PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

(1)

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI

JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

ABDUL HARIS KURNIAWAN A210120071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016


(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA

KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

PUBLIKASI ILMIAH Oleh:

ABDUL HARIS KURNIAWAN A 210 120 071

Artikel publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertahankan di hadapan tim penguji

Surakarta, 28 Juli 2016 Dosen Pembimbing

Dr. Wafrotur Rohmah, MM NIK. 349


(3)

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA

KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh:

ABDUL HARIS KURNIAWAN A 210 120 071

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Selasa, 9 Agustus 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Wafrotur Rohmah, MM ( ) (Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. Titik Asmawati, SE, M.Si ( ) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Dr. Suyatmini, SE, M.Si ( ) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Prof. Dr Harun Joko Prayitno, M. Hum. NIP. 19650428 199303 1001


(4)

HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Abdul Haris Kurniawan NIM : A210120071

Program Studi : Pendidikan Akuntansi

Judul Skripsi :“PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016”.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa naskah publikasi yang saya serahkan ini benar-benar karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu / dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 28 Juli 2016 Penulis

ABDUL HARIS KURNIAWAN A 210 120 071


(5)

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI

JURUSAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha, 2) pengaruh prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha, 3) pengaruh motivasi dan prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang kesimpulannya diperoleh berdasarkan pada hasil analisis statistik. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y = 16,158 + 0,245 X1 + 2,312 X2 + e, yang

artinya minat berwirausaha dipengaruhi oleh motivasi dan prestasi praktik kerja industri. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) motivasi berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 4,145 > 1,989 dengan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05. (2) prestasi praktik kerja industri berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,725 > 1,989 dengan nilai signifikansi 0,008 < 0,05. (3)

motivasi dan prestasi praktik kerja industri secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Hal ini terbukti dari analisis regresi yang memperoleh nilai Fhitung > Ftabel yaitu 14,786 > 3,11 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (4)

variabel motivasi memberikan sumbangan efektif sebesar 17,9%. Variabel prestasi praktik kerja industri memberikan sumbangan efektif sebesar 8,8%, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,267 atau sebesar 26,7%, sedangkan 73,3% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Kata kunci : motivasi, prestasi praktik kerja industri, minat berwirausaha ABSTRACT

The purpose of this study was to determine: 1) the effect of motivation on interest in entrepreneurship, 2) the effect of achievement working practices to the industry interest in entrepreneurship, 3) the influence motivation and achievement of working practices to the industry interest in entrepreneurship. This research is a quantitative descriptive research whose conclusions obtained based on the results of statistical analysis. Results of regression analysis regression equation: Y = 16.158 + 0.245 X1 +

2.312 X2 + e, which means that interest in entrepreneurship is affected by motivation

and achievement of industry work practices. Based on the analysis and discussion can be concluded that: (1) motivation positive influence on interest in entrepreneurship. It is evident from the regression analysis obtained by value t count > t table is 4.145 > 1.989 with 0.000 significance value < 0.05. (2) the achievement of industrial work practices positive effect on interest in entrepreneurship. It is evident from the regression analysis obtained by value t count> t table is 2,725 > 1,989 with significant value 0.008 < 0.05. (3) motivation and achievement of industry work practices together positive effect on interest in entrepreneurship. It is evident from the regression analysis obtained F count > F table that is 14.786 > 3.11 with significant value 0.000 < 0.05. (4) motivational variables contribute effectively


(6)

amounted to 17.9%. Variable achievement of industrial work practices contribute effectively amounted to 8.8%, with a coefficient of determination (R2) of 0.267, or 26.7%, while 73.3% are influenced by other variables not examined.

Keywords: motivation, achievement of industrial work practices, interest in entrepreneurship

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang giat membangun segala sektor pembangunan khususnya sektor industri. Untuk melaksanakan pembangunan tersebut dipelukan manusia yang cerdas, profesional, terampil, memiliki etos kerja yang tinggi dan memiliki rasa tanggung jawab. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, adanya persaingan global, persaingan dunia kerja, banyaknya pengangguran, dan gaya hidup beserta kecenderungan-kecenderungannya merupakan tantangan yang saling terkait satu sama lain. Tingginya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia sehingga menyebabkan adanya peningkatan jumlah pengangguran.

