Penyesuaian sosial yang baik

12 melakukan suatu perbuatan atas dorongan dari dalam dan dari luar. Segala perbuatannya bertujuan baik bagi dirinya yaitu menyelamatkan diri dari gangguan keseimbangan, kemungkinan perbuatan itu tidak nampak baik bila ditinjau dari luar diri pelakunya. Untuk tidak terjadi hal yang demikian individu mempelajari cara-cara berbuat baik bagi dirinya dan juga baik bagi luar dirinya Kartono, 2005. Dayakisni dan Huddaniyah 2003 menyatakan bahwa penyesuaian yang aktif individu melakukan seleksi terhadap nilai-nilai norma dari lawannya. Segala jenis penyesuaian tersebut bertahap, yaitu timbul dari luar dan dari dalam. Dalam interaksi individu mula-mula orang menyesuaikan anggapan bahwa yang baru atau yang asing tersebut sebenarnya baik dan bermanfaat bagi diri sendiri, kemudian barulah individu melakukan dari dirinya. Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyesuaian sosial dapat berbentuk penyesuaian sosial yang baik dan buruk, akomodasi, asimilasi, pasif, dan aktif.

3. Penyesuaian sosial yang baik

Manusia sebagai makhluk yang bermasyarakat tidak dapat menghindarkan diri dari pergaulan atau hubungan dengan orang lain yang terjadi di dalam interaksi sosialnya. Penyesuaian yang baik diperoleh individu melalui proses belajar yang tidak terjadi dengan sendirinya. Manakala terjadi hubungan yang kurang lancar dengan orang lain, maka kita akan mendapatkan 13 tekanan batin serta akan mendapatkan hambatan-hambatan di dalam melakukan tugas-tugasnya Daradjat, 1992. Symond dalam Nugroho, 2004 menyebutkan bahwa kriteria penyesuaian yang baik antara lain : a. Menerima kenyataan; seseorang dinyatakan memiliki penyesuaian yang baik apabila mereka mampu menerima kenyataan tanpa menghindari keadaan di mana ia harus menyesuaikan. b. Pertanggungjawaban pribadi; seseorang yang penyesuaiannya baik akan bertanggungjawab atas tindakannya. c. Ekspresi emosional; penyesuaian yang memuaskan akan memuat, memelihara, menjadikan perasaan halus dan mempunyai kemampuan untuk rilek. d. Hubungan sosial; Individu yang mempunyai penyesuaian sosial yang baik akan hidup bersama dengan orang lain, menikmati kontak sosial. Orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik mempelajari bagaimana ketrampilan sosial seperti kemampuan untuk menjalin hubungan secara diplomatis dengan orang lain, baik teman maupun orang yang tidak dikenal sehingga sikap mereka terhadap orang lain menyenangkan. Biasanya orang yang berhasil meletakkan penyesuaian sosialnya akan mempunyai sikap sosial yang menyenangkan, seperti kesediaan untuk membantu orang lain, meski mereka mengalami kesulitan. Mereka tidak terikat pada diri sendiri Hurlock, 2002. Schneiders 1985 mengatakan bahwa seseorang yang berhasil di dalam penyesuaian sosialnya adalah seseorang yang dapat merespon secara 14 efisien dan menyeluruh dari kenyataan sosial dan hubungan dalam lingkungan sosialnya. Selanjutnya faktor penerimaan individu merupakan salah satu ciri penting dari penyesuaian. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyesuaian sosial yang baik dapat dicapai apabila individu dapat merespon secara efisien dan menyeluruh dari kenyataan sosial dan hubungan dalam lingkungan sosialnya, memberi reaksi secara positif dan efektif terhadap situasi-situasi sosial. Individu yang mampu melakukan penyesuaian sosial yang baik, maka akan mempunyai sikap sosial yang menyenangkan, seperti kesediaan untuk membantu orang lain, meski mereka mengalami kesulitan.

4. Penyesuaian sosial yang terganggu