ANALISIS PANCA USAHA TANI PADA PERTANIAN PADI SAWAH DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.
ANALISIS PANCA USAHA TANI PADA PERTANIAN PADI
SAWAH DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI
TUAN KABUPATEN DELI SERDANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperolah Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
HILDAYANI MARPAUNG
NIM. 3103131027
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
(2)
(3)
(4)
ABSTRAK
Hildayani Marpaung, NIM 3103131027, Analisis Panca Usaha Tani Pada Pertanian PadiSawah di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan panca usaha tani yang meliputi pengolahan lahan, penggunaan bibit, pemupukan, pengairan, pembrantasan hama dan untuk mengetahui kesesuaian kondisi fisik desa dengan syarat tumbuh padi yang meliputi keadaan curah hujan, suhu, angin, dan tanah yang ada di desa kolam.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua lahan padi sawah yang ada di desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yang tersebar di 4 dusun dengan luas 438 Ha. Sampel dari penelitian ditentukan menggunakan rumus metode grid sehingga diperoleh 36 titik pengamatan dan terdapat 30 petani yang mengolah lahan yang dijadikan sebagai sumber data khusus untuk sampel tanah diambil satu sampel tanah di tiap dusun. Teknik pengumpul data yang digunakan observasi, komunikasi langsung, uji laboratorium, dan teknik analisis data deskriptif . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan panca usaha tani adalah sebagai berikut: 1) Dalam pengolahan lahan persawahan seluruh petani sudah menggunakan bantuan mesin dengan traktor/zetor. Penggunaan bibit seluruh petani sudah menggunakan varietas unggul jenis IR 64. Dalam pemupukan semua petani tidak ada yang menggunakan sesuai dosis yang dianjurkan, Pengairan yang mencukupi hanya 63,33% untuk lahan sawah yang ada, serta pembarantasaan hama yang menggunakan pestisida dalam pelaksanaannya masyarakat menyesuaikan dengan hama yang menyerang. 2) Syarat tumbuh padi yang meliputi curah hujan di 2.268 mm, suhu rata-rata per tahun berkisar 25,30C. Kecepatan angin rata-rata per tahun berkisar 2,52 m/detik. Tanah di daerah Desa kolam merupakan tanah berjenis tanah alluvial kelabu tua dan ketebalan lapisan tanah atas 18 cm serta didominasi oleh debu, pH tanah berkisar antara 5,7- 6,7 dan mendukung untuk ditanam padi. Dapat diketahui bahwa penerapan panca usaha tani belum maksimal karena masih ditemukan penggunaan yang belum sesuai dosis baik di pemupukan maupun penggunaan pestisida serta pengairan yang belum maksimal.
(5)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan judul “Analisis Panca Usaha Tani Pada Pertanian Padi Sawah di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang”.
Penulisan skripsi ini sebagian untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi Mahasiswa S-1 yang menempuh jalur skripsi pada jurusan pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, maka untuk kesempurnaan penulisan ini, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan skripsi ini.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menerima banyak bantuan moril maupun materil yang tidak bernilai harganya, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Dr. H. Restu, M.S. selaku Dekan FIS UNIMED
3. Ibu Dra. Nurmala Brutu M.Pd selaku pembantu dekan I FIS UNIMED
4. Bapak Drs. Ali Nurman M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED
5. Ibu Dra. Asnidar M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED 6. Khususnya kepada Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si Dosen Pembimbing Skripsi yang
selalu meluangkan waktunya untuk membimbing, memotivasi, memberi masukan dan arahan kepada penulis mulai dari penulisan proposal sampai akhir skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Bapak Drs. Julismin, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis dan memberi motivasi kepada penulis.
8. Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.
(6)
9. Kepada Kepala Desa Kolam dan staffnya yang memberikan informasi yang dibutuhkan penulis dalam pembuatan skripsi.
10.Kepada Bapak Hayat Siagian yang selalu membantu dan memberikan informasi selama ini kepada penulis. Terimakasih atas bantuanya selama ini.