Salah satu upaya pemerintah untuk menghadapi industrialisasi adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan dan pembangunan bangsa Indonesia yang berorientasi pada bidang pendidikan karena merupakan unsur yang sangat penting dalam proses pembangunan negara. Oleh karena itu, pendidikan harus mendapat prioritas utama, dan perhatian yang serius, dari pihak pemerintah, masyarakat, dan pengelola pendidikan.

Kesadaran akan pentingnya wirausaha sudah tumbuh berkembang di lingkungan bangsa Indonesia. Berbagai seminar dan kajian tentang hal tersebut sudah banyak diselenggarakan. Namun untuk bisa menerapkan kesadaran akan pentingnya berwirausaha, diperlukan motivasi dan dorongan dari dalam diri seseorang. Sehingga dengan adanya motivasi tersebut akan membuat seseorang bisa berfikir dan mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan kewirausahaan.

Motivasi berasal dari kata motif (motive) yang berarti dorongan. Dengan demikian motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan/kegiatan, yang berlangsung secara sadar. Motivasi menurut Fahmi (2013:12) adalah aktivitas perilaku yang bekerja dalam


(7)

usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan. Sedangkan menurut Wiratmo (2001:204) motivasi didefinisikan sebagai keadaan dalam diri individu yang menyebabkan mereka berperilaku dengan cara yang menjamin tercapainya suatu tujuan.

Selain motivasi dari peserta didik itu sendiri, sekolah juga dituntut untuk mengadakan program untuk mendukung proses pembelajaran yang mengarahkan keterkaitan peserta didik pada hal yang berhubungan dengan wirausaha. Salah satu upaya yang dilakukan adalah Praktik Kerja Industri (prakerin) yaitu suatu program yang bersifat wajib tempuh bagi siswa SMK yang merupakan bagian dari program Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Praktik industri atau dibeberapa sekolah disebut dengan On The Job Training (OJT) merupakan modal latihan yang diselenggarakan di lapangan, bertujuan untuk memberi kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan tuntutan kemampuan bagi pekerjaan (Hamalik, 2007:21).

Purwanto (2006:56) menjelaskan bahwa “Minat adalah perbuatan yang mengarahkan kepada suatu tujuan dan merupakan suatu dorongan bagi perbuatan itu”. Menurut Winkle (2007:301) “Minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu”. Sedangkan menurut Djamarah (2002:123) menngemukakan bahwa “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu dorongan yang membuat seseorang cenderung lebih suka dan tertarik terhadap suatu bidang tertentu dan mengarahkan kepada tujuan tertentu.

Sedangkan wirausaha menurut Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scarbrough dalam Fahmi (2013:2) adalah orang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang dan menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk mendirikannya. Sedangkan menurut Suryana (2011:2) “Wirausaha adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumbar daya untuk mencari peluang menuju sukses”. Dari beberapa


(8)

definisi di atas dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan pemikiran kreatif dan inovatif dan berani mengambil resiko yang akan terjadi.

Berdasarkan uraian beberapa pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa minat adalah suatu dorongan yang membuat seseorang cenderungan terhadap suatu bidang tertentu dan mengarahkan kepada tujuan tertentu. Dorongan tersebut timbul dari dalam diri sendiri maupun faktor dari luar yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat serta dari pengalaman yang diperoleh. Sedangkan berwirausaha adalah suatu kegiatan bekerja keras untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan modal ketrampilan dan keberanian mengambil resiko yang akan berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian batasan minat berwirausaha dibatasi dari faktor yang mempengaruhinya yaitu, motif berprestasi, lingkungan, pendidikan, serta pengalaman kerja.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan menggunakan metode statistik pada populasi dan sampel yang bertujuan antara lain: 1) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha, 2) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha, dan 3) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi dan prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha.

2. METODE

Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimen, dengan menggunakan desain survey. Desain survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu. Pada penelitian ini menggunakan metode angket dan metode teknik dokumenter untuk pengumpulan data yang diinginkan untuk mendapatkan data yang valid sesuai dengan tujuan dari penelitian yang telah dirumuskan.

