KOMUNIKASI MATEMATIS SEBAGAI ALAT UNTUK MENYUARAKAN PEMIKIRAN MATEMATIKA SISWA.
L\'.__'iN: 2-1-12-7616
Volume 1, Nomor 1, E'disi Mei 2015
JPMT
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN TERAPAN
DAFTAR lSI
Hal
Profil Penalaran Visuospatial Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Masalah
Geometri Berbantu Alat Peraga Kubus Satuan
Rona/do Klto
I - 14
Proses Kognitif Siswa SD Dalam Pemecahan Masalah Matematika yang Terkait
Dengan Sifat KomutatifPenjumlahan Bilangan Cacah
Wilmintjie Matalzeru
15- 40
Profil Proses Berpikir Mahasiswa Tipe Kepribadian Rational dan Artisan Dalam
Memecahkan Masalah Matematika
M.J. Dewiyani S.
41-57
Profil Abstraksi Reflektif Siswa SMP Dalam Pemecahan Masalah Matematika
Berdasarkan Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent
Lasman Malau, Binur Panjaitan
I
58- 68
Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Dan Berpikir Kretltif Siswa Melalui
Pembelajaran Open f:'nded Di SMP Negeri 1 Pematangsiantar
Rianita Simamora
69- 80
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA Negeri
Di Pematang Siantar
Yanry Maria Rosmauli Marbun
81- 94
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dan Asesmen Otentik
Berorientasi Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Siswa SMP
Juli Antasari Sinaga
95-104
Identifikasi Proses Berpikir Anak Autis Dalam Menyelesaikan Soal Matematika
Kamid
105-121
Metakognisi Mahasiswa Calon Guru Dalam Memecahkan Masalah Matematika
Kontekstual
Mustamin Anggo
122-139
Komunikasi Matematis Sebagai Alat untuk Menyuarakan Pemikiran Matematika
Siswa
Izwita Dewi
140- 146
Jurnal Pendidikan Matematika Dan Terapan
Pendidikan Matematika F'KIP- Univ. HKBP Nommensen
..
Volume 1, Nomor 1, t{lisi Mei 2015
/SSV. 2442-7616
Komunikasi Materna tis Sebagai Alat untuk Menyuarakan Pemikiran
Matcmatika Siswa
lzwita Dcwi
Universitas Negeri Meda11
Abstrak:
Aiatematika itu mudah, ini adalah ungkapan yang ingin kita deng(lr dari setiap siswa. dan
menjadi sebuah cita-cila tertinggi guru matematika agar ungkopan tersehut menjadi nyata.
Tetapi mungkinkah ungkapan tersebut rnttdah lerw1ljud?. Sebagai guru matematika yang hercita-
cita agar setiap siswanya akan berkata "'matematika itu mudah" tentu guru akan herusaha
mencari tahu apakah semua siswa memang merasa bahwa matcmatika itu mudah. Artinya guru
harus mengetahui apakah if!:(ormasi yang dLwmpaikan sudah dipahami oleh siswa, sehingga
mereka merasa bahwu maternatika itu ridak sulit atau nwremarika itu mudah. Sebagai aial
berpikir, matematika juga berperan sebagai bahasa, yang S('ring disebut Mbagai bah as a simbol.
Pikiran memang lidak dapal dilihat dan tidak dapal didengar telapi pikiran dapat "disuarakan"
melalui komunikasi. Pernbelajaran yang memberi kese.mpatan kepada siswa untuk mel~'tarkn
pemikiran matematika (math think-aloud) baik secara lisan maupun tertulis adatah
kepada siswa"
pembelajaran _yang menerapkan komunikasi matematis. Member/ ke~mpatn
menyuarakan pikiran matemalika" pada saat itulah guru dapal mc'rekam dan mengetahui apa
·yang belum dan yang sudah dipahami siswa.
Kata Kunci: Menyuarakan pemikiran matematika, komunikasi mutematis
PENDAHULUAN
Ketika guru selalu mendominasi
pembicaraan dalam suatu pembelajaran,
maim
siswa
cenderung
untuk
menjadikan gurunya sebagai ahli,
bukannya belajar bahwa mereka dapat
menyelesaikan masalah yang dihadapai
dengan cara mereka sendiri. Gallery
Walk, Math Congress and Bansho
(2010) berpendapat bahwa siswa
sebaiknya diberi kesempatan dan
difasilitasi untuk berbicara, didengarkan
secara aktif apa yang mereka pikirkan,
"menyuarakan"
pemikiran
mereka
kepada orang lain dan mercflksikan apa
yang mereka pelajari. Siswa harus yakin
bahwa suara mereka, ide-ide dan
pengalaman mereka dihargai dan
berkontribusi langsung ke seluruh
pembelltiaran di kelas.
