Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Coca Cola Amatil Indonesia

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Santi

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung / 30 Januari 1990

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Pameungpeuk V No. 30

Antapani – Bandung 40291

Telepon : 0856 2455 9369

Riwayat Pendidikan :

Mei 1996 – Juni 2002 : SD Muhammadiyah VII Bandung Juli 2002 – agustus 2005 : SMP Negeri 4 Bandung

September 2005 – oktober 2008 : SMA PGII 1Bandung

November 2008 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia

Pengalaman Organisasi :

2000 – 2002 : Anggota Dokter Kecil SD Muhammadiyah VII Bandung 2002 – 2005 : Anggota Basket SMP Negeri 4 Bandung

2005 – 2008 : Anggota Kabaret SMA PGII 1 Bandung


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Effendi, U. Onong, 1981 :Dimensi-dimensi Komunikasi.Bandung : Alumni

Effendi, U. Onong, 1989 :Kamus Komunikasi.Jakarta : CV Mandiri Jaya

Internet :

WebsiteCoca – Cola Amatil Indonesia:

http://www.coca-colaamatil.co.id/ina/index.php

WebsiteCoca – Cola Amatil:


(3)

49

3.1 Kesimpulan

1. PT. Coca – Cola Amatil Indonesia memiliki program CSR yang berkomitmen tinggi terhadap lingkungan yakni, membibitkan lebih dari 10.000 tanaman keras berupa Trembesit dan Mahogany. Yang setelah berumur tiga bulan akan disumbangkan kepada lingkungan – lingkungan yang kurang baik kondisinya, seperti daerah rawan longsor, rawan banjir dan daerah – daerah yang gersang karena tidak memiliki pohon – pohon besar yang cukup untuk melindungi daerah tersebut.

2. Jika dilihat dari kehumasannya, PT. Coca – Cola Amatil Indonesia Unit Jawa Barat secara keseluruhan sangat baik, karena telah memiliki sistem yang terencana. Dan juga selalu memberikan bentuk-bentuk informasi dari media internal perusahaan untuk keperluan informasi karyawan.

3. Melaluikegiatan PKL ini

penelitibanyakmengambilmanfaatsebagaireferensipengetahuanpenunjangu

ntukterjunkeduniakerja yang sebenarnya.

Penelitibanyakmengambilmanfaat yang

tentunyaberkaitaneratdengankomunikasisesuailatarbelakangpendidikanpen

eliti. Kegiatan yang

dikerjakansehari-haritentunyamampumempertajamskill penelitiseperti skillpublic speaking, komunikasi, berfikir, menulis, berbahasainggris dan lain-lain.


(4)

3.2 Saran – saran

3.2.1 Untuk Lembaga( PT. Coca – Cola Amatil Indonesia)

1. PT. Coca – Cola Amatil Indonesia adalah perusahaan yang sudah sangat besar, bagus, berjaya dan eksis maka akan lebih baik dan sempurna lagi bila humas memberikan terobosan – terobosan terbaru mengenai produk

Coca – Cola.

2. Dalam segala bentuk saran dan prasarana PT. Coca – Cola Amatil Indonesia sudah bagus dan memadai namun tinggal diperhatikan perawatannya saja.

3. Terus pertahankan program Coke Tour karena menurut peneliti program tersebut sangat bagus dan bisa menarik minat pengunjung untuk lebih ingat lagi terhadap produk – produkCoca – Cola Company. Karena dalam rangkaian Coke Tour para pengunjung bisa melihat sendiri bagaimana proses produk tersebut dibuat, higienis, menggunakan tekhnologi tingkat tinggi dan yang terpenting isi didalamnya sangat terjaga dan berkualitas sehingga tidak menimbulkan keragu – raguan pada saat mengkonsumsinya.

3.2.2 Untuk Mahasiswa

1. Mahasiswa harus menjaga sikap sopan dan santun tidak seenaknya. Karena dalam dunia kerja, semuanya telah tertata seperti tugas yang diberikan atasan hingga datelinenya. Bersikap disiplin pun perlu dilatih


(5)

agar pekerjaan kita tidak terbengkalai. Sudah bukan saatnya lagi untuk tidak serius dan bermain-main karena sebentar lagi kita akan dituntut untuk bekerja dan merasakan langsung dunia kerja itu seperti apa, maka tidak ada salahnya jika kita latih sikap tersebut mulai dari sekarang.