11.Teristimewa untuk Ayahanda Alm.Polin Marpaung dan Ibunda Florens Rosmeri Siagian yang telah mendoakan, mendidik, membimbing, memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
12.Buat Abang saya Tomy Helpin Marpaung, adik saya Novita Ayu Marpaung dan Natasya Marpaung yang selalu memberikan motivasi, mendoakan penulis. Terimakasih buat segalanya.
13.Buat teman-teman yang selalu membantu penulis dalam penelitian Danti Novita, Anggita Hasibuan, Siti Mawarni, Wardah Maulida, Krisman, Isma Hadayani, Sarah dan buat teman-teman Jurusan Pendidikan Geogarafi stambuk 2010 khususnya C Reguler yang tidak bisa saya sebutkan semua. Terimakasih atas bantuan kalian. 14.Buat teman Youth Sangkakala saya Royto, Lamhot, Eliezer, Liza, Grace, dan
lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan semua. Terimakasih buat semangat dan motivasi kalian.
Akhir kata penulis mengucapkan terimkasih, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan nikmat dan rahmatnya untuk kita semua.
Medan, Januari 2015
Hildayani Marpaung 3103131027
(7)
v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Hildayani Marpaung
Nim : 3103131027
Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.
Medan,12 Januari 2015
Saya yang membuat pernyataan,
Hildayani Marpaung NIM : 3103131027
(8)
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
LEMBAR KEASLIAN TULISAN ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifkasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teori... 7
B. Penelitian Relevan ... 26
(9)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ... 32
B. Populasi dan sampel ... 32
C. Variabel penelitian Dan Defenisi Operasional ... 33
D. Teknik Pengumpulan Data ... 35
E. Teknik analisa data ... 37
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN A. Keadaan fisik ... 38
B. Keadaan non fisik ... 42
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 50
B. Pembahasan ... 75
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 81
B. Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 83
(10)
DAFTAR TABEL
No Uraian Halaman
1. Produksi Padi di Desa Kolam Tahun 2009-2012 ... 4
2. Penggunaan Lahan di Desa Kolam ... 42
3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Kolam ... 44
4. Komposisi Penduduk Menurut Agama di Desa Kolam ... 45
5. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Kolam ... 46
6. Komposisi Penduduk berdasarkan Suku Bangsa di Desa Kolam ... 47
7. Sarana Pendidikan di Desa Kolam Tahun 2012 ... 48
8. Sarana dan Prasarana di Desa Kolam tahun 2012 ... 49
9. Umur Responden di Desa Kolam Tahun 2014 ... 50
10.Tingkat Pendidikan di Desa Kolam Tahun 2014 ... 51
11.Luas Lahan Yang Dimiliki di Desa Kolam Tahun 2014 ... 52
12.Proses Pengolahan Lahan Persawahan di Desa Kolam Tahun 2014 ... 55
13.Senggang Waktu Pengolahan Tanah Sampai Penanaman di Desa Kolam Tahun 2014 ... 55
14.Alasan Responden Memilih Varietas Unggul Tahun 2014 ... 57
15.Usia Bibit yang disemaikan Sehingga Dapat Ditanam di Desa Kolam Tahun 2014 ... 57
16.Jenis Pupuk Yang Digunakan Responden di Desa Kolam Tahun 2014 ... 59
17.Dosis Pupuk Yang Digunakan Responden di Desa Kolam Tahun 2014 ... 60
18.Waktu Pemupukan Oleh Responden di Desa Kolam Tahun 2014 ... 61
19.Frekuensi Penyemprotan Gulma di Desa Kolam Tahun 2014 ... 68
20.Jenis Insektisida Yang Digunakan di Desa Kolam Tahun 2014 ... 69
21.Waktu Penyemprotan Pestisida Oleh Responden di Desa Kolam 2014 ... 70
22.Keadaan Curah Hujan di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan ... 71
23.Keadaan suhu di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan ... 72
24.Kecepatan Angin di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan ... 73
25.Pengujian tekstur dan pH Tanah ... 74
(11)
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Halaman
1. Skema Kerangka Berfikir ... 31
2. Peta Kabupaten Deli Serdang ... 39
3. Peta Kecamatan Percut Sei Tuan ... 40
4. Peta Desa Kolam ... 41
5. Proses Pengolahan Lahan Menggunakan Traktor/Zetor Dusun 1 .. 54
6. Bibit Siap Ditanam di Dusun 6 ... 58
7. Pintu air Irigasi ... 62
8. Kondisi Saluran Irigasi Yang Tidak Mencukupi ke Sawah ... 63
9. Kondisi Jaringan Irigasi Sekunder ... 63
10.Perhitungan Debit Air Di Jaringan Sekunder ... 65
11.Penyemprotan Hama Yang Dilakukan Petani ... 68
(12)
DAFTAR LAMPIRAN
No Uraian Halaman 1. Daftar Wawancara ... 85 2. Lembar Observasi ... 88 3. Lembar Kerja ... 89
(13)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian, sehingga pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian penduduk. Untuk meningkatkan ketahanan perekonomian pertanian nasional, maka sektor pertanian harus dilakukan pembenahan dalam kaitannya dengan konteks pembangunan nasional. Salah satu diantaranya adalah bidang pembangunan yang merupakan prioritas utama dalam sektor pertanian. Tanaman padi merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalamnya terkandung bahan-bahan yang mudah diubah menjadi energi. Konsumsi beras masyarakat Indonesia menurut (BPS 2013) mencapai 69,4 juta ton per kapita per tahun atau merupakan tertinggi di dunia. Dengan demikian untuk mencapai angka tersebut perlu adanya usaha dalam produksi pertanian.
Umumnya para petani berniat meningkatkan produksi padi sawah menuju swasembada pangan tetapi tantangan untuk menuju cita-cita tersebut sangat besar. Salah satu masalah yang dihadapi penduduk khususnya adalah pertambahan penduduk yang mendorong terjadinya masalah kekurangan tanah.
(14)
Akibat kepemilikan tanah yang terlalu sempit bagi usaha tani dapat menimbulkan berbagai hambatan dalam pembangunan pertanian seperti produktivitas yang rendah. Produksi yang rendah mengakibatkan kecilnya peluang dalam mengembangkan usaha tani, akibatnya pertambahan penduduk yang semakin besar maka perbandingan tanah dengan manusia semakin kecil sehingga menyebabkan suatu kesenjangan antara produksi dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam peningkatan produksi usaha yang sering dilakukan petani melaksanakan ekstensifikasi dan intensifikasi, namun kenyataan yang saat ini pelaksanaan ektensifikasi pertanian yang tidak mungkin lagi dilakukan karena lahan yang semakin sempit. Usaha yang paling tepat untuk saat ini yaitu panca usaha tani. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Indonesia berswasembada pangan khususnya beras pada tahun 1992 tidak terlepas dari panca usaha tani yaitu pengelolaan lahan, penggunaan bibit unggul, pemupukan, pengairan dan penggunaan pestisida dalam membasmi hama. Dari lima usaha tani yang dalam pengelolaannya memiliki keterkaitan, jika salah satu pengolahannya kurang tepat maka berakibat yang kurang baik untuk hasil produksi padi yang ada. Berdasarkan departemen pertanian (2007) produksi padi yang baik menurut standar nasional yaitu dalam 1 Ha lahan dapat menghasilkan 5 ton/Ha sekali musim tanam untuk jenis bibit lokal sedangkan bibit unggul varietas baru dalam 1 Ha lahan menghasilkan 7, 5 - 10 ton.
Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang memiliki potensi untuk lahan pertanian, dari luas 647.223 ha (BPS SUMUT ) lahan pertanian yang tersedia untuk dikembangkan, sebagian
(15)
besar lahan sekitar 429.751 ha diarahkan untuk komoditas tanaman semusim. Sisanya seluas 217.472 ha untuk komoditas tanaman tahunan, dan 75.500 ha (BPS SUMUT) diarahkan untuk padi sawah. Deli Serdang merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis Kabupaten Deli Serdang berada pada
2057’’ - 3016’’ Lintang Utara, dan 98033’’ – 99027’’ Bujur Timur dengan
ketinggian 0 – 500 m di atas permukaan laut. Kabupaten Deli Serdang secara administratif menempati area seluas 2.497,72 km2 yang terdiri dari 22 Kecamatan, 2 perwakilan dengan 379 Desa dan 15 Kelurahan dengan jumlah penduduk secara keseluruhan berjumlah 1.463.031 jiwa ( Bappeda Deli Serdang ).
