Definisi Jenis-jenis Vaksin Imunisasi

penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatan di atas Notoatmodjo S., 2003. Terhadap data yang bersifat kuantitatif, peneliti dapat mengolahnya dengan cara statistik dan non-statistik. Apa yang disebut sebagai analisis non- statistik adalah mencari proporsi, mencari persentase dan ratio. Dan terhadap pekerjaan analisis ini, orang yang menyebutnya sebagai analisis statistik sederhana, sehingga hasil pengukuran pengetahuan dapat dikategorikan menjadi : 1. Baik, Jika menjawab pertanyaan dengan benar sebanyak 75. 2. Cukup, jika menjawab pertanyaan dengan benar sebanyak 60-75 3. Kurang baik, jika menjawab pertanyaan benar 60 Arikunto, 2002.

2.2. Imunisasi

2.2.1. Definisi

Imunisasi berasal dari kata imun, dari bahasa Latin “immunitas” yang berarti pembebasan kekebalan yang diberikan kepada para senator Romawi selama masa jabatan mereka terhadap kewajiban sebagai warga negara biasa dan terhadap dakwaan. Jadi, imunisasi adalah perlindungan terhadap penyakit menular Conan, 2007. Sedangkan imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal pada bayi usia 0-12 bulan untuk mencapai kadar kekebalan di atas ambang perlindungan Depkes RI, 2005c. Universitas Sumatera Utara Imunisasi ada dua macam yaitu imunisasi aktif dan imunisasi pasif. Imunisasi aktif adalah tubuh anak sendiri membuat zat anti yang akan bertahan selama bertahun-tahun, sedangkan imunisasi pasif adalah tubuh anak tidak membuat sendiri zat anti. Anak mendapatnya dari luar tubuh dengan cara penyuntikan bahan serum yang telah mengandung zat anti, atau anak tersebut mendapat zat anti dari ibunya semasa dalam kandungan. Kekebalan yang diperoleh dengan imunisasi pasif tidak berlangsung lama Markum, 2002.

2.2.2. Jenis-jenis Vaksin

Vaksin adalah suatu bahan yang terbuat dari kuman, komponen kuman, atau racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan yang dipakai untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan seperti vaksin BCG, DPT, Campak, dan melalui mulut seperti vaksin polio Hidayat, 2005. Vaksin yang beredar di Indonesia cukup banyak jenisnya. Dari sekian banyak jenis vaksin sampai saat ini yang dimasukkan dalam program imunisasi baru 8 jenis vaksin. Ada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya bagi anak, yang pencegahannya dapat dilakukan dengan pemberian vaksin imunisasi yaitu penyakit cacar, TBC, difteria tetanus, batuk rejan, poliomielitis, dan campak Depkes RI, 2005b Karena penyakit tersebut sangat berbahaya, pemberian imunisasi dengan cara penyuntikan kumanantigen murni akan menyebabkan anak Universitas Sumatera Utara benar-benar menjadi sakit. Maka untuk itu diperlukan pembuatan suatu jenis vaksin dari kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan terlebih dahulu, sehingga tidak membahayakan dan tidak akan menimbulkan penyakit, hanya berupa demam ringan yang biasanya berlangsung selama 1- 2 hari Markum, 2002.

2.2.3. Jenis Imunisasi Dasar Pada Bayi

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Status Imunisasi Anak di Sekolah Dasar Negeri 064979 Medan

1 88 94

Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Dengan kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi

1 5 87

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN PERILAKU PASCA IMUNISASI POLIO PADA BAYI DI PUSKESMAS SUKOHARJO

0 5 48

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 5 12

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 3 4

LEMBAR PERSETUJUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 3 26

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN

0 0 7

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS UMBULHARJO

0 0 12