2. Jangan takut bertanya pada pembimbing jika ada hal yang tidak dipahami. Latihlah keberanian mulai dari saat ini, agar tidak mudah canggung jika berbicara dengan siapapun khususnya orang yang penting.

3. Jangan lupa untuk meminta data-data perusahaan dimana tempat kita PKL karena jika tidak meminta data-data tersebut pada saat PKL, nantinya akan susah didapat.


(6)

18

2.1 AktivitasKegiatanPraktekKerjaLapangan

Praktek kerja lapangan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia memberikan peneliti banyak pengalaman yang belum pernah di bayangkan sebelumnya. Menjaga sikap sangatlah penting karena sebagai mahasiswa dituntut untuk siap masuk langsung ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Tentunya membutuhkan usaha agar sebagai mahasiswa dipandang memiliki sikap yang sopan dan santun terlebih lagi membawa nama almamater Universitas Komunikasi Indonesia yang otomatis akan membawa dampak positif jika berkelakuan baik.

Banyak sekali hal yang peneliti kerjakan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesiadalamjangka waktu dua bulan melaksanakan PKL disana, antara lain :


(7)

Tabel 2.1

AktivitasKerjaSelama PKL

No. Hari & Tanggal Aktivitas Ket

1. 04 Juli 2011

Perkenalan Insidentil

Mengerjakan task 1, 2, 3 Rutin

2. 05 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan

survey digreen house) Rutin Mempelajari fotografi Insidentil Pengambilan gambar untuk

tugas

Rutin

Induction Insidentil

3. 06 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

4. 07 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Rapat bersama warga Insidentil

5. 08 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Memesan biji tanaman keras Rutin


(8)

survey digreen house)

Menentukan jadwal meeting Insidentil

"Charles Mason Farewell Visit

Bandung Plant"

Insidentil

7. 12 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Meeting bersama warga "Perjanjian Kerjasama

Pelaksanaan Pekerjaan Program Coke Farm"

Insidentil

8. 13 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

9. 14 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Coke TourUniversitas Brawijaya Malang Jurusan Teknologi Pertanian

Rutin

AntarKita Rutin

10. 15 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Coke TourPerguruan Advent -Bandung


(9)

11.

18 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

12.

19 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

13. 20 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

APINDO Meeting Insidentil

14. 21 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Absensi Pekerja Insidentil

15. 22 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Sosialisasi kepada pekerja Insidentil

16.

23 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

17. 25 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

18. 26 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Coke TourUniversitas Pajajaran jurusan Farmasi - Bandung

Rutin


(10)

Tasikmalaya

19. 27 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

MencobaFermi Composting Insidentil

20. 28 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

NO Team Visit Insidentil

21.

29 Juli 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

22.

01 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

23.

02 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

24. 03 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Kedatangan mahasiswa PKL dari UNPAD

Insidentil

25. 04 Agustus 2011

Memberikan arahan kepada mahasiswa PKL dari UNPAD

Insidentil


(11)

survey digreen house)

Send Post Rutin

Media Clipping Rutin

26. 05 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

27. 06 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Coke Tour Warga Rw 01, 02, 03 Desa Cihanjuang Sumedang

Rutin

28. 09 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Penghitungan Compost Insidentil

29. 10 Agustus 2011

Coke TourSMP Cimanggung Rutin Safari Ramadhan SO Bandung

Metro

Rutin

30. 11 Agustus 2011

Buka puasa bersama "Amarosa Hotel"

Rutin

Safari Ramadhan Cianjur Rutin

31. 12 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan

surveydigreen house)

Rutin

Safari Ramadhan SO Purwakarta Rutin 32. 14 Agustus 2011 Buka puasa bersama "Grand Rutin


(12)

Serela Hotel"

33. 15 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Safari Ramadhan Bandung Plant Rutin Buka puasa bersama "The

Papandayan Hotel"

Rutin

34.

18 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

35. 19 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Menjalin kerjasama bersama media cetak 'Sumedang Ekspress'

Insidentil

Safari Ramadhan SO Cirebon Rutin

36.

20 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

37. 22 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

Mading Insidentil

38. 23 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin


(13)

Manajemen SDM Kunjungan BAPEDA (Badan Pemerintah Daerah)

Insidentil

39. 24 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

List SamplingLebaran untuk Relasi 2011

Rutin

Mencari Media yang dibutuhkan Insidentil

40.

