Peran Tata Ruang Kantor Pada PT. Alam Laut Sejahtera Belawan

(1)

TUGAS AKHIR

PERAN TATA RUANG KANTOR PADA

PT. ALAM LAUT SEJAHTERA

BELAWAN

Oleh :

LASRIA SITUNGKIR 062103065

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : LASRIA SITUNGKIR

NIM : 062103065

PROGRAM STUDI : KESEKRETARIATAN

JUDUL : Peran Tata Ruang Kantor Pada PT. Alam Laut

Sejahtera

Tanggal 17 Juni 2009 Ketua Program Studi D-III

Kesekretariatan

(Dr. Endang Susilastya Rini, SE, MSi) NIP: 123 010 480

Tanggal 17 Juni 2009 DEKAN

(Drs. Jhon Tabfu Ritonga, M.Ec) Nip: 131 285 985


(3)

PERTANGGUNG JAWABAN TUGAS AKHIR

NAMA : LASRIA SITUNGKIR

NIM : 062103065

PROGRAM STUDI : KESEKRETARIATAN

JUDUL : Peran Tata Ruang Kantor Pada PT. Alam Laut

Sejahtera

Medan 17 Juni 2009 Menyetujui Pembimbing


(4)

KATA PENGANTAR

Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang memberikan Kasih dan berkatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (Amd) pada program Diploma III Departemen Kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU.

Penulis menyajikan tugas akhir berjudul “Peran Tata Ruang Kantor pada PT. Alam Laut Sejahtera” dan ingin memberikan informasi mengenai pentingnya peran tata ruang kantor didalam perusahaan untuk mencapai efektivitas kerja dan tercapainya tujuan perusahaan. Didalam penyelesaian tugas akhir ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajian baik secara isi maupun pemaparan, oleh karena penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk penyempurnaan tugas akhir ini. Selama perkuliahan hingga penyelesaian tugas akhir ini penulis telah banyak menerima bantuan secara moril dan material dari berbagai pihak .Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua tercinta Ayahanda M..J. Situngkir dan Ibunda D. Sijabat yang membesarkan , mendidik dan membiayai penulis sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan, serta Abang Menson (Alm) tercinta yang akan selalu kukenang yang memberikan motivasi, nasehat, dan dukungan kepada penulis dimasa hidupnya sehingga penulis selalu dikuatkan ketika mengalami masalah dalam perkuliahan, kakak Rohiana dan abang ipar, abang Ezer dan Parto tersayang yang membantu membiayai perkuliahan dan memotivasi penulis semoga Tuhan memberikan jodoh yang


(5)

sepadan dengan abang, abang Norton dan kakak ipar, adik Herlinda, Devin Nataniel dan keponakan saya : Dian, Piya, Herlinda dan Ucok.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku dekan Fakultas Ekonomi USU

2. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, Msi selaku ketua Program Diploma III Kesekretariatan fakultas Ekonomi USU

3. Ibu DR. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA selaku sekretaris Program Diploma III kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU dan selaku dosen pembimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, beliau telah banyak memberikan saran, nasehat, dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan Tugas Akhir saya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan ibu.

4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonmi USU khususnya dosen program Diploma III kesekretariatan yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis. Semoga Tuhan juga membalas jasa Bapak dan Ibu sekalian

5. Seluruh staf pegawai dan administrasi Fakultas Ekonomi USU.

6. Ibu Dra. Fepty Aniar selak Kasubag Akademik Fakulatas Ekonomi USU.


(6)

7. Staf PT. Alam Laut Sejahtera yang telah memberikan data-data yang dibutuhkan penulis terkhusus buat K’Kezia yang banyak membantu penulis.

8. Bapak P. Simanjuntak selaku direktur PT. Alam Laut Sejahtera.

9. Terima kasih buat teman-teman di K.O Gloria, teman magang grup 27, teman-teman jurusan Kesekretariatan 2006, teman satu kos, buat kakak Melva, Mei, Parulian, Johan, Martha, Erlinda, Wahyuni, Beta, Kakak Leni, kakak Wasti teman satu koordinasi 2008\2009 yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini baik langsung maupun tidal langsung, terima kasih buat doa-doanya semoga Tuhan memberkati kita semua.

Medan, 17 Juni 2009

Penulis Lasria Situngkir 062103065


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Jadwal kegiatan dan sistematika Penulisan ... 3

1. Jadwal Kegiatan ... 3

2. Sistematika penulisan ... 4

BAB II: PROFIL PERUSAHAAN /INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan ... 6

B. Struktur Organisasi ... 8

C. Uraian tugas (Job Descripton) ... 10

D. Kegiatan Usaha ... 19

E. Kinerja Usaha Terkini ... 20

F. Rencana Kegiatan Perusahaan ... 3

BAB III: PEMBAHASAN ... 25

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN ... 33


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir ... 4


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1Stuktur Organisasi PT. Alam Laut Sejahtera ... 9


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman A. Surat Permohonan Izin Research/Survey dari USU FE

kepada PT.Alam Laut Sejahtera ... 35 B. Surat Izin Research/Survey dari PT. Alam Laut Sejahtera ... 36 C. Denah Ruang Kantor PT. Alam Laut Sejahtera ... 37 D. Surat Pernyataan telah selesai Research/Survey


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tata ruang kantor merupakan salah satu hal penting dalam memasuki sebuah perusahaan. Kantor dengan tata ruang yang tidak teratur (tidak baik) pasti membuat klien atau tamu perusahaan berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata ruangnya.

Kantor yang menyenangkan adalah tempat yang tidak membosankan dan dapat menambah gairah kerja karyarwan dalam rangka mendukung peningkatan mutu kegiatan perkantoran dan tercapainya tujuan perusahaan, maka secara tidak langsung peran dan suasana kantor sangat mendukung aktivitas kerja karyawan yang bekerja di kantor tersebut.

Tidak semua perusahaan swasta maupun pemerintah memandang penataan ruang kantor sesuatu hal yang penting. Masih banyak ruang kantor yang tidak teratur dan menghambat keefektivitasan kerja setiap karyawan. Pada dasarnya tata ruang-ruang kantor berhubungan langsung dengan manajemen perkantoran, saya akan menuliskan definisi kantor. Kantor adalah tempat penyedia informasi dalam rangka memperlancar tugas maupun aktivitas-aktivitas di segala bidang, dengan demikian kantor merupakan tempat kegiatan diselenggarakannya aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan informasi untuk memperlancar kegiatan di berbagai unit dan merupakan proses untuk menangani informasi mulai dari penerimaan,mengumpulkan,mengelola,menyimpan,danmendistibusikan(menyalur kan) informasi (Sukoco, 2007).


