PENERAPAN KONSELING KELUARGA DALAM MENANGANI PERMASALAHAN SISWA TERLAMBAT (STUDI KASUS DI MTS. NEGERI 1 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014)

PENERAPAN KONSELING KELUARGA DALAM
MENANGANI PERMASALAHAN SISWA TERLAMBAT
(STUDI KASUS DI MTS. NEGERI 1 MATARAM TAHUN
PELAJARAN 2013/2014)

Tesis
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat
Magister Sains Psikologi

Diajukan oleh:

MINDREWATI
NIM. 201110440211017

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Maret 2014

i

PENERAPAN KONSELING KELUARGA DALAM MENANGANI

PERMASALAHAN SISWA TERLAMBAT (STUDI KASUS DI MTS.
NEGERI 1 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014)

Dipersiapkan dan disusun oleh:

Mindrewati
NIM: 201110440211017

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada hari Sabtu, 29 Maret 2014
dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai kelengkapan
untuk memperoleh gelar Magister di Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Malang

Susunan Dewan Penguji:

Ketua

: Dr. Endang Poerwanti, M.Pd


............................

Sekretaris

: Hudaniah, M.Si.Psi

............................

Penguji I

: Dr. Diah Karmiyati, Psi.

............................

Penguji II

: Dra. Iswinarti, M.Si.

............................


ii

PENERAPAN KONSELING KELUARGA DALAM MENANGANI
PERMASALAHAN SISWA TERLAMBAT (STUDI KASUS DI MTS.
NEGERI 1 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014)

Diajukan oleh:

Mindrewati
Nim: 201110440211017

Telah disetujui
pada hari Sabtu, 29 Maret 2014

Pembimbing Utama,

Pembimbing Pendamping,

Dr. Endang Poerwanti, M.Pd.


Hudaniah, M.Si.Psi.

Direktur
Program Pascasarjana,

Ketua Program Studi
Magister Sains Psikologi,

Dr. Latipun, M.Kes.

Dra. Iswinarti, M.Si.

iii

SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama

: Mindrewati


NIM

: 201110440211017

Program Studi

: Magister Sains Psikologi

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya, bahwa:
1.

Tesis dengan judul
“Penerapan Konseling Keluarga dalam Menangani Permasalahan Siswa
Terlambat (Studi Kasus di MTs. Negeri 1 Mataram Tahun Pelajaran
2013/2014)”, adalah hasil karya saya dalam bentuk naskah Tesis dan tidak terdapat
karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, bagi sebagian ataupun keseluruhan,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
kutipan dan daftar rujukan,


2.

Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
PLAGIASI, saya bersedia Tesis ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK
yang telah saya peroleh DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku,

3.

Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS
ROYALTI NON EKSKLUSIF

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Malang, 20 Maret 2014
Yang menyatakan,

Mindrewati


iv

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT penulis panjatkan karena atas izin-Nya juga
sehingga penyusunan Tesis dengan judul “Penerapan Konseling Keluarga dalam
Menangani Permasalahan Siswa Terlambat (Studi Kasus di MTs. Negeri 1
Mataram Tahun Pelajaran 2013/2014)” ini dapat diselesaikan. Tesis ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Magister Sains Psikologi pada Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun akademik 2013/2014.
Penyusunan Tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Yth:
1. Dr. Endang Poerwanti, M.Pd., selaku Pembimbing Utama/Ketua Penguji,
2. Hudaniah, M.Si.,Psi., selaku Pembimbing Pendamping/Sekretaris Penguji,
3. Dr. Diah Karmiyati, Psi., selaku Penguji I,
4. Dra. Iswinarti, M.Si., selaku Kaprodi Magister Sains Psikologi/Penguji II,
5. Dr. Latipun, M.Kes., selaku Direktur Program Pascasarjana (PPs) Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM),
6. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang,
7. Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri I Mataram,

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan
bantuan hingga selesainya penyusunan Tesis ini.
Semoga semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan
yang setimpal dari-Nya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tesis ini masih banyak
kekurangannya.