Sedangkan
Michelle (2012) berpendapat math
think-aloud can engage students and
help them to make their way step-by
step through the problem solving
process. Best of all, they can be used
quite effectively both in school and at
home. Pendapat terscbut menyiratkan
bahwa
"menyuarakan
pikiran
matcmatika"
(math
think-aloud)
mcmbantu siswa untuk membual jalan
mereka sclangkah dcmi selangkah
dalam proses pemecahan masalah. Tapi
yang terbaik dari segalanya. siswa dapat
menggunakan pemecahan ma,,alah
tersebut dengan efektif baik di sckoJah
maupun di rumah.
Pembclajaran yang mcmberi
kesempatan
kepada siswa untuk
menyuarabn apa yang mereka pikirkan
baik secara \isan maupun tertulis adalah
pcmbelajarun
yang
menerapkan
komunikasi
matematis.
Dalam
pembel:ljaran ini siswa dan guru harus
menyadari
bahwa
komunikasi
maternatis bukan tentang menjawab
pcrtanyaan dengan menggunakan katakata, angka, gambar, dan simbol. Tetapi
komunikasi matematis yang dipilih dan
diterapkan untuk menciptakan argurnen
matematika se.cara tepat, di mana
melabel diagram atau eksprcsi numerik
dipandang lebih tepa! daripada narasi
dcskriptif.
Diskusi-diskusi
dalam
aktivitas komunikasi matematis mt
mcrupakan proses untuk memprovokasi
siswa untuk menggunakan keteranwi!an
140
Jurnal Pendidikan Matematilw Dan Terapan
Pendidikan Matematika FKJP- Univ. HKBP Nommemen
T7oIume I'; Hd'fliJt:~ A-T.
.-'.:""!;]'', 'Eu1s1
:.J• •
Mez• 20 15
berpiRir _tinyk~jg-
dan-
seperti analisis
,.·.berdiskusi,
dalam
-100ngaktiikan
iswa~
Aktivitas
· satli cara yang
r eval~j14fin
akti¥itas mr~ildjg:akun
pel}b¢ajr~'?"-g,
kon,itqlasuj~}
me,nWis ' ' -da~lki
· ·- ____
pe~kjiran
;~irqt-6Bhl
Ph~lf,$r
meitl~s
se~l
sua~
m~S:-·
'-
, _~iln:;t'merka"
)$ateni~k.
;'i'r :. -~.r$engatk
h
m'tal _.-_ __ __- - - • ___ .-
s
! ev"'~i(:.,)f;t
I
'1:.6di";·,e~S-t
~\'Fhames,
demikian
sebagai
ttJ,: kita .dapat
·
mengetaliitixli' . · .··.
-.~*mateik
siswa k:etia'/l~fU·
pembelajahut;; · · ·•··. · .·
Wsi'k6~·
·;,jJcit(!l~.
aktivitas
perlu
·· · ·
&
PEMBAHAS,
a(i!tiUs (writing
·
,·,;;.,.,,.,-,-
b
"k"
erpl _If,
sebagai
baruis~;.
~ani.:e,;-trlsCu
- sebagai
pada
bahasq ---simbolqi:·tlhl-(•ini -·~Hhat
simb«filisasi ,~na\;)tr
f0rn:u;i~as
yaitu
mengqbah $qa,iu;·~etnyl:'k
dalam
bentul{ .t-rumuSfl:smtbol, ;a..u-- gambar.
Bah~t
·simbo:l'n~rp
sarana untuk
ada
menjelaskan ;$uat~l'fko:nseyg
dalamj • matenl~;:,g
•.. menjadi
:t~l'imaek
sederlmnau, (:; S:ebalim~,
.
