MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS V SDN 101777 SAENTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG T.A 2015/2016.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
SCRAMBLE DI KELAS V SDN 101777 SAENTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
KABUPATEN DELI SERDANG T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pra sekolah dan Sekolah Dasar
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH :
MELISA LILI ANGGERENI BR GINTING NIM. 1123311043
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
ABSTRAK
MELISA LILI A BR G. NIM 1123311043. MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS V SDN 101777 SAENTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG T.A 2015/2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS karena guru kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di dengan menggunakan model pembelajaran Scramble di kelas V SDN 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, masing-masing terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 33 orang siswa terdiri dari 16 orang laki-laki dan 17 orang perempuan yang berasal dari siswa kelas V pada tahun ajaran 2015/2016. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes dan lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar observasi guru.
Dari pre test yang dilakukan maka hasil belajar siswa tergolong masih rendah, dari 33 orang siswa hanya 5 orang yang mendapat nilai tuntas atau sekitar 15,2%, dan yang mendapat nilai tidak tuntas sebanyak 28 orang atau sekitar 84,8% dengan nilai rata-rata siswa sebesar 47. Pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Scramble, hasil belajar siswa mengalami peningkatan, dimana dari 33 orang siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 17 orang atau sekitar 51,5%, dan 16 orang siswa atau sekitar 48,5% yang mendapat nilai tidak tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 70,8. Hasil observasi guru tergolong baik dengan nilai 71,25 begitu juga dengan hasil observasi siswa terolong cukup dengan nilai rata-rata 63,2. Berdasarkan kesimpulan sementara bahwa hasil belajar siswa belum sesuai dengan yang diharapkan, sehingga perlu perbaikan dan pengembangan pembelajaran pada siklus II. Pada siklus II dengan menggunakan model pembelajaran Scramble, hasil belajar mengalami peningkatan dari yang sebelumnya, dimana dari 33 orang siswa terdapat 28 siswa yang mendapat nilai tuntas atau sekitar 84,8% dan sebanyak 5 orang siswa atau 15,2% yang mendapat nilai tidak tuntas dengan nilai rata-rata 88,9. Hasil observasi guru juga mengalami peningkatan di siklus II, dimana hasilnya terolong sangat baik dengan nilai87,5, begitu juga dengan hasil observasi siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 81,2 yang tergolong baik.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang T.A 2015/2016.
(6)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepad Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan baik sesuai waktu yang telah direncanakan.
Skripsi ini berjudul ” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Scramble Di Kelas V SDN 101777 Saentis T.A 2015/2016”, dan disusun untuk mengikuti sidang meja hijau.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas negeri Medan;
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan;
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP UNIMED
4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIP UNIMED
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIP UNIMED..
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED. 7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris JurusanPPSD
8. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik 9. Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
(7)
10.Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag, Bapak Drs. Wesly Silalahi M.Pd selaku dosen penyelaras yang telah banyak memberi saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
11.Seluruh Civitas Akademi Universitas Negeri Medan yang telah memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan; 12.Teristimewa untuk yang tersayang P. Ginting (Bapak), N. Br Sembiring (Ibu)
penulis yang telah memberaskan, memberikan kasih sayang, motivasi, semangat dan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di FIP UNIMED.
13.Tersayang kakak tercinta Vitasari br Ginting, Susanna br Ginting dan Krispina br Ginting, beserta abang Aca Sitepu dan Timotius Tarigan yang selalu memberi semangat dan motivasi dalam proses perkuliahan saya.
14.Sahabat saya Estaurina Naibaho, Haposan Sihombing, Mastiur Tambunan, Selly Tarzib dan Valentina Lumbantoruan yang selalu memberi semangat dan motivasi, selalu membantu, dan memberi saran kepada saya.
15.Bapak Suriyanto selaku kepala sekolah SDN 101777 Saentis yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Kepada ibu Misngatun S.pd selaku wali kelas V SDN 101777 Saentis yang telah memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut.
16.Seluruh mahasiswa PGSD kelas B-Ekstensi 2012, terimakasih buat kebersamaannya.
