Bali, dan Palembang. Kendala terbesar budidaya melon adalah cuaca yang tidak menentu, yang bisa menurunkan kualitas buah.
Dalam menjalankan peluang bisnis melon tersebut, kita bisa membidik seluruh lapisan masyarakat sebagai target pasar Anda.
Misalnya saja membidik para pemilik kios buah atau supermarket- supermarket besar di kota Anda untuk menjalin kerjasama guna
membangun jaringan pemasaran buah melon kuning yang Anda budidayakan
Melon dapat tumbuh baik pada ketinggian sekitar 300 – 1000 mdpl, dengan curah hujan ideal 2000 – 3000 mmth. Melon menghendaki sinar
matahari yang lama, yaitu berkisar antara 10 – 12 jam per hari. Sedangkan untuk tanah melon menghendaki tanah yang kaya bahan organik dengan
pH 6,0 – 6,8. Kelembaban udara yang diperlukan untuk pertumbuhan adalah sekitar 70 – 80 Julego, 2015.
2. Tujuan Prakitikum a. Mengetahui pengaruh pemberian mulsa terhadap melon
b. Mengetahui pengaruh pemberian pupuk kascing dan kandang terhadap pertumbuhan melon
c. Mengetahui tujuan pemangkasan pada budidaya melon 3. Waktu dan Tempat Praktikum
Hari : Kamis
Tanggal : 10 Maret 2016
Tempat : Kebun Percobaan Wedomartani, Ngemplak, Sleman,
Yogyakarta
B. Tinjauan Pustaka
Melon Cucumis melo L. Tergolong tanaman semusim yang tumbuh merambat berbatang lunak, dari setiap pangkal tangkai daun pada batang
utama tumbuh tunas lateral. Pada tunas lateral inilah muncul bunga betina bakal buah yang rata-rata mampu menghasilkan 1 – 2 calon buah. Namun
tidak semuanya menjadi buah. Calon buah yang tidak sempat diserbuki akan
gugur. Untuk itu, kegiatan perempelan tunas lateral harus dilakukan kecuali pada tunas lateral yang bakal buahnya akan dijadikan buah.
Tanaman melon dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom
: Plantae Divisio
: Spermatophyta Subdivisio
: Angiospermae Kelas
: Dicotyledoneae Ordo
: Cucurbitales Famili
: Cucurbitaceae Genus
: Cucumis Spesies
: Cucumis melo L. Sebelum dipindah tanam ke lahan benih harus disemai terlebih dahulu.
Proses penyemaian biasanya berlangsung hingga 10-14 hari. Atau ditandai dengan tumbuhnya 2-3 helai daun. Pada fase ini bibit sudah siap dipindahkan
ke lokasi penanaman. Penggunaan Mulsa Plastik HItam perak Alternatif masukan teknologi
yang mampu mengatasi hama penyakit yaitu dengan menutupkan mulsa plastik hiutam perak pada lahan bedengan. Teknologi mulsa plastik telah
banyak diterapkan oleh petani melon. plastic tersebut bagian permukaanya berwarna perak metalik dan bagian bawahnya berwarna hitam. penggunaanya
dengan menutupkan pada bedengan Prajnanta, 2003. Pada budidaya tanaman melon digunakan pupuk kascing, kandang, dan
NPK. Pupuk kascing mengandung auksin yang berguna merangsang pertumbuhan akar. Kascing atau vermicompost merupakan hasil yang
didapatkan dari metabolisme tubuh cacing atau yang dikenal secara umum dengan nama kotoran cacing tanah. Pupuk kandang merupakan pupuk yang
berasal dari kotoran hewan, pupuk kandang memiliki sejumlah kelebihan seperti kemampuannya untuk merangsang aktivitas biologi tanah dan
memperbaiki sifat fisik tanah. Pupuk NPK Phonska adalah pupuk buatan
yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium.
N adalah Nitrogen, P adalah Phosphat, dan K adalah
Kalium . Manfaat garis besarnya: N untuk daun jadi hijau. P untuk terjadinya buah K untuk agar batang tumbuh kuat, ukurannya 3 unsur tersebut harus
seimbang jumlahnya Sastrosupadi dan Santoso, 2003.
C. Alat, Bahan dan Cara Kerja 1. Bahan :