25 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

41. 26 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin

List SamplingLebaran untuk Relasi 2011

Rutin

42.

27 Agustus 2011

Report Coke Farm(melakukan survey digreen house)

Rutin


(14)

2.2 DeskripsiKegiatan Praktek Kerja Lapangan

Selama melakukan PKL disini banyak sekali ilmu yang bisa peneliti ambil. Peneliti merasa sangat bersyukur sekali bisa ditempatkan di Divisi Public Relation atau jika di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia biasa disebut dengan Corporate Affair Officer. Tentunya semua pekerjaan yang peneliti lakukan disana sangat sesuai sekali dengan apa yang Public Relation lakukan. Dapat dirasakan sedikit banyak bedanya materi yang didapat di universitas dengan praktek langsung ke lapangan tentang tugas-tugas Public Relation yang sesungguhnya. Tetapi tetap ilmu yang di dapat dari universitas sangat membantu sekali dalam melakukan tugas – tugas yang peneliti lakukan selama PKL. Peneliti akan mencoba mendeskripsikan beberapa kegiatan yang rutin dan kegiatan insidentil yang dilakukan selama masa PKL, antara lain :

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin

Kegiatan rutin adalah kegiatan yang berulang atau sering kita lakukan selama masa praktek kerja lapangan berlangsung.


(15)

Coke Farm adalah program CSR milikPT. Coca-Cola Amatil Indonesia

Unit Jawa Barat. Mereka merawat green house yang dikelola oleh masyarakat disekitar Pabrik Coca-Cola, keuntungan atau panen yang dihasilkan seluruhnya akan mutlak menjadi milik petani yang mengelolanya. Mulai dari Pupuk yang dibuat dari bahan organik hingga sayur- mayur dan panen ikan yg dihasilkan akan menjadi milik petani tersebut. Sirkulasi yang dilakukan untuk pergantian petani adalah setiap tiga bulan sekali. Mereka juga membudidayakan tanaman kerjas seperti Trembesit dan Mahogany, nantinya jika sudah cukup umur tanaman keras tersebut akan di tanam di daerah yang kurang baik penghijauannya seperti daerah yang rawan longsor. Coke Farm Report adalah laporan yang setiap harinya saya kerjakan. Biasanya saya melakukan survey terlebih dahulu ke lokasi CSR yaitu Coke Farm yang berada tidak terlalu jauh dari head office. Yang saya lakukan adalah Memonitoring apa saja pekerjaan yang telah dilakukan oleh para petani. Sudah sejauh mana pekerjaan yang mereka lakukan. Lalu memberikan arahan menganai hal-hal baru yang harus para petani lakukan. Dan juga menghitung berapa tanaman yang masih layak untuk dirawat dan mana tanaman yang tidak sehingga bisa langsung dimasukan dalam kategori failed.


(16)

Tabel 2.2

Coke Farm Bandung Plant Report

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gambar 2.1

Coke Farm (Green House)


(17)

2. Coke Tour:

Coke Tour adalah memperkenalkan sejarah dan segala hal yang berhubungan dengan Coca – Cola kepada pengunjung yang telah membuat janji sebelumnya. Pertama-tama pengunjung di persilahkan untuk menempati ruang auditorium untuk menonton video dokumentasi Coca-Cola dari mulai pertama kali Coca-Cola dibuat, dijual secara seadanya, hingga Coca-Cola dipatenkan mereknya karena pada saat itu banyak sekali yang meniru minuman ringan Coca-Cola ini, hingga Coca-Cola bisa sampai ke Indonesia dan sekarang ini menjadi perusahaan minuman ringan nomer satu di dunia.

Gambar 2.2


(18)

(Saya memimpin Coke Tour yang dikunjungan oleh SMP Cimanggung) Sumber: Dokumentasi Peneliti

Lalu setelah menonton video, para pengunjung dibawa untuk menikmati bagaimana caraCoca-Cola dibuat dengan menggunankan mesin-mesin canggih, tentu saja pengunjung dibawa ke pabrik Coca-Cola line 1, line2, dan line 3. Biasanya dalam satu minggu paling sedikit Coke Tour kedatangan kunjungan dua kali, ini membuktikan Coca-Cola masih memiliki daya tari yang sangat besar dikalangan masyarakat luas.

