Pengumpulan Data Analisis Data

r = koefisien korelasi hasil r hitung n = jumlah responden Jika nilai t hitung t tabel berarti valid, jika nilai t hitung t tabel berarti tidak valid. Nilai t tabel dengan derajat kebebasan dk = n-2 yaitu 1,771. Dari hasil uji coba instrumen penelitian pada 15 orang responden di Lingkungan Tanjung Sari, 20 item pertanyaan yang diajukan seluruhnya valid. Hasil ujicoba dapat dilihat pada lampiran tabel uji validitas.

4.6.2. Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Spearman Brown, sebagai berikut : r 11 b b r 1 r . 2 + = Keterangan : r 11 = Koefisien reliabilitas internal seluruh item. r b = Korelasi product moment antara belahan Dari hasil pengujian reliabilitas instrumen pada 15 responden, 20 buah pertanyaan yang diajukan seluruhnya valid reliabel karena harga r 11 lebih besar daripada t tabel yaitu 0,707. Hasil ujicoba dapat dilihat pada lampiran tabel uji reliabilitas.

4.7. Pengumpulan Data

Data penelitian dikumpulkan dengan cara sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Peneliti menyerahkan lembar kuesioner kepada responden dengan terlebih dahulu meminta persetujuan informed consent dengan menanyakan kesediaan dijadikan sebagai responden dengan menandatangani surat persetujuan penelitian 2. Langkah selanjutnya peneliti menjelaskan kepada responden cara pengisian kuesioner penelitian. 3. Agar pengumpulan dapat berjalan dengan cermat dan teliti, peneliti mengawasi atau mendampingi responden saat mengisi kuesioner. 4. Setelah responden selesai menjawab kuesioner yang dibagikan selanjutnya peneliti mengumpulkan kuesioner kembali dengan terlebih dahulu memeriksa jawaban responden apakah sudah terisi seluruhnya sehingga dalam pengolahan data tidak terjadi kendala. 4.8. Pengolahan Data Data yang diperoleh kemudian diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Editing Memeriksa kuesioner dengan tujuan agar data yang dimaksud dapat diolah secara benar sehingga pengolahan data dapat memberi hasil yang menggambarkan masalah yang telah diteliti kemudian dikelompokkan dengan menggunakan aspek pengukuran. Dalam penelitian ini peneliti tidak menemui hambatan dalam proses editing, karena semua pertanyaan yang diberikan pada responden seluruhnya dijawab. Universitas Sumatera Utara 2. Coding Dalam langkah ini peneliti memberikan kode merubah menjadi angka pada jawaban responden yang berhubungan dengan variabel penelitian untuk memudahkan dalam pengolahan data. 3. Tabulating Proses tabulating yaitu memasukkan data ke dalam tabel untuk mempermudah analisa dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan penelitian dengan memasukkan data ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

4.9. Analisis Data

Untuk menganalisis data dilakukan dengan bantuan komputer. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar terhadap cakupan imunisasi dengan uji statistik ini yaitu menggunakan uji korelasi rank Spearman. Sifat korelasi menentukan arah korelasi, yang dikelompokkan dalam : Nugroho, 2005. 0,00 – 0,20 artinya korelasi memiliki keeratan sangat lemah. 0,21 – 0,40 artinya korelasi memiliki keeratan lemah. 0,41 – 0,70 artinya korelasi memiliki keeratan kuat. 0,71 – 0,90 artinya korelasi memiliki keeratan sangat kuat. 0,91 – 0,99 artinya korelasi memiliki keeratan sangat kuat sekali. 1 artinya korelasi sempurna. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara formula korelasi product moment. Dari hasil analisis korelasi produk moment ini diuji dengan menggunakan uji-t uji keberartian. a. Korelasi Product Moment r xy { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Σ − Σ     Σ − Σ Σ Σ Σ = Keterangan : r xy = Koefisien korelasi variabel X dan Y N = Jumlah sampel ΣX = jumlah skor X ΣY = jumlah skor Y ΣX 2 = jumlah kuadrat skor X ΣY 2 b. Uji t uji keberartian = jumlah kuadrat skor Y ΣXY = jumlah perkalian produk X dan Y Dengan rumus sebagai berikut : t = 2 1 2 r n r − − Dimana : r = Koefisien korelasi n = Jumlah sampel Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 31-40 tahun sebanyak 42 orang 53,8. Pendidikan responden sebagian besar Sekolah Menengah Pertama SMP sebanyak 37 orang 47,4. Sebagian besar responden sebagai ibu rumah tangga sebanyak 43 orang 55,1. Suku responden sebagian besar adalah Karo sebanyak 38 orang 48,7. Sebagian besar responden mempunyai anak lebih dari 3 orang sebanyak 27 orang 34,6. Sumber informasi paling banyak diperoleh responden dari petugas kesehatan dan keluarga, teman, tetangga masing-masing sebanyak 28 orang 35,9. Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Responden di Puskesmas Namorambe Tahun 2008 No Karakteristik Responden Jumlah Persentase 1 Umur 20 tahun 20-30 tahun 31-40 tahun 40 tahun 2 31 42 3 2,6 39,7 53,8 3,8 2 Pendidikan Dasar SD-SMP Menengah SMA Tinggi D-III dan S1 49 23 6 62,82 29,49 7,69 3 Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil Pegawai Swasta Berdagang Petani Ibu rumah tangga 3 8 5 19 43 3,8 10,3 6,4 24,4 55,1 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Status Imunisasi Anak di Sekolah Dasar Negeri 064979 Medan

1 88 94

Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Dengan kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi

1 5 87

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN PERILAKU PASCA IMUNISASI POLIO PADA BAYI DI PUSKESMAS SUKOHARJO

0 5 48

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 5 12

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 3 4

LEMBAR PERSETUJUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 3 26

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Selesai Kabupaten Langkat

0 0 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN

0 0 7

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS UMBULHARJO

0 0 12