Membangun Model Jumlah Replikasi yang Diperlukan

IV-32 Gambar 2.4 langkah-langkah studi simulasi Law Kelton, 1991

2.2.7 Membangun Model

Dalam membangun model kita harus menentukan semua dasar elemen model dan sedikit element pilihan. Sedangkan elemen dasar dalam membangun model melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membangun location yaitu suatu tempat yang pernah dilalui oleh entity. 2. Membangun entity yaitu sesuatu yang mengalir dalam sistem melewati location- location yang ada. 3. Membangun processing dan routing. Processing adalah operasi yang dialami oleh entity pada setiap location yang dilaluinya.sedangkan routing ialah urutan lokasi yang harus dilalui oleh entity. 4. membangun arrival yaitu event kedatangan entity menuju sistem. user’s guide, 1875

2.2.8 Jumlah Replikasi yang Diperlukan

Jumlah replikasi yang diperlukan dapat ditentukan dengan langkah- langkah sebagai berikut Law and Kelton, 1991 : 1. Tentukan nilai error relative X terhadap m yang diinginkan yaitu X X m g - = dan hitung 1 + = g g g ................................................................2.1 2. Tentukan jumlah replikasi awal 2 ³ n 3. Lakukan simulasi dengan n replikasi. 4. Hitung : n X n X n i å = = 1 .................................................................................2.2 dan n n S x t a n n , 2 2 1 , 1 a d - - = .......................................................2.3 5. Jika : , g a d £ n X n maka replikasi sudah mencukupi. IV-33 6. Jika , g a d n X n tambah jumlah replikasi n dengan 1 kemudian ulangi prosedur ini mulai dari langkah kedua penambahan replikasi tidak harus satu kecuali jika ingin dicari jumlah replikasi minimal yang diperlukan karena semakin banyak replikasi akan semakin baik strong law of large number. dimana : 2 S = variansi sampel replikasi. 2 1 , 1 a - - n t = probabilitas distribusi t dengan derajat kebebasan n-1 dan tingkat kepercayaan 1-a . X = nilai dari setiap hasil replikasi. X = rata-rata dari hasil replikasi. m = nilai mean harapan tingkat kepercayaan 95. , a n d = fungsi kombinasi sebagai penentu penambahan replikasi. g = nilai error rata-rata hasil replikasi terhadap mean. g = nilai error relatif rata-rata replikasi terhadap mean.

2.2.9 Daftar Distribusi Frekwensi