Gambar 1.3 Bayangan pada lampu senter
Sumber :
http:cisdel.com
Gambar 1.4 Cahaya lilin hanya akan terlihat apabila nyala lilin, kedua lubang pada kertas,
danmata berada pada satu garis lurus. Gambar 1.6 Melihat bayanganmu sendiri di cermin merupakan contoh pemantulan
cahaya.
Berapa kali cahaya dipantulkan ketika kamu menggunakan cermin?
Jika sumber cahaya cukup besar, bayang- bayang sering terdiri dari dua bagian. Apabila cahaya tersebut terhalang
seluruhnya, terbentuklah umbra bayng-bayang inti, yaitu bagian
pertama bayang-bayang yang sangat gelap. Daerah di luar umbra
menerima sebagian cahaya, terbentuklah penumbra bayang-
bayang kabur, yaitu bagian kedua bayang-bayang yang terletak di
luar umbra dan tampak berwarna abu-abu kabur, seperti gambar 1.5
Gambar 1.5 Bayang-bayang gelap umbra dan bayang-bayang tambahan penumbra terbentuk oleh sumber cahaya
yang lebih besar dari titik
B. PEMANTULAN CAHAYA
Lab mini.
Bagaimana cahaya merambat?
Prosedur 1.
Ambil sebuah lilin dan nyalakan lilin itu. Ambil
pula dua lembar kertas karton.
2. Buatlah sebuah lubang
kecil pada masingmasing karton itu. Kemudian
lihatlah nyala lilin itu melalui kedua lubang
karton.
Analisis 1. Apa yang harus kamu
lakukan agar usahamu berhasil?
2. Berupa apakah lintasan cahaya
tersebut?
Ketika akan berangkat ke sekolah agar terlihat rapi kalian
pasti bercermin, bayangan wajah kalian bisa terlihat pada cermin
tersebut, mengapa
demikian? Mari
kita simak
penjelasan berikut.
Gambar 1.7 pemantulan pada cermin datar
Berkas sinar
yang mengenai cermin disebut sinar
datang. Sedangkan berkas sinar yang
meninggalkan cermin
disebut sinar pantul. Sebuah garis yang
digambar tegak
lurus permukaan cermin disebut garis
normal. Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis
normal disebut sudut datang, yang dilambangkan dengan i.
Gambar 1.8 Pemantulan teratur.
Gambar 1.9Pemantulan baur
Sedangkan sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dan garis normal disebut sudut pantul, yang dilambangkan dengan r.
Kesimpulan di atas merupakan Hukum Pemantulan Cahaya yang menyatakan sebagai berikut.
1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada
satu bidang datar.
2. Besar sudut datang sama
dengan besar sudut pantul.
Pernahkah kalian
berfikir mengapa kamu bisa melihat
bayangan di cermin? Dan kenapa bayanganmu tidak terlihat di
batu, dinding, kayu? Nah ini terjadi yaitu bagaimana bayangan
tersebut dipantulkan.
Jenis permukaan
yang dikenai
cahaya menentukan
pemantulan yang dihasilkan.
Terdapat dua
jenis pemantulan yaitu pemantulan
teratur dan pemantulan baur. Pemantulan teratur terjadi ketika
cermin mempunyai permukaan halus semua sinar yang mencapai
permukaan cermin datang dengan sudut yang sama sehingga sinar
itu juga dipantulkan pada sudut yang sama. Pemantulan baur
sinar yang
datang pada
permukaan yang kasar atau tidak teratur sehingga sinar tersebut
dipantulkan dengan sudut yang berbeda sehingga cahaya akan
dihamburkan kesegala arah yang berbeda disebut pemantulan baur.
D. PEMBIASAN CAHAYA