Pendahuluan BAB I. BUDIDAYA MELON

BAB I BUDIDAYA MELON

A. Pendahuluan

1. Latar belakang Hortikultura horticulture berasal dari bahasa Latin hortus tanaman kebun dan culturacolere budidaya , dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pem benihan , pem bibitan , kultur jaringan , produksi tanaman, hama dan penyakit , panen , pengemasan dan distribusi . Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern. Hortikultura merupakan cabang dari agronomi . Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman buah pomologifrutikultur, tanaman bunga florikultura, tanaman sayuran olerikultura, tanaman obat-obatan biofarmaka, dan taman lansekap. Salah satu ciri khas produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar. Tanaman melon merupakan salah satu tanaman yang perlu mendapat prioritas utama diantara tanaman-tanaman hortikultura lainnya karena harga buah melon relatif lebih tinggi dibandingkan dengan komoditas hortikultura pada umumnya. Hal ini memberikan keuntungan kepada petani atau pengusaha pertanian tanaman melon. Di Indonesia, tanaman melon sudah mulai dikembangkan oleh para petani dan dinas pertanian. Karena permintaan pasar ekspor tanaman melon sangat tinggi serta makin banyak digemari oleh berbagai kalangan masiarakat. Mulai tahun 1990 melon berkembang pesat di propinsi jawa tengah dan jawa timur.dewasa ini melon sudah lebih memasyarakat di indonesia, sehingga pembudidayaanya makin meluas keluar pulau jawa. Daerah-daerah produsen melon di Indonesia antara lain Bogor, Ngawi, 1 Bali, dan Palembang. Kendala terbesar budidaya melon adalah cuaca yang tidak menentu, yang bisa menurunkan kualitas buah. Dalam menjalankan peluang bisnis melon tersebut, kita bisa membidik seluruh lapisan masyarakat sebagai target pasar Anda. Misalnya saja membidik para pemilik kios buah atau supermarket- supermarket besar di kota Anda untuk menjalin kerjasama guna membangun jaringan pemasaran buah melon kuning yang Anda budidayakan Melon dapat tumbuh baik pada ketinggian sekitar 300 – 1000 mdpl, dengan curah hujan ideal 2000 – 3000 mmth. Melon menghendaki sinar matahari yang lama, yaitu berkisar antara 10 – 12 jam per hari. Sedangkan untuk tanah melon menghendaki tanah yang kaya bahan organik dengan pH 6,0 – 6,8. Kelembaban udara yang diperlukan untuk pertumbuhan adalah sekitar 70 – 80 Julego, 2015. 2. Tujuan Prakitikum a. Mengetahui pengaruh pemberian mulsa terhadap melon b. Mengetahui pengaruh pemberian pupuk kascing dan kandang terhadap pertumbuhan melon c. Mengetahui tujuan pemangkasan pada budidaya melon 3. Waktu dan Tempat Praktikum Hari : Kamis Tanggal : 10 Maret 2016 Tempat : Kebun Percobaan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta

B. Tinjauan Pustaka