Pembuatan Larutan Induk Baku II LIB II parasetamol dalam dapar fosfat pH 7,4 isotonis Pembuatan larutan obat parasetamol dengan berbagai konsentrasi Pembuatan larutan obat aspirin dengan berbagai konsentrasi Penentuan kurva absorpsi parasetamol dalam usus

3.4.7 Pembuatan Larutan Induk Baku I LIB I parasetamol dalam dapar fosfat pH 7,4 isotonis

Timbang seksama 100 mg parasetamol baku dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, dilarutkan dengan dapar fosfat pH 7,4 isotonis lalu ditambahkan dapar fosfat pH 7,4 isotonis sampai garis tanda dan dikocok hingga homogen, sehingga diperoleh konsentrasi 2000 mcgml LIB I Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 3.

3.4.8 Pembuatan Larutan Induk Baku II LIB II parasetamol dalam dapar fosfat pH 7,4 isotonis

Dari LIB I dipipet masing-masing 0,5 ml, 1 ml, 1,5 ml, 2 ml, 3,5 ml, 4,5 ml, 5,5 ml, 6,5 ml, 7,5 ml kemudian masukkan kedalam labu tentukur 10 ml, ditambahkan dapar fosfat pH 7,4 isotonis sampai garis tanda hingga diperoleh konsentrasi 100 mcgml, 200 mcgml, 300 mcgml, 400 mcgml, 700 mcgml, 900 mcgml, 1100 mcgml, 1300 mcgml, 1500 mcgml LIB II Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.4.9 Pembuatan larutan obat parasetamol dengan berbagai konsentrasi

Ditimbang seksama 7,5 mg, 15,1 mg, 22,6 mg, 37,8 mg dan 75,5 mg parasetamol baku, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Dilarutkan dengan dapar fosfat pH 7,4 isotonis, dicukupkan sampai garis tanda hingga diperoleh konsentrasi 1 mM, 2 mM, 3 mM, 5 mM dan 10 mM Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 5.

3.4.10 Pembuatan larutan obat aspirin dengan berbagai konsentrasi

Ditimbang seksama 0,9 mg, 2,7 mg dan 4,5 mg aspirin baku, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Dilarutkan dengan dapar fosfat pH 7,4 isotonis, Universitas Sumatera Utara cukupkan sampai garis tanda hingga diperoleh konsentrasi 0,1 mM, 0,3 mM dan 0,5 mM Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 6.

3.4.11 Penentuan kurva absorpsi parasetamol dalam usus halus kelinci yang dihomogenkan

Politube yang berisi 50µl usus halus homogen disimpan pada temperatur 0-4 C dengan bantuan es yang dimasukkan kedalam bakerglass, kemudian diprainkubasi selama 3 menit pada temperature 27 º C. Lalu dilakukan percobaan up take dengan cara memasukkan LIB I parasetamol dengan konsentrasi 2000 mcgml sebanyak 100 µl kedalam politube, dan dihomogenkan dengan bantuan touch mixer pencampur sentuh kemudian diinkubasi selama 3 menit pada temperatur 27 º C. Lalu ditambahkan etanol sebanyak 4 kali volume sampel, dicampur homogen dengan bantuan touch mixer pencampur sentuh dan disentrifugasi selama 30 detik, 3000 rpm. Dipipet supernatan sebanyak 0,5 ml, dimasukkan kedalam labu tentukur 10 ml dan ditambahkan dengan dapar fosfat pH 7,4 isotonis sampai garis tanda. Kemudian diukur absorbansinya dengan spektrofotometer uv pada panjang gelombang 200-400 nm Flowsheet dapat dilihat pada Lampiran 7.

3.4.12 Penentuan kurva kalibrasi parasetamol dalam usus halus kelinci yang dihomogenkan

Dokumen yang terkait

Uji Rasio Laju Absorpsi Ibuprofen pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus cuniculus) yang Dikeringkan dengan Freeze Dryer Dibandingkan dengan Usus Halus Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Segar

7 63 87

Ketergantungan Laju Absorpsi Dari Asam Mefenamat Terhadap Konsentrasi Pada Mukosa Usus Halus Kelinci Yang Dihomogenkan

4 44 95

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

2 9 83

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 0 15

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 0 2

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 3 5

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 1 15

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

2 5 2

Perbandingan Uji Absorpsi Ibuprofen Pada Usus Halus Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Terbalik Dan Tidak Terbalik Pada Kondisi Basah Dan Kering

0 0 29

PENGARUH ASPIRIN TERHADAP ABSORPSI PARASETAMOL PADA USUS HALUS KELINCI (Oryctolagus cuniculus) YANG DIHOMOGENKAN

0 0 11