-..hlr
~
'
.\ '•\
:z);.··
untuk
meru,puaan .... .~-sc:uta
meny~rhakit;,.:
.. t;~ahmn
matefl1atika seotal!r;~
,d,ltlam bahasa
saja
simbol- SebagiW:·l;ts!f~nu
bahasa; .. ·.matematika, .~,jui;cmelk
fungsi• yang·. ·s~
Volume 1, Nomor 1, E'disi Mei 2015
JPMT
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN TERAPAN
DAFTAR lSI
Hal
Profil Penalaran Visuospatial Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Masalah
Geometri Berbantu Alat Peraga Kubus Satuan
Rona/do Klto
I - 14
Proses Kognitif Siswa SD Dalam Pemecahan Masalah Matematika yang Terkait
Dengan Sifat KomutatifPenjumlahan Bilangan Cacah
Wilmintjie Matalzeru
15- 40
Profil Proses Berpikir Mahasiswa Tipe Kepribadian Rational dan Artisan Dalam
Memecahkan Masalah Matematika
M.J. Dewiyani S.
41-57
Profil Abstraksi Reflektif Siswa SMP Dalam Pemecahan Masalah Matematika
Berdasarkan Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent
Lasman Malau, Binur Panjaitan
I
58- 68
Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Dan Berpikir Kretltif Siswa Melalui
Pembelajaran Open f:'nded Di SMP Negeri 1 Pematangsiantar
Rianita Simamora
69- 80
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA Negeri
Di Pematang Siantar
Yanry Maria Rosmauli Marbun
81- 94
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dan Asesmen Otentik
Berorientasi Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Siswa SMP
Juli Antasari Sinaga
95-104
Identifikasi Proses Berpikir Anak Autis Dalam Menyelesaikan Soal Matematika
Kamid
105-121
Metakognisi Mahasiswa Calon Guru Dalam Memecahkan Masalah Matematika
Kontekstual
Mustamin Anggo
122-139
Komunikasi Matematis Sebagai Alat untuk Menyuarakan Pemikiran Matematika
Siswa
Izwita Dewi
140- 146
Jurnal Pendidikan Matematika Dan Terapan
Pendidikan Matematika F'KIP- Univ. HKBP Nommensen
..
Volume 1, Nomor 1, t{lisi Mei 2015
/SSV. 2442-7616
Komunikasi Materna tis Sebagai Alat untuk Menyuarakan Pemikiran
Matcmatika Siswa
lzwita Dcwi
Universitas Negeri Meda11
Abstrak:
Aiatematika itu mudah, ini adalah ungkapan yang ingin kita deng(lr dari setiap siswa. dan
menjadi sebuah cita-cila tertinggi guru matematika agar ungkopan tersehut menjadi nyata.
Tetapi mungkinkah ungkapan tersebut rnttdah lerw1ljud?. Sebagai guru matematika yang hercita-
cita agar setiap siswanya akan berkata "'matematika itu mudah" tentu guru akan herusaha
mencari tahu apakah semua siswa memang merasa bahwa matcmatika itu mudah. Artinya guru
harus mengetahui apakah if!:(ormasi yang dLwmpaikan sudah dipahami oleh siswa, sehingga
mereka merasa bahwu maternatika itu ridak sulit atau nwremarika itu mudah. Sebagai aial
berpikir, matematika juga berperan sebagai bahasa, yang S('ring disebut Mbagai bah as a simbol.
Pikiran memang lidak dapal dilihat dan tidak dapal didengar telapi pikiran dapat "disuarakan"
melalui komunikasi. Pernbelajaran yang memberi kese.mpatan kepada siswa untuk mel~'tarkn
pemikiran matematika (math think-aloud) baik secara lisan maupun tertulis adatah
kepada siswa"
pembelajaran _yang menerapkan komunikasi matematis. Member/ ke~mpatn
menyuarakan pikiran matemalika" pada saat itulah guru dapal mc'rekam dan mengetahui apa
·yang belum dan yang sudah dipahami siswa.
Kata Kunci: Menyuarakan pemikiran matematika, komunikasi mutematis
PENDAHULUAN
Ketika guru selalu mendominasi
pembicaraan dalam suatu pembelajaran,
maim
siswa
cenderung
untuk
menjadikan gurunya sebagai ahli,
bukannya belajar bahwa mereka dapat
menyelesaikan masalah yang dihadapai
dengan cara mereka sendiri. Gallery
Walk, Math Congress and Bansho
(2010) berpendapat bahwa siswa
sebaiknya diberi kesempatan dan
difasilitasi untuk berbicara, didengarkan
secara aktif apa yang mereka pikirkan,
"menyuarakan"
pemikiran
mereka
kepada orang lain dan mercflksikan apa
yang mereka pelajari. Siswa harus yakin
bahwa suara mereka, ide-ide dan
pengalaman mereka dihargai dan
berkontribusi langsung ke seluruh
pembelltiaran di kelas.