Oleh

karena

itu,

saran

dan

kritik

yang konstruktif


demi

penyempurnaannya senantiasa diharapkan. Akhirnya, semoga Tesis ini dapat
bermanfaat sesuai dengan peruntukkannya.
Malang, 29 Maret 2014

Penyusun

v

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................................

i

HALAMAN PENGESYAHAN .................................................................................

ii


LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................................

iv

KATA PENGANTAR .................................................................................................

v

DAFTAR ISI ..............................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ......................................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................

ix


DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................

x

ABSTRAK .................................................................................................................

1

PENDAHULUAN ......................................................................................................

2

TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................

4

Kedisiplinan Siswa di Sekolah ....................................................................................

4

Siswa Datang Terlambat ke Sekolah ...........................................................................

6

Aplikasi Konseling Keluarga untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa ....................

6

Intervensi untuk Peningkatan Disiplin dan Penyesuaian Waktu Siswa ......................

8

METODE PENELITIAN ...........................................................................................

9

Desain Penelitian ........................................................................................................

9

Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................................................

9

Lama Penanganan .......................................................................................................

10

Tahapan Pelaksanaan Konseling Keluarga .................................................................

10

Teknik Pengumpulan Data .........................................................................................

11

Teknik Analisis Data ..................................................................................................

13

HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................................

14

Deskripsi Hasil Penelitian ..........................................................................................

14

Faktor penyebab siswa terlambat ...............................................................................

14

vi

Rata-rata jam datang siswa .........................................................................................

15

Frekuensi siswa terlambat ..........................................................................................

15

Jumlah siswa terlambat per hari .................................................................................

16

Pengujian Hipotesis .....................................................................................................

16

Pembahasan ................................................................................................................

17

Kesimpulan .................................................................................................................

21

Rekomendasi ..............................................................................................................

21

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................

21

LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................................................

27

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Daftar nama siswa yang dijadikan responden ...…….. ................................

10

Tabel 2. Tahapan konseling keluarga dalam menangani kasus siswa
terlambat di MTsN.1 Mataram ....................................................................

11

Tabel 3. Kisi-kisi tentang jenis data yang akan dikumpulkan, indikator,
deskriptor, sumber data serta teknik pengumpulan data .....................................

12

Tabel 4. Kisi-kisi teknik analisis data ..........................................................................

13

Tabel 5. Faktor penyebab siswa terlambat sebelum dan sesudah perlakuan ..............

14

Tabel 6. Rata-rata jam datang siswa responden sebelum dan setelah
konseling keluarga .........................................................................................

15

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Frekuensi siswa terlambat sebelum dan
sesudah konseling keluarga .......................................................................

15

Gambar 2. Jumlah siswa terlambat per hari sebelum
dan sesudah konseling keluarga.................................................................

16

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Jam datang siswa sebelum (X) dan sesudah (Y) perlakuan

...............

27

Lampiran 2. Frekuensi Siswa Terlambat Sebelum dan Sesudah Perlakuan ..............

28

Lampiran 3. Jumlah siswa terlambat per hari sebelum dan sesudah perlakuan ..........

29

Lampiran 4. Tabel pengamatan jumlah siswa terlambat sebelum dan
Sesudah Perlakuan .................................................................................

30

Lampiran 5. Tabel pengamatan jam datang siswa terlambat Sebelum
dan Sesudah Perlakuan ...........................................................................

30

Lampiran 6. Hasil uji tanda Wilcoxon terhadap frekuensi siswa terlambat
sebelum dan sesudah perlakuan ..............................................................

31

Lampiran 7. Hasil uji tanda Wilcoxon terhadap jumlah siswa terlambat
per hari sebelum dan sesudah perlakuan .................................................

32

Lampiran 8. Tahapan kegiatan penelitian dan waktu pelaksanaannya ......................

