PEMANTULAN CAHAYA BAHAN AJAR BERIVISI SETS (ARINI ROSA SINENSIS)STKIP NURUL HUDA 2016

Gambar 1.3 Bayangan pada lampu senter Sumber : http:cisdel.com Gambar 1.4 Cahaya lilin hanya akan terlihat apabila nyala lilin, kedua lubang pada kertas, danmata berada pada satu garis lurus. Gambar 1.6 Melihat bayanganmu sendiri di cermin merupakan contoh pemantulan cahaya. Berapa kali cahaya dipantulkan ketika kamu menggunakan cermin? Jika sumber cahaya cukup besar, bayang- bayang sering terdiri dari dua bagian. Apabila cahaya tersebut terhalang seluruhnya, terbentuklah umbra bayng-bayang inti, yaitu bagian pertama bayang-bayang yang sangat gelap. Daerah di luar umbra menerima sebagian cahaya, terbentuklah penumbra bayang- bayang kabur, yaitu bagian kedua bayang-bayang yang terletak di luar umbra dan tampak berwarna abu-abu kabur, seperti gambar 1.5 Gambar 1.5 Bayang-bayang gelap umbra dan bayang-bayang tambahan penumbra terbentuk oleh sumber cahaya yang lebih besar dari titik

B. PEMANTULAN CAHAYA

Lab mini. Bagaimana cahaya merambat? Prosedur 1. Ambil sebuah lilin dan nyalakan lilin itu. Ambil pula dua lembar kertas karton. 2. Buatlah sebuah lubang kecil pada masingmasing karton itu. Kemudian lihatlah nyala lilin itu melalui kedua lubang karton. Analisis 1. Apa yang harus kamu lakukan agar usahamu berhasil? 2. Berupa apakah lintasan cahaya tersebut? Ketika akan berangkat ke sekolah agar terlihat rapi kalian pasti bercermin, bayangan wajah kalian bisa terlihat pada cermin tersebut, mengapa demikian? Mari kita simak penjelasan berikut. Gambar 1.7 pemantulan pada cermin datar Berkas sinar yang mengenai cermin disebut sinar datang. Sedangkan berkas sinar yang meninggalkan cermin disebut sinar pantul. Sebuah garis yang digambar tegak lurus permukaan cermin disebut garis normal. Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal disebut sudut datang, yang dilambangkan dengan i. Gambar 1.8 Pemantulan teratur. Gambar 1.9Pemantulan baur Sedangkan sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dan garis normal disebut sudut pantul, yang dilambangkan dengan r. Kesimpulan di atas merupakan Hukum Pemantulan Cahaya yang menyatakan sebagai berikut. 1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. 2. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul. Pernahkah kalian berfikir mengapa kamu bisa melihat bayangan di cermin? Dan kenapa bayanganmu tidak terlihat di batu, dinding, kayu? Nah ini terjadi yaitu bagaimana bayangan tersebut dipantulkan. Jenis permukaan yang dikenai cahaya menentukan pemantulan yang dihasilkan. Terdapat dua jenis pemantulan yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. Pemantulan teratur terjadi ketika cermin mempunyai permukaan halus semua sinar yang mencapai permukaan cermin datang dengan sudut yang sama sehingga sinar itu juga dipantulkan pada sudut yang sama. Pemantulan baur sinar yang datang pada permukaan yang kasar atau tidak teratur sehingga sinar tersebut dipantulkan dengan sudut yang berbeda sehingga cahaya akan dihamburkan kesegala arah yang berbeda disebut pemantulan baur.

D. PEMBIASAN CAHAYA