Penentuan kurva kalibrasi parasetamol dalam usus halus kelinci yang dihomogenkan Penentuan absorpsi parasetamol dalam usus halus kelinci yang dihomogenkan

cukupkan sampai garis tanda hingga diperoleh konsentrasi 0,1 mM, 0,3 mM dan 0,5 mM Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 6.

3.4.11 Penentuan kurva absorpsi parasetamol dalam usus halus kelinci yang dihomogenkan

Politube yang berisi 50µl usus halus homogen disimpan pada temperatur 0-4 C dengan bantuan es yang dimasukkan kedalam bakerglass, kemudian diprainkubasi selama 3 menit pada temperature 27 º C. Lalu dilakukan percobaan up take dengan cara memasukkan LIB I parasetamol dengan konsentrasi 2000 mcgml sebanyak 100 µl kedalam politube, dan dihomogenkan dengan bantuan touch mixer pencampur sentuh kemudian diinkubasi selama 3 menit pada temperatur 27 º C. Lalu ditambahkan etanol sebanyak 4 kali volume sampel, dicampur homogen dengan bantuan touch mixer pencampur sentuh dan disentrifugasi selama 30 detik, 3000 rpm. Dipipet supernatan sebanyak 0,5 ml, dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml dan ditambahkan dengan dapar fosfat pH 7,4 isotonis sampai garis tanda. Kemudian diukur absorbansinya dengan spektrofotometer uv pada panjang gelombang 200-400 nm Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 7.

3.4.12 Penentuan kurva kalibrasi parasetamol dalam usus halus kelinci yang dihomogenkan

Dilakukan perlakuan yang sama dengan melakukan percobaan up take dengan cara memasukkan LIB II parasetamol dengan konsentrasi 100 mcgml, 200 mcgml, 300 mcgml, 400 mcgml, 700 mcgml, 900 mcgml, 1100 mcgml, 1300 mcgml, 1500 mcgml sebanyak 100µl kedalam politube. Kemudian ditetapkan absorbansinya dengan spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang 243,5 nm Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 9. Universitas Sumatera Utara

3.4.13 Penentuan absorpsi parasetamol dalam usus halus kelinci yang dihomogenkan

Dilakukan perlakuan yang sama dengan melakukan percobaan up take dengan cara memasukkan larutan parasetamol dengan konsentrasi 1 mM sebanyak 100 µl kedalam politube, dan dihomogenkan dengan bantuan touch mixer pencampur sentuh kemudian diinkubasi dengan variasi waktu 30 detik, 45 detik, 1 menit, 2 menit, 3 menit, 5 menit, 7 menit, 10 menit dan 15 menit pada temperatur 27 º C. Kemudian diukur absorbansinya dengan spektrofotometer ultraviolet dengan panjang gelombang 243,5 nm. Diulangi perlakuan dengan variasi konsentrasi 2 mM, 3 mM, 5 mM dan 10 mM Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 10. 3.4.14 Penentuan absorpsi parasetamol dalam usus halus kelinci yang dihomogenkan dengan penambahan aspirin Dilakukan perlakuan yang sama dengan melakukan percobaan up take dengan cara memasukkan larutan parasetamol dengan konsentrasi 1 mM sebanyak 100 µl kedalam politube lalu ditambahkan aspirin dengan konsentrasi 0,1 mM, 0,3 mM dan 0,5 mM ke dalam politube yang sama, dan dihomogenkan dengan bantuan touch mixer pencampur sentuh kemudian diinkubasi dengan variasi waktu 30 detik, 2 menit, dan 5 menit pada temperatur 27 º C. Kemudian diukur absorbansinya dengan spektrofotometer ultraviolet dengan panjang gelombang 243,5 nm. Diulangi perlakuan dengan variasi konsentrasi 2 mM, 3 mM, 5 mM dan 10 mM Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 11. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Uji Rasio Laju Absorpsi Ibuprofen pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang Dikeringkan dengan Freeze Dryer Dibandingkan dengan Usus Halus Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Segar

7 63 87

Ketergantungan Laju Absorpsi Dari Asam Mefenamat Terhadap Konsentrasi Pada Mukosa Usus Halus Kelinci Yang Dihomogenkan

4 44 95

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

2 9 83

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 0 15

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 0 2

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 3 5

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 1 15

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

2 5 2

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 0 29

PENGARUH ASPIRIN TERHADAP ABSORPSI PARASETAMOL PADA USUS HALUS KELINCI (Oryctolagus cuniculus) YANG DIHOMOGENKAN

0 0 11