menulis paragraf argumentasi diperoleh rhitung = 0,794 yang lebih besar dari
rtabel =0,312 pada taraf signifikan α = 0,05. Maka rhitung > rtabel (0,794 > 0,312)
sehingga hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara penguasaan kohesi dan koherensi dengan
kemampuan menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri
15 Medan tahun pembelajaran 2015/2016.

Kata kunci: penguasaan kohesi, koherensi, menulis paragraf argumentasi

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Hubungan Penguasaan
Kohesi dan Koherensi Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada

Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/20016”. Skripsi
ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Proses penyusunan Skripsi ini banyak mendapat bantuan, bimbingan,
serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2.

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan,

3.

Para Wakil Dekan dan seluruh Staf Pegawai Administrasi di lingkungan FBS
Unimed,

4.


Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

5.

S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia,

6.

Fitriani Lubis, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia,

7.

Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi,

8.

Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,


9.

Drs. Sanggup Barus, M.Pd. dan Dr. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Penguji,

10. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
11. Para Guru serta Pegawai Tata Usaha SMA Negeri 15 Medan, khususnya
Guru bidang studi Bahasa Indonesia Ibu Risda Simarmata,
12. Kedua orang tua penulis yang sangat istimewa Ayahanda Asril Nasution dan
Ibunda Rasmeini yang sudah memberikan kasih sayang yang tiada terhingga
dan dukungan baik berupa doa, materi, maupun moril selama penulis
menuntut ilmu,

ii

13. Kakak dan adik-adik penulis tersayang, Arfaina Riani Nasution, S.E., Tri
Winda Riani Nasution, dan Annisa Sepriani Nasution yang telah memberikan
dukungan dan doa kepada penulis,
14. Teman-teman penulis Rani, Ezi, Ella, Echa, Azri, Jijah, Kak Yani serta
teman-teman seperjuangan di kelas Ekstensi B 2012.


Terima kasih atas dukungan, doa, dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan.
Semoga Allah SWT membalas semuanya. Amin.

Medan,

Juli 2016

Penulis,

Fitri Anriani Nasution
NIM 2123311031

iii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................

ii


DAFTAR ISI ..........................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .................................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

vii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang .....................................................................

1


B. Identifikasi Masalah .............................................................

4

C. Batasan Masalah...................................................................

5

D. Rumusan Masalah ................................................................

5

E. Tujuan Penelitian .................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ................................................................

6


BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN........................................................

8

A. Kerangka Teoretis ..............................................................

8

1. Kohesi dan Koherensi .....................................................

8

a. Kohesi .......................................................................

8

b. Koherensi ..................................................................


17

2. Paragraf Argumentasi......................................................

20

a. Paragraf .....................................................................

20

b. Paragraf Argumentasi................................................

30

B. Kerangka Konseptual ........................................................

36

C. Hipotesis Penelitian ............................................................


37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

38

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................

38

1. Lokasi Penelitian ............................................................

38

2. Waktu Penelitian ............................................................

38

iv

B. Populasi dan Sampel ..........................................................

38

1. Populasi ..........................................................................

38

2. Sampel ............................................................................

39

C. Metode Penelitian ...............................................................

40

D. Desain Penelitian ................................................................

41

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian .........................

41

F. Insrumen Penelitian ...........................................................

43

G. Uji Coba Instrumen Penelitian .........................................

45

H. Teknik Analisis Data ..........................................................

47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....................

53

A. Hasil Penelitian ...................................................................

53

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................

66

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ......................................................

69

A. Simpulan .............................................................................

69

B. Saran....................................................................................

70

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

71

v

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMAN 15 Medan .........................

39

Tabel 3.2 Aspek-aspek Penilaian Penguasaan Kohesi dan Koherensi

43

Tabel 3.3 Aspek Penilaian Menulis Paragraf Argumentasi ..............

44

Tabel 3.4 Tabel Penolong Menghitung Angka Statistik ....................

51

Tabel 4.1 Data Penguasaan Kohesi (X1)..............................................

53

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Penguasaan Kohesi (X1) ...................

54

Tabel 4.3 Data Penguasaan Koherensi (X2) ........................................

55

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Penguasaan Kohesi (X2) ...................

56

Tabel 4.5 Data Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi ..........

57

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf
Argumentasi (Y) ....................................................................

59

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Penguasaan Kohesi ....

59

Tabel 4.8 Ringkasan Analisis Varians untuk Regresi
Variabel Y atas X1 .................................................................

60

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Penguasaan
Koherensi ...............................................................................

62

Tabel 4.10 Ringkasan Analisis Varians untuk Regresi
Variabel Y atas X2 ...............................................................

62

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan
Menulis Paragraf Argumentasi (Y) ...................................

