No Karakteristik Responden
Jumlah Persentase
4 Suku Bangsa
Jawa Karo
Batak Mandailing
Padang Melayu
12 38
14
5 5
4 15,4
48,7 17,9
6,4 6,4
5,1
5 Jumlah anak
1 orang 2 orang
3 orang 3 orang
16 21
14 27
20,5 26,9
17,9 34,6
6 Sumber Informasi Imunisasi
Petugas Kesehatan Media
Keluarga, teman, tetangga 28
22 28
35.9 28.2
35.9
5.1.2. Pengetahuan Tentang Imunisasi Dasar
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan kurang baik sebanyak 39 orang 50,0, dan paling
sedikit mempunyai pengetahuan baik sebanyak 16 orang 20,5. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar di
Puskesmas Namorambe Tahun 2008
No Pengetahuan Ibu
Jumlah Persentase
1 2
3 Baik
Cukup Kurang Baik
16 23
39 20,5
29,5 50,0
Total 78
100
1. Pengetahuan Tentang Definisi dan Tujuan Imunisasi
Pengetahuan ibu tentang definisi dan tujuan imunisasi menunjukkan bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab “ya“ yaitu pertanyaan nomor
Universitas Sumatera Utara
1 yaitu imunisasi untuk memberikan kekebalan pada bayi terhadap penyakit sebanyak 75 orang 96,2. Sedangkan pertanyaan paling banyak dijawab
“tidak” yaitu pertanyaan nomor 7 yaitu bayi yang sudah sehat tidak perlu diberikan imunisasi sebanyak 57 orang 26,9.
Tabel 5.3. Jawaban Ibu Pada Pertanyaan Tentang Definisi dan Tujuan Imunisasi di Puskesmas Namorambe Tahun 2008
No Pertanyaan
Jawaban Jumlah
Ya Tidak
Definisi dan Tujuan Imunisasi
1. Imunisasi untuk memberikan kekebalan pada bayi terhadap penyakit.
75 96,2
3 3,8
78 100
2. Imunisasi dapat mencegah bayi terkena penyakit menular.
60 76,9
18 23,1
78 100
3. Bayi yang tidak diimunisasi mudah terserang penyakit
62 79,5
16 20,5
78 100
4. Imunisasi hanya diberikan pada bayi yang sering sakit.
41 52,6
37 47,4
78 100
5. Imunisasi yang tidak lengkap pada bayi akan menyebabkan bayi mudah sakit.
67 85,9
11 14,1
78 100
6. Bayi yang sedang demam dapat diimunisasi jika sudah tiba jadwal
pemberiannya. 31
39,7 47
60,3 78
100 7. Bayi yang sudah sehat tidak perlu
diberikan imunisasi. 21
26,9 57
26,9 78
100
2. Pengetahuan Tentang Jenis Imunisasi Dasar dan Efek Samping
Pengetahuan ibu tentang jenis imunisasi dasar dan efek samping menunjukkan bahwa pertanyaan paling banyak dijawab “ya” yaitu pertanyaan
nomor 10, bayi yang telah berumur 6 bulan dan belum diberikan imunisasi apapun, dapat dimulai dengan pemberian imunisasi BCG sebanyak 56 orang
Universitas Sumatera Utara
71,8. Sedangkan pertanyaan paling banyak dijawab “tidak” yaitu pertanyaan nomor 15 yaitu efek samping imunisasi campak dapat terjadi
demam ringan pada bayi sebanyak 41 orang 52,6. Tabel 5.4. Jawaban Ibu Pada Pertanyaan Tentang Jenis Imunisasi Dasar dan
Efek Samping di Puskesmas Namorambe Tahun 2008
No Pertanyaan
Jawaban Jumlah
Ya Tidak
Jenis Imunisasi Dasar dan Efek Samping
8. Pemberian imunisasi BCG untuk mencegah penyakit tuberkulosis TBC.
46 59,0
32 41,0
78 100
9. Efek samping pemberian Imunisasi BCG, bayi demam tinggi.
53 67,9
25 32,1
78 100
10. Bayi yang telah berumur 6 bulan dan belum diberikan imunisasi apapun, dapat
dimulai dengan pemberian imunisasi BCG.
56 71,8
22 28,2
78 100
11. Untuk mencegah penyakit campak yang menular bayi perlu diimunisasi campak.
55 70,5
23 29,5
78 100
12. Untuk mencegah penyakit tetanus bayi mesti diberikan imunisasi DPT.
44 56,4
34 43,6
78 100
13. Efek samping Imunisasi DPT dapat menyebabkan bayi demam.
40 51,3
38 48,7
78 100
14. Efek samping imunisasi Hepatitis B terjadi pembengkakan di tempat
penyuntikan. 51
65,4 27
34,6 78
100 15. Efek samping imunisasi Campak dapat
terjadi demam ringan pada bayi. 37
47,4 41
52,6 78
100
3. Pengetahuan Tentang Jadwal Imunisasi