Objek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Akuntansi sebanyak 108 siswa yang terdiri dari 3 kelas, dengan sampel penelitian sebanyak 84 siswa melalui teknik Simple


(9)

Random Sampling. teknik dan instrumen berupa angket dan dokumenter. Angket terlebih dahulu diujicobakan pada responden diluar sampel sebanyak 20 siswa untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan total item pernyataann sebanyak 30 item, semua item dinyatakan valid. Sedangkan tingkat reliabilitasnya dinyatakan reriabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa uji prasyarat analisis, analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis berupa (uji t dan uji F).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Deskripsi data

Berdasarkan hasil penelitian dengan jumlah sampel 84 responden siswa kelas XI Jurusan Akuntansi semester genap tahun ajaran 2015/2016 didapatkan hasil bahwa Variabel motivasi diukur dengan mengunakan angket dengan 15 soal dengan skala ukur 1 sampai dengan 4, dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai minimum hasil penskoran adalah 33 dan nilai maksimum 56 dengan rata-rata 46,17 + 4,901. Nilai prakerin berdasarkan nilai yang telah didapatkan ketika praktek dengan skala 10, dalam penelitian ini didapatkan nilai minimum 7,60 dan maksimum 9,60 dengan rata-rata 8,77 + 0,341. Variabel minat wirausaha diukur dengan mengunakan angket dengan 15 soal dengan skala ukur 1 sampai dengan 4, dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai minimum hasil penskoran adalah 41 dan nilai maksimum 53 dengan rata-rata 47,76 + 3,000.

b. Uji prasyarat analisis

Uji prasyarat analisis yang dilakukan pertama kali yaitu uji normalitas yang digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian memiliki distribusi normal. Pengujian ini menggunakan metode One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test dengan membandingkan Asymptotic Significance (probabilitas) dengan taraf signifikansi dengan bantuan SPSS V.17 for windows dengan nilai sig. > 0,05 yaitu 0,393 pada variabel motivasi, 0,070 pada variabel prestasi praktik kerja industri dan 0,149 pada variabel minat berwirausaha. Maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.


(10)

Uji prasyarat analisis yang kedua adalah uji linieritas yang dilakukan untuk mengetahui apakah kedua variabel bersifat linier atau tidak secara signifikan. Pengujian yang dilakukan dengan bantuan SPSS V.17 for windows diperoleh nilai sig. > 0,05 yaitu 0,227 untuk variabel motivasi terhadap minat berwirausaha dan 0,668 untuk variabel prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut linier.

c. Analisis regresi linier berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS V.17 yang memperoleh kesimpulan bahwa motivasi dan prestasi praktik kerja industri secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Hal tersebut terlihat pada pesamaan Y = 16.158 + 0,245 X1 + 2,213 X2 + e.

Variabel Unstandardized

Coefficients t Sig.

(Constant) 16.158 2.165 0.033

Motivasi 0.245 4.145 0.000

Prestasi Prakerin 2.213 2.725 0.008 �ℎ����� = 14,786 Sig = 0,000

R Squared = 0,267

Adjusted R Square = 0,249

d. Pengujian hipotesis

Berdasarkan uji t diketahui bahwa nilai �ℎ����� > ������ yaitu 4,145 > 1,989 dengan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 yang berarti bahwa motivasi berpengaruh terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016 dengan sumbangan efektif (SE) sebesar 17,9%.

Penelitian ini didukung dengan hasil penelitian yang menyatakan terdapat pengaruh antara motivasi terhadap minat berwirausaha yang ditulis oleh beberapa peneliti terdahulu, yaitu Muhammad Asif Tanveer, Sarah Zafar,


(11)

Raheel Shafique, Malik Jhangir, Shaheer Rizvi dari Department of Management Sciences, The Islamia University of Bahawalpur. Diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi tinggi untuk melibatkan dalam karir kewirausahaan. Pemerintah, nirlaba, pengembangan organisasi, dan universitas harus berusaha untuk memberikan pelatihan yang lebih baik kepada mahasiswa agar termotivasi dan membantu mereka untuk bekerja.

Zaidatol Akmaliyah Lope Pihie dan Afsaneh Bagheri dari Faculty of Education Studies Putra Malaysia University (2010) didapatkan hasil bahwa sikap kewirausahaan dan efikasi kewirausahaan dianggap dua faktor penting yang mempengaruhi niat dan keberhasilan siswa dalam menjadi pengusaha. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan sikap kewirausahaan dan efikasi kewirausahaan 3000 siswa mengikuti pelajaran teknis di sekolah menengah dari Malaysia. Temuan menunjukkan bahwa siswa skor tinggi pada komponen sikap kewirausahaan termasuk harga diri kognisi, prestasi kognisi, dan prestasi mempengaruhi. Namun, skor rata-rata siswa untuk kewirausahaan self-efficacy sedang sampai tinggi.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Christopher J. Collins dari Cornell University, Paul J. Hanges dan Edwin A. Locke dari University of Maryland (2008). Dalam penelitian ini mereka melakukan analisis hubungan antara motivasi berprestasi dan variabel yang terkait dengan perilaku kewirausahaan. Ditemukan bahwa motivasi berprestasi secara signifikan berkorelasi dengan kedua pilihan karir kewirausahaan dan kinerja kewirausahaan.

Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi benar-benar memiliki pengaruh terhadap minat berwirausaha. Dalam konsep dan teori kewirausahaan terlihat jelas jika seorang wirausahawan adalah mereka yang memiliki spirit dan motivasi tinggi untuk bangkit serta berjuang demi mewujudkan cita-citanya. Seorang wirausahawan menyukai tantangan, artinya mereka menyukai risiko dan suka bekerja keras. Sementara mereka yang berkarakter pekerja


(12)

cenderung lebih senang menjauhi risiko karena mereka senang menjauh dari risiko maka posisi sebagai worker (pekerja) dapat dianggap sebagai posisi yang paling aman dibandingkan dengan berbagai posisi lainya, khususnya posisi pemimpin. Oleh karena itu dalam hal ini sebagai seorang siswa khususnya siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar serta komponen-komponen yang ada, yaitu guru atau program keahlian akuntansi sendiri diharapkan mampu memotivasi siswanya untuk menumbuhkan minat berwirausaha yang akan berguna bagi dirinya sendiri serta lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan uji t diketahui bahwa nilai �ℎ����� > ������ yaitu 2,725 > 1,989 dengan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,008 yang berarti bahwa prestasi praktik kerja industri berpengaruh terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 205/2016 dengan sumbangan efektif (SE) sebesar 8,8%.

Penelitian ini didukung dengan hasil penelitian yang menyatakan terdapat pengaruh antara prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha yang ditulis oleh beberapa peneliti, yaitu:

Dian Arini (2011) didapatkan hasil ada pengaruh positif dan signifikan antara prestasi praktik kerja industri dan pengetahuan kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas 3 teknik bangunan SMK Negeri 2 Pengasih tahun ajaran 2010/2011, dengan koefisien korelasi �ℎ����� > ������ (0.356 > 0.291) dengan sumbangan efektifnya sebesar 12.7% dan Y = 35.589 + 0.084�1 + 0.352�2.

Selanjutnya oleh Mai Ngoc Khuong dosen dan peneliti dari School of Business, University International, VNU-HCM dan Nguyen Huu An seorang asisten peneliti dari School of Administrasi Bisnis, Universitas Internasional, Vietnam National University, Ho Chi Minh (2016). Mereka meneliti efek dari sifat-sifat pribadi, pengalaman kewirausahaan sebelumnya, lingkungan eksternal, norma sosial dan niat kewirausahaan melalui persepsi positif dan negatif terhadap kewirausahaan. Dilakukan dengan mengumpulkan data dari 401 siswa berusia 18 sampai 24 tahun di Vietnam National University (VNU),


(13)

Kemudian didapatkan hasil bahwa pengalaman kewirausahaan, lingkungan eksternal dan niat kewirausahaan adalah tiga variabel independen yang secara signifikan mempengaruhi persepsi positif terhadap kewirausahaan.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Zahariah Mohd Zain, Amalina Mohd Akram dan Erlane K Ghani dari Universitas teknologi MARA, Malaysia (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki niat untuk menjadi pengusaha dan keputusan mereka dikaitkan dengan pengaruh dari anggota keluarga mereka, akademisi dan menghadiri kursus kewirausahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari dua faktor ciri-ciri kepribadian dan lingkungan, ciri-ciri kepribadian memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan siswa untuk menjadi pengusaha. Penelitian juga menunjukkan bahwa akademisi perlu memainkan peran penting dalam mendorong lebih banyak siswa untuk menjadi pengusaha dengan menyediakan lebih banyak kesadaran tentang manfaat menjadi pengusaha dan pada gilirannya, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara dan daya saing global.

Hasil dari penelitian-penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi praktik kerja industri memiliki pengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan uraian diatas maka dapat diketahui bahwa semakin tingginya prestasi prakerin maka tingkat penguasaan ketrampilan siswa dalam menyelesaikan pekerjaannya baik, kemudian juga baik dalam disiplin, tanggung jawab, kreativitas, kemandirian, kerjasama, ketaatan dan sebagainya, sehingga mendorong tingginya minat wirausaha. Oleh karena itu dalam hal ini siswa harus bisa memanfaatkan program praktik kerja industri tersebut sebagai sarana untuk mengenal dunia kerja dan wirausaha.

