Pendugaan produktivitas tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) berdasarkan suhu udara dan radiasi surya

RINGKASAN

FAISHAL PAHLEVI. Pendugaan Produkivitas Tanaman Kentang (Solanum tuberosutv L.) Berdasarkan
Suhu Udara dan Radiasi Surya. Dibimbing oleh Y O W KOESMARYONO
Model simulasi tanaman yang menggambarkan hubungan antara perturnbuhan dan perkembangan
tanaman dengan lingkungannya (iklim) dapat digunakan untuk keperluan prediksi atau sebagai alat bantu
pengambilan keputusan dalam pengeiolaan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan mernbuat model
simulasi tanarnan kentang yang terdiri dari sub model pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Suhu udara digunakan sebagai parameter masukkan pendugaan perkembangan tanaman sesuai
dengan konsep akurnulasi panas (hear rrnif acc~mtulatio~~).
Sernakin tinggi rataan suhu udara saat
enanaman, maka semakin cepat usia tanaman untuk mencapai fase panen. Sedangkan produksi biomassa
ihitung berdasarkan efisiensi penggunaan radiasi surya. Semakin tinggi radiasi surya yang
iintersepsi oieh tanaman berbanding lurus dengan akumulasi biomassa yang di serap oleh tanaman ke tiap

n, batang, akar dan umbi). Penentuan parameter model dan pengujian model didasarkan pada
apang yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain.
rkan hasil pengujian model, pada tiga lokasi. hasil model untuk daerah Goalpara yang memiliki
asil ridak berbeda nyata dengan t stat (16.189) > t tabel (2.353). daerah PacetISegunung berbeda nyata
at (1.286) < t tabel (6.314), daerah Pengalengan berbeda nyata dengan nilai t stat (0.333) < t


om tabel

(6.314). Secara keseluruhan lokasi observasi model simulasi rnenghasilkan nilai t stat (3.207) > t

be1 (1.895) yang artinya luaran model simulasi memiliki hasil yang tidak berbeda nyata dengan hasil