Kabupaten Deli Serdang beribukota di Lubuk Pakam, dikenal sebagai salah satu daerah dari 25 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten ini memiliki keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan. Pembangunan infrastruktur pengairan atau irigasi telah diarahkan untuk mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan. Potensi terbesar yang dimiliki Deli Serdang adalah areal persawahan dengan luas 44.444 ( Bappeda Deli Serdang ). Potensi Deli Serdang untuk pengembangan sektor pertanian sangat besar, karena didukung oleh iklim, topografi, keadaan tanah, dan sebagian besar penduduk yang bermata pencaharian di bidang pertanian.
Percut Sei Tuan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang dengan luas daerah 190,79 km2, yang terdiri dari 18 desa dan 2
(16)
kelurahan, 5 desa dari wilayah kecamatan merupakan desa pantai, jumlah penduduk secara keseluruhan berjumlah 388.324 Jiwa. Pusat pemerintahan berkedudukan di Jalan Medan- Batang Kuis. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani berjumlah 14.891 jiwa (BPS SUMUT).
Desa kolam adalah salah satu desa di kecamatan percut sei tuan dengan luas 5980 Ha, sebagian besar penduduk di desa ini bermata pencaharian sebagai petani padi sawah. Secara umum petani di desa ini telah menerapkan panca usaha tani namun produksi yang dicapai didesa ini belum maksimal karena dari hasil pertanian masih belum maksimal dimana rata-rata hasil panen masyarakat
Tabel 1. Produksi Padi di Desa Kolam
Tahun Produksi Padi di Desa Kolam
2009 2010 2011 2012
3 - 4,5 ton 3 - 4 ton 4 - 6 ton 4 - 4,5 ton Sumber Gabungan Kelompok Tani Desa Kolam
Dari hasil pengamatan diatas bahwa hasil produksi padi didesa ini tidak sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga perlu adanya penelitian yang lebih lanjut.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang ada maka usaha tani dapat dilakukan dengan ekstensifikasi dan intensifikasi namun melihat kenyataan yang ada maka ekstensifikasi pertanian tidak mungkin lagi untuk dilakukakn karena lahan yang semakin sempit sehingga untuk mengolah lahan yang semakin berkurang dilakukakan dengan
(17)
intensifikasi pertanian dengan penerapan teknologi panca usaha tani yaitu penggunaan bibit, pengelolaan lahan, pemberian pupuk, pengairan dan pemberantasan hama, selain itu juga harus didukung oleh kondisi fisik desa dengan syarat tumbuh padi yang meliputi keadaan curah hujan, suhu, angin, dan tanah dalam meningkatkan produksi padi.
C. Pembatasan masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah yang ada maka dalam penelitian ini dibatasi dengan pelaksanaan panca usaha tani yaitu penggunaan bibit, pengolahan lahan diantaranya frekuensi penanaman, pemberian pupuk, pengairan, pemberantasan hama dan kesesuaian kondisi fisik desa dengan syarat tumbuh padi yang meliputi keadaan curah hujan, suhu, angin, dan tanah sebagai usaha dalam meningkatkan produksi di desa Kolam .
D. Rumusan masalah
Dari pembatasan masalah yang diatas maka yang menjadi perumusan masalah adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan panca usaha tani yang meliputi pengolahan lahan, penggunaan bibit, pemupukan, pengairan dan pembrantasan hama yang ada di Desa Kolam?
2. Bagaimana kesesuaian kondisi fisik desa dengan syarat tumbuh padi yang meliputi keadaan curah hujan, suhu, angin, dan tanah yang ada di Desa Kolam?