33

Lampiran 9. Tahapan dan jadwal kegiatan penelitian per siswa ................................

34

Lampiran 10. Rekapitulasi pelanggaran disiplin sekolah oleh siswa
MTsN 1 Mataram Tahun Pelajaran 2012/2013 .......................................

35

Lampiran 11. Surat keterangan telah melakukan penelitian........................................

36

Lampiran 12. Perubahan penyesuaian waktu dan ketepatan siswa datang
ke sekolah sebelum dan sesudah perlakuan .............................................

37

x

DAFTAR PUSTAKA
Amelia, M., 2013. Waktu Tidur yang Sehat Bagi Remaja dan Dewasa. Diakses 15
Desember 2013 dari http://id.omg.yahoo.com/news/pacaran-beda-agamafranda-dan-bisma-saling-menghormati-181400592.html.
Brown, T. M., (2007). Lost and turned out: academic, social, and emotional experiences
of students excluded from school. Urban Education, 42 (5), 432-455.
Bryan, J., (2005). Fostering educational resilience and achievement in urban schools
through school-family-community partnerships. Professional School Counseling,
8 (3), 219-227.
Canfield, B. S., Ballard, M. B., Osmon, B. C. & McCune, C., (2004). School and
family counselors work together to reduce fighting at school. Professional School
Counseling, 8 (1), 40-46.
Carter, M. J. & Evans, W. P., (2008). Implementing school-based family counseling:
strategies, activities, and process considerations. International Journal for
School-Based Family Counseling, 1 (1), 1-21.
Carter, M. J. & Perluss, E., (2008). Development in training school-based family
counselors: The school-based family counseling (SBFC) Graduate Program at
California State University, Los Angeles. International Journal for SchoolBased Family Counseling, 1 (1), 49-56.
Carter, M. J., (2011). The School-Based Family Counseling Symposium: A happy
union and the 7-year itch. International Journal for School-Based Family
Counseling, 3, 1-6.
Carter, M. J., Evans, W. P., Zapata, J. & Taifa, A., (2011). School-Based Family
Counseling Evaluation: warm feelings, perilous paradigms & empirical hopes.
International Journal for School-Based Family Counseling, 3, 1-11.
Christenson, S. L., (2002). Collaborative family-school relationship for children’s
learning: belief and practices. Virginia Department of Education.
Coyne, R. & Beckman, T. O., (2012). Loss of parent by death: determining student
impact. International Journal of Psychology: A Biopsychosocial Approach, 10,
109-123.
Crane, D. R., (1995). Introduction to behavioral family therapy for family with young
children. Journal of Family Therapy, 17, 229-242.
Depdikbud, (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Deslandes, R., (2001). A vision of home-school partnership: three complementary
conceptual frameworks. Paper was presented at the ERNAPE Conference 2001 and
published in the proceedings: “A Bridge to the Future - Collaboration between

xi

Parents, Schools and Communities” (2001) ed. F. Smit, K. van der Wolf & P.
Sleegers. ITS Stichting Katholieke Universiteit to Nijmegen NL. Its accessible online at
http://www.its.kun.nl/web/publikaties/pdf-files/rapporten/aBridgetothefuture.pdf