(12)

Melakukan tugas kantor seperti yang sudah didefinisikan di atas memerlukan konsentrasi penuh karena yang melaksanakan pekerjaan tersebut adalah manusia (karyawan), semangat kerja karyawan dipengaruhi oleh lingkungan kerja. Oleh sebab itu perencana ruang kantor merupakan hal yang penting dari sebuah manajemen perkantoran untuk mengatur ruangan yang efisien menimbulkan kepuasaan kerja bagi para pegawai, dalam melaksanakan pekerjaan kantor, menyusun tempat kerja, meletakkan perlengkapan kantor pada tempatnya, menyusun ruang kantor yang jauh dari ppemborosan tenga, waktu maupun hal-hal yang merugikan perusahaan tanpa mengurangi tujuan yang hendak dicapai perusahaan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu”Sejauh mana peran tata ruang kantor dapat mendukung kelancaran kerja karyawan di PT. Alam Laut Sejahtera.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini, untuk mengeahui peran tata ruang kantor di PT. Alam Laut Sejahtera dan sudahkah tata ruang kantor yang digunakan dapat mendukung kelancaran kerja karyawan.


(13)

D. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:

a. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada PT. Alam Laut Sejahtera bahwa tata ruang kantor dan penyusunan alat-alat kantor dapat meningkatkan kelancaran kerja karyawan dan mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

b. Sebagai bahan tambahan pengetahuan bagi penulis, tentang tata ruang kantor yang baik serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan.

c. Untuk memberikan manfaat dan berguna untuk penelitian selanjutnya, serta sebagai pertimbangan dan masukan dalam menyempurnakan penelitian-penelitian selanjutnya.

E. Jadwal Kegiatan dan Sistematika Penulisan

1. Jadwal Kegiatan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membuat jadwal penulisan yang diperlukan untuk bisa manajemen waktu dengan baik, supaya penulisan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan tepat waktu. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan penulis tugas akhir dapat dilihat pada tabel 1.1.


(14)

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir

Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III

Persiapan

Pengumpulan Data Penulisan Laporan

Jadwal kegiatan (survey) yang dilakukan penulis di PT. Alam Laut Sejahtera adalah:

Tanggal 24 April 2009 Tanggal 8 Mei 2009 Tanggal 20 Mei 2009

Kegiatan (survey) yang dilkukan penulis bertujuan untuk memperoleh data-data maupun informasi yang digunakan untuk mendukung penyelesaian Tugas Akhir saya.

2. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN

Dalam Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan maslah, manfaat penelitian, jadwal kegiatan (survey) dan sistematika penulisan.


(15)

BAB II: PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

Profil perusahaan yang akan dibahas dalam Bab ini terdiri dari: Sejarah ringkas perusahaan, Struktur organisasi, uraian tugas (job description), jaringan usaha, kinerja usaha terkini, serta perencanaan kegiatan.

BAB III: PEMBAHASAN

Dalam Bab ini akan membahas tentang: Peran tata ruang kantor, jenis tata ruang kantor, dan faktor-faktor fisik ruang kantor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan.

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN

Isi dari Bab ini merupakan kesimpulan, saran, dan penutup dari Tugas Akhir ini, dalam Bab ini penulis akan memberikan saran yang dapat bermanfaat bagi perusahaan secara khusus dan pada pembaca secara umum.


(16)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Alam Laut Sejahtera Belawan merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang penyediaan fasilitas, pemasaran dan perawatan kapal perikanan. PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan jumlah dana yang telah disepakati. PT. Alam Laut Sejahtera ini berdiri pada tahun 1999 dengan izin UU No. 1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas (Lembaran Negara tahun 1995 No. 13, tambahan lembaran Negara No. 3587), keputusan menteri kehakiman RI No. M. 01_PR. 08. 01 Tahun 1996 tentang tata cara pengajuan permohonan dan pengesahan akta pendirian perseroan terbatas, yang didirikan selama 75 tahun sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sertifikat untuk mendirikan PT. Alam Laut Sejahtera adalah sebagai berikut:

1. Surat Perjanjian Sewa Pemakaian Tanah

Surat perjanjian sewa pemakaian tanah dikeluarkan oleh Perum perikanan samudera Belawan dibawah naungan departemen kelautan dan perikanan Sumatera Utara..

2. Izin Mendirikan Bangunan

Izin mendirikan bangunan dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat I Sumatera Utara.

3. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)

Surat izin perdagangan dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat II Sumatera Utara.


(17)

4. Surat Izin Sewa Permukaan Laut

Surat perjanjian sewa permukaan laut dikeluarkan oleh PT (Persero) pelabuhan Indonesia. Surat tersebut merupakan kontrak atas pemakaian permukaan laut untuk mendirikan fasilitas tangkahan.

5. Hiner Ordonasi (HO)

Hiner ordonasi merupakan surat izin gangguan lingkungan. Surat izin tersebut pada tahun 1997 menjadi surat izin tempat usaha (SITU). HO dikeluarkan pengganti surat izin pemerintah Tk II, yakni Wali kota Medan. HO akan ditinjau setiap lima tahun atau ada perubahan tempat usaha.

Letak berdirinya PT. Alam Laut Sejahtera berada dalam kawasan pelabuhan perikanan samudera Belawan Jl. Gabion Belawan Kotamadya Medan Provinsi Sumatera Utara, dengan luas areal lahan ±2500m2. Letak posisi tangkahan ini sangatlah strategis dan menguntungkan, karena berada dekat pusat kota Sumatera Utara dan berada didaerah segitiga pertumbuhan (Thailand, Malaysia, dan Indonesia), perairan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan yang memiliki sumber daya perikanan yang belum dimanfaatkan secara optimal.


(18)

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan hubungan kedalam dan keluar anggota suatu organisasi. Struktur organisasi merinci tentang pembagian aktifitas kerja dan hubungan antara aktifitas satu dengan yang lainnya. Dalam rangka untuk memberikan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang seimbang, sehingga tugas yang diberikan oleh atasan dapat dikerjakan secara efisien, sistematik dan terkoordinir. Struktur organisasi yang ada pada perusahaan adalah merupakan penyusunan kegiatan struktur organisasi yang akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan kegiatan serta tujuan perusahaan.