Gambar 2.3

Mengelilingiline 1, line 2, dan line 3

(Saya sedang menjadi tour guide didalam pabrik Coca-Cola) Sumber: Dokumentasi Peneliti

3. Send Post :

Mengirim Majalah "Antar Kita" kepada beberapa Distric Sales Manager melalui paket post. Pekerjaan ini rutin dikerjakan setiap Majalah Internal


(19)

Antarkita datang setiap satu bulan sekali dari NO (National Office) yang bertempat di Jakarta. Agar Head Office yang tersebar diseluruh Jawa Barat bisa mengetahui perkembangan terkini mengenaiPT. Coca-Cola Amatil Indonesia.

Gambar 2.4 Send Post

(Majalah Antarkita yang akan dikirim ke beberapa Distric Sales Manager)


(20)

Gambar 2.5

MajalahInternalAntarkita

Sumber : Dokumentasi Pribadi

4. Meeting:

Meeting sering sekali dilakukan oleh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, terutama divisi Corporate Affair Officer karena langsung berhubungan dengan publik luar sehingga kebijakan perusahaan yang akan dilakukan harus selalu sesuai dengan keinginan kedua belah pihak antara perusahaan dan publik luar agar tidak ada yang dirugikan. Contohnya jika ada kebijakan mengenai apapun yang berhubungan dengan lingkungan maka Corporate Affair Officer harus mengadakan meeting dengan masyarakat yang tinggal disekitar pabrik Coca-Cola agar jika terjadi apa-apa setidaknya telah dibicarakan dahulu sebelumnya mengenai kesepakatan bersama yang diambil. Lalu jika PT. Coca-Cola Amatil Indonesia akan mengadakan acara tentunya akan membutuhkan publikasi kepada masyarakat luas agar masyarakat mengetahui acara-acara apa saja yang


(21)

dilakukan untuk meningkatkan citra positif perusahaan. Pastilah membutuhkan beberapa media untuk di ikut sertakan dalam acara, maka perlulah juga mengadakan meeting sebelumnya dengan media yang akan diikut sertakan dalam acara tersebut.

5. Memesan bibit tanaman keras :

Memesan bibit tanaman keras kepada PERHUTANI menjadi rutinitas karena mengingat CCAI dalam konsen terhadap program CSR mengenai komitmenya terhadap lingkungan sekitar Pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia Unit Jawa Barat. Sehingga memiliki target dapat menanam bibit tanaman keras sebanyak 60.000 bibit dalam waktu beberapa bulan dan setelah berumur 3 bulan dapat didonasikan kepada wilayah yang penghijauannya kurang.

6. Safari Ramadhan Per Sales Office :

Safari ramadhan atau berkeliling dan melakukan sedekah kepada anak yatim di beberapa sales office Unit Jawa Barat dalam bulan ramadhan menjadi agenda rutin selama bulan puasa tentunya. Hal yang dilakukan adalah mengundang anak yatim, mendengarkan ceramah bersama-sama, buka puasa bersama dan yang terakhir adalah membagi-bagikan bingkisan kepada setiap anak yatim

7. List Sampling Lebaran Untuk Relasi 2011:

Memeriksa list sampling lebaran untuk relasi 2011, agar tidak ada relasi yang terlewat. Setiap harinya di update agar bila ada relasi baru yang belum termasuk kedalam daftar, bisa langsung dicatat. Kegiatan ini adalah semacam membagi-bagikan THR. Setiap instansi, departement atau bahkan pribadi yang


(22)

memiliki hubungan kerjasama dengan CCAI akan dikirim beberapa kerat produk PT. Coca-Cola Company.

8. Media Clipping:

Mencari berita – berita yang memuat tentang segala macam hal yang berhubungan dengan Coca - Cola, seperti event – event yang telah dilakukan, program CSR yang saat ini sedang berjalan, penghargaan yang diraih, pencapaian tertinggi yang telah diraih, dll. Lalu mengumpulkannya dan mengaturnya ke dalamMedia Clipping.

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil

Kegiatan Insidentil adalah kegiatam yang dilakukan sekali-kali. Atau bahkan dilakukan hanya sekali saja, seperti kegiatan tambahan.

1. Perkenalan :

Hari pertama peneliti bertemu dengan pembimbing PKL yaitu adalah Bpk. Geri Centura selaku Corporate Affair. Beliau menjelaskan tentang hal apa yang harus dan tidak harus dilakukan dilakukan sebagai seorang Humas. Lalu beliau menjelaskan mengenai tugas yang harus dilaksanakan sebagai corporate affair officer CCAI.

