SYARAT-SYARAT TEKNIS RENCANA KERJA DAN SYARAT.
-- 12 --
1. Pada hakekatnya segala kenaikan harga menjadi tanggungjawab penyedia barangjasa sesuai berlakunya Kontrak Pengadaan BarangJasa KPBJ.
2. Yang dimaksud dengan keadaan kahar Force Majeure antara lain: peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam: gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor,
wabah penyakit, dan angin topan, pemogokan, kebakaran dan gangguan industri lainnya yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan dan hal tersebut harus dibuktikan
keabsahannya secara tertulis dari pejabat yang berwenang.
3. Apabila terjadi keadaan kahar Force Majeure, maka dalam jangka waktu 3 x 24 jam penyedia barangjasa wajib melapor kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Kemudian
dalam batas waktu 7 x 24 jam wajib menyampaikan keadaan tersebut secara tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmen yang disahkan oleh pejabat yang berwenang untuk
itu.
4. Apabila terjadi keadaan kahar Force Majeure, Pejabat Pembuat Komitmen dapat mempertimbangkan perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dan tindakan lainnya
untuk mengatasi keadaan kahar Force Majeure tersebut yang berdasarkan pada kesepakatan dari kedua belah pihak.
Pasal 23 SANKSI DAN DENDA
1. Apabila penyelesaian pekerjaan mengalami keterlambatan maka kepada penyedia barangjasa dikenakan denda sebesar 1 ‰ satu permil dari bagian pekerjaan yang
terlambat untuk setiap hari keterlambatan. 2. Pejabat Pembuat Komitmen dapat memutuskan hubungan kerja secara sepihak apabila
penyedia barangjasa tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang dikeluarkan secara tertulis oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
Pasal 24 PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Pada hakekatnya segala bentuk perselisihan yang timbul dalam waktu berlakunya Kontrak Pengadaan BarangJasa KPBJ, akan diselesaikan secara musyawarah
mufakat antara Pejabat Pembuat Komitmen dengan penyedia barangjasa. 2. Apabila penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 ayat 1 tidak tercapai,
maka penyelesaian selanjutnya akan diserahkan kepada keputusan pengadilan yang ditetapkan domisilinya yaitu, Pengadilan Negeri Semarang.
3. Semua biaya penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 ayat 2 ditanggung oleh pihak yang kalah menurut keputusan Pengadilan Negeri Semarang.