PT. Alam Laut Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan fasilitas, pemasaran dan perawatan kapal perikanan yang memiliki struktur organisasi garis dan staff. Struktur ini hampir sama dengan sturktur garis, dengan satu dimensi tambahan berupa aktifitas struktur garis dan memfasilitasi pencapaian tujuan utama perusahaan.

Struktur organisasi pada PT. Alam Laut Sejahtera sejak berdiri hingga saat ini telah beberapa kali mengalami perubahan, hal ini bertujuan untuk penyesuaian tuntutan dan perkembangan kegiatan- kegiatan yang semakin banyak dan kompleks. Manfaat lainnya adalah fleksibilitas dari personel staff untuk memudahkan pelaksanaan dan menyelesaikan pekerjaan baru mereka dengan jumlah waktu seminim mungkin, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan efektif. Struktur organisasi PT. Alam Laut Sejahtera dapat dilihat pada gambar 2.1.


(19)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sumber PT. Alam Laut Sejahtera

Keterangan:

Ka. Sub Bagian : Kepala Bagian

Ka. Sub Sie : Kepala Sub Seksi

Ka. Sub Bag Rt : Rumah Tangga

Ka. Subsie BAP : Bahan Alat Pemeriksa

Ka. Subsie Perlengkapan Ikan Ka. Subsie Teknik Ka. Subsie Penjualan BAP& Jasa Ka. Subsie Handling Mutu & Kebersihan Ka. Subsie Grading & Penimbangan Ikan Ka. Subsie Negoisasi Penjualan Ikan

Kepala Seksi Pemasaran Kepala Seksi

Presiden Komisaris

Presiden Direktur

Direktur

Kepala Bagian Administrasi

Ka. Sub Bag Rt Perlengkapan Ka. Sub Bag

Personalia Kasir

Ka. Sub Bag Akunting


(20)

C. Uraian Tugas (Job Description)

1. Nama Jabatan : Direktur

Bertanggung jawab kepada : Presiden Komisaris Membawahi : 1.Wakil Direktur

2. Kabag Administrasi dan Keuangan 3. Kasir Pemasaran

Uraian Tugas :

a. Mengelola dan mengoperasikan kekayaan/asset perusahaan sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh presiden komisaris.

b. Merumuskan kebijakan operasional perusahaan berdasarkan kebijakan umum yang telah digariskan oleh presiden komisaris.

c. Mengarahkan, membina dan mengendalikan seluruh sumber daya manusia dan perangkat organisasi dalam upaya tercapainya pelayanaan umum yang efisien.

d. Melaksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan instalasi pemerintahan dan swasta terkait.

2. Nama Jabatan : Wakil Direktur Bertanggung jawab kepada : Direktur

Uraian Tugas :

a. Membantu direktur dalam membina hubungan yang harmonis dengan

instansi pemerintah, aparat keamanan, lembaga atau organisasi kemasyarakatan dan lingkungan.


(21)

b. Mengatur dan memimpin terselenggaranya keamanan dan ketertiban didalam areal usaha.

c. Membantu direktur dalam pembinaan disiplin pegawai.

d. Memimpin mobilisasi pegawai dan pelaksanaan kegiatan umum yang

menyangkut kebersihan, kerapian areal dan perawatan/perbaikan instalasi usaha.

e. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya dan diatas perintah atasan.

3. Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan

Bertanggung jawab kepada : Diresksi

Membawahi : 1. Kepala Sub. Bagian Akunting

2. Kepala Sub. Bagian Personalia

3. Kepala Sub. Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

Uraian Tugas :

a. Mengkoordinasi dan mengendalikan pelakasanaan verifikasi data/laporan operasional dari bidang lainnya menyangkut keuangan dan anggaran.

b. Mengkoordinasi pelaksanaan program kepegawaian, mengembangkan

mutu dan ketrampilan pegawai sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

4. Nama Jabatan : Kasub Bagian Akunting


(22)

Uraian Tugas :

a. Melaksanakan pencatatan/pembukuan secara lengkap atas segala transaksi yang mempunyai harta dan kewajiban perusahaan secara sistematis dan sesuai dengan manual akuntansi yang telah ditetapkan.

b. Memeriksa kelengkapan dan sahnya pembuatan bukti penerimaan dan pengeluaran kas berikut lampirannya.

5. Nama Jabatan : Kasir

Bertanggung jawab kepada : Kabag Administrasi dan Keuangan Uraian Tugas :

a. Melaksanaan penerimaan, penyimpangan dan pengeluaran yang sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah digariskan.

b. Menyetor seluruh hasil tagihan secara lengkap kepada bank perusahaan sesuai dengan ketentuan, mengatur dan menyimpan penyediaan kas untuk keperluan kegiatan sehari-hari.

6. Nama Jabatan : Kasub Bagian Personalia

Bertanggung jawab kepada : Kabag Administrasi & Keuangan Uraian Tugas :

a. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, menghimpun dan

menyimpan data pegawai.

b. Memonitor kehadiran pegawai dan membuat daftar hadir, kegiatan dinas luar.

c. Menyiapkan bahan berupa data dan konduite pegawai dalam rangka


(23)

d. Menghitung, menyusun dan memeriksa kebenaran daftar hadir, kegitan dinas luar.

7. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan

perlengkapan

Bertanggung jawab kepada : Kabag Administrasi dan Keuangan Uaraian Tugas :

a. Mengatur dan mengawasi penggunaan peralatan kerja, melaksanakan pemeliharaan dan perawatan secara rutin dan berkesinambungan.

b. Mengatur dan mengendalikan penggunaan kendaraan operasional untuk kepentingan perusahaan, menyusun program pemeliharaan/perawatan kendaraan secara berkesinambungan agar kondisi selalu siap pakai.

c. Melaksanakan tugas sehubungan keperluan tamu-tamu dan mengatur

akomodasi serta konsumsi jika diperlukan.

d. Menyiapkan keperkuan rapat-rapat atau acara lainnya yang diperlukan bagi kepentingan perusahaan

8. Nama jabatan : Kepala Seksi Produksi

Bertanggung jawab kepada : Direktur

Membawahi : 1. Kasub Seksi Penangkapan Ikan


(24)

Uraian Tugas :

a. Mengkoordinasi penyusunan rencana operasional dan program

pemeliharaan/perawatan, pembangunan/investasi sarana dan prasrana yang berada di perusahaan.

b. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan operasional dan perawatan kapal agar senantiasa siap pakai dan berjalan lancar.

c. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana agar tetap optimal dalam mendukung kegiatan operasional usaha.

d. Memonitor, mengevaluasi dan mengusulkan mekanisme dan prosedur

operasional kapal dan perawatan sarana dan prasarana sehingga dapat berjalan lancar.