64

Tabel 4.12 Koefisien Determinasi ........................................................

66

vi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tes Penguasaan Kohesi ...................................................

73

Lampiran 2 Tes Penguasaan Koherensi .............................................

77

Lampiran 3 Tes Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi ........

83

Lampiran 4 Kunci Jawaban.................................................................

84

Lampiran 5 Uji Validitas Instrumen Penguasaan Kohesi (X1).........

90

Lampiran 6 Uji Reliabilitas Instrumen Penguasaan Kohesi (X1).....

93

Lampiran 7 Uji Validitas Instrumen Penguasaan Koherensi (X2) ...

96

Lampiran 8 Uji Reliabilitas Instrumen Penguasaan Koherensi (X2)

100

Lampiran 9 Data Nilai Penguasaan Kohesi (X1), Penguasaan
Koherensi (X2),dan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi (Y) 103
Lampiran 10 Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi……. 105
Lampiran 11 Pengujian Normalitas…………………………………… 108
Lampiran 12 Perhitungan Persamaan Regresi X1 atas Y……………

113

Lampiran 13 Perhitungan Persamaan Regresi X2 atas Y……………

118

Lampiran 14 Perhitungan Regresi Ganda……………………………. 123
Lampiran 15 Perhitungan Korelasi…………………………………… 125
Lampiran 16 Perhitungan Determinasi……………………………….. 128
Lampiran 17 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z...

130

Lampiran 18 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F……………… 131
Lampiran 19 Tabel Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors…………... 133
Lampiran 20 Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment…………………… 134
Lampiran 21 Dokumentasi Penelitian………………………………… 135

vii

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki bermacam-macam suku bangsa

dan bahasa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bahasa yang digunakan dalam
kehidupan

sehari-hari.

Bahasa

merupakan

alat

yang

digunakan

untuk

berkomunikasi dalam menyampaikan pendapat, perasaan, gagasan yang ada di
dalam pikiran terhadap orang lain. Komunikasi dapat dilakukan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Komunikasi tidak langsung dapat dilakukan
dengan cara menulis. Menurut Semi (1990:8) “Menulis atau mengarang pada
hakekatnya merupakan pemindahan pemikiran atau perasaan ke dalam bentuk
lambang-lambang bahasa.”
Keterampilan menulis dianggap sebagai keterampilan berbahasa yang
paling sulit. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh
Nurgiyantoro

(2001:964)

mengatakan

bahwa

dibandingkan

kemampuan

berbahasa yang lain, keterampilan menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh
penutur ahli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal ini disebabkan oleh
kemampuan menulis menghendaki penguasaan unsur isi haruslah terjalin
sedemikian rupa sehingga menghasilkan karangan yang runtut dan padu.
Keterampilan

menulis

merupakan

keterampilan

berbahasa

yang

diperlukan dalam kehidupan. Di Sekolah Menengah Atas keterampilan menulis
diperdalam dengan pemberian pengetahuan dalam bentuk wacana tulis dan
latihan-latihan yang lebih terarah. Dengan menguasai keterampilan menulis,

1

2

diharapkan siswa dapat menuangkan gagasan, pikiran,/perasaan yang dimiliki
dalam bentuk tulisan.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan siswa diharapkan mampu
menulis paragraf argumentasi. Paragraf argumentasi adalah paragraf yang dapat
membuat si pembacanya merasa percaya dengan pendapat atau argumen si
penulis. Oleh karena itu, paragraf argumentasi ini bersifat meyakinkan si pembaca
agar apa yang ditulis itu benar adanya, tetapi tidak untuk mempengaruhi pembaca.
Paragraf argumentasi yang berisi alasan atau pendapat tersebut harus
memiliki kesatuan dan keutuhan tulisan yang dapat mencerminkan gagasan atau
pendapat yang ingin disampaikan oleh penulis agar gagasan atau pendapat yang
diungkapkan penulis dapat dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang
sosial. Seperti juga halnya bahasa, maka paragraf pun mempunyai bentuk (form)
dan makna (meaning). Kepaduan makna dan kerapian bentuk merupakan faktor
penting untuk menentukan tingkat keterbacaan dan keterpahaman terhadap sebuah
paragraf. Unsur yang turut menentukan agar paragraf dapat dikatakan baik dan
benar yaitu kohesi dan koherensi.
Menurut Tarigan (1987: 96) “Kohesi adalah aspek formal dalam sebuah
wacana. Kohesi merupakan wadah kalimat-kalimat yang disusun secara padu dan
padat untuk menghasilkan tuturan. Bisa saja satu paragraf mengemukakan satu
gagasan utama, namun belum tentu paragraf tersebut dikatakan kohesif jika katakatanya tidak padu. Selanjutnya menurut Lailasari (2006: 140), “Koherensi adalah
keselarasan yang mendalam antara isi dalam wacana”. Apabila koherensi

