Graf Definisi 7 Graf Model optimasi pendistribusian logistik bencana alam

Gambar 3 Pencabangan yang dilakukan metode branch and bound untuk menentukan solusi IP dengan t menyatakan urutan penyelesaian subproblem.

2.4 Graf Definisi 7 Graf

Suatu graf G adalah pasangan terurut V, E, dengan V himpunan takkosong dan berhingga dan E adalah himpunan takterurut yang menghubungkan elemen-elemen V, dinotasikan dengan G = V, E. Elemen V dinamakan simpul atau vertex dan elemen E dinamakan sisi edge, dinotasikan dengan { , } i j , yakni sisi yang menghubungkan simpul i dengan simpul j, dengan , . i j V ∈ Foulds 1992 Graf seperti pada Definisi 7 disebut juga graf takberarah. Ilustrasi graf takberarah dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 Graf G = V, E. Graf pada Gambar 4 mempunyai himpunan simpul V = {1,2,3,4,5} dan himpunan sisi E = {{1,2},{1,4},{2,3},{3,4},{2,4},{3,5},{4,5}}. Definisi 8 Digraf Graf berarah directed graphdigraph adalah pasangan terurut V, A dengan V himpunan takkosong dan berhingga, dan A adalah himpungan pasangan terurut dari elemen-elemen di V. Elemen-elemen dari A disebut arc sisi berarah dan dituliskan sebagai , i j , dengan , . i j V ∈ Foulds 1992 Ilustrasi graf berarah dapat dilihat pada gambar pada Gambar 5. G ’ Gambar 5 Graf G’= V,A. Graf pada Gambar 5 memiliki himpunan simpul V ={1,2,3,4,5} dan himpunan sisi berarah A={1,4,1,2,4,2,2,3,4,3,3,5,5,4} x 2 ≤ 0 t = 6 t = 5 x 1 ≤ 3 x 1 ≥ 4 t = 1 t = 2 t = 3 t = 4 Subproblem 1 x 1 =3.75, x 2 =1.25, dan z = 23.75 Subproblem 3 x 1 =4, x 2 =0.8333, dan z = 23.333 Subproblem 2 x 1 =3, x 2 =2, dan z = 23 batas bawah bagi IP 6 atau Solusi Optimal Subproblem 4 Solusi takfisibel Subproblem 5 x 1 =4.5, x 2 =0, dan z = 22.5 Subproblem 6 Solusi takfisibel Subproblem 7 x 1 =4, x 2 =0, dan z = 20 batas bawah, Kandidat Solusi Optimal x 2 ≥1 x 1 ≥5 x 1 ≤4 t = 7 G 2 1 4 3 5 2 1 4 3 5 Definisi 9 Graf Berbobot Suatu graf G = V,E atau graf berarah D = V,A dikatakan berbobot jika terdapat fungsi : w E → ℜ atau : A → ℜ l dengan ℜ himpunan bilangan real yang memberikan bobot pada setiap elemen E atau A. Foulds 1992 Gambar 6 Digraf berbobot D=V,A. Fungsi : w A → ℜ untuk digraf berbobot D = V, A pada Gambar 6, dengan: w1,2=2; w1,3=4; w2,3=1; w2,4=4; w2,5=2; w3,5=3; w5,4=3; w4,6=2; w5,6=2 merupakan fungsi bobot pada digraf D. 2.5 Frekuensi pengiriman barang Frekuensi pengiriman barang f adalah ukuran banyaknya putaran ulang pengiriman barang dalam selang periode waktu t yang diberikan. Secara matematis rumus mencari frekuensi adalah f = , dengan kata lain misalnya bila waktu pengiriman barang dua periode maka frekuensi pengiriman adalah setengah. Tipler 2001 III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH

3.1 Deskripsi Masalah