9. Nama Jabatan : Kepala sub Seksi Penangkapan Ikan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Produksi

Uraian Tugas :

a. Membuat jadwal keberangkatan kapal penangkapan ikan.

b. Melaksanakan perbaikan dan perawatan kapal yang memenuhi persyaratan teknik.

c. Menyiapkan pembekalan bahan dan alat perikanan (BAP) untuk kapal yang akan dioperasionalkan.

d. Mempersiapkan nahkoda dan anak buah kapal (ABK) yang memenuhi


(25)

10. Nama Jabatan : Kepala Sub Seksi Teknik Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Teknik Uraian Tugas :

a. Mengatur penempatan (posisi) kapal-kapal di dermaga/jetty dan

melakukan perbaikan dan pemeliharaan atas instalasinya. b. Melaksanakan perbaikan dan perawatan jalan dan areal.

c. Menyiapkan pemakaian dan perawatan instalasi listrik, air dan akomodasi secara efektif dan efisien.

d. Sesuai dengan Perintah atasan.

11. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pemasaran

Bertanggung jawab kepada : Direktur

Membawahi :1. Kasub Seksi Sortasi, Grading dan Penimbangan

2. Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal dan Eksport

3. Kasub Seksi Handling Mutu dan Kebersihan

4. Kasub Seksi Penjualan BAP dan Jasa Uraian Tugas

a. Mengkoordinasi penyusunan rencana dan pelaksanaan pemasaran ikan, BAP dan jasa secara cermat sehingga memberikan nilai yang lebih besar kepada perusahaan.


(26)

b. Mengkoordinasi dan mengendalikan unit kerja secara baik sehingga unit- unit pada jajaran pemasaran berada pada kondisi siap tugas yang kompak. c. Mengkoordinasi dan mengendalikan pencatatan secara otentik atas volume

dan harga ikan dan BAP yang dijual kepada pedagang/pembeli.

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penyetoran hasil penjualan kas dan kredit ikan dan BAP yang segera setelah proses transaksi penjualan selesai.

12. Nama Jabatan : Kepala sub Seksi Sortasi Grading dan Penimbangan

Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran Uraian Tugas :

a. Menghujuk, mengawasi dan memberi petugas sortasi, grading dan

penimbangan dalam jumlah dan tingkat ketrampilan yang tepat penyediaannya.

b. Membuat sistem dan alat dan bahan yang cukup untuk memperlancar pelaksanaan tugas.

c. Memimpin pelaksanaan sortasi, grading dan penimbangan secara tertib cepat dan cermat serta membuat catatan otentik.

d. Mengawasi aliran ikan mulai dari sortasi, grading sampai pada proses penjualan.


(27)

13. Nama Jabatan : Kasub Seksi Penjualan Ikan Lokal Dan Eksport Bertanggung jawab kepada : Kepala Sub Pemasaran

Uraian tugas :

a. Melakukan monitoring harga ikan di Gabion, Medan dan Malaysia serta tempat lain yang dinilai mempengaruhi pasar di Gabion.

b. Menetapkan strategi penjualan ikan, penetapan kuota eksport/import penetapan tunai dan kredit bagi pembeli.

c. Menetapkan harga penjualan ikan, menurut jenis dan gradenya.

d. Melakukan tranksaksi penjualan ikan dengan administrasi yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.

e. Mengawasi dan mengendalikan pembayaran tunai dan kredit dengan

administrasi otentik.

14. Nama Jabatan : Kasub Seksi Handling, Mutu Dan Kebersihan Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran

Uraian Tugas :

a. Menyiapkan bahan- bahan yang diperlukan dalam penanganan dan

peningkatan serta penjagaan mutu ikan dalam jumlah yang tepat. Untuk itu agar melakukan koordinasi dengan sub seksi penjualan BAP dan jasa.

b. Menyiapkan peralatan yang digunakan untuk penanganan pengepakan

ikan dalam keadaan baik, bersih dan cukup.

c. Membersihkan peralatan gudang dan drainase serta peralatan (wadah) yang digunakan.


(28)

d. Melaporkan kondisi peralatan yang digunakan seksi produksi melalui atasannya untuk antisipasi perbaikan.

e. Melakukan evaluasi terhadap tingkat disiplin pegawainya dan

melaporkannya kepada atasan.

f. Melaksanakan tugas lain dalam bidangnya dan atas perintah atasan. 15. Nama Jabatan : Kasub Seksi Penjualan BAP & Jasa Bertanggung jawab kepada : Kepala Seksi Pemasaran

Uraian Tugas :

a. Melaksanakan penjualan bahan dan alat perikanan serta jasa kepada konsumen/pembeli secara tunai dan kredit, membuat dokumen penjualan yang otentik mentetorkannya/melaporkannya kepada kasir.

b. Mencatat dengan baik BAP dan jasa yang digunakan (yang disuplai) kepada mitra kerja sehingga perhitungan fee atau dapat dilakukan secara benar. Dokumen yang digunakan untuk disuplai BAP dan jasa itu disampaikan kepada kasir.

c. Menyusun anggaran belanja pada unit kerjanya dan melaksanakan secara benar dan efisien.

d. Melaksanakan evaluasi tingkat disiplin pegawainya dan melaporkan kepada atasan.


(29)

D. Kegiatan Usaha

PT. Alam Laut Sejahtera belawan merupkan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang jada dan perdagangan. Letak PT. Alam Laut Sejahtera berada di posisi yang strategis dan menguntungkan karena berada dekat pusat kota Sumatera Utara dan memiliki jaringan usaha di Gabion Belawan, Medan, Malaysia, dan Singapura.

1. Jasa

Diantara dua bidang yang dikerjakan di PT. Alam Laut Sejahtera, bidang jasalah yang paling diprioritaskan dengan memberikan servis yang memuaskan kepada pelanggan (mitra kerja) supaya semakin banyak orang yang melabuhkan kapal di dermaga PT. Alam Laut Sejahtera dan diharapkan dapat mencapai target yang sudah ditentukan dan semakin menjalin hubungan yang erat dengan mitra usaha perusahaan. Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan pelanggan bahkan menarik pelanggan baru perusahaan melakukan pelayanan seperti:

1. Pelayanan keamanan kapal

2. Penarikan uang mitra dengan cepat paling lama sepuluh hari dari pedagang 3. Lokasi yang strategis pelabuahan/dermaga yang dapat memuat kapal-kapal besar, menjaga kebersihan dermaga, menyediakan tong-tong ikan yang bias dipakai pelanggan.


(30)

4. Tidak memberatkan banyak birokrasi, maksudnya tidak memberatkan dengan banyaknya biaya-biaya seperti biaya air, telepon, surat-surat yang dibutuhkan oleh pelanggan dan lain-lain.

5. Menciptakan rasa kekeluargaan yang erat, yang artinya perusahaan peduli terhadap para pengusaha jika mengalami musibah.

2. Perdagangan (Jual-beli)

PT. Alam Laut Sejahtera dikatakan juga bergerak dibidang perdagangan karena perusahaan ini memiliki beberapa kapal sendiri yang dioperasikan ke laut untuk menagkap ikan, dan perusahaan ini tidak memiliki target yang hendak dicapai setiap tahun atau bulan karena perusahaan ini tidak seperti perusahaan produksi pada umumnya karena hasil tangkapan ikan di laut berdasarkan faktor alam.

E. Kinerja Usaha Terkini

Kinerja usaha sangat penting untuk ditingkatkan hari demi hari, hal ini digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik atau tidak. Maka untuk itu bagian ini akan membahas kinerja usaha di PT. Alam Laut Sejahtera Belawan, dapat dilihat laba bersih yang dicapai perusahaan pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 88.638.490,83 jumlah ini menunjukkan penurunan laba sebesar 49,76% diman pada tahun 2007 jumlah laba yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 89.472.781,87

Penurunan laba tersebut dikarenakan turunnya piutang pada tahun 2008 sebesar Rp 37.515.190,00 sedangkan piutang perusahaan pada tahun 2007 sebesar Rp 111.929.301,00 Jadi perusahaan mengalami penurunan laba sebesar


(31)

Rp 74.414.111,00 sementara dikedua tahun tersebut piutang usaha bersumber dari arus kas. Untuk mengetahui lebih lanjut kinerja perusahaan pada PT. Alam Laut Sejahtera maka pada halaman berikut akan disajikan laporan laba-rugi Belawan.


(32)

PT. ALAM LAUT SEJAHTERA BELAWAN

Perhitungan Laba Rugi Per 31 Desember 2007-2008 Hasil penjualan

Pendapatan penjualan eksport Rp 156.520.900,00 Rp 340.887.695,00

Pendapatan penjualan import

Pendapatan penjualan lokal Rp 16.273.488.483,00

Jumlah penjualan Rp 16.430.009.383,00 Rp 20.780.597.433,00

Rp 20.439.709.738,00

Harga pokok penjualan

Harga pokok penjualan eksport Rp 147.380.181,00 Rp 301.339.702,00

Harga pokok penjualan import

Harga pokok penjualan lokal Rp 15.510.182.048,00

Harga pokok penjualan

Rp 19.821.831.614,94 Rp 15.657.562.229,80

Laba kotor Rp 772.447.153,20 Rp 657.426.116,06

Rp 20.123.171.316,94

Pendapatan usaha lain-lain

Tambahan penjualan lokal Rp 1.500.000,00 Rp 100.611.437,00

Laba intern Rp 462.600,00

Pendapatan usaha eksploitasi Rp 27.078.287,00 Rp 32.967.188,00

Rp 29.040.887,00

Laba kotor usaha Rp 801.488.040,20 Rp 791.004.741,08

Rp 133.578.625,06

Biaya operasi

Biaya penjualan

Biaya penjualan barang eksport Rp 588.941,00 Rp 2.030.607,00

Biaya penjualan barang import

Biaya penjualan barang lokal Rp 167.055.470,00

Jumlah biaya penjualan Rp 167.644.412,00 Rp 124.150.561,28

Rp 122.119.954,28

Biaya administrasi dan umum

Biaya pegawai Rp 263.580.012,81 Rp 324.538.038,74

Biaya kendaraan Rp 36.027.935,00 Rp 52.666.518,00

Biaya penyusutan dan atmortisasi Rp 13.878.517,79 Rp 16.017.853,72

Biaya perlengkapan utilitas Rp 57.669.079,00 Rp 92.055.960,25

Biaya adm/umum lain-lain Rp 33.895.636,00 Rp 63.865.453,00

Jumlah biaya adm & umum Rp 405.047.180,85 Rp 549.143.823,71

Jumlah biaya operasi Rp (572.691.592,85)

Laba operasi Rp 228.796.447,35 Rp 117.710.356,03

Rp (673.294.384,98)

Pendapatan dari biaya lain-lain

Pendapatan lain-lain Rp 817.237,60 Rp 8.217.342,67

Biaya lain-lain Rp (59.401.412,12 ) Rp (50.685.174,52) Rp 36.454.916,87

Laba sebelum PPh Rp 178.111.272,83 Rp 89.472.781,83

Rp (28.237.574,20)


(33)

F. Rencana Kegiatan Perusahaan

Rencana kegiatan perusahaan memang sangat penting dalam sebuah organisasi, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan lebih besar lagi. Oleh sebab itu pihak perusahaan perlu mengkaji cara-cara yang lebih baik agar hasilnya memuaskan. Sehingga dibuat rencana kegiatan kerja perusahaan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan kenyamanan karyawan.

Adapun rencana kegiatan tersebut dimulai dari: 1. Merenovasi kantor PT. Alam Laut Sejahtera Belawan 2. Memperluas pemasaran ikan ke daerah lain.

3. Memperbaiki tata cara pengarsipan di PT. Alam Laut Sejahtera Belawan. 4. Menambah fasilitas kantor PT. Alam Laut Sejahtera.

5. Membeli kapal baru dan memperluas dermaga PT. Alam Laut Sejahtera Belawan.

6. Memperluas gudang.

7. Menambah peralatan penangkapan ikan. 8. Memperbaiki dan membersihkan fisik kantor.

9. Menghemat segala biaya: artinya meminimalkan setiap biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan seperti:

a. Biaya telepon. b. Biaya listrik c. Biaya air


(34)

10.Lebih mempercepat kerja sama dengan pengusaha, dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, penggunaan tong-tong ikan, air secara gratis diharapkan dapat mempromosikan pelayanan kepada orang lain.