(18)
E. Tujuan penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan panca usaha tani yang meliputi pengolahan lahan, penggunaan bibit, pemupukan, pengairan dan pembrantasan hama yang ada di Desa Kolam.
2. Untuk mengetahui kesesuaian kondisi fisik desa dengan syarat tumbuh padi yang meliputi keadaan curah hujan, suhu, angin, dan tanah yang ada di Desa Kolam
F. Manfaat penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian sebagai berikut:
1 Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan usaha tani yang ada di Desa Kolam. 2 Menyediakan informasi yang dapat membantu petani dalam mengelola usaha taninya sehingga mereka lebih mampu mencapai tujuannya.
3 Sebagai studi perbandingan bagi para penulis lainnya yang mempunyai objek penelitian yang sama .
(19)
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1. Untuk penerapan panca usaha tani dapat disimpulkan bahwa dalam pengolahan lahan persawahan semua responden sudah menggunakan bantuan mesin dengan traktor/zetor. Penggunaan bibit semua responden juga menggunakan varietas unggul, dalam pemupukan semua responden tidak ada yang sesuai dengan dosis karena petani tidak memakai anjuaran yang ada di teori hasil wawancara Urea hanya 100 Kg, ZA 80 Kg, NPK 100 Kg, SS 75 Kg, SP36 89Kg . Untuk pengairan yang mencukupi terhadap lahan sawah sebanyak 19 responden (63,33%) dan penggunaan pestisida dalam pelaksanaannya masyarakat menyesuaikan dengan hama yang menyerang dan tidak sesuai dengan dosis. Dapat disimpulkan bahwa penerapan panca usaha tani belum maksimal karena masih ditemukan penggunaan yang belum sesuai dosis baik di pemupukan maupun penggunaan pestisida.
2. Syarat tumbuh padi yang meliputi curah hujan, suhu, angin dan tanah. Untuk curah hujan di Desa Kolam 2.268 mm, suhu di Desa Kolam memiliki suhu rata-rata per tahun berkisar 25,30C.kecepatan angin di Desa Kolam memiliki Kecepatan rata-rata per tahun berkisar 2,52 m/detik.
(20)
Tanah di daerah Desa kolam merupakan tanah berjenis tanah alluvial kelabu tua dan ketebalan lapisan tanah atas 18 cm. Tekstur tanah yang ada di Desa Kolam ini dilihat dari empat dusun yang ada didominasi oleh debu dan pH tanah berkisar antara 5,7- 6,7 dan mendukung untuk ditanam padi.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan, dalam penerapan panca usaha tani yang meliputi pengolahan lahan, penggunaan bibit unggul, pemupukan, dan penggunaan pestisida hendaknya petani mendengarkan penyuluhan yang diberikan PPL (petugas penyuluhan lapangan) dan peran pemerintah sangat dibutuhkan petani, terutama dalam mengatasi masalah pengairan, serta petani dapat meningkatkan usahanya dalam menerapkan panca usaha tani.