2. Pengambilan gambar untuk tugas :

3. Mengambil objek foto yang akan dijadikan bahan laporan pada "Coke Farm". Sebagai bukti bahwa laporan yang peneliti buat untuk perusahaan adalah nyata dan tidak dibuat-buat.


(23)

4. Induction :

Pengarahan mengenai keselamatan dalam bekerja. Apa dan bagaimana sikap kita saat menemui hal yang membahayakan diri kita.

5. Charles Mason Farewell Visit Bandung Plant :

Acara ini seperti meet and great bersama Bpk. Carles Masion sebagai Manufacturing Direction CCAI sekaligus pelepasan beliau karena beliau ingin istirahat di masa tuanya. Ingin kembali ke negara asal yaitu Afrika Selatan, berbagi waktu bersama keluarga dan melakukan bisnis sampingan saja untuk mengisi waktu luangnya. Pesan dan kesan terakhirnya yaitu beliau sangat bangga kepada team Bandung karena merupakan team yang sangat produktif melebihi team Surabaya. Dalam acara ini pun diadakan penobatan "The Best Employee" yang tentu sebagai apresiasi kepada para pegawai terbaik yang telah memberikan jasa terbaiknya kepada perusahaan diberikan sejumlah gift.

6. APINDO Meeting :

APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) memimpin rapat laporan tahunan di auditorium Bandung Plant.

7. NO Team Visit :

NO Team dari Jakarta datang. Mereka adalah Bpk. Galih, Diah Permatasari, Andika Kumala 'fatih', Mita Efianti dan Pipit Dian. Banyak sekali hal yang mereka tanyakan mengenai Coke Farm mulai dari kelayakan lahan hingga luas lahan yang mereka singkronisasikan dengan berapa banyaknya tanaman yang seharusnya ada di Coke Farm. Acara berlanjut pada seeding


(24)

tanaman keras yaitu menanam trembesi secara bersama-sama lalu setelah itu lanjut dengan acara panen ikan hasil dari budi daya di Coke Farm.

8. Menentukan jadwal meeting :

Menentukan jadwal meeting untuk "Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan Pekerjaan Program Coke Farm". Ahirnya ditentukan meeting menjadi dua bagian, bagian pertama dihadiri oleh ketua RW 1 bpk. Furkon, RW 2 bpk. Solihin dan RW 3 bpk. Adom. Ikut pula dihadiri oleh petani yang telah habis masa kontraknya yaitu adalah bpk. Dadang dan bpk. Dodi. lalu meeting bagian ke dua dihadiri oleh para petani baru yang akan menggantikan para petani lama yaitu adalah bpk. Engkus, bpk. Endang dan bpk. Agus.

9. Absensi Pekerja :

Membuat statistik absensi pekerja. Agar para pekerja dapat bekerja secara teratur dan tidak seenaknya dan tentunya lebih bertanggung jawab.

10. Rapat bersama warga :

Bpk. Geri Centura selaku Corporate Affair Officer memberikan pengarahan kepada warga disekitar kantor CCAI tentang pengelolaan Coke Farm. Yang dihadiri oleh perwakilan RT 2 yaitu Bpk. Solihin, perwakilan RT 3 yaitu Bpk. Adom dan dihadiri oleh Bpk. Engkus yang merupakan salah satu warga. Pertemuan ini membicarakan tentang perjanjian kerjasama pelaksanaan pekerjaan program Coke Farm. Mulai dari sistematika kerja hingga keuntungan apa saja yang akan diperoleh warga jika ikut berpartisipasi dalam Program Coke Farm.


(25)

11. Fermi Composting :

Mencoba menggunakan cacing sebagai bahan campuran untuk membuat compost. Percobaan dilakukan dalam dua minggu, jika berhasil daun teh basah yang diberikan sebagai pakan untuk cacing akan habis dan berganti dengan kotoran cacing sebagai compostnya.

12. Penghitungan Compost :

Menghitung berapa jumlah dan berat pupuk compost yang berada di Coke Farm untuk selanjutnya diserahkan kepada Bpk. Dadang dan Bpk. Dodi petani yang lama karena dalam perjanjian yang telah disepakati pupuk compost menjadi hak milik mereka.