11.Melakukan survey alam, artinya hasil tangkapan ikan yang diperoleh dari laut tergantung pada faktor alam. Apabila cuaca baik kemungkinan hasil tangkapan akan banyak (besar), akan tetapi bila cuaca buruk maka hasil tangkapan akan sedikit dan tidak jarang kapal harus kembali ke dermaga karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk meneruskan operasi mencari (menangkap) ikan.


(35)

BAB III PEMBAHASAN

Lingkungan kantor sedikit banyaknya akan mempengaruhi fisik maupun psikologi pegawai ketika melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang bisa membuat pegawai bekerja secara efektif dan efisien, serta meminimalkan pegawai mendapat cidera ketika melakukan pekerjaannya.

Pada dasarnya Tata Ruang Kantor berhubungan langsung dengan manajemen perkantoran. Penggunaan ruang kantor merupakan hal penting dari perencanaan manajemen perkantoran, untuk mendukung setiap segi proses perkantoran yang produktif. Kantor yang dilengkapi dengan alat-alat kantor bertujuan untuk mendukung pekerjaan kantor, meletakkaan perlengkapan kantor pada tempatnya serta pengaturan ruangan secara efisien. Efisiensi maksudnya adalah susunan ruangan kantor yang jauh dari pemborosan tenaga, waktu maupun hal-hal yang dianggap merugikan, tanpa mengurangi tujuan yang hendak dicapai perusahaan (Sedarmayanti, 2007). Tata ruang kantor yang baik merupakan pengaturan tempat kerja yang dapat menjadikan pekerjaan kantor lebih lancar, efisien, dan bagaimana cara menyusun: perabot, mesin dan sebagainya dalam ruang kantor yang disediakan. Ruangan yang tidak sehat dan tidak menyenangkan akan menghasilkan pekerjaan yang kurang baik.

Untuk lebih memahami peran tata ruang kantor berikut ini saya menuliskan pengertian tata ruang kantor dari beberapa ahli yaitu:


(36)

a.“Office Layout is the determination of spece requitment and of the detailed utilazation of the spece in order to provide a pratical arrangement of the physical factor considered necessary for the execution of the office work wintin reasonable casts” Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai

kebutuhan-kebutuhan ruangan dan tentang pengaruh secara terperinci dari ruangan ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-foktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. (Gie, 2000)

b.George R. Terry (2001), menyatakan “ Office management and control,

office layout is the determined of the spece requrement and of the physical factors considered necessary for the execution of the office work within reasonable cost.” Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai

kebutuhan-kebutuhan ruangan dan tentang pengunaan secara terperinci dari ruangan ini untuk menyampaikan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak.

Tata ruang kantor di setiap perusahaan pasti berbeda serta pengaruh yang ditimbulkannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor antara lain penerangan, warna, suhu atau temperatur, kabersihan dan sebagainya. Barikut penjelasan mengapa faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi dan membantu pencapaian tujuan perusahaan.


(37)

3.1.1. Penerangan

Pekerjaan yang paling banyak dilakukan di kantor adalah membaca surat atau memeriksa nota tagihan pembayaran atau pembelian, pekerjaan ini menggunakan indera penglihatan (mata). Ada empat sistem pencahayaan yaitu:

Natural lighting, Accent lighting, Taks lighting, Amblent lighting. PT. Alam Laut

Sejahtera menggunakan penerangan Amblent lighting dimana sistem pencahayaan ruangan diletakkan pada langit-langit ruangan kantor yang tidak dijaga kebersihan bola lampunya sehingga cahaya lampu tidak semua terpancar ke ruangan, sehingga cepat menimbulkan kelelahan, ketegangan pada mata karyawan dan mempengaruhi fisiknya. Oleh karena itu, sistem pencahayaan yang efektif harus memperhatikan kualitas dan kuantitas penerangan sesuai dengan tugas dan ruangan yang digunakan.

3.1.2. Warna

Warna merupakan salah satu elemen dalam lingkungan perkantoran yang mempunyai dampak positif untuk meningkatkan gairah kerja pegawai. Kantor PT. Alam Laut Sejahtera dalam pemilihan warna di dinding gedung menggunakan warna kuning yang sudah mulai memudar dan mengelupas karena pengecatan dilakukan satu kali dalam lima tahun, sedangkan pengecatan yang baik itu satu kali dalam tiga tahun serta kurang dijaganya kebersihan dinding, lantai dan langit-langit kantor. Sehingga, warna kurang mendukung semangat kerja karyawan disamping itu efek cahaya pada warna tidak mendukung karena bola lampu yang kurang bersih dan tidak biasa mementulkan efek warna yang indah pada dinding


(38)

kantor, dekorasi kantor kurang teratur, adanya bunga hidup yang tidak diletakkan pada tempat yang benar, tirai jendela yang sudah rusak dan kotor.

3.1.3. Udara

Udara di PT. Alam Laut Sejahtera juga kurang mendukung kelancaran kegiatan perkantoran karena kondisi udara di lingkungan kantor ini kurang baik dan dapat mempengaruhi kondisi fisik serta psikologi pegawai. Jika diasumsikan pegawai menghabiskan waktu 90% di dalam ruangan, kwantis udara perlu menjadi perhatian setiap Manajer Administrasi. Bangunan perkantoran saat ini memiliki udara yang mengandung zat kimia dan biologi dari dalam dan luar ruangan. Hal ini disebabkan kurang terencana dan terpeliharanya sistem HVAC (Sistem pemanasan, Ventilasi, dan AC) sehingga sirkulasi udara di dalam kantor berkurang. Kontaminasi udara juga disebabkan oleh off-gas (Bahan kimia yang dihasilkan oleh penuaan gedung maupun alat-alat kantor serta penutup lantai yang jarang dibersihkan). Kondisi ini akan menimbulkan sick building syndrome (Sindro gedung sakit) yang menyebabkan pegawai mengalami pusing apabila menghirup dalam waktu yang relatif lama.

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kwalitas udara adalah: temperatur, kelembapan, ventilasi, serta kebersihan udara. Kontribusi utama polusi udara dalam ruangan yang ditemukan dalam kantor ini adalah tingkat kelembapan yang berlebihan, ventilasi yang tidak cukup, serta asap rokok karena karyawan pria ada yang merokok di ruangan padahal menggunakan AC, kantor yang kurang bersih serta bau ikan dari penjemuran di halaman perusahaan karena karyawan sering


(39)

keluar-masuk ruangan dan dekatnya ruang kantor dengan kamar mandi yang jarang dibersuhkan.

