Evaluasi terhadap Catatan Akuntansi yang digunakan. Evaluasi terhadap Jaringan Prosedur yang Membentuk

lxx pada seharusnya disebut file induk penggajian, timsheet, payment voucher pada perusahaan. Sayangnya payment voucher yang dibuat perusahaan tidak bernomer dan bertanggal yang tidak bercetak. Serta ada tambahan dokumen di perusahaan yang disebut file simpanan gaji, yaitu file berupa hard copy dan soft copy yang isinya nama pegawai, nomer rekening pegawai, pemilik rekening, jumlah rupiah dan tanggal dilaksanakannya pendebitan rekening perusahaan. Beberapa file mendapat otorisasi dari pihak yang berwenang, seperti perubahan data yang berkaitan pegawai diotorisasi manager HRD, payment voucher dan laporan simpanan gaji untuk Bank diotorisasi oleh manajer HRD dan Country Manager. Kecuali file alokasi gaji tidak mendapat otorisasi.

c. Evaluasi terhadap Catatan Akuntansi yang digunakan.

Catatan akuntansi yang digunakan pada perusahaan dalam sistem penggajiannya hanya jurnal pengeluaran kas Jurnal penggajian dan jurnal umum Jurnal alokasi gaji. Sedangkan catatan akuntansi pada sistem penggajian yang seharunya adalah kartu penghasilan karyawan, ini tidak menjadi masalah karena dari alokasi gaji akan dibuat slip gaji. Dan biasanya yang terdapat pada slip gaji sudah termuat dalam kartu penghasilan.

d. Evaluasi terhadap Jaringan Prosedur yang Membentuk

Sistem. lxxi Dalam sistem penggajian yang sesungguhnya ada prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuatan daftar gaji, prosedur pembuatan bukti kas keluar, dan prosedur pembayaran gaji. Begitu juga sama dengan prosedur penggajian yang ada pada perusahaan, akan tetapi karena perusahaan ini menggunakan finger print untuk mencatat waktu hadir pegawai, menggunakan software payroll untuk menghitung gaji dan pajak penghasilan pegawai dan menggunakan jasa bank berupa autopay system dalam pembayaran gaji tentunya bagian yang melakukan, dokumen yang digunakan sedikit berbeda. Pada prosedur pencatatan waktu hadir perusahaan sama dengan yang sesungguhnya, Pada prosedur pembuatan daftar gaji yang sesungguhnya dokumen yang digunakan hanya dokumen pendukung perubahan gaji dan daftar hadir sedangkan pada perusahaan menggunakan file induk penggajian, timesheet dan alokasi gaji. Pada prosedur pembuatan bukti kas keluar di perusahaan mengenal dengan sebutan prosedur pembuatan payment voucher. Terakhir pada prosedur pembayaran gaji yang sesungguhnya hanya membuat cek atau membagikan amplop yang berisi uang tunai dan slip gaji, sedang pada perusahaan ini prosedur pembayaran gaji yaitu dengan membuat laporan simpanan gaji untuk Bank yang kemudian akan diverivikasi dengan catatan Bank oleh Bank dan bank akan melakukan auto debit rekening perusahaan dan memindahkannya ke rekening pegawai dan lxxii prosedur ini berakhir dengan dibagikannya slip gaji untuk para pegawai.

e. Evaluasi terhadap Unsur Pengendalian Intern