(8)
17.Teman-teman satu PS Susanna Br Ginting, Rahma Indah Gulto, Leoni Damanik, Rahmatun Aini, Rahayu Syahfitri, Febryanti yang selalu memberikan semangat dan motivasi, serta Ruth Elfira Sibarani.
Semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu persatu yang ikut serta memberikan bantuan dan masukan selama penulis mengikuti perkuliahan. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat menjadi karunia yang tidak terhingga dalam hidup penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, tetapi penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya Ilmu pendidikan.
Medan, 01 April 2016 Penulis
MELISA LILI A BR G NIM. 1123311043
(9)
DAFTAR ISI
Abstrak ... i
Kata Penngantar ... ii
Daftar Isi... v
Daftar Tabel ... viii
Daftar Diagram... ix
Daftar Gambar ... x
Daftar Lampiran ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Batasan Masalah... 4
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan penelitian ... 5
1.6Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Belajar ... 7
2.1.1.1 Pengertian Belajar ... 7
2.1.1.2 Ciri-Ciri Belajar ... 8
2.1.1.3 Teori Belajar ... 10
2.1.2 Hasil Belajar ... 11
2.1.2.1 Pengertian Hasil Belajar ... 2.1.2.2. Fakto-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 13
2.1.3 Model Pembelajaran ... 13
2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 13
2.1.3.2 Pengertian Model Pembelajaran Scramble... 15
(10)
2.1.3.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Scramble ... 15
2.1.4 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)... 16
2.1.4.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 16
2.1.5 Materi Pembelajaran IPS ... 18
2.2 Kerangka Berfikir... 26
2.3 Hipotesis Tindakan... 27
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 28
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
3.3 Subyek dan Obyek Penelitian ... 28
3.3.1 Subjek Penelitian ... 28
3.3.2 Objek Penelitian ... 28
3.4 Operasional Variabel ... 29
3.4.1 Variabel Hasil Belajar ... 29
3.4.2 Variabel Model Pembelajaran Scramble ... 29
3.5 Desain Penelitian ... 29
3.6 Prosedur Penelitian... 30
3.6.1 Siklus I ... 30
3.6.2 Siklus II ... 33
3.7 Alat Pengumpul Data ... 35
3.8 Teknik Analisis Data ... 37
3.9 Jadwal Penelitian ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 41
4.2 Deskripsi Keadaan Awal ... 42
4.3 Siklus I ... 45
4.4 Siklus II ... 61
4.5 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 76
(11)
4.7 Pembahasan Penelitian ... 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 86 5.2 Saran ... 87 Daftar Pustaka
(12)
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-kisi Soal ... 36
Tabel 2. Keiteria Tingkat Keberhasilan Siswa Dalam % ... 38
Tabel 3. Kriteria Hasil Observasi ... 40
Tabel 4. Rencana Jadwal Penelitian ... 40
Tabel 5 Hasil Belajar Siswa pada Pre Test ... 42
Tabel 6. Frekuensi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Pre Test... 44
Tabel 7. Hasil Belajar Siswa pada Post Test I ... 50
Tabel 8. Frekuensi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Post Test I ... 52
Tabel 9. Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus I ... 53
Tabel 10. Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus I ... 59
Tabel 11. Hasil Belajar Siswa pad Post Test II ... 66
Tabel 12. Frekuensi Nilai Hasil Belajar siswa pada Post Test II ... 67
Tabel 13. Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus II ... 69
Tabel 14. Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus II ... 74
Tabel 15. Rekapitulasi Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 76
Tabel 16. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa padaPre Test, Siklus I dan Siklus II ... 78
Tabel 17. Hasil Observasi Kegiatan Peneliti Siklus I dan Siklus II ... 80
Tabel 18. HAsil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II ... 83
(13)
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test... 45 Diagram 2. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Post Test I ... 53 Diagram 3. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Post Test II ... 68 Diagram 4. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa pada Pre Test,
(14)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. SDN 101777 Saentis ... 41
Gambar 2. Guru Menyampaikan Materi Pelajaran ... 47
Gambar 3. Siswa Mengerjakan Latihan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Scramble... 47
Gambar 4. Siswa Menampilkan Hasil Diskusi Kelompok Masing-masing di Depan Kelas ... 48
Gambar 5. Guru Memberikan Kesempatan Kepada Siswa Untuk Bertanya ... 49
Gambar 6. Siswa Mengerjakan Post Test I ... 50
Gambar 7. Guru menyampaikan materi pelajaran ... 63
Gambar 8. Siswa Diberi Kesempatan Bertanya ... 64
(15)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.