Jenis-jenis tata ruang kantor

1. Tata ruang berkamar (cubical type offices) 2.Tata ruang terbuka (Open plan offices) 3.Tata ruang berhias (Land sceped offices)

4. Tata ruang gabungan. Maksudnya adalah gabungan antar tata ruang kantor berkamar, tata ruang kantor terbuka dan tata ruang berhias.

Keterangan dari jenis-jenis tata ruang kantor tersebut di atas akan dijelaskan di bawah ini beserta keunggulan dan kelemahannya:

3.2.1. Tata ruang kantor berkamar

Adalah ruang kantor terpisah atau bersekat dibagi dalam kamar-kamar kerja. Keunggulan:

I. Konsentarsi kerja lebih terjamin

II. Pekerjaan yang sifatnya rahasia, lebih terjamin atau terlindungi. III. Untuk menambah kewibawaan status jabatan.

IV. Untuk menjamin keberhasilan kerja dan ikut serta bertanggung jawab atas ruangan dan merasa memiliki.

Kelemahan:

I. Komunikasi langsung antar pegawai tidak lancar, sehingga kesempatan melakukan komunukasi menjadi berkurang.


(40)

II. Diperlukan biaya yang besar untuk memelihara ruangan, pengaturan ruangan, pengaturan penerangan, dan peralatan lainnya.

III. Pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan dan perkembangan organisasi.

IV. Mempersulit pengawasan. V. Memerlukan ruangan yang luas. 3.2.2. Tata ruang kantor terbuka

Adalah ruangan yang besar yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja bersama-sama di ruangan tersebut.

Keunggulan:

I. Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, warna dan dekorasi. II. Luwes apabila diperlukan perubahan ruangan.

III. Mudah untuk melakukan hubungan langsung, pengawasan kerja, dan pembagian peralatan kerja.

IV. Biaya lebih hemat dalam pemeliharaan ruangan kerja kelengkapan ruangan, peralatan, dan penggunaan telepon.

Kelemahan:

I. Kemungkinan timbul kegaduhan/kebisingan. II. Pegawai sulit untuk bekerja dengan konsentrasi.

III. Batas kedudukan antara pemimpin dan bawahan tidak tampak jelas.

IV. Kemungkinan terlihat adanya tumpukan-tumoukan berkas/kertas dan peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang tidak baik.


(41)

3.2.3. Tata Ruang Kantor Berhias

Adalah tata ruang kantor yang ruangannya memeiliki taman hias. Keunggulan:

I. Terdapat kesejukan alam dalam ruangan. II. Pertukaran udara yang alami dalam ruangan. Kelemahan:

I. Besarnya biaya yang dibutuhkan untuk merawat tanaman yang ada dalam kantor.

3.2.4. Tata Ruang Kantor Gabuangan

Merupakan gabuangan dari tata ruang kantor berkamar, terbuka dan tata ruang kantor berhias. Dalam tata ruang kantor gabungan digunakan untuk menghilangkan kekurangan tata ruang terbuka, berkamar dan berhias serta menggunakan segala kelebihannya,

Di PT. Alam Laut Sejahtera tata ruang kantor yang digunakan adalah tata ruang kantor berkamar dan gabuangan, mereka menggunakan tata ruang tersebut sesuai dengan kebutuhan pegawai serta memperlancar kegiatan perkantoran, karena PT. Alam Laut Sejahtera memerlukan konsentrasi di bagian kasir dan direktur, sedangkan bagian wakil direktur, pegawai pajak, serta staff lainnya memiliki intensitas hubungan yang tinggi sehingga perlu menggabungkan tempat kerja mereka.


(42)

Peralatan Kantor

Peralatan dan perkakas kantor yang baik adalah perlengkapan yang menghemat gerak pegawai. Peralatan pegawai yang ada di PT. Alam Laut Sejahtera terdiri dari:

3.3.1. Kursi

Kursi kantor yang digunakan di PT. Alam Laut Sejahtera sudah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan setiap karyawan. Kursi kasir yang digunakan adalah kursi biasa yang tidak memeiliki roda pada kaki kursi, sedangkan yang berada di ruangan staff menggunakan kursi yang memiliki roda karena mendukung kecepatan dalam bekerja karena mereka memiliki interaksi yang tinggi dalam bekerja, sedangkan di ruangan direktur menggunakan kursi tamu, karena direktur sering berhubungan dengan mitra perusahaan.

3.3.2. Meja Kerja

Pemilihan meja kantor di PT. Alam Laut Sejahtera sudah dipertimbangkan dengan baik dalam mendukung pekerjaan dan dapat mengatur kabel komputer, telepon, dan peralatan kantor lainnya, sehingga meja tidak berantakan karena kabel-kabel tersebut, bagian kasir menggunakan meja panjang yang pas untuk tiga karyawan hal ini dibuat supaya lebih cepat melayani konsumen (mitra) perusahaan yang berurusan dengan administrasi, pembayaran hasil penjualan ikan, dan lain-lain. Begitu juga dengan karyawan lainnya menggunakan meja sesuai kebutuhan pekerjaan.


(43)

3.3.3. Kiling dan Cabinet

PT. Alam Luat Sejahtera menggunakan lemari yang lumayan besar untuk menyimpan berkas-berkas perusahaan.

3.3.4. Telepon dan Fax

Sudah dipilih sesuai kebutuhan dan di letakkan pada posisi yang pas, sehingga karyawan bisa menggunakan dengan baik tampa memboroskan waktu dan tenaga pegawai untuk menggunakan fasilitas tersebut dalam menunjang pekerjaan.


(44)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan

Dari penjabaran di setiap bab, maka penulis mengambil kesimpulan

mengenai Peran Tata Ruang Kantor pada PT Alam Laut Sejahtera Belawan Adalah :

1. PT Alam Laut Sejahtera menggunakan tata ruang kantor berkamar dan gabungan.

2. Tata ruang kantor di PT Alam Laut Sejahtera Belawan sudah berperan dalam mendukung kelancaran kerja karyawan.

3. Lingkungan fisik kantor di PT Alam Laut Sejahtera kurang mendukung kelancaran kerja karyawan , karena lingkungan fisik kantor kurang dijaga kebersihannya.