Erlendsdottir, G., (2010). Effect of parental involvement in education: a case study in
Namibia. M.Ed. thesis, Faculty of Education Studies, University of Iceland.
Everts, H., (2008). Integrating supportive care in schools with the enhancement of
family resilience-a New Zealand project for immigrant families. International
Journal for School-Based Family Counseling, 1 (1), 1-13.
Gerrad, B., (2008). School-based family counseling: overview, trends, and
recommendations for future research. International Journal for School-Based
Family Counseling, 1 (1), 6-24.
Gibson, R. L. & Mitchell, M. H., (2011). Bimbingan dan konseling (terjemahan oleh
Santoso, Y.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Glass, J. S. & Dotson-Blake, K. P., (2010). Adventure based counseling and schoolbased family counseling: incorporating experiential education into the school.
International Journal for School-Based Family Counseling, 2, 1-16.
Hamidi, (2010). Metode penelitian kualitatif. Cetakan 2. Malang: UMM Press.
Hara, S. R. & Burke, D. J., (1998). Parent involvement: the key to improved student
achievement. School Community Journal, 8 (2), 219-228.
Hudson, P. E., Windham, R. C. & Hooper, L. M., (2005). Characteristics of school
violence and the value of family-school therapeutic alliances. Journal of School
Violence, 4 (2), 133-146.
Hinkle, J. S. & Wells, M. E., (1995). Family counseling in the school: effective
strategies and interventions for counselors, physchologists and therapists.
School of Education, University of North Carolina, Greensboro. North Carolina:
ERIC/CASS Publications.
Kahraman, P. B. & Derman, M. T., (2012). The view of primary and preschool
education teachers about home visiting: a study in Turkey. The Online Journal
of Counseling and Education, 1 (3), 107-117.
Kean-Davis, P. E., (2005). The influence of parent education and family income on
child achievement: the indirect role of parental expectations and the home
environment. Journal of Family Psychology, 19 (2), 294-304.
Kusdiyati, S., Halimah, L. & Faisaluddin, 2011. Penyesuaian Diri di Lingkungan
Sekolah pada Siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung. Humanitas,
8 (2), 172-194.
Latipun, (2010). Psikologi eksperimen, Edisi II. Malang: UMM Press.
Latipun, (2011). Psikologi konseling. Edisi III. Malang: UMM Press

xii

Mas’udi, A., (2000). Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan. Yogyakarta: PT Tiga
Serangkai.
Marchetti-Mercer, M. C., (2008). The value of using a school-based family counseling
approach following an incident of school violence: A case study. International
Journal for School-Based Family Counseling, 1 (1), 1-15
McLeod, J., (2003). Pengantar konseling: teori dan studi kasus (terjemahan oleh
Anwar, A.K ). Jakarta: Kencana.
Minke, K., (2010). Helping teachers develop productive working relationship with
families: the CORE model of family-school collaboration. International Journal
for School-Based Family Counseling, 2, 1-13.
Morotti, A., (2010). The Copper River Project: laying the foundation for School-Based
Family Counseling with Alaska’s indegenous populations. International Journal
for School-Based Family Counseling, 2, 1-14.
Muhson, A., 2006. Teknik analisis kuantitatif. Diakses 10 Desember 2013 dari
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/ali-muhson-spdmpd/Ali%20Muhson%20%282006%29%20Analisis%20Kuantitatif.pdf
Mulwanda, V, D., Thornburg, K. R., Filbert, L. & Klein, T., (1995). Collaboration of
services for children and families: a synthesis of recent research and
recommendations. Family Relations, 44 (2), 219-223.
Murdiono, M., (2007). Penanaman nilai moral kedisiplinan pada siswa SMP melalui
mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Jurusan PKn dan Hukum, FISE
UNY. Diakses 25 Februari 2013 dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/
132304487/ B2-MAKALAH%20SEMNAS%20ISPY%20DIY.pdf
Rachmawati, R. F., (2011). Sistem pengambilan keputusan terhadap ketidakdisiplinan
siswa SMP di SMP YZA 1 Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi,
2, 1-10.
Rayburn, C., (2004). Assessing students for morality education: a new role for school
counselors. Professional School Counseling, 7 (5), 356-362.
Reupert, A. & Maybery, D., (2010). Families affected by parental mental illness:
Australian programs, strategies and issues. The (missing) role of schools.
International Journal for School-Based Family Counseling, 2, 1-16.
Roffey, S., (2004). The home-school interface for behavior: a conceptual framework for
co-constructing reality. Educational and Child Psychology, 21 (4), 95-108.
Soeharto, Mardiyati, S., Jannah, W., Chodijah, H.A., & Muslim, M., (2012). Tingkat
pencapaian tugas-tugas perkembangan siswa ditinjau dari berbagai faktor yang
dapat mempengaruhinya, pada siswa-siswa SMP Negeri di Kota Surakarta tahun