13. Mencari Media yang dibutuhkan :

Mencari media yang telah memuat berita-berita tentang Coca-Cola. Berupa media cetak seperti koran. Agar Masyarakat mengetahui apa saja kegiatan yang di lakukan oleh CCAI.

14. Memberikan arahan kepada mahasiswa PKL dari UNPAD :

Karena Bpk. Geri Centura selaku Corporate Affair Officer telah memberikan arahan kepada saya untuk membimbing mahasiswi-mahasiswi UNPAD dalam melakukan segala hal terkait dengan job desk yang mereka lakukan sehingga saya harus memberikan pengarahan kepada mereka tentang hal apa saja yang harus mereka lakukan selama melakukan job training disini.


(26)

2.3 Deskripsi Tentang Humas

Menurut Onong Cahyana Effendi, “Komunikasi adalah Komunikasiadalah proses penyampaianpesanolehseseorangkepada orang lain untukmemberitahu, mengubahsikap, pendapat, atauperilaku, baiksecaralisan (langsung) ataupuntidaklangsung (melalui media)”.

Dalam bukunya, A working Definition, Robert F. Harlow membagi fungsi Public Relations menjadi dua, yaitu untuk menjelaskan apa itu Public Relations, mengapa diadakan, dan bagaimana melakukannya (method of communicationdanstate of being).

Sebagai Method Of Communication, Public Relations merupakan rangkaian/sistem kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan, baik pimpinan, karyawan maupun staf.

Sebagai state of being, Public Relations merupakan perwujudan kegiatan komunikasi yang dilembagakan ke dalam bentuk biro, bagian, divisi, atau seksi dalam sistem manajemen Public Relations yang mempunyai pemimpin.

Hal senada juga diumgkapkan dalam penelitian yang diadakan oleh

International Public Relation Association (IPRA) pada tahun 1981. Dalam penelitian tersebut dikemukakan fungsi umum Public Relation masa kini yang meliputi 15 pokok berikut.

1. Memberikan konseling yang didasari pemahaman masalah perilaku manusia.


(27)

2. Membuat analisis “trend” masa depan dan ramalan akan akibat-akibatnya bagi institusi.

3. Melakukan riset pendapat, sikap dan harapan masyarakat terhadap institusi dan memberi saran tindakan-tindakan yang diperlukan institusi untuk mengatasinya.

4. Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan kebenaran dan informasi yang utuh.

5. Mencegah konflik dan salah pengertian.

6. Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial. 7. Melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan

umum.

8. Meningkatkan itikad baik institusi terhadap anggota, pemasok, dan konsumen.

9. Memperbaiki hubungan industrial.

10. Menarik tenaga kerja yang baik agar menjadi anggota dan mengurangi keinginan anggota untuk keluar dari institusi.

11. Memasyarakatkan produk atau layanan. 12. Mengusahakan perolehan laba yang maksimal. 13. Menciptakan jati diri institusi.

14. Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun internasional.


(28)

Tujuan utama kegiatanPublic Relationsadalah membangun kredibilitas dan membangkitkan motivasi bagistakeholdersperusahaan guna meminimalkan biaya pengeluaran proses transfer komunikasi.

Tujuan kegiatan Public Relationsdapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Performance Objective

Public Relation merupakan kegiatan komunikasi yang mempresentasikan citra perusahaan kepada publiknya (stakeholders), melaksanakan serangkaian kegiatan untuk membentuk dan memperkaya identitas, serta citra perusahaan di matastakeholder.

2. Support of consumer Market Objective

Kegiatan Public Relation dapat digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang timbul sehubungan dengan kegiatan komunikasi yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan menitikberatkan pembahasan pada identifikasi tingkat kesadaran konsumen, sikap, dan persepsi konsumen terhadap produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan. Hasil identifikasi kemudian dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk menerapkan strategi/pendekatan yang sesuai.


(29)

Dari sekian banyak tugas yang diemban oleh seorang Public Relations, tujuan yang ingin dicapai dalam bidang Public Relations adalah komuikasi internal dan komunikasi eksternal.

1. Komunikasi internal (personil/anggota institusi)

a. Memberikan informasi sebanyak dan sejelas mungkin mengenai institusi.

b. Menciptakan kesadaran anggota/personil mengenai peran institusi dalam masyarakat.

c. Menyediakan sarana untuk memperoleh umpan balik dari anggotanya.