Berdasarkan uji F diketahui nilai �ℎ����� > ������ yaitu 14,786 > 3,11 dan nilai probabilitas signifikan < 0,05 yaitu 0,000 yang berarti bahwa motivasi dan prestasi praktik kerja industri secara bersamaan berpengaruh terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016.


(14)

Penelitian ini didukung dengan hasil penelitian dari Angen Adhy Sampurna dengan judul “minat berwirausaha ditinjau dari motivasi berwirausaha dan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan pada siswa kelas XI program keahlian karawitan dan seni tari SMK Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2014/2015” didapatkan hasil motivasi berwirausaha dan prestasi belajar kewirausahaan secara bersama berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha, hal ini didasarkan hasil analisis regresi linier berganda (uji F) �ℎ����� > ������ yaitu 14,858 > 3,07 dengan nilai signifikansi < 0,05 yaitu

0,000.

Selanjutnya Mahardhika Setia Kusumawardani dan Umi Rochayani (2012) didapatkan hasil ada pengaruh positif dan signifikan antara prestasi praktik kerja industri dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,428 dan sumbangan efektif sebesar 18,4%.

Suatu kemauan tidak akan timbul jika tidak ada dorongan dari diri sendiri maupun dari orang lain, artinya minat tidak akan ada apabila tidak ada motivasi atau dorongan untuk melakukan suatu kegiatan. Selain motivasi, suatu kemauan yang tinggi tidak menjamin seseorang menjadi berhasil tanpa adanya pengetahuan dan pengalaman pada bidang tertentu. Prestasi praktik kerja industri dapat mendorong munculnya minat dalam diri siswa tersebut. dari pernyataan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa motivasi dan prestasi praktik kerja industri memiliki pengaruh terhadap minat berwirausaha. Oleh karena itu, apabila ada motivasi yang tinggi dan prestasi praktik kerja industri yang baik, maka siswa akan mampu menumbuhkan minat berwirausaha mereka.

e. Koefisien determinasi

Berdasarkan analisis data diperoleh nilai koefisien determinasu (�2) sebesar 0,267. Arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel motivasi dan prestasi praktik kerja industri terhadap


(15)

minat berwirausaha adalah sebesar 26,7% sedang sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Tabel Ringkasan Hasil Uji Koefisien Determinasi

R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

0,267 0,249 2,600

f. Sumbangan efektif (SE) dan sumbangan relatif (SR)

Sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui kontribusi masing-masing variabel independen (X1 dan X2) terhadap perubahan

variabel dependen (Y).

Tabel Ringkasan Hasil Perhitungan SE dan SR Variabel Sumbangan Efektif

(%)

Sumbangan Relatif (%)

Motivasi 17,9% 67%

Prestasi praktik kerja industri

8,8% 33%

Perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk melihat besarnya pengaruh yang diberikan oleh masing-masing variabel motivasi dan prestasi praktik kerja industri. Berdasarkan hasil perhitungan sumbangan efektif dan relatif, variabel motivasi memberikan sumbangan relatif 67% dan sumbangan efektif 17,9%, sedangkan variabel prestasi praktik kerja industri memberikan sumbangan relatif sebesar 33% dan sumbangan efektif sebesar 8,8%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel motivasi memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap minat berwirausaha dibandingkan variabel prestasi praktik kerja industri. hal ini karena prestasi praktik kerja industri masih dipengaruhi oleh banyak hal dan harus melalui tahap-tahap yang tidak dapat dinilai secara langsung. Sedangkan motivasi terjadi interaksi secara langsung yang dapat membawa pengaruh secara langsung terhadap minat berwirausaha.