(21)
DAFTAR PUSTAKA
AAK,2003 . Budi Daya Tanaman Padi ,Yogyakarta : Kanisius Agus, Fahmuddin,2004 . Tanah Sawah Dan Teknik
Pengelolaanya,,Bogor:Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat (Puslitbangtanak)
Andoko,Agus. 2002. Budidaya Tanaman Padi Secara Organik ,Jakarta : Penebar Swadaya
Bakkara, Cici Suarni . 2012 Penerapan Panca Usaha Tani Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Kakao Di Desa Ujung Teran Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Baringbing,Fitra. 2011 Penerapan Panca Usaha Tani Dalam Meningkatkan
Produksi Padi Sawah Di Desa Silaen Kecamatan Silaen. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
Herawati W. D,2012. Budidaya Padi,Javalitera : Yogyakarta
Kartasapoetra A. G.,1993. Hama Tanaman Pangan Dan Perkebunan , Jakarta :Bumi Aksara
Kartasapoetra.A. G,Mul Mulyani Sutedjo, 1994. Teknologi Pengairan Pertanian Irigasi Jakarta : Bumi Aksara
Mul Mulyani Sutedjo,2010. Pupuk Dan Cara Pemupukan,Jakarta : Rineka Cipta
HR. Sugeng,2001. Bercocok Tanam Padi,Semarang: Aneka ilmu
Tampubolon, Sonty D. 2013 Studi Tentang Panca Usaha Tani Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah Di Desa Jawa Tongah Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
Soemarta , 1972 Bercocok Tanam Padi , Jakarta : Yasaguna
Tohir. A, Ir. Kaslan,1982 . Seuntai Pengetahuan Usaha Tani Indonesia Jakarta : Rineka Cipta
Tim Dosen. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Diktat. (tidak diterbitkan). Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
(22)
http://bestbudidayatanaman. blogspot. com/2013/01/Panduan-Budidaya-Padi-dan-Cara-Menanam-Padi-yang-Baik-dan-Benar. html tgl 10 februari 2014 (10. 16 WIB)
http://www. deliserdang. go. id. Di akses tgl 27 Januari 2014. ( 15. 30 WIB )
http://fotokita.net/cerita/134563324300_0048304/proses-menanam-padi-di-sawah 9 februari 2014. (20. 00 WIB)
http://ptmbplusagro. wordpress. com/peluang-bisnis/prospek/ 12 februari 2014. ( 15. 40 WIB)
(1)
intensifikasi pertanian dengan penerapan teknologi panca usaha tani yaitu penggunaan bibit, pengelolaan lahan, pemberian pupuk, pengairan dan pemberantasan hama, selain itu juga harus didukung oleh kondisi fisik desa dengan syarat tumbuh padi yang meliputi keadaan curah hujan, suhu, angin, dan tanah dalam meningkatkan produksi padi.
C. Pembatasan masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah yang ada maka dalam penelitian ini dibatasi dengan pelaksanaan panca usaha tani yaitu penggunaan bibit, pengolahan lahan diantaranya frekuensi penanaman, pemberian pupuk, pengairan, pemberantasan hama dan kesesuaian kondisi fisik desa dengan syarat tumbuh padi yang meliputi keadaan curah hujan, suhu, angin, dan tanah sebagai usaha dalam meningkatkan produksi di desa Kolam .
D. Rumusan masalah
Dari pembatasan masalah yang diatas maka yang menjadi perumusan masalah adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan panca usaha tani yang meliputi pengolahan lahan, penggunaan bibit, pemupukan, pengairan dan pembrantasan hama yang ada di Desa Kolam?
2. Bagaimana kesesuaian kondisi fisik desa dengan syarat tumbuh padi yang meliputi keadaan curah hujan, suhu, angin, dan tanah yang ada di Desa Kolam?
(2)
E. Tujuan penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan panca usaha tani yang meliputi pengolahan lahan, penggunaan bibit, pemupukan, pengairan dan pembrantasan hama yang ada di Desa Kolam.
2. Untuk mengetahui kesesuaian kondisi fisik desa dengan syarat tumbuh padi yang meliputi keadaan curah hujan, suhu, angin, dan tanah yang ada di Desa Kolam
F. Manfaat penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian sebagai berikut:
1 Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan usaha tani yang ada di Desa Kolam. 2 Menyediakan informasi yang dapat membantu petani dalam mengelola usaha taninya sehingga mereka lebih mampu mencapai tujuannya.
3 Sebagai studi perbandingan bagi para penulis lainnya yang mempunyai objek penelitian yang sama .
(3)
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1. Untuk penerapan panca usaha tani dapat disimpulkan bahwa dalam pengolahan lahan persawahan semua responden sudah menggunakan bantuan mesin dengan traktor/zetor. Penggunaan bibit semua responden juga menggunakan varietas unggul, dalam pemupukan semua responden tidak ada yang sesuai dengan dosis karena petani tidak memakai anjuaran yang ada di teori hasil wawancara Urea hanya 100 Kg, ZA 80 Kg, NPK 100 Kg, SS 75 Kg, SP36 89Kg . Untuk pengairan yang mencukupi terhadap lahan sawah sebanyak 19 responden (63,33%) dan penggunaan pestisida dalam pelaksanaannya masyarakat menyesuaikan dengan hama yang menyerang dan tidak sesuai dengan dosis. Dapat disimpulkan bahwa penerapan panca usaha tani belum maksimal karena masih ditemukan penggunaan yang belum sesuai dosis baik di pemupukan maupun penggunaan pestisida.
