IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kondisi Umum Penggunaan Lahan
Seluruh tipe penggunaan lahan yang merupakan objek penelitian berada di sekitar Kebun Percobaan Cikabayan, University Farm, IPB - Bogor. Deskripsi
penggunaan lahan tersebut adalah sebagai berikut. 4.1.1. Lahan Pertanian Intensif
Lahan pertanian intensif merupakan lahan yang selalu ditanami tanaman pertanian semusim sepanjang tahun. Pada lahan ini budidaya berbagai tanaman
pangan dilakukan silih berganti antara lain tanaman jagung, kedelai, kacang panjang, dan tanaman sayuran yang lain. Pengolahan tanah di lahan ini dilakukan
secara intensif yaitu dengan pengolahan yang menyeluruh pada semua bagian lahan, akibat dari pengolahan ini tanah menjadi lebih padat dan keras. Pada saat
pengambilan sampel tanah kondisi lahan sedang diberakan dan sudah ditumbuhi oleh rerumputan pendek.
Gambar 1. Lahan pertanian intensif
4.1.2. Lahan Pertanian Konservasi Lahan pertanian konservasi ini juga terletak di Kebun Percobaan
Cikabayan, di mana kondisi lahan relatif rimbun dengan pepohonan yang tumbuh di sekelilingnya. Pengolahan lahan pertanian konservasi ini dilakukan dengan
metode Minimum Tillage yakni hanya mengolah pada bagian lahan yang dirasa perlu untuk pertumbuhan tanaman saja dan tidak mengolah seluruh bagian lahan.
Hal ini dapat dilihat dengan masih terdapat gulma yang berada di petakan, namun gulma tidak ditemukan di sekitar tanaman utama.
Gambar 2. Lahan pertanian konservasi
4.1.3. Lahan Semak Lahan semak ini terletak tidak jauh dari Kebun Percobaan Cikabayan IPB.
Lahan semak didominasi oleh tanaman perdu, rerumputan lunak, dan sedikit ilalang. Pepohonan tidak ada di lahan ini sehingga kondisinya relatif panas karena
tidak ada kanopi pohon yang menutupi lahan. Keberadaan semak ini relatif baru, dulunya lahan ini merupakan lahan pertanian intensif, namun sudah tidak lagi
dibudidayakan sehingga sekarang banyak ditumbuhi rerumputan dan tanaman perdu.
Gambar 3. Lahan semak
4.1.4. Lahan Hutan Sekunder Hutan sekunder ini terletak di belakang perumahan dosen IPB dan tidak
jauh dari Kebun Percobaan Cikabayan IPB, kondisinya relatif sejuk karena kanopi pepohonan yang menutupi lahan. Kondisi tanah cenderung kering jika
dibandingkan dengan hutan primer, hal ini dikarenakan kondisi pencahayaan dari sinar matahari yang cukup baik sehingga kondisi tanah dan serasah yang ada tidak
lembab. Pada lahan ini terdapat jalan setapak akibat dari aktivitas penduduk setempat di sekitar lahan tersebut. Beberapa jenis pohon tumbuh di lahan ini
seperti akasia, durian, dan melastoma, namun karet adalah jenis pepohonan yang mendominasi hutan sekunder ini.
Gambar 4. Lahan hutan sekunder
4.2. Sifat-sifat Fisik Tanah Pada Berbagai Penggunaan Lahan 4.2.1. Bobot Isi dan Porositas Total