(16)

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 84 sampel siswa kelas XI Jurusan Akuntansi semester genap tahun ajaran 2015/2016 dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Motivasi berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 4,145 > 1,989 dengan nilai probabilitas

signifikansi 0,000 < 0,05 dan sumbangan efektif (SE) sebesar 17,9%. b. Prestasi praktik kerja berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha

pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil analisis uji t diketahui nilai thitung > ttabel yaitu 2,725 > 1,989 dengan nilai probabilitas

signifikansi 0,008 < 0,05 dan sumbangan efektif (SE) sebesar 8,8%. c. Motivasi dan prestasi praktik kerja secara bersamaan berpengaruh positif

terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Fhitung > Ftabel yaitu 14,786

> 3,11 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 dengan koefisien determinasi (R2) 0,267 yang menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel motivasi dan prestasi praktik kerja industri secra bersama-sama terhadap minat berwirausaha yaitu sebesar 26,7%, sedangkan 73,3% sisanya dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Arini, Dian. 2011. Pengaruh prestasi praktik kerja industri dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas 3 teknik bangunan SMK Negeri Pengasih tahun ajaran 2010/2011. Skripsi. Diakses pada tanggal 3 Februari 2016. (http://eprints.uny.ac.id/798/).


(17)

Collins, Christopher J. Dkk. 2008. The Relationship of Achievement Motivation to Entrepreneurial Behavior: A Meta-Analysis. Journal International. Diakses tanggal 31 Maret 2016. (http://digitalcommons.ilr.cornell.edu).

Djamarah, Syaiful Bahri, 2002. Psikologi Belajar. Jakarta. Rhineka Cipta.

Fahmi, Irham. 2013. Kewirausahaan Teori Kasus dan Solusi. Bandung: Alfabeta Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Khuong, Mai Ngoc. Dkk. 2016. The Factors Affecting Entrepreneurial Intention of the Students of Vietnam National University — A Mediation Analysis of Perception toward Entrepreneurship. Journal International. Diakses tanggal 5 Juni 2016. (http://www.joebm.com/vol4/375-ET00036.pdf).

Kusumawardani, Mahardhika Setia. Dkk. 2012. Pengaruh prestasi praktik kerja industri dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII teknik audio video SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012. Skripsi. Diakses pada tanggal 3 Februari 2016. (http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/1860/86/273).

Lope Pihie, Zaidatol Akmaliyah. Dkk. 2010. Entrepreneurial attitude and entrepreneurial efficacy of technical secondary school students. Journal

international. Diakses tanggal 20 Maret 2016

(http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/13636820.2010.509806).

Mohd Zain, Zahariah Dkk. 2010. Entrepreneurship Intention Among Malaysian Business Students. Journal International. Diakses pada tanggal 31 Maret 2016. (https://www.researchgate.net/publication/44926933_Entrepreneurship_Intenti on_Among_Malaysian_Business_Students).

Purwanto, M Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sampurna, Angen Adhy. 2015. Minat berwirausaha ditinjau dari motivasi

berwirausaha dan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan pada siswa kelas XI program keahlian karawitan dan seni tari SMK Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2014/2015. Skripsi. Diakses pada tanggal 3 Februari 2016. (http://eprints.ums.ac.id/37318/).


(18)

Suryana. 2011. Kewirausahaan Pedoman Praktis Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tanveer, Muhammad Asif. Dkk. 2013. Motivational Factors and Students Entrepreneurial Intention in Pakistan. Journal international. Diakses tanggal

20 Maret 2016. (http://www.textroad.com/pdf/JBASR/J.%20Basic.%20Appl.%20Sci.%20Res.,

%203(4)263-269,%202013.pdf).

Winkle, WS. 2007. Psikologi Pengajar. Jakarta: Grasindu

Wiratmo, Masykur. 2001. Pengantar Kewiraswastaan Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.


(1)

Kemudian didapatkan hasil bahwa pengalaman kewirausahaan, lingkungan eksternal dan niat kewirausahaan adalah tiga variabel independen yang secara signifikan mempengaruhi persepsi positif terhadap kewirausahaan.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Zahariah Mohd Zain, Amalina Mohd Akram dan Erlane K Ghani dari Universitas teknologi MARA, Malaysia (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden memiliki niat untuk menjadi pengusaha dan keputusan mereka dikaitkan dengan pengaruh dari anggota keluarga mereka, akademisi dan menghadiri kursus kewirausahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari dua faktor ciri-ciri kepribadian dan lingkungan, ciri-ciri kepribadian memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan siswa untuk menjadi pengusaha. Penelitian juga menunjukkan bahwa akademisi perlu memainkan peran penting dalam mendorong lebih banyak siswa untuk menjadi pengusaha dengan menyediakan lebih banyak kesadaran tentang manfaat menjadi pengusaha dan pada gilirannya, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara dan daya saing global.

