Persyaratan Umum Persyaratan Umum Persyaratan Umum Persyaratan Umum Persyaratan Umum Puskesmas Keliling Roda Empat Pusling R

2 2 2 27 7 7 7 MENTERI MENTERI MENTERI MENTERI KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

BAB VI PUSKESMAS PEMBANTU

Rehabilitasi Rehabilitasi Rehabilitasi Rehabilitasi Guna menunjang serta meningkatkan pelayanan secara optimal di Puskesmas Pembantu, perlu adanya rehabilitasi fisik. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut : 1. 1. 1.

1. Persyaratan Umum Persyaratan Umum

Persyaratan Umum Persyaratan Umum Rehabilitasi dilaksanakan bagi bangunan dengan kondisi rusak berat. 2. 2. 2.

2. Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis

Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis a. Rehabilitasi Pustu dapat pula untuk penyediaan air bersih, pembuatan sarana pembuangan limbah serta sarana penunjang lainnya. b. Denah tataruang Rancangan tataruangbangunan agar memperhatikan fungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan dan memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender. Denah tata ruang mengacu pada buku Pedoman Tata Ruang Puskesmas, Ditjen. Bina Kesmas tahun 2007 serta lampiran pedoman yang disempurnakan dan pedoman program.

c. Rehabilitasi dapat menggunakan bahan bangunan yang dihasilkan oleh wilayah setempat.

2 2 2 28 8 8 8 MENTERI KESEHATAN MENTERI KESEHATAN MENTERI KESEHATAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA BAB VII BAB VII BAB VII BAB VII RUMAH DINAS DOKTER, PERAWAT RUMAH DINAS DOKTER, PERAWAT RUMAH DINAS DOKTER, PERAWAT RUMAH DINAS DOKTER, PERAWAT DAN BIDAN PUSKESMAS DAN BIDAN PUSKESMAS DAN BIDAN PUSKESMAS DAN BIDAN PUSKESMAS A. Pembangunan Baru A. Pembangunan Baru A. Pembangunan Baru A. Pembangunan Baru Dalam rangka memberikan dukungan fasilitas pada tenaga kesehatan khususnya tenaga dokter, bidan dan perawat agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal, maka perlu dukungan penyediaan fasilitas rumah dinas di areal Puskesmas atau sekitar Puskesmas. Hal tersebut agar pelayanan di luar jam kerja khususnya gawat darurat dapat tertangani secara cepat. Pembangunan rumah dinas merupakan 1 paket pembangunan dengan pembangunan Puskesmas Perawatan dan Puskesmas baru dengan memperhatikan persyaratan sebagai berikut: 1. 1. 1.

1. Persyaratan Umum Persyaratan Umum

Persyaratan Umum Persyaratan Umum a. Adanya kebutuhan yang bertujuan untuk : 1 Melengkapi unit Puskesmas yang belum ada rumah dokter, perawat dan bidan Puskesmas. 2 Melengkapi Puskesmas Pembantu yang statusnya telah ditingkatkan menjadi Puskesmas. 3 Melengkapi Puskesmas yang statusnya telah ditingkatkan menjadi Puskesmas Perawatan. 4 Melengkapi pembangunan Puskesmas baru dengan rumah dinas dokter, perawat dan bidan Puskesmas b. Lokasi pembangunan rumah dinas dokter, perawat dan bidan Puskesmas, diusahakan dalam satu halaman dengan Puskesmas. Jika tidak memungkinkan dapat dibangun di luar halaman Puskesmas, tetapi berdekatan dengan Puskesmas, sehingga kelancaran pelayanan dapat terjamin. 2 2 2 29 9 9 9 MENTERI MENTERI MENTERI MENTERI KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA 2. 2. 2. 2. Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis a. Luas bangunan Jumlah serta luas ruangan, disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

b. Rancangan tataruang Rancangan tataruangbangunan agar memperhatikan fungsi

sebagai sarana pelayanan kesehatan dan memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender. Denah dan tataruang mengacu pada buku Pedoman Tata Ruang Puskesmas, Ditjen Bina Kesmas Tahun 2007. c. Persyaratan teknis pembangunan sesuai peraturan yang berlaku.

