Metode gas baking Metode Electrikal Baking

- Anopde Jacking Flame

3.1.2 Bahan Olahan pada Proses Elektrolisa

- Alumina Al 2 O 3 - Anoda karbon - Kriolit Na 3 AlF 6 - Katoda Karbon - Aluminium Fluorida AlF 3 - Soda Abu Na 2 CO 3 - Metal Cair - Tenaga Listrik

3.2 Prosedur Percobaan

3.2.1 Start Up

3.2.1.1 Metode gas baking

- Dimatikan gas LPG, kemudian burner dilepaskan dari dalam pot - Dibuka Cover yang ada di sekeliling pot, kemudian arus diturunkan hingga 130 kA - Ditaburkan serbuk kriolit disekeliling dinding pot, ini dilakukan agar tidak banyak panas yang hilang Universitas Sumatera Utara - Dimasukkan bath cair sebanyak 12 ton, kemudian setelah bath telah habis di tuang, maka Pasak Hubungan Singkat PHS dicabut, diatur posisi busbar sehingga terjadi funken atau Anode Effect dan arus dinaikkan hingga normal - Dimasukkan alumina ke dalam pot - Dipertahankan funken selama 10 – 15 menit dan setelah itu funken dimatikan dengan cara menyemprotkan udara kering ke dalam bath cair dengan menggunakan pipa AE - Dimasukkan bath cair yang pertama sebanyak ± 4 ton - Ditutup Hood seluruhnya kemudian peralatan dikembalikan ke tempat yang telah ditentukan - Dilakukan metal charging yaitu pemasukan metal cair ke dalam tungku sebanayak 12 ton setelah satu hari - Dicatat data – data operasi start up Universitas Sumatera Utara

3.2.1.2 Metode Electrikal Baking

- Dikeluarkan kokas isolasi dengan menggunakan ladel kokas - Dimasukkan PHS untuk memutus arus listrik, alat control Anode Current Distribution Device ACDD dilepas dan diletakkan ditempat yang telah ditentukan - Diatur posisi busbar pada 280 mm kemudian anoda diangkat ±100 mm dan anoda di klem menggunakan ACC - Dianaikkan posisi busbar ke posisi 100mm dengan menggunakan motor jack Didorong kokas dasar ke bagian sisi panjang arus masuk dengan menggunakan sapu kokas yang dibantu dengan forklift putar dan kokas dasar dihisap dengan ladle kokas sampai habis - Diturunkan Busbar ke posisi 360 mm kemudian arus dituruinkan sampai 130 kA - Diambil Bath cair sebanyak ± 6 ton dari pot penyedia bath dituang ke dalam pot - Dicabut PHS dan posisi busbar diatur hingga terjadi funken dan arus dinaikkan kembali hingga normal - Dimasukkkan alumina ke dalam pot - Dipertahankan Funken selama 10 – 15 menit dan setelah itu funken dimatikan dengan jalan menyemprotkan udara kering ke dalam bath cair dengan menggunakan pipa AE - Dimasukkan Bath cair yang ke dua sebanyak ± 6 ton ke dalam pot - Ditutup Hood seluruhnya kemudian peralatan dikembalikan ke tempat yang telah ditentukan Universitas Sumatera Utara - Dilakukan metal charging yaitu pemasukan metal cair ke dalam tungku sebanyak 12 ton setelah satu hari - Dicatat data – data operasi start up

3.2.2 Pemasukan Alumina