Hasil dari penelitian-penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi praktik kerja industri memiliki pengaruh positif terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan uraian diatas maka dapat diketahui bahwa semakin tingginya prestasi prakerin maka tingkat penguasaan ketrampilan siswa dalam menyelesaikan pekerjaannya baik, kemudian juga baik dalam disiplin, tanggung jawab, kreativitas, kemandirian, kerjasama, ketaatan dan sebagainya, sehingga mendorong tingginya minat wirausaha. Oleh karena itu dalam hal ini siswa harus bisa memanfaatkan program praktik kerja industri tersebut sebagai sarana untuk mengenal dunia kerja dan wirausaha.

Berdasarkan uji F diketahui nilai �ℎ����� > ������ yaitu 14,786 > 3,11 dan nilai probabilitas signifikan < 0,05 yaitu 0,000 yang berarti bahwa motivasi dan prestasi praktik kerja industri secara bersamaan berpengaruh terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016.


(2)

Penelitian ini didukung dengan hasil penelitian dari Angen Adhy Sampurna dengan judul “minat berwirausaha ditinjau dari motivasi berwirausaha dan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan pada siswa kelas XI program keahlian karawitan dan seni tari SMK Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2014/2015” didapatkan hasil motivasi berwirausaha dan prestasi belajar kewirausahaan secara bersama berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha, hal ini didasarkan hasil analisis regresi linier berganda (uji F) �ℎ����� > ������ yaitu 14,858 > 3,07 dengan nilai signifikansi < 0,05 yaitu

0,000.

Selanjutnya Mahardhika Setia Kusumawardani dan Umi Rochayani (2012) didapatkan hasil ada pengaruh positif dan signifikan antara prestasi praktik kerja industri dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,428 dan sumbangan efektif sebesar 18,4%.

Suatu kemauan tidak akan timbul jika tidak ada dorongan dari diri sendiri maupun dari orang lain, artinya minat tidak akan ada apabila tidak ada motivasi atau dorongan untuk melakukan suatu kegiatan. Selain motivasi, suatu kemauan yang tinggi tidak menjamin seseorang menjadi berhasil tanpa adanya pengetahuan dan pengalaman pada bidang tertentu. Prestasi praktik kerja industri dapat mendorong munculnya minat dalam diri siswa tersebut. dari pernyataan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa motivasi dan prestasi praktik kerja industri memiliki pengaruh terhadap minat berwirausaha. Oleh karena itu, apabila ada motivasi yang tinggi dan prestasi praktik kerja industri yang baik, maka siswa akan mampu menumbuhkan minat berwirausaha mereka.

e. Koefisien determinasi

Berdasarkan analisis data diperoleh nilai koefisien determinasu (�2) sebesar 0,267. Arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel motivasi dan prestasi praktik kerja industri terhadap


(3)

minat berwirausaha adalah sebesar 26,7% sedang sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Tabel Ringkasan Hasil Uji Koefisien Determinasi

R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

0,267 0,249 2,600

f. Sumbangan efektif (SE) dan sumbangan relatif (SR)

Sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui kontribusi masing-masing variabel independen (X1 dan X2) terhadap perubahan variabel dependen (Y).

Tabel Ringkasan Hasil Perhitungan SE dan SR Variabel Sumbangan Efektif

(%)

Sumbangan Relatif (%)

Motivasi 17,9% 67%

Prestasi praktik kerja industri

8,8% 33%

Perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk melihat besarnya pengaruh yang diberikan oleh masing-masing variabel motivasi dan prestasi praktik kerja industri. Berdasarkan hasil perhitungan sumbangan efektif dan relatif, variabel motivasi memberikan sumbangan relatif 67% dan sumbangan efektif 17,9%, sedangkan variabel prestasi praktik kerja industri memberikan sumbangan relatif sebesar 33% dan sumbangan efektif sebesar 8,8%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel motivasi memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap minat berwirausaha dibandingkan variabel prestasi praktik kerja industri. hal ini karena prestasi praktik kerja industri masih dipengaruhi oleh banyak hal dan harus melalui tahap-tahap yang tidak dapat dinilai secara langsung. Sedangkan motivasi terjadi interaksi secara langsung yang dapat membawa pengaruh secara langsung terhadap minat berwirausaha.


(4)

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 84 sampel siswa kelas XI Jurusan Akuntansi semester genap tahun ajaran 2015/2016 dapat disimpulkan sebagai berikut.

a. Motivasi berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil analisis uji t diketahui bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 4,145 > 1,989 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05 dan sumbangan efektif (SE) sebesar 17,9%. b. Prestasi praktik kerja berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha

pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil analisis uji t diketahui nilai thitung > ttabel yaitu 2,725 > 1,989 dengan nilai probabilitas signifikansi 0,008 < 0,05 dan sumbangan efektif (SE) sebesar 8,8%. c. Motivasi dan prestasi praktik kerja secara bersamaan berpengaruh positif

terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas XI Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Fhitung > Ftabel yaitu 14,786 > 3,11 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 dengan koefisien determinasi (R2) 0,267 yang menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel motivasi dan prestasi praktik kerja industri secra bersama-sama terhadap minat berwirausaha yaitu sebesar 26,7%, sedangkan 73,3% sisanya dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Arini, Dian. 2011. Pengaruh prestasi praktik kerja industri dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas 3 teknik bangunan SMK Negeri Pengasih tahun ajaran 2010/2011. Skripsi. Diakses pada tanggal 3 Februari 2016. (http://eprints.uny.ac.id/798/).


(5)

Collins, Christopher J. Dkk. 2008. The Relationship of Achievement Motivation to Entrepreneurial Behavior: A Meta-Analysis. Journal International. Diakses tanggal 31 Maret 2016. (http://digitalcommons.ilr.cornell.edu).

Djamarah, Syaiful Bahri, 2002. Psikologi Belajar. Jakarta. Rhineka Cipta.

Fahmi, Irham. 2013. Kewirausahaan Teori Kasus dan Solusi. Bandung: Alfabeta Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Khuong, Mai Ngoc. Dkk. 2016. The Factors Affecting Entrepreneurial Intention of the Students of Vietnam National University — A Mediation Analysis of Perception toward Entrepreneurship. Journal International. Diakses tanggal 5 Juni 2016. (http://www.joebm.com/vol4/375-ET00036.pdf).

Kusumawardani, Mahardhika Setia. Dkk. 2012. Pengaruh prestasi praktik kerja industri dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII teknik audio video SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012. Skripsi. Diakses pada tanggal 3 Februari 2016. (http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/1860/86/273).

Lope Pihie, Zaidatol Akmaliyah. Dkk. 2010. Entrepreneurial attitude and entrepreneurial efficacy of technical secondary school students. Journal international. Diakses tanggal 20 Maret 2016 (http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/13636820.2010.509806).

Mohd Zain, Zahariah Dkk. 2010. Entrepreneurship Intention Among Malaysian Business Students. Journal International. Diakses pada tanggal 31 Maret 2016. (https://www.researchgate.net/publication/44926933_Entrepreneurship_Intenti on_Among_Malaysian_Business_Students).

Purwanto, M Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sampurna, Angen Adhy. 2015. Minat berwirausaha ditinjau dari motivasi

berwirausaha dan prestasi belajar mata pelajaran kewirausahaan pada siswa kelas XI program keahlian karawitan dan seni tari SMK Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2014/2015. Skripsi. Diakses pada tanggal 3 Februari 2016. (http://eprints.ums.ac.id/37318/).


(6)

Suryana. 2011. Kewirausahaan Pedoman Praktis Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tanveer, Muhammad Asif. Dkk. 2013. Motivational Factors and Students Entrepreneurial Intention in Pakistan. Journal international. Diakses tanggal

20 Maret 2016. (http://www.textroad.com/pdf/JBASR/J.%20Basic.%20Appl.%20Sci.%20Res.,

%203(4)263-269,%202013.pdf).

Winkle, WS. 2007. Psikologi Pengajar. Jakarta: Grasindu

Wiratmo, Masykur. 2001. Pengantar Kewiraswastaan Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.


Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 6

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PERSEPSI PELUANG KERJA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan Dan Persepsi Peluang Kerja Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Di SMK Bati

0 0 17

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT Pengaruh Prestasi Belajar Kewirausahaan dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri minat berwirausaha pada siswa kelas XI Program keahlian Akuntansi SMK Muhammadiya

0 0 15

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 2 46

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KREATIVITAS IMPLIKASINYA PADA MINAT BERWIRAUSAHA SISWA : Survei pada Siswa Kelas XI SMKN 8 Bandung.

0 0 67

Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Di SMK Negeri 1 Jumo Temanggung.

0 0 1

PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO PADA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 1

PENGARUH PRESTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN PRESTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 152

Pengaruh Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Melalui Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kraksaan

0 0 10