2. Komunikasi eksternal (masyarakat)

a. Informasi yang benar dan wajar mengenai institusi.

b. Kesadaran mengenai peran institusi dalam tata kehidupan umumnya.

c. Motivasi untuk menyampaikan citra baik.

Strategi Public Relations atau yang lenih dikenal dengan bauran Public Relationsadalah sebagai berikut :

1. Publications

Setiap fungsi dan tugas PR adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui


(30)

oleh publik. Dalam hal ini, tugas PR adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas melalui kerjasama dengan pihak pers/wartawan dengan tujuan menguntungkan citra lembaga atau organisasi yang diwakilinya.

2. Event

Merancang sebuah event yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dan layanan perusahaan, mendekatkan diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat mempengaruhi opini publik. Berikut beberapa jenisevent.

a. Calender event

Calender event meliputi kegiatan rutin selalu diselenggarakan pada waktu tertentu, seperti menyambut hari raya Idul Fitri, hari Natal, Tahun Baru, hari Ulang Tahun, dan sebagainya.

b. Special event

Event atau acara ajang yang sifatnya khusus dan dilaksanakan pada momen tertentu di luar acara rutin dari program kerja PR, seperti peluncuran produk baru (product launching), pembukaan kantor, pabrik baru, jalan baru, gedung baru, dan sebagainya.

c. Moment event

Event atau acara yang bersifat momentum atau lebih khusus lagi, misalnya menyambut pesta perak, pesta emas, pesta berlian, hingga menghadapi millenium.


(31)

3. News(menciptakan berita)

Berupaya menciptakan berita melalui press release, news letter, bulletin, dan lain-lain. Untuk itulah seorang PR harus mempunyai kemampuan menulis untuk menciptakan publisitas.

4. Community involvement(kepedulian pada komunitas)

Keterlibatan tugas sehari-hari seorang Public Relations adalah mengadakan kontak sosial dengan kelompok masyarakat tertentu guna menjaga hubungan baik (community relations and humanity relations) dengan pihak organisasi atau lembaga yang diwakilinya. 5. Inform or image(memberitahukan atau meraih citra)

Ada dua fungsi utama dari PR, yaitu memberikan informasi kepada publik atau menarik perhatian, sehingga diharapkan dapat memperoleh tanggapan berupa citra positif.

6. Lobbying and negotiation

Keterampilan utnuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kemampuan bernegosiasi sangat diperlukan bagi seorang PR. Tujuan lobi adalah untuk mencapai kesepakatan (deal) atau memperoleh dukungan dari individu dan lembaga yang berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis perusahaan.

7. Social Responsibility(tanggung jawab sosial)

Memiliki tanggung jawab sosial dalam aktivitas PR menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini akan meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Saat ini banyak


(32)

perusahaan menjadikan kegiatan sosial sebagai aktivitas yang harus dilakukan. Bentuknya beragam seperti peduli banjir, memberikan beasiswa, santunan anak yatim, pengobatan gratis, dan masih banyak lainnya.

Dan ada pula yang dinamakan sasaran kegiatan Public Relations. Menurut H. Fayol adalah sebagai berikut :

1. Membangun identitas dan citra perusahaan (building corporate identity and image).

a. Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif.

b. Mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan berbagai pihak.

2. Menghadapi krisis (facting of crisis)

Menangani keluhan (comlaint) dan menghadapi krisis yang terjadi dengan membentuk manajemen krisis dan Public Relation recovery of imageyang bertugas memperbaikilost of image and damage.

3. Mempromosikan aspek kemasyarakatan (promotion public causes). a. Mempromosikan hal-hal yang menyangkut kepentingan publik. b. Mendukung kegiatan kampanye sosial, seperti anti merokok dan

menghindari obat-obatan terlarang.

Jika dilihat dari penjelasan diatas, sudah jelas jika kegiatan kehumasan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia sudah mewakili pekerjaan seorang Humas pada umunya. Seperti tujuan PR, fungsi PR, strategi kegiatan PR, dan sasaran


(33)

kegiatan PR sudah pula terdapat didalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Corporate Affair Officer PT. Coca-Cola Amatil Indonesia. Tentu saja karena disini posisi humas sudah sebagai State Of Being. Corporate Affair Officer PT. Coca-Cola Amatil Indonesia benar-benar bekerja menjembatani antara publik luar khususnya dengan perusahaan. Sehingga bisa sangat mengurangi masalah yang timbul antara publik luar dengan perusahaan. Tentunya kondisi seperti ini harus dipertahankan agar hubungannya selalu harmonis dan tidak ada kesalah pahaman yang sebenarnya tidak perlu terjadi.