2. Syarat tumbuh padi yang meliputi curah hujan, suhu, angin dan tanah. Untuk curah hujan di Desa Kolam 2.268 mm, suhu di Desa Kolam memiliki suhu rata-rata per tahun berkisar 25,30C.kecepatan angin di Desa Kolam memiliki Kecepatan rata-rata per tahun berkisar 2,52 m/detik.
(4)
Tanah di daerah Desa kolam merupakan tanah berjenis tanah alluvial kelabu tua dan ketebalan lapisan tanah atas 18 cm. Tekstur tanah yang ada di Desa Kolam ini dilihat dari empat dusun yang ada didominasi oleh debu dan pH tanah berkisar antara 5,7- 6,7 dan mendukung untuk ditanam padi.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan, dalam penerapan panca usaha tani yang meliputi pengolahan lahan, penggunaan bibit unggul, pemupukan, dan penggunaan pestisida hendaknya petani mendengarkan penyuluhan yang diberikan PPL (petugas penyuluhan lapangan) dan peran pemerintah sangat dibutuhkan petani, terutama dalam mengatasi masalah pengairan, serta petani dapat meningkatkan usahanya dalam menerapkan panca usaha tani.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
AAK,2003 . Budi Daya Tanaman Padi ,Yogyakarta : Kanisius Agus, Fahmuddin,2004 . Tanah Sawah Dan Teknik
Pengelolaanya,,Bogor:Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat (Puslitbangtanak)
Andoko,Agus. 2002. Budidaya Tanaman Padi Secara Organik ,Jakarta : Penebar Swadaya
Bakkara, Cici Suarni . 2012 Penerapan Panca Usaha Tani Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Kakao Di Desa Ujung Teran Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Baringbing,Fitra. 2011 Penerapan Panca Usaha Tani Dalam Meningkatkan
Produksi Padi Sawah Di Desa Silaen Kecamatan Silaen. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
Herawati W. D,2012. Budidaya Padi,Javalitera : Yogyakarta
Kartasapoetra A. G.,1993. Hama Tanaman Pangan Dan Perkebunan , Jakarta :Bumi Aksara
Kartasapoetra.A. G,Mul Mulyani Sutedjo, 1994. Teknologi Pengairan Pertanian Irigasi Jakarta : Bumi Aksara
Mul Mulyani Sutedjo,2010. Pupuk Dan Cara Pemupukan,Jakarta : Rineka Cipta
HR. Sugeng,2001. Bercocok Tanam Padi,Semarang: Aneka ilmu
Tampubolon, Sonty D. 2013 Studi Tentang Panca Usaha Tani Dalam Meningkatkan Produksi Padi Sawah Di Desa Jawa Tongah Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
Soemarta , 1972 Bercocok Tanam Padi , Jakarta : Yasaguna
Tohir. A, Ir. Kaslan,1982 . Seuntai Pengetahuan Usaha Tani Indonesia Jakarta : Rineka Cipta
Tim Dosen. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Diktat. (tidak diterbitkan). Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
(6)
http://bestbudidayatanaman. blogspot. com/2013/01/Panduan-Budidaya-Padi-dan-Cara-Menanam-Padi-yang-Baik-dan-Benar. html tgl 10 februari 2014 (10. 16 WIB)
http://www. deliserdang. go. id. Di akses tgl 27 Januari 2014. ( 15. 30 WIB )
http://fotokita.net/cerita/134563324300_0048304/proses-menanam-padi-di-sawah 9 februari 2014. (20. 00 WIB)
http://ptmbplusagro. wordpress. com/peluang-bisnis/prospek/ 12 februari 2014. ( 15. 40 WIB)