4.2. Saran

Penulisakan memberikan saran sebagai bahan masukan kepada PT. Alam Laut Sejahtera dan para pembaca yaitu :

1. Untuk meningkatkan semangat kerja , kebersihan fisik kantor harus selalu dijaga supaya tidak berdampak buruk bagi pegawai dikemudian hari. 2. Perusahaan seharusnya membuat batjet khusus untuk pemeliharaan ruang

kantor

3. Sebaiknya peran tata ruang kantor di PT Alam Laut Sejahtera lebih diperhatikan lagi, karena tiadak menutup kemungkianan tata ruang kantor yang baik akan lebih meningkatkan semangat kerja karyawan.


(45)

DAFTAR PUSTAKA

Moekijat, Tata Laksana Kantor, cetakan ketujuh, Penerbit CV Mandar Maju,Bandung, 2001

Murni, Sukoco Bandri, Manajemen Administrasi Perkantoran Modern, Penerbit Erlangga, Surabaya, 2007.

Sedarmayanti, Manajemen Kantor, Cetakan kedua, Penerbit, Mandar Maju, Bandung, 2001.

The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, edisi keempat, Penerbit Liberti, Yogyakarta, 2000.


(46)

(1)

3.2.3. Tata Ruang Kantor Berhias

Adalah tata ruang kantor yang ruangannya memeiliki taman hias. Keunggulan:

I. Terdapat kesejukan alam dalam ruangan. II. Pertukaran udara yang alami dalam ruangan. Kelemahan:

I. Besarnya biaya yang dibutuhkan untuk merawat tanaman yang ada dalam kantor.

3.2.4. Tata Ruang Kantor Gabuangan

Merupakan gabuangan dari tata ruang kantor berkamar, terbuka dan tata ruang kantor berhias. Dalam tata ruang kantor gabungan digunakan untuk menghilangkan kekurangan tata ruang terbuka, berkamar dan berhias serta menggunakan segala kelebihannya,

Di PT. Alam Laut Sejahtera tata ruang kantor yang digunakan adalah tata ruang kantor berkamar dan gabuangan, mereka menggunakan tata ruang tersebut sesuai dengan kebutuhan pegawai serta memperlancar kegiatan perkantoran, karena PT. Alam Laut Sejahtera memerlukan konsentrasi di bagian kasir dan direktur, sedangkan bagian wakil direktur, pegawai pajak, serta staff lainnya memiliki intensitas hubungan yang tinggi sehingga perlu menggabungkan tempat kerja mereka.


(2)

Lasria Situngkir : Peran Tata Ruang Kantor Pada PT. Alam Laut Sejahtera Belawan, 2009. Peralatan Kantor

Peralatan dan perkakas kantor yang baik adalah perlengkapan yang menghemat gerak pegawai. Peralatan pegawai yang ada di PT. Alam Laut Sejahtera terdiri dari:

3.3.1. Kursi

Kursi kantor yang digunakan di PT. Alam Laut Sejahtera sudah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan setiap karyawan. Kursi kasir yang digunakan adalah kursi biasa yang tidak memeiliki roda pada kaki kursi, sedangkan yang berada di ruangan staff menggunakan kursi yang memiliki roda karena mendukung kecepatan dalam bekerja karena mereka memiliki interaksi yang tinggi dalam bekerja, sedangkan di ruangan direktur menggunakan kursi tamu, karena direktur sering berhubungan dengan mitra perusahaan.

3.3.2. Meja Kerja

Pemilihan meja kantor di PT. Alam Laut Sejahtera sudah dipertimbangkan dengan baik dalam mendukung pekerjaan dan dapat mengatur kabel komputer, telepon, dan peralatan kantor lainnya, sehingga meja tidak berantakan karena kabel-kabel tersebut, bagian kasir menggunakan meja panjang yang pas untuk tiga karyawan hal ini dibuat supaya lebih cepat melayani konsumen (mitra) perusahaan yang berurusan dengan administrasi, pembayaran hasil penjualan ikan, dan lain-lain. Begitu juga dengan karyawan lainnya menggunakan meja sesuai kebutuhan pekerjaan.


(3)

3.3.3. Kiling dan Cabinet

PT. Alam Luat Sejahtera menggunakan lemari yang lumayan besar untuk menyimpan berkas-berkas perusahaan.

3.3.4. Telepon dan Fax

Sudah dipilih sesuai kebutuhan dan di letakkan pada posisi yang pas, sehingga karyawan bisa menggunakan dengan baik tampa memboroskan waktu dan tenaga pegawai untuk menggunakan fasilitas tersebut dalam menunjang pekerjaan.


(4)

Lasria Situngkir : Peran Tata Ruang Kantor Pada PT. Alam Laut Sejahtera Belawan, 2009. BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan

Dari penjabaran di setiap bab, maka penulis mengambil kesimpulan

mengenai Peran Tata Ruang Kantor pada PT Alam Laut Sejahtera Belawan Adalah :

1. PT Alam Laut Sejahtera menggunakan tata ruang kantor berkamar dan gabungan.

2. Tata ruang kantor di PT Alam Laut Sejahtera Belawan sudah berperan dalam mendukung kelancaran kerja karyawan.

3. Lingkungan fisik kantor di PT Alam Laut Sejahtera kurang mendukung kelancaran kerja karyawan , karena lingkungan fisik kantor kurang dijaga kebersihannya.

4.2. Saran

Penulisakan memberikan saran sebagai bahan masukan kepada PT. Alam Laut Sejahtera dan para pembaca yaitu :

1. Untuk meningkatkan semangat kerja , kebersihan fisik kantor harus selalu dijaga supaya tidak berdampak buruk bagi pegawai dikemudian hari. 2. Perusahaan seharusnya membuat batjet khusus untuk pemeliharaan ruang

kantor

3. Sebaiknya peran tata ruang kantor di PT Alam Laut Sejahtera lebih diperhatikan lagi, karena tiadak menutup kemungkianan tata ruang kantor yang baik akan lebih meningkatkan semangat kerja karyawan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Moekijat, Tata Laksana Kantor, cetakan ketujuh, Penerbit CV Mandar Maju,Bandung, 2001

Murni, Sukoco Bandri, Manajemen Administrasi Perkantoran Modern, Penerbit Erlangga, Surabaya, 2007.

Sedarmayanti, Manajemen Kantor, Cetakan kedua, Penerbit, Mandar Maju, Bandung, 2001.

The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, edisi keempat, Penerbit Liberti, Yogyakarta, 2000.


(6)

Lasria Situngkir : Peran Tata Ruang Kantor Pada PT. Alam Laut Sejahtera Belawan, 2009. LAMPIRAN