2.4 Analisis Kegiatan PKL

Pada saat Penelitimelakukan PKL di CCAI banyak sekali kebingungan yang sempat dirasakan, karena terdapat perbedaan antara teori yang dipelajari pada saat kuliah dan praktek langsunga pada saat PKL. Salah satu contohnya peneliti mendapatkan berita dari teman satu tempat PKL, saat belajar tentang teori yang menyangkut tentang kegiatan press release dimana seharusnya perusahaan membuat sesuatu kegiatan yang bisa dijadikan bahan berita atau diberitakan oleh media kepada masyarakat. Tapi buktinya masih banyak perusahaan yang melakukan pembayaran kepada wartawan, agar perusahaannya bisa dijadikan berita yang pada akhirnya menghasilkan citra positif pada perusahaan tersebut. Ini membuktikan bahwa tidak selamanya teori selalu berjalan sesuai dengan prakteknya. Namun ada juga kesamaan-kesamaan yang dirasakan peneliti antara teori dan praktek, salah satu contohnya yaitu :


(34)

Peneliti terlibat dalam komunikasi antar personal, komunikasi massa dan komunikasi organisasi. Komunikasi antar personal terjadi ketika peneliti berbincang dengan pembimbing PKL dimana beliau mengarahkan peneliti untuk bekerja sesuai dengan tugas humas. Komunikasi organisasi terjadi ketika penulis melakukan diskusi mengenai komunikasi dan lain-lain. Komunikasi massa terjadi ketika penulis ikut dalam event-event yang diselenggarakan oleh CCAI.

Selama peneliti melaksanakan PKL di CCAI, peneliti melakukan aktivitas kerja yang sesuai dan berkaitan erat dengan kegiatan humas pada umumnya. Aktivitas yang dilakukan beragam, aktivitas tersebut tentunya menambah wawasan penulis, memperbanyak kolega dalam pekerjaan dan mempertajam skill penulis yang harus bersiap untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya.

Bagi peneliti tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing PKL dari CCAI sudah berinterpretasi langsung dengan pelajaran yang didapat pada saat kuliah seperti belajar berbicara dengan baik didepan umum pada saat mata kuliah Public Speaking. Seperti contohnya adalah kegiatan Coke Tour dimana kita harus bisa berbicara dihadapan khalayak banyak, menjelaskan pada publik eksternal bagaiman kegiatan didalam pabrik CCAI dari proses pembuatan Coca-Cola hingga proses produksi. Yang tentu saja bisa menambah citra yang baik pada publik eksternal, karena Coca-Cola dibuat dengan higienis dan alat-alat yang paling canggih yang pernah ada didunia.


(35)

Melalui PKL ini maka peneliti menjadi proaktif akan sesuatu. Peneliti menjadi proaktif memberikan saran dan pendapat akan suatu pandangan. Peneliti merasa masih awam dalam dunia kerja maka dari itu akan lebih baik jika peneliti bersikap proaktif kepada pembimbing PKL dari CCAI. Proaktif dalam bertanya tentunya akan semakin memperluas referensi pengetahuan bagi peneliti.

Kegiatan PKL yang sangat disukai oleh peneliti adalah kegiatan yang erat kaitannya dengan kegiatan public speaking. Peneliti merasa beruntung karena mendapatkan ilmu secara nyata daripublic speaking.Melalui kegiatan ini pula maka rasa percaya diri semakin meningkat dan skill berbicara di hadapan umum semakin terasah yang natinya akan sangat berguna bagi peneliti

2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan Pada Mahasiswa PKL

Peneliti diperlakukan dengan baik di tempat PKL. Peneliti diberikan fasilitas satu meja kerja, setiap pagi dibuatkan teh hangat selayaknya karyawan, dan saat istirahat siang diberikan voucer potongan harga untuk makan di kantin yang letaknya tidak jauh dari kantor.

Karyawan-karyawannya ramah dan tidak sombong saat dimintai tolong. Suasana kekeluargaan sangat terasa sekali dilingkungan pekerjaan. Itu yang membuat suasana di kantor CCAI begitu nyaman. Bahkan banyak karyawan yang sering lembur tetapi mereka tidak menunjukan rasa capek, melainkan tersenyum.

Menