35
3. penggabungan badan usaha konglomerat.
2. Bentuk Penggabungan Badan Usaha
a. Merger
Adalah penyerapan dari suatu perusahaan oleh perusahaan lain. Merger merupakan penggabungan usaha pada suatu nama perusahaan dimana
salah satu perusahaan harus berbentuk PT. Setelah merger, perusahaan yang dibeli akan kehilanganberhenti beroperasi dengan hasilnya adalah
sebuah entitas yang lebih besar. Keuntungan utama melakukan merger adalah sederhana dan tidak semahal bentuk lain pengambilalihan
perusahaan. Hal ini karena masing-masing perusahaan yang melakukan merger
telah mengkompromikannya
dan setuju
untuk mengkombinasikan operasi perusahaan. Sehingga tidak ada keharusan
untuk mengganti kepemilikan aset. Kerugian melakukan merger adalah keharusan untuk mendapatkan persetujuan para pemegang saham.
Karena untuk mendapatkan persetujuan tersebut dapat memakan waktu yang lama.
b. Akuisisi
Adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan yaitu pengakuisis memperoleh kendali atas aktiva netto dan operasi perusahaan
yang diakuisisi dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban atau mengeluarkan saham. Akuisisi dapat dibedakan menjadi
2 jenis sebagai berikut ini.
36
1. Akuisisi saham yang merupakan pengambilalihan atau pembelian saham suatu perusahaan dengan menggunakan kas, saham atau
sekuritas lainnya. Prosesnya dimulai dengan penawaran oleh perusahaan yang membeli kepada perusahaan yang akan dibeli.
2. Akuisisi aset yang merupakan pengambilalihan aset perusahaan dengan membekukan sebagian besar aset perusahaan yang diakuisisi.
Perusahaan yang dibeli secara hukum tetap berdiri, kecuali apabila pemegang sahamnya menutup perusahaan tersebut. Pada akuisisi aset
diperlukan suara para pemegang saham, tetapi tidak memerlukan suara mayoritas dibandingkan dengan akuisisi saham.
c. Konsolidasi
Dalam konsolidasi semua perusahaan yang melakukan penggabungan usaha menyerahkan semua aktiva aktiva bersihnya kepada perusahaan
baru yang dibentuk dalam penggabungan tersebut, sehingga perusahaan- perusahaan sebelumnya dibubarkan. Di dalam konsolidasi ini, tidak
dituntut adanya perusahaan yang berbentuk PT karena akan didirikan perusahaan baru yang berbentuk PT.
3. Motivasi Merger dan Akuisisi