xiii

2012. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Diakses
20
Februari
2013
dari
http://soeharto.staff.fkip.uns.ac.id/2012/02/04/hello-world/
Smith, A., (2011). The experience and reflections of parents whose teenagers are
excluded from school, with particular attention to the place of counseling.
International Journal for School-Based Family Counseling, 3, 1-14.
Smith, A., (2012). Critical reflections on a New Zealand school from a school-based
family counseling perspective. International Journal for School-Based Family
Counseling, 4, 1-13.
Sri Lestari, (2012). Psikologi keluarga: penanaman nilai dan penanganan konflik
dalam keluarga. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
Sudarso, (2007). Prosedur penelitian. Suyanto, B. dan Sutinah (Ed.), Metode penelitian
sosial: berbagai alternatif pendekatan. (2007). Cetakan 3. Jakarta: Kencana.
Sudiyo, (2009). Upaya peningkatan kedisiplinan masuk sekolah pada jam pertama
melalui hukuman berjenjang siswa kelas VIIC SMP2 Randublatung semester
gasal tahun pelajaran 2008/2009. 2 (6), 18-24. Diakses 20 Desember 2012 dari
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/ jurnal/26091824.pdf
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sumarno, J., (2008). Minimalisasi pelanggaran disiplin di sekolah melalui efektivitas
kinerja tim kedisiplinan. Widyagama, 5 (2), 23-30.
Sung, H. Y., (2012). Nurturing emotional intelligence through a home-school
partnership: using teacher training as basis for school-based family counseling.
International Journal for School-Based Family Counseling, 4, 1-10.
Sutrisno, H., (2009). Kasus perilaku pelanggaran disiplin siswa di sekolah, ditinjau dari
kerangka teori sosiologi fungsionalisme. Diakses 20 Nopember 2012 dari
http://jurnaljpi.files.wordpress.com/ 2009/09/vol-4-no-2-heru-sutrisno.pdf,
Suyitno, I., (2011). Karya tulis ilmiah: panduan, teori, pelatihan dan contoh. Bandung:
Refika Aditama.
Syavanah, E. N. & N. Naqiyah, (2010). Penerapan konseling kelompok realita untuk
meningkatkan disipin belajar siswa. Diakses 20 Nopember 2012 dari
ppb.jurnal.unesa.ac.id/..../ Penerapan Konseling Kelompok Realita untuk.....
Terry, L. L., (2002). Family counseling in the school: a graduate course. The Family
Journal: Counseling and Theraphy for Couples and Families, 10 (4), 419-428.

xiv

Tisone, D. & Goodell, J., (2012). The interaction between human development and
social media: implications for school-based family counselors. International
Journal for School-Based Family Counseling, 4, 1-13.
USDE, (2009). Strategies for effective collaboration with parents, school and
community members. Unsafe School Choice Option Training and Technical
Assistance Project of New Jersey Department of Educaton, United States
Department of Education.
van Sclhalkwyk, G. J., (2011). Saving faces: Hierarchical positioning in family school
relationships in Macao. International Journal for School-Based Family
Counseling, 3, 1-12.
Willis, S. S., (2009). Konseling individual: teori dan praktik. Bandung: Alfabeta.
Wulandari, F. D. & Muhari, (2008). Penerapan konseling kelompok dengan strategi self
modelling untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Diakses 20 Nopember
2012 dari ppb.jurnal.unesa.ac.id/..../ Penerapan Konseling Kelompok Realita
untuk.....
Zahrifah, F. L. & E. Darminto, (2010). Penggunaan strategi pengelolaan diri untuk
meningkatkan disiplin belajar siswa. Diakses 20 Nopember 2012 dari
ppb.jurnal.unesa.ac.id/..../ Penggunaan Strategi Pengelolaan Diri untuk...

xv