Kegunaan Praktis Kegunaan Penelitian
adalah proses mengubah prilaku orang lain communication is the process to modify the behavior of other individuals. Jadi dalam berkomunikasi bukan
sekedar memberitahu, tetapi juga berupaya mempengaruhi agar seseorang atau sejumlah orang melakukan kegiatan atau tindakan yang diinginkan oleh
komunikator, akan tetapi seseorang akan dapat mengubah sikap pendapat atau perilaku orang lain, hal itu bisa terjadi apabila komunikasi yang disampaikannya
bersifat komunikatif yaitu komunikator dalam menyampaikan pesan-pesan harus benar-benar di mengerti dan dipahami oleh komunikan untuk mencapai tujuan
komunikasi yang komunikatif. Menurut Wilbur Schramm seorang ahli komunikasi kenamaan, dalam
karyanya “Communication Research In The United State”. Menyatakan bahwa
komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka acuan frame of reference, yakni panduan pengalaman
dan pengertian collection of experiences and meanings yang pernah di peroleh komunikan. Komunikasi atau dalam bahasa inggris
“communication” berasal dari perkataan
“communis” yang berarti sama dan jika kita mengadakan komunikasi dengan orang lain, berarti kita sedang mengadakan kesamaan dengan orang lain.
Komunikasi pada hakekatnya adalah membuat komunikan dan komunikator sama-sama sesuai untuk satu pesan.
Sedangkan William J.Seller memberikan definisi komunikasi yang lebih bersifat universal. Dia mengatakan komunikasi adalah proses dimana simbol
verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima, dan diberi arti. Arni, 1989:4
Terlihat dari definisi tersebut bahwa komunikasi begitu sederhana, yaitu mengirim dan menerima pesan tetapi sesungguhnya komunikasi adalah suatu
fenomena yang kompleks yang sulit dipahami tanpa mengetahui prinsip dan komponen yang penting dari komunikasi tersebut.
Bermacam-macam definisi komunikasi yang dikemukakan orang untuk memberikan batasan terhadap apa yang dimaksud dengan komunikasi, sesuai dari
sudut mana mereka memandangnya. Tentu saja masing-masing definisi tersebut ada benarnya dan tidak salah karena disesuaikan dengan bidang dan tujuan
mereka masing-masing. Dari beberapa definisi yang disampaikan oleh para ahli dapat disimpulkan
bahwa komunikasi adalah proses dimana seseorang komunikator menyatakan pesan yang dapat berupa gagasan untuk memperoleh “commones” dengan orang
lain komunikate mengenai objek tertentu dimana komunikate merubah tingkah lakunya sesuai dengan yang diharapkan komunikator.
Dengan demikian jelaslah bahwa komunikasi memungkinkan manusia untuk mengemukakan ide-ide atau gagasan, perasaan dan sikap. Selain itu
manusia dapat pula mengetahui ide-ide perasaan dan sikap individu lainnya yang akhirnya terdapat pengertian diantara individu-individu.
Komunikasi dapat dikatakan efektif atau berhasil apabila diantara komunikator dan komunikan terdapat satu pengertian yang sama mengenai pesan.
Komponen komunikasi tidak hanya komunikator, komunikan dan pesan tetapi terdapat komponen-komponen lain yang juga penting dalam proses komunikasi,
yaitu: