PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK MENANGANI KASUS PESIMIS MERAIH MASA DEPAN PADA SISWA KELAS XMAN 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

  

PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK

MENANGANI KASUS PESIMIS MERAIH MASA DEPAN

PADA SISWA KELAS XMAN 1 KUDUS

  

Oleh

DWI FIRMAN AJI JAYA

200931163

  

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2013

  

PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK

MENANGANI KASUS PESIMIS MERAIH MASA DEPAN

PADA SISWA KELAS XMAN 1 KUDUS

  

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus Untuk Mememuhi Salah Satu

Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan Dan Konseling

  

Oleh

DWI FIRMAN AJI JAYA

200931163

  

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN 2013

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan-kemudahan.

  (QS. Nasyrah: 5)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1.

  Kedua orang tua tercinta bapak Noor Kamal dan Ibu Farida yang selalu memberikan do’a dan semangat sehingga terselesaikannya skripsi ini.. 2. khususnya teman

  Sahabat-sahabat seperjuangan.

  Para pembaca yang budiman

  

PRAKATA

  Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi yang berjudul ”

  Penerapan Konseling Rasional Emotif Untuk Menangani Kasus Pesimis Meraih Masa Depan Pada Siswa Kelas X Man 1 Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013

  ” dengan lancar. Untuk itu pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unversitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin terhadap segala penelitian yang peneliti lakukan untuk menyelesaikan pendidikan di Universitas Muria Kudus.

  2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons., dosen pembimbing I dan Kaprogdi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus yang selalu memberi arahan dan kebijakan- kebijakan terhadap mahasiswa dan mahasiswi BK.

  3. Dr. Sukiman. M.Pd., dosen pembimbing II yang senantiasa memberikan bimbingan dan semangat pada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi.

  4. Bapak dan ibu dosen Progdi Bimbangan dan Konseling, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus.

  5. Dra. Hj. Zulaikah MT, M.Pd.I kepala sekolah MAN 1 Kudus yang telah memberikan izin untuk megadakan penelitian.

  6. Ibu Aslikhah, S. Ag., guru pembimbing di MAN 1 Kudus yang telah membantu saya dalam penyusunan sekripsi

  7. Bapak dan ibu guru MAN 1 Kudus yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian.

  8. Siswa dan Siswi MAN 1 Kudus yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian tindakan kelas.

  9. Bapak dan Ibu serta saudara-saudaraku yang telah membrikan do’a dan semangat, sehingga penulisan skripsi ini berjalan dengan lancer.

  10. Teman-temanku seperjuangan yang selalu membantu, memberikan semangat dan inspirasi pada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penyusunan skripisi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga penyusunan skripsi ini dapat berguna bagi semua, Amin.

  Kudus, September 2013 Dwi Firman Aji Jaya

  

ABSTRAK

Jaya, Dwi Firman Aji. 2013. Penerapan Konseling Rasional Emotif Untuk

Menangani Kasus Pesimis Meraih Masa Depan Pada Siswa Kelas X Man 1

  . Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu

  Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013 Pendidikan, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Muria Kudus.

  Pembimbing: (i) Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons, (ii) Dr. Sukiman. M.Pd. Kata kunci: rasional emotif, pesimis.

  Latar belakang dalam penelitian ini adalah pendidikan merupakan suatu proses pembelejaran yang dilakukan secara terencana dan sistematis. Tujuan pendidikan yang bersifat implisit (tersembunyi) adalah untuk memperoleh masa depan yang lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi dalam pemenuhan harapan tersebut terkadang para peserta didik juga memperoleh hambatan-hambatan, salah satunya adalah menjadi siswa yang pesimis. Rumusan masalah: Apakah model konseling rasional emotif dapat mem b antu mengentaskan permasalahan siswa pesimis dalam meraih masa depan di MAN 1 Kudus ? Tujuan penelitian ini: 1. Untuk menemukan faktor-faktor penyebab pesimis meraih masa depan, 2. Untuk membantu mengatasi menangani kasus pesimis meraih masa depan.

  Dalam kajian teori membahas tentang pengertian konseling rasional emotif dan variable pesimis meraih masa depan. Konseling rasional emotif konseling rasional emotif merupakan suatu teknik dalam konseling yang cara kinerjanya lebih mengetumakan cara berfikir logis untuk merubah dalam berperasaan dan beperilaku agar individu/kelompok individu dapat mengembangkan diri secara optimal, sedangkan pesimis suatu kondisi dimana seseorang selalu memiliki pikiran negatif atau tidak rasional terhadap masa depan yang inginkan, sehingga seseorang yang memiliki sikap pesimis selalu merasa penuh kesulitan dan tidak berdaya menghadapi masa depan.

  Penelitian ini adalah penelitian studi kasus, dengan pendekatan kualitatif deskriptif, subjek 3 siswa yaitu ERD, SA dan SAW yang mengalami permasalahan pesimis meraih masa depan. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan pada bulan Mei-Juni. Analisis data menggunakan teknik induksi sistem bacon. Sedangkan dalam menangani siswa tersebut menggunakan layanan konseling dengan pendekatan rasional emotif.

