2.4 Kerangka Teori
Nervus Trigeminus
Penatalaksanaan Diagnosis
banding Patofisiologi
Diagnosis Etiologi
Klasifikasi Defenisi
Trigeminal neuralgia
Kompresi vaskular dan
kerusakan saraf
Klasikal Idiopatik
Simptomatik
Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis dan Pemeriksaan
Klinis
Terapi Bedah Terapi Obat
Pemeriksaan Laboratorium
MRI CT Scan
2.5 Kerangka Konsep
Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik
Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU
Trigeminal neuralgia
- Definisi
- Klasifikasi
- Etiologi
- Patofisiologi
- Gambaran klinis
- Diagnosis
- Diagnosis banding
- Penatalaksanaan
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei deskriptif yaitu untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tentang tingkat pengetahuan mahasiswa
kepaniteraan klinik tentang trigeminal neuralgia di Departemen Bedah Mulut RSGM- P FKG USU Periode Januari 2015 sampai Februari 2015.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Jalan Alumni no.2 USU, Medan. Alasan peneliti melakukan penelitian Departemen
Bedah Mulut karena pencabutan gigi banyak dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik di Departemen Bedah Mulut.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Februari 2015.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode Januari 2015 sampai Februari 2015.
3.3.2 Sampel Penelitian
Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling atau sampel jenuh dimana sampel merupakan seluruh populasi, maka
seluruh mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tahun 2015 yang digunakan dalam penelitian adalah mahasiswa kepaniteraan
klinik yang bersedia.
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
Tabel 4. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi Operasional Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil ‘tahu’ dari responden tentang defenisi
Trigeminal Neuralgia, etiologi Trigeminal Neuralgia, klasifikasi
Trigeminal Neuralgia, gambaran klinis Trigeminal Neuralgia, insidensi
Trigeminal Neuralgia, patofisiologi Trigeminal Neuralgia, dan
penatalaksanaan pasien Trigeminal Neuralgia.
Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Mahasiswa yang telah
menyelesaikan program pendidikan sarjana kedokteran gigi di FKG USU
dan masih menjalani kepaniteraan klinik di departemen Bedah Mulut.
Tingkat pengetahuan makasiswa kepaniteraan klinik
Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik yang diukur melalui
20 pertanyaan.
3.5 Metode Pegumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dam diisi secara
langsung oleh responden.
3.6 Pengolahan dan Analisis Data 3.6.1 Pengolahan Data
Pengolahan data dari hasil penelitian dilakukan secara komputerisasi menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Word.
3.6.2 Analisis Data
Data yang telah diperolehh dihitung dalam bentuk persentase. Hasil dari data disajikan dalam bentuk table dan grafik untuk melihat tingkat pengetahuan
mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU Periode Januari 2015 sampai Februari 2015.
3.7 Pengukuran Data
Pengetahuan responden terhadap neuralgia trigeminal diukur melalui 20 pertanyaan. Pertanyaan dengan jawaban benar dengan nilai 1 dan pertanyaan yang
dengan jawaban salah nilai 0. Sehingga nilai tertinggi responden dari 20 pertanyaan adalah 20. Kemudian jumlah skor setiap responden dihitung dengan rumus :
P = Persentase F= Jumlah jawaban yang benar
N= Jumlah soal P= FN × 100
Tabel 5. Kategorik Nilai Pengetahuan Mahfoedz, 2009 Alat Ukur
Hasil Ukur Kategorik Penilaian
Kuesioner 20 pertanyaan
Jawaban tidak tepat = 0
Jawaban yang tepat = 1
Baik : jawaban benar 76-100 dari seluruh pertanyaan.
Cukup : jawaban benar 56-75 dari seluruh pertanyaan.
Kurang : jawaban benar 0-55 dari seluruh pertanyaan.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Responden
Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa kepaniteraan klinik yang bersedia dilakukan penelitian pada Klinik Bedah Mulut RSGMP FKG USU selama
bulan Januari sampai Februari 2015. Didapati jumlah sampel sebanyak 55 orang. Persentase responden berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 28 dan
berjenis kelamin perempuan sebanyak 72. Tabel 6. Karakteristik responden mahasiswa kepaniteraan klinik
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Laki-laki 17
31 Perempuan
38 69
Total 55
100
4.2 Pengetahuan Responden terhadap Trigeminal neuralgia