3

berhubungan dengan isi, maka kohesi atau keterpaduan bentuk berkaitan dengan
penggunaan kata-katanya.
Setiap siswa diharapkan mampu menulis paragraf argumentasi dengan
baik dan benar. Namun kenyataannya, siswa masih belum mampu menulis
paragraf argumentasi dengan baik dan benar. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
penguasaan kohesi dan koherensi dalam menulis paragraf argumentasi.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan seorang guru bidang studi Bahasa
Indonesia di SMA Negeri 15 Medan bahwa kemampuan menulis paragraf
argumentasi siswa dari segi kohesi dan koherensi masih rendah dan masih ada
siswa yang belum bisa menyampaikan argumennya(pendapat) dengan fakta/bukti
yang jelas. Hal tersebut jika dilihat dari hasil ujian siswa dalam menulis paragraf
argumentasi, yaitu 40% siswa berkategori baik dan 60% berkategori rendah dari
jumlah 40 orang siswa.
Hal tersebut diperkuat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Yunita
Mahliza dengan judul skripsinya, “Pengaruh Model Pembelajaran STAD
Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/2013” yang menyatakan bahwa
kemampuan menulis karangan argumentasi siswa masih rendah. Hal tersebut
terlihat dari hasil pretest siswa dalam menulis karangan argumentasi, yaitu 20%
kategori baik dengan rentang nilai 70-84, kategori cukup sebanyak 80% dengan
rentang nilai 55-69 dari jumlah 30 orang siswa.
Penelitian lainnya dilakukan oleh Maya Sari dengan judul skripsinya,
“Efektivitas Teknik Respon Terinci Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis

4

Wacana Argumentasi Siswa Kelas IX SMA Negeri 1 Takengon Tahun
Pembelajaran 2011/2012”. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa karangan
argumentasi siswa ditinjau dari aspek mempengaruhi pembaca, ketepatan
penggunaan EYD sudah baik. Namun dalam penulisan karangan argumentasi
tersebut masih ada siswa yang menulis dengan tidak padu atau dengan kata lain
tidak tepat pengguanaan aspek kohesi dan koherensinya.
Dari beberapa penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa untuk
dapat menulis paragraf argumentasi siswa harus menguasai kohesi dan koherensi
dalam paragraf. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik melakukan
penelitian untuk mencari pengaruh kohesi dan koherensi dengan menulis paragraf
argumentasi. Penelitian ini diberi judul “Hubungan Penguasaan Kohesi dan
Koherensi dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas
X SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”
B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah

penelitian sebagai berikut:
(1) penguasaan kohesi siswa SMA Negeri 15 Medan rendah,
(2) penguasaan koherensi siswa SMA Negeri 15 Medan rendah,
(3) siswa SMA Negeri 15 Medan memiliki kemampuan yang rendah dalam
menulis

paragraf

argumentasi

dilihat

dari

penguasaan

kohesi

dan

koherensinya,
(4) siswa SMA Negeri 15 Medan kurang mampu menyampaikan fakta/bukti
dengan jelas dalam menulis paragraf argumentasi.

5

C.

Batasan Masalah
Tidak semua masalah yang teridentifikasi di atas dijadikan masalah

dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dan untuk
mempermudah pemecahan masalah serta penulisan. Maka penelitian ini hanya
membahas masalah hubungan penguasaan kohesi dan koherensi terhadap
kemampuan menulis paragraf argumentasi. Dalam hal ini yang akan diteliti adalah
siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka masalah

yang akan diteliti adalah sebagai berikut.
(1) Bagaimana penguasaan kohesi siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016?
(2) Bagaimana penguasaan koherensi siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016?
(3) Bagaimana kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA
Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?
(4) Bagaimana hubungan penguasaan kohesi dengan kemampuan menulis
paragraf argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan?
(5) Bagaimana hubungan penguasaan koherensi dengan kemampuan menulis
paragraf argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan?
(6) Bagaimana hubungan penguasaan kohesi dan koherensi dengan kemampuan
menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016?

6

E.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian ini sebagai

berukut:
(1) untuk mengetahui penguasaan kohesi siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan
Tahun Pembelajaran 2015/2016,
(2) untuk mengetahui penguasaan koherensi siswa kelas X SMA Negeri 15
Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016,
(3) untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X
SMA Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016,
(4) untuk mengetahui hubungan penguasaan kohesi dengan kemampuan menulis
paragraf argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan,
(5) untuk mengetahui hubungan penguasaan koherensi dengan kemampuan
menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan,
(6) untuk mengetahui apakah ada hubungan penguasaan kohesi dan koherensi
terhadap kemampuan menulis paragraf argumentasi oleh siswa kelas X SMA
Negeri 15 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
F.

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis

dan praktis kepada berbagai pihak antara lain:
1.

Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis penelitian ini adalah hasil penelitian ini diharapkan

dapat memberi tambahan pengetahuan dalam pembelajaran bahasa khususnya

7

memperkenalkan hubungan penguasaan kohesi dan koherensi dengan menulis
paragraf argumentasi.
2.

Manfaat Praktis
Manfaat praktis adalah manfaat yang dapat langsung diterapkan dalam

pembelajaran di sekolah. Manfaat praktis yang dapat diambil dari penelitian ini
yaitu:
(a) bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan penguasaan aspek kohesi dan
koherensi dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi,
(b) bagi guru, dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan
penguasaan aspek kohesi dan koherensi dengan kemampuan menulis paragraf
argumentasi,
(c) bagi peneliti, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam
kegiatan belajar dan mengajar sebagai calon guru yang kelak akan mengajar
bidang studi bahasa Indonesia,
(d) sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan khususnya bagi sekolah
yang dijadikan lokasi penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas peserta
didik.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1) Penguasaan kohesi siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016 berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata
83,5.
2) Penguasaan koherensi siswa kelas X SMA Negeri 15 Medan Tahun
Pembelajaran 2015/2016 berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata
80,25.
3) Kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 15
Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 berada dalam kategori cukup
dengan nilai rata-rata 74,75.
4) Hubungan antara penguasaan kohesi dengan kemampuan menulis paragraf
argumentasi memiliki hubungan yang signifikan yaitu rhitung > rtabel
(0,378 > 0,312) pada taraf signifikan α = 0,05.
5) Hubungan antara penguasaan koherensi dengan kemampuan menulis
paragraf

argumentasi

memiliki

hubungan

yang

signifikan

yaitu

rhitung > rtabel (0,447 > 0,312) pada taraf signifikan α = 0,05
6) Hubungan antara penguasaan kohesi dan koherensi dengan kemampuan
menulis paragraf argumentasi memiliki hubungan yang signifikan yaitu
rhitung > rtabel (0,794 > 0,312) pada taraf signifikan α = 0,05

69

70

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diberikan saran-saran yang
perlu diperhatikan untuk meningkatkan penguasaan kohesi dan koherensi dengan
kemampuan menulis paragraf argumentasi.
1) Hendaknya guru bidang studi bahasa Indonesia lebih memperhatikan dan
membantu siswa untuk meningkatkan penguasaan kohesi dan koherensi
terlebih untuk penguasaan koherensi demi peningkatan kemampuan
menulis paragraf argumentasi.
2) Hendaknya siswa-siswa lebih memperhatikan dan menguasai kohesi dan
koherensi agar kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentasi
semakin baik.
3) Perlu adanya penelitian lanjutan untuk mendapatkan hasil penelitian yang
lebih baik agar kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa semakin
dapat ditingkatkan.

71

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Ahmad dan Hendri. 2015. Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama
Widya
Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajaran Bahasa.
Jakarta: PT. Indeks
Keraf, Gorys. 2000. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia
Lailasari dan Nurlaila. 2006. Kamus Istilah Sastra. Bandung: Nuansa Aulia
Lubis, Malan. 2012. Analisis Wacana. Jakarta: Halaman Moeka.
Mahliza, Yunita. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran STAD Terhadap
Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/2013. Medan: Unimed
Mulyati. 2015. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Prenadamedia Group
Mustakim. 1994. Membina Kemampuan Berbahasa: Panduan Ke Arah
Kemahiran Berbahasa. Jakarta: Gramedia
Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra.
Yogyakarta: BPFE
Sari, Maya. 2012. Efektivitas Teknik Respon Terinci Dalam Meningkatkan
Kemampuan Menulis Wacana Argumentasi Siswa Kelas IX SMA Negeri 1
Takengon Tahun Pembelajaran 2011/2012. Medan: Unimed
Semi, Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya
Simanullang, Rosa Endang. 2012. Hubungan Penguasaan Aspek Kohesi dan
Koherensi Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Oleh Siswa
Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Medan: Unimed

72

Sudaryat, Yayat. 2011. Makna dalam Wacana. Bandung: Yrama Widya
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sumarlam, dkk. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka
Cakra
Tanjung, Rezki Agus Pandai Yani. 2013. Hubungan Penguasaan Kohesi dan
Koherensi dengan Kemampuan Memahami Wacana Oleh Siswa Kelas XI
SMA Islam Terpadu Al-Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Unimed
Tarigan, Henry Guntur. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa
Wijayanti, Sri Hapsari, dkk. 2013. Bahasa Indonesia: Penulisan dan Penyajian
Karya Ilmiah. Jakarta: RajaGrafindo Persada