  Hasil penelitian ini membahas tentang beberapa faktor yang menyebabkan konseli pesimis meraih masa depan dan pengaruh pendekatan konseling rasional emotif dari ketiga konseli: 1. Konseli ERD, disebabkan oleh faktor dari perasaan ragu-ragu dan tidak yakin terhadap kemampuanya. 2. Konseli SA, faktor penyebabnya adalah takut dan cemas, sehingga menjadikannya tidak berani mewujudkan cita-citanya. 3. Konseli SAW, faktor penyebabnya adalah kurang percaya diri dan merasa dirinya tidak pantas. Setelah diberikan konseling menggunakan pendekatan rasional emotif sebanyak 4 kali, yang mulanya mereka pesimis meraih masa depan kini sedikit demi sedikit menjadi optimis dalam meraih masa depan dengan cita-citanya masing-masing.

  Akhirnya berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik keseimpulan bahwa pendekatan konseling rasional emotif sangat efektif dalam menangani siswa pada kasus pesimis meraih masa depan di Man 1 Kudus. Hal ini di dibuktikan dengan adanya perubahan sikap dari ketiga konseli dari yang awalnya pesimis berubah menjadi siswa yang optimis. Saran yang diajukan adalah: 1. Kepala Sekolah, Sangat perlu diadakanya pertemuan secara periodik dengan guru pembimbing dan guru mata pelajaran guna membahas permasalahan-permasalah yang timbul pada diri siswa. 2. Guru Pembimbing/Konselor, Dapat menggunakan teknik pendekatan rasional emotif sebagai pedoman untuk menangani siswa yang pesimis meraih masa depan Dan Selalu memperhatikan perkembangan siswanya khususnya siswa yang memerlukan perhatian khusus agar dapat mengembangan dirinya di sekolah.

  3. Guru Mata Pelajaran dan Wali Kelas, Selalu memantau perkembangan siswa, baik perkembangan akademik maupaun perkembangan perilakunya dengan cara memperhatikan nilai-nilai ulangan atau tugas dan mengamati perilaku siswa secara langsung maupun tidak langsung. 4. Siswa, Siswa diharapkan dapat mengembangkan dirinya dengan baik, dan dapat menghindarkan diri dari sikap pesimis. 5. Bagi Orang Tua Hendaknya memperhatikan serta memahami diri anaknya akan tugas untuk memantau perkembangan anaknya, 6. Bagi peneliti berikutnya. Dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilan menerapkan ilmu yang telah diperoleh.

  

ABSTRACT

Jaya, Dwi Firman Aji. 2013. The application of Rational Emotive Counseling To

Deal With Pessimistic Case for a Future In Class X Man 1Kudus Academic Year 2012/2013 . Thesis, Faculty of Teacher Training and

  Education, Department of Guidance and Counseling, University of Muria Kudus. Supervisor: (i) Dra. Sumarwiyah, M Ed, Kons, (ii) Dr. Sukiman. M.Pd. Keywords: rational emotive, pessimistic.

  The background of this research is that education is a process pembelejaran done in a planned and systematic. Educational goals that are implicit (hidden) is to obtain a better future than ever before. However, in the fulfillment of these expectations sometimes the learners also acquire obstacles, one of which is a pessimistic students. Formulation of the problem: Is the model of rational emotive counseling can help alleviate the problems of students in achieving the pessimistic future in the MAN 1Kudus? The purpose of this study:

  1. To find the factors that cause pessimistic reach the future, 2. To help overcome the pessimistic case reached the future.

  In theory study discusses the notion of rational emotive counseling and variable reach pessimistic future. Rational emotive counseling rational emotive counseling is a counseling technique in which performance is more mengetumakan way logical to change the way of thinking in order beperilaku callous and individual / group of individuals can develop themselves optimally, while pessimistic a condition where a person always has a negative or irrational thoughts to future is wanted, so that someone who has a pessimistic attitude always feel full of trouble and helpless to face the future.

  This research is a case study, with descriptive qualitative approach, the subject of 3 students is ERD, SA and SAW are experiencing problems reaching pessimistic future. Data collection techniques are interviews, observation and documentation conducted in May-June. Data analysis system using induction technique bacon. While in handling the students using counseling services with rational emotive approach.

  Results of this study discusses some of the factors that led to the counselee pessimistic reach and influence the future of rational emotive approach to counseling from the counselee three: 1. Counselee ERD, due to the factor of feeling hesitant and unsure of his ability. 2. Counselee SA, a contributing factor is the fear and anxiety, thus making it not dare to realize her dream. 3. Counselee SAW, a contributing factor is the lack of confidence and felt he did not deserve. After given counseling using rational emotive approach as much as 4 times, the first they grabbed pessimistic future is now little by little to be optimistic in the future to achieve its goals, respectively.