Sedangkan
Michelle (2012) berpendapat math
think-aloud can engage students and
help them to make their way step-by
step through the problem solving
process. Best of all, they can be used
quite effectively both in school and at
home. Pendapat terscbut menyiratkan
bahwa
"menyuarakan
pikiran
matcmatika"
(math
think-aloud)
mcmbantu siswa untuk membual jalan
mereka sclangkah dcmi selangkah
dalam proses pemecahan masalah. Tapi
yang terbaik dari segalanya. siswa dapat
menggunakan pemecahan ma,,alah
tersebut dengan efektif baik di sckoJah
maupun di rumah.
Pembclajaran yang mcmberi
kesempatan
kepada siswa untuk
menyuarabn apa yang mereka pikirkan
baik secara \isan maupun tertulis adalah
pcmbelajarun
yang
menerapkan
komunikasi
matematis.
Dalam
pembel:ljaran ini siswa dan guru harus
menyadari
bahwa
komunikasi
maternatis bukan tentang menjawab
pcrtanyaan dengan menggunakan katakata, angka, gambar, dan simbol. Tetapi
komunikasi matematis yang dipilih dan
diterapkan untuk menciptakan argurnen
matematika se.cara tepat, di mana
melabel diagram atau eksprcsi numerik
dipandang lebih tepa! daripada narasi
dcskriptif.
Diskusi-diskusi
dalam
aktivitas komunikasi matematis mt
mcrupakan proses untuk memprovokasi
siswa untuk menggunakan keteranwi!an
140
Jurnal Pendidikan Matematilw Dan Terapan
Pendidikan Matematika FKJP- Univ. HKBP Nommemen
T7oIume I'; Hd'fliJt:~ A-T.
.-'.:""!;]'', 'Eu1s1
:.J• •
Mez• 20 15
berpiRir _tinyk~jg-
dan-
seperti analisis
,.·.berdiskusi,
dalam
-100ngaktiikan
iswa~
Aktivitas
· satli cara yang
r eval~j14fin
akti¥itas mr~ildjg:akun
pel}b¢ajr~'?"-g,
kon,itqlasuj~}
me,nWis ' ' -da~lki
· ·- ____
pe~kjiran
;~irqt-6Bhl
Ph~lf,$r
meitl~s
se~l
sua~
m~S:-·
'-
, _~iln:;t'merka"
)$ateni~k.
;'i'r :. -~.r$engatk
h
m'tal _.-_ __ __- - - • ___ .-
s
! ev"'~i(:.,)f;t
I
'1:.6di";·,e~S-t
~\'Fhames,
demikian
sebagai
ttJ,: kita .dapat
·
mengetaliitixli' . · .··.
-.~*mateik
siswa k:etia'/l~fU·
pembelajahut;; · · ·•··. · .·
Wsi'k6~·
·;,jJcit(!l~.
aktivitas
perlu
·· · ·
&
PEMBAHAS,
a(i!tiUs (writing
·
,·,;;.,.,,.,-,-
b
"k"
erpl _If,
sebagai
baruis~;.
~ani.:e,;-trlsCu
- sebagai
pada
bahasq ---simbolqi:·tlhl-(•ini -·~Hhat
simb«filisasi ,~na\;)tr
f0rn:u;i~as
yaitu
mengqbah $qa,iu;·~etnyl:'k
dalam
bentul{ .t-rumuSfl:smtbol, ;a..u-- gambar.
Bah~t
·simbo:l'n~rp
sarana untuk
ada
menjelaskan ;$uat~l'fko:nseyg
dalamj • matenl~;:,g
•.. menjadi
:t~l'imaek
sederlmnau, (:; S:ebalim~,
.
-..hlr
~
'
.\ '•\
:z);.··
untuk
meru,puaan .... .~-sc:uta
meny~rhakit;,.:
.. t;~ahmn
matefl1atika seotal!r;~
,d,ltlam bahasa
saja
simbol- SebagiW:·l;ts!f~nu
bahasa; .. ·.matematika, .~,jui;cmelk
fungsi• yang·. ·s~