6. Talian penghantaran elektrik berat pengalir aluminium adalah
setengah dari dari berat tembaga dengan kekonduksian yang sama dan lebih murah,
7. Jendela,
8. Aluminium murni,
9. Serbuk aluminium, yang mempunyai bentuk perak yang biasa
digunakan dalam cat.
2.4 Bahan Baku Utama Elektrolisis Aluminium
2.4.1 Alumina
Alumina adalah bahan baku utama untuk memproduksi aluminium. Alumina mempunyai morfologi sebagai bubuk berwarna putih dengan berat molekul102,titik
leleh temperatur pada dimana zat cair dari suatu zat berada dalam kesetimbangan pada 2050
C, dan densitas 3.5 – 4,0 grcm
3
. Dalam industri peleburan aluminium, alumina mempunyai 4 fungsi yaitu :
1. Sebagai bahan baku utama dalam memproduksi aluminium,
2. Sebagai insulasi termal untuk mengurangi kehilangan panas dari
atas pot, dan untuk mempertahankan temperatur operasi, 3.
Melindungi anoda dari oksidasi udara,
4. Sebagai adsorban gas HF.
Universitas Sumatera Utara
Alumina Al
2
O
3
merupakan senyawa oksida dari aluminium yang diperoleh dari proses pemurnian bauksit Al
2
O
3
x H
2
O yang disebut sebagai Proses Bayer. Alumina yang dihasilkan melalui proses Bayer ini, mempunyai kemurnian yang tinggi
dengan komsumsi energi yang relatif rendah. PT INALUM memperoleh alumina yang diimpor dari Australia dan
mengangkut alumina tersebut dengan menggunakan kapal laut. Selain dari Australia PT INAL:UM juga mendapatkan alumina dari Jepang, namun karena Australia lebih
banyak menghasilkan alumina, maka PT INALUM hanya mengimpor alumina dari Australia saja, PT INALUM mengim[por alumina dari Australia sebanyak 20.000 ton
per tahunnya, sehingga dengan begitu PT INALUM tidak akan kekurangan alumina dalam waktu setahun.
Spesifikasi alumina yang digunakan oleh PT INALUM yang berasal dari ALCAN bauxite, Alumina dan Specially Chemicals, Australia, dapat dilihat pada tabel
2.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Spesifikasi Alumina Jenis
Spesifikasi
Loss on Ignition 300-10 Maksimum 1,00
SiO
2
Maksimum 0,03 Fe
2
O
3
Maksimum 0,03 TiO
2
Maksimum 0,005 Na
2
O Maksimum 0,600
CaO Maksimum 0,06
Al
2
O
3
Minimum 98,40
Sumber : PT INALUM,2011
2.4.2. Anoda dan Katoda
Anoda adalah elektroda bermuatan positif. Jenis anoda yang dipakai adalah jenis anoda prebaked, anoda yang digunakan di seksi reduksi dibuat dari gedung karbon
dengan bahan kokas dan hard pitch. Katoda adalah elektroda bermuatan listrik negatif. Ditinjau dari bahan bakunya dan
proses pembuatannya. Katoda dibagi atas 4 jenis, yaitu : jody,1992
Universitas Sumatera Utara
1. Blok katoda Amorphus, bahan bakunya antrasit, dipanggang pada suhu
1.200 C
2. Blok katoda semi graphitic, bahan bakunya grafit, dipanggang pada suhu
1.200 C
3. Blok katoda semi graphitic, bahan bakunya yang mengalami proses
pemanasan sampai 2.300 C
4. Blok katoda graphitic, bahan bakunya kokas mengalami proses grafitasi
suhu 3.000 C.
2.5 Bahan Baku Penunjang Proses Elektrolisa