  Finally based on the results of this study can be drawn keseimpulan that rational emotive counseling approach is very effective in dealing with students on the pessimistic case reached the future in the Holy Man 1. This is evidenced by a change in attitude from the first third of the counselee pessimistic optimist turned into students. The suggestions are: 1. Principal, It is necessary diadakanya periodic meetings with the guidance counselor and subject teachers to discuss problems-problems that arise in the students. 2. Teacher Advisor / Counselor, to use techniques of rational emotive approach as a guideline for dealing with students who are pessimistic about the future and achieve Always pay attention to the development of students especially students who need special attention in order to develop themselves in school. 3. Subject Teacher and Guardian Class, Always monitor student progress, both academic development maupaun development of behavior by looking at the values of test or assignment and observe student behavior directly or indirectly. 4. Students, students are expected to develop him properly, and can avoid pessimism. 5. For Parents Should pay attention to and understand his son will be the task to monitor the development of their children, 6. For subsequent researchers. Can be used as a means to develop the ability to apply knowledge and skills that have been acquired.

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

HALAMAN LOGO ........................................................................................ ii

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN. ............................................ v

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAN. ...................................................................... vi

PRAKATA ...................................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN

  1.1

  1 Latar Belakang Masalah ....................................................................

  1.2

  3 Rumusan Masalah .............................................................................

  1.3

  3 Tujuan Penelitian ..............................................................................

  1.4

  4 Kegunaan Penelitian..........................................................................

  1.5

  5 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................

  1.6

  5 Definisi Operasional .........................................................................

  BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Studi Kasus .......................................................................................

  8 2.1.1 Pengertian Studi Kasus ............................................................

  8 2.1.2 Tujuan Studi Kasus ..................................................................

  9 2.1.3 Ciri-Ciri Kasus .........................................................................

  10 2.1.4 Langkah-Langkah dalam Studi Kasus .....................................

  11 2.2 Konseling Rasional Emotif ...............................................................

  15 2.2.1 Pengertian Konseling Rasional Emotif ....................................

  15

  2.2.2 Konsep Dasar Pendekatan Rasional Emotif .............................

  16 2.2.3 Tujuan Konseling Rasional Emotif ..........................................

  19 2.2.4 Fungsi Konseling Rasional Emotif .........................................

  20 2.2.5 Ciri-Ciri Konseling Rasional Emotif .......................................

  21 2.2.6 Teknik-Teknik Konseling Rasional Emotif .............................

  22 2.2.7 Tahap-Tahap Konseling Rasional Emotif ................................

  25 2.3 Pesimis Meraih Masas Depan ...........................................................

  27 2.3.1 Pengertian Pesimis Meraih Masa Depan..................................

  27 2.3.2 Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Siswa Pesimis ..................

  28 2.3.3 Karakteristik Orang Yang Pesimis ...........................................

  29 2.3.4 Hal-Hal Yang Membangun Optimisme ...................................

  30 2.4 Pola Hubungan Konseling Rasional Emotif .....................................

  31 2.5 Penelitian yang Relevan ....................................................................

  32 2.6 Kerangka Berfikir..............................................................................

  34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ........................................................................

  35 3.2 Penentuan Subjek Penelitian .............................................................

  35 3.3 Metode Pengempulan Data ...............................................................

  35 3.3.1 Metode Wawancara/Interview .................................................

  36 3.3.2 Metode Observasi.....................................................................

  38 3.3.3 Metode Dokumentasi ...............................................................

  40 3.4 Analisis Data ....................................................................................

  41

  BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data ...................................................................................

  46

  4.2 Data Studi Kasus Konseli I ............................................................... 47 4.3 Data Studi Kasus Konseli II ..............................................................

  54 4.4 Data Studi Kasus Konseli III ............................................................

  63 BAB V PEMBAHASAN ................................................................................

  72 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .............................................................

  84 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

  87 DAFTAR LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1: Depdikbud Dirjen Dikdas dan Umum (1997: 15). ........................

  12 Gambar. 2: Kerangka Berfikir ...................................................................................

  34

  DAFTAR TABEL Tabel. 1: Teori Kepribadian A-B-C-D-E ...............................................................

  18

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaranan Biologi di SMA Negeri 1 Waingapu

1 2 133

PENGEMBANGAN DESAIN PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF MENGGUNAKAN CRITICAL EVENTS MODEL TESIS Diajukan dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Magister dalam Ilmu Pendidika

0 1 19

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

0 1 61

Lampiran 1 KISI-KISI INSTRUMEN PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI DI SMP NEGERI 7 SALATIGA Instrumen Penelitian

2 16 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Melalui In-House Training dengan Pendekatan Andragogi di SMP Kristen 1 Salatiga

0 0 46

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MELALUI IN-HOUSE TRAINING DENGAN PENDEKATAN ANDRAGOGI DI SMP KRISTEN 1 SALATIGA

0 2 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Melalui In-House Training dengan Pendekatan Andragogi di SMP Kristen 1 Salatiga

0 0 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Tegalsari Semester 1 Ta

0 0 11

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TEGALSARI SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Tegalsari Semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 106