54
F. Kerangka Pikir
G. Hipotesis
Hipotesis Hadi, 2004 adalah dugaan sementara yang mungkin benar dan mungkin salah. Hipotesis akan diterima apabila fakta-fakta mendukungnya dan
menolak jika salah. Penolakan dan penerimaan hipotesis sangat bergantung pada hasil-hasil penelitian yang dikumpulkan.
Berdasarkan teori yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Hipotesis Mayor
Terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dan interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial pada siswa kelas VIII program akselerasi di SMP
Negeri 9 Surakarta. 2.
Hipotesis Minor a.
Terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan penyesuaian sosial pada siswa kelas VIII program akselerasi di SMP Negeri 9
Surakarta. Penyesuaian sosial
Y Kecerdasan emosi
X
1
Interaksi teman sebaya X
2
55 b.
Terdapat hubungan positif antara interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial pada siswa kelas VIII program akselerasi di SMP
Negeri 9 Surakarta.
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Adapun variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Variabel tergantung : Penyesuaian sosial
2. Variabel bebas
: a. Kecerdasan emosi b. Interaksi teman sebaya
B. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah melekatkan arti pada suatu konstruk atau variabel yang digunakan dalam penelitian dengan cara tertentu untuk mengukur
Azwar, 2008. Maksud dari definisi operasional yaitu untuk mengubah konsep- konsep pada variabel penelitian yang masih bersifat teoritik atau abstrak menjadi
konsep yang dapat diukur secara empirik. Pada penelitian ini variabel penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Penyesuaian sosial adalah kemampuan individu untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan sosialnya yang sesuai dengan norma serta kenyataan sosial yang merupakan kebutuhan kehidupan sosial, tanpa menimbulkan konflik bagi
diri sendiri maupun lingkungannya. Penyesuaian sosial dalam penelitian ini diungkap menggunakan skala penyesuaian sosial yang disusun berdasarkan
aspek-aspek yang dikemukakan oleh Hurlock 1990 yaitu aspek penampilan nyata, penyesuaian diri terhadap kelompok, sikap sosial, dan kepuasan pribadi.
56