B. Rehabilitasi

Guna menunjang pelayanan kesehatan secara optimal, telah dialokasikan kegiatan rehabilitasi rumah dokter, perawat dan bidan Puskesmas, dengan persyaratan sebagai berikut : 1. 1. 1. 1. Persyaratan Umum Persyaratan Umum Persyaratan Umum Persyaratan Umum a. Prioritasrehabilitasi adalah pada wilayah pasca kerusuhankonflik, wilayah terpencil, tertinggal, perbatasan dan kepulauan. b. Rehabilitasi dilaksanakan dengan memperhatikan tingkat kerusakan bangunan, yaitu : 1 Kerusakan bertambah parah dan atau 2 Tidak dapat dimanfaatkan c. Rehabilitasi rumah dinas dokter, perawat dan bidan Puskesmas, yang berada pada lokasi di luar halaman Puskesmas tetapi masih dalam wilayah kerja yang sama. 3 3 3 30 MENTERI KESEHATAN MENTERI KESEHATAN MENTERI KESEHATAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA 2. 2. 2. 2. Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis a. Persyaratan teknis rehabilitasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. b. Rencana tataruang Rancangan tataruangbangunan agar memperhatikan fungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan. Tataruang dan jenis ruangan mengacu pada buku Pedoman Tata Ruang Puskesmas, Ditjen Bina Kesmas Tahun 2007 serta lampiran pedoman yang disempurnakan dan pedoman program. 3 3 3 31 1 1 1 MENTERI MENTERI MENTERI MENTERI KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA BAB VIII BAB VIII BAB VIII BAB VIII PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS KELILING A. Pengadaan A. Pengadaan A. Pengadaan A. Pengadaan Dalam rangka memperluas, memperlancar dan meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas serta menunjang pelaksanaan rujukan medis dan kesehatan, maka perlu diadakan Puskesmas Keliling baik roda 4 empat maupun perairan. 1. 1. 1. 1. Puskesmas Keliling Roda Empat Pusling R Puskesmas Keliling Roda Empat Pusling R Puskesmas Keliling Roda Empat Pusling R Puskesmas Keliling Roda Empat Pusling R00004 4 4 4 a. a. a. a. Persyaratan Umum Persyaratan Umum Persyaratan Umum Persyaratan Umum 1 Kebutuhan akan adanya Pusling R04 diharapkan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut : a Untuk mendukung pelayanan dan meningkatkan jangkauan pelayanan Puskesmas. b Tersedianya sarana jalan di wilayah kerja Puskesmas yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. c Pemenuhan ratio 1 Puskesmas memiliki 1 Puskesmas Keliling. d Agar memperhatikan spesifikasi teknis dalam pengadaannya. 2 Tidak boleh mengalihfungsikan menjadi kendaraan penumpangpribadi. b. b. b.

b. Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis

Persyaratan Teknis Persyaratan Teknis 1 Jenis kendaraan dapat disesuaikan dengan kebutuhan daerah dengan mempertimbangkan kondisi geografi dan topografi wilayah kerja. 32 32 32 32 MENTERIKESEHATAN REPUBUK INDONESIA 2 Dapat mengadakan jenis kendaraan roda empat berpenggerak 2 roda single gardan ataupun berpenggerak 4 roda double gardan. 3 Ukuran kendaraan dapat memenuhi fungsi : a Pelayanan kesehatan dasar. b Rujukan. c Transportasi petugas. d Promosi kesehatan. e Pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan. 4 Kendaraan Pusling R4 harus memenuhi aksesibilitas kemudahan bagi pasien. 5 Peralatan kesehatan penunjangnya mengacu pada buku Pedoman Peralatan Puskesmas, Ditjen Bina Kesmas Tahun 2007. 2. Puskesmas Keliling Pusling Perairan 2. Puskesmas Keliling Pusling Perairan

Dokumen yang terkait

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 151/MPN.A4/KP/2006 tentang Pengangkatan Anggota Wali Amanat Universitas Sumatera Utara

0 8 2

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

0 0 54

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Padjadjaran

1 3 27

4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 546KMK.012003 tentang - PMK282005 CEPT TURUN.pdf

0 0 73

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009

0 1 36

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang Strategi e-Kesehatan Nasional

0 2 44

: 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang - 2210101721Hasil Penilaian Kinerja wil barat 2010

0 6 35

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 101 tahun 2014 tentang Pendirian, Organisasi, dan Tata Kerja Politeknik Negeri Indramayu; 5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun

0 0 7

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); - Perkap No 10 Th 2012 ttg Pengaturan Lantas dan Jalan

0 1 10

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Data Pusat Kesehatan Masyarakat per Akhir Desember Tahun 2015 ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik

0 0 12