Di tingkat sekolah dasar mata pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang penting diajarkan di SD, hal ini dikarenakan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang menawarkan cara-cara untuk kita agar dapat memahami kejadian-kejadian yang ada dimasyarakat dan IPS juga merupakan kumpulan pengetahuan atau fakta-fakta, peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan masyarakat. Pada dasarnya, dalam belajar IPS dituntut keterlibatan siswa secara aktif. Tugas guru tidak hanya sebagai pengajar dan pendidik yang sekedar menyampaikan informasi demi mencapai tujuan pembelajaran, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar dengan cara melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar. Oleh karena itu, guru harus berupaya agar kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dengan cara melibatkan siswa secara akttif dalam prose belajar.
Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam
(16)
2
kegiatan belajar seseorang akan mengalami perubahan perilaku ke arah kedewasaan dan kematangan. Proses belajar ini dapat kita peroleh dari jalur pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi setiap manusia untuk pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempangaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehinggga seacara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi.
Dalam proses belajar mengajar pastinya ada guru yang mengajar dan murid sebagai penerima pelajaran. Dalam hal ini guru memiliki peran yang sangat penting. Guru sebagai sumber belajar yang berkaitan erat dengan penguasaan materi pelajaran. Dikatakan guru yang baik manakala ia dapat menguasai materi,menggunakan strategi belajar mengajar yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan, memakai model belajar yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa-siswi.
Melalui model pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berfikir, dan mengekspresikan ide. Model pembelajaran juga berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Model pembelajaran Scramble adalah menyajikan materi ajar melalui pengajuan pertanyaan atau pernyataan yang kurang lengkap sehingga peserta belajar diserukan untuk melengkapi pernyataan tersebut.
(17)
3
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 101777 Saentis, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial telah ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi di dalam kelas tersebut. Beberapa permasalahan tersebut diantaranya adalah pembelajaran yang bersifat teacher center yaitu guru sebagai sumber belajar utama yang menggunakan metode ceramah di dalam kelas sehingga siswa hanya bertindak sebagai pendengar. Masalah berikutnya adalah tidak ada media yang digunakan di dalam proses pembelajaran. Selanjutnya, yaitu strategi belajar mengajar yang digunakan oleh guru kurang bervariatif, guru hanya berfokus pada satu strategi saja serta guru jarang melibatkan siswa dalam proses pembelarajan.
Dari beberapa masalah yang dihadapi tersebut di atas, tentunya berdampak pada hasil belajar siswa yang masih di bawah rata-rata. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti bahwa hasil yang dicapai oleh siswa SDN 101777 Saentis, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang pada ujian tengah semester belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan. Adapun KKM untuk materi IPS adalah 70.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, siswa yang ada di kelas V Sekolah Dasar Negeri 101777 Saentis memiliki jumlah sebanyak 33 siswa. Dari 33 jumlah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Saentis, hanya 7 atau sekitar 21,2% siswa yang memiliki nilai di atas KKM yang telah ditentukan, sedangkan 26 atau sekitar 78,8% siswa lainnya masih memiliki nilai di bawah KKM. Hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kurang memuaskan.
(18)
4
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Scramble di Kelas V SDN 101777 Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, permasalahan yang dapat diungkapkan melalui penelitian ini, dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Media yang digunakan guru kurang maksimal yang mengakibatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) masih rendah
2. Proses pembelajaran bersifat teacher center yang kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran
3. Strategi belajar mengajar yang digunakan guru kurang bervariatif
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan dari identifikasi masalah di atas, maka peneliti merasa perlu membatasi pada satu permasalahan penelitian. Permasalahan penelitian itu dibatasi pada “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS pada pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang dengan Menggunakan Model
(19)
5
Pembelajaran Scramble di Kelas V SD Negeri No.101777 Saentis T.A 2015/2016”.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ada, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini agar terperinci dan jelas. Adapun rumusan masalahnya yaitu : “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang di kelas V SD Negeri 101777 Saentis Tahun Ajaran 2015/2016 ?”.
1.5Tujuan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatakan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang dengan menggunakan Model Pembelajaran Scramble pada siswa kelas V SDN 101777 Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan pada tujuan peneliti tersebut, diharapkan peneliti berhasil menerapkan model pembelajaran Scramble pada siswa kelas V SDN 101777 Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Disisi lain diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi :
(20)
6
a. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model pembelajaran Scramble untuk meningkatkan hasil belajar di kelas.
b. Secara Praktis
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat :
Bagi siswa, dalam penerapan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengenai Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang.
Bagi guru, sebagai masukan dan informasi bagi guru dalam meningkatkan kemampuan siswa khususnya pada pelajaran IPS dengan pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang.
Bagi sekolah, sebagai sumbangan pemikiran bagi sekolah guna perbaikan pengajaran khususnya pada pelajaran IPS.
Bagi peneliti, sebagai masukan bagi mahasiswa calon guru umumnya dan khususnya pada peneliti dalam kemampuan menggunakan model pembelajaran Scramble untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS dengan pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang.
Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi yang relevan bagi peneliti selanjutnya.
(21)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei dengan menggunakan model pembelajaran Scramble pada mata pelajaran IPS dengan materi perjuangan melawan penjajahan Jepang dapat ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pre test siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 5 orang dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 15,2%, nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 47
2. Pada siklus I hasil belajar siswa meningkat, dari 33 orang siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 17 orang dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 51,5%, nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 70,8.
3. Pada siklus II telah dilakukan perbaikan pembelajaran, hasil belajar siswa, jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 28 orang dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 84,8%, nilai rata-rata diperoleh sebesar 88,9
4. Observasi kegiatan peneliti pada siklus I memproleh rata-rata nilai sebesar 71,3 yang tergolong baik dan observasi peneliti pada siklus II memproleh rata-rata nilai sebesar 87,5 yang tergolong sangat baik.
(22)
87
5. Observasi kegiatan siswa pada siklus I memproleh nilai rata-rata sebesar 63,2 yang tergolong cukup dan observasi kegiatan siswa pada siklus II memproleh rat-rata nilai sebesar 81,2.
5.2 Saran
Dari hasil kesimpulan penelitian, dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS di SD sebagai berikut:
1. Sebagai guru, model pembelajaran Scramble dapat dijadikan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta meningkatkan kerja sama yang baik dalam kelompok, sehingga antar sesama kelompok saling bekerja sama untuk memahami materi pelajaran
2. Bagi siswa, diharapkan untuk lebih semangat lagi dalam kegiatan belajar mengajar, serta dapat lebih meningkatkan kerja sama yang baik dalam kegiatan kelompok yang dapat memicu keaktifan serta motivasi sehingga perolehan akademik siswa dapat lebih baik lagi. 3. Bagi sekolah, diharapkan dapat memotivasi guru-gurunya agar lebih
kreatif dalam menciptakan suasana belajar bagi siswa dan melakukan pelatihan agar dapat menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
(23)
DAFTAR PUSTAKA
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Aqib. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya Damyati, dkk. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Dewi, Rosmala. 2014. Prefesionalisasi Guru Melalui .Medan: Pasca Sarjana Unimed Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Depok: Insan Madani Isjoni. 2014. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Mulyono, Abdurrahman. 2012. Anak berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Sobry, Sutikno. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset
(1)
4
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Model Scramble di Kelas V SDN 101777 Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, permasalahan yang dapat diungkapkan melalui penelitian ini, dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Media yang digunakan guru kurang maksimal yang mengakibatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) masih rendah
2. Proses pembelajaran bersifat teacher center yang kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran
3. Strategi belajar mengajar yang digunakan guru kurang bervariatif
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan dari identifikasi masalah di atas, maka peneliti merasa perlu membatasi pada satu permasalahan penelitian. Permasalahan penelitian itu dibatasi
pada “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS pada pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang dengan Menggunakan Model
(2)
Pembelajaran Scramble di Kelas V SD Negeri No.101777 Saentis T.A 2015/2016”.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ada, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini agar terperinci dan jelas. Adapun rumusan masalahnya yaitu : “Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang di kelas V SD Negeri 101777 Saentis Tahun Ajaran 2015/2016 ?”.
1.5Tujuan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatakan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang dengan menggunakan Model Pembelajaran Scramble pada siswa kelas V SDN 101777 Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan pada tujuan peneliti tersebut, diharapkan peneliti berhasil menerapkan model pembelajaran Scramble pada siswa kelas V SDN 101777 Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Disisi lain diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi :
(3)
6
a. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model pembelajaran Scramble untuk meningkatkan hasil belajar di kelas.
b. Secara Praktis
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat :
Bagi siswa, dalam penerapan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengenai Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang.
Bagi guru, sebagai masukan dan informasi bagi guru dalam meningkatkan kemampuan siswa khususnya pada pelajaran IPS dengan pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang.
Bagi sekolah, sebagai sumbangan pemikiran bagi sekolah guna perbaikan pengajaran khususnya pada pelajaran IPS.
Bagi peneliti, sebagai masukan bagi mahasiswa calon guru umumnya dan khususnya pada peneliti dalam kemampuan menggunakan model pembelajaran Scramble untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS dengan pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang.
Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi yang relevan bagi peneliti selanjutnya.
(4)
86 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN 101777 Saentis Kecamatan Percut Sei dengan menggunakan model pembelajaran Scramble pada mata pelajaran IPS dengan materi perjuangan melawan penjajahan Jepang dapat ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pre test siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 5 orang dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 15,2%, nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 47
2. Pada siklus I hasil belajar siswa meningkat, dari 33 orang siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 17 orang dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 51,5%, nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 70,8.
3. Pada siklus II telah dilakukan perbaikan pembelajaran, hasil belajar siswa, jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 28 orang dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 84,8%, nilai rata-rata diperoleh sebesar 88,9
4. Observasi kegiatan peneliti pada siklus I memproleh rata-rata nilai sebesar 71,3 yang tergolong baik dan observasi peneliti pada siklus II memproleh rata-rata nilai sebesar 87,5 yang tergolong sangat baik.
(5)
87
5. Observasi kegiatan siswa pada siklus I memproleh nilai rata-rata sebesar 63,2 yang tergolong cukup dan observasi kegiatan siswa pada siklus II memproleh rat-rata nilai sebesar 81,2.
5.2 Saran
Dari hasil kesimpulan penelitian, dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS di SD sebagai berikut:
1. Sebagai guru, model pembelajaran Scramble dapat dijadikan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta meningkatkan kerja sama yang baik dalam kelompok, sehingga antar sesama kelompok saling bekerja sama untuk memahami materi pelajaran
2. Bagi siswa, diharapkan untuk lebih semangat lagi dalam kegiatan belajar mengajar, serta dapat lebih meningkatkan kerja sama yang baik dalam kegiatan kelompok yang dapat memicu keaktifan serta motivasi sehingga perolehan akademik siswa dapat lebih baik lagi. 3. Bagi sekolah, diharapkan dapat memotivasi guru-gurunya agar lebih
kreatif dalam menciptakan suasana belajar bagi siswa dan melakukan pelatihan agar dapat menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
(6)
88
DAFTAR PUSTAKA
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Aqib. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya Damyati, dkk. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Dewi, Rosmala. 2014. Prefesionalisasi Guru Melalui .Medan: Pasca Sarjana Unimed Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Depok: Insan Madani Isjoni. 2014. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Mulyono, Abdurrahman. 2012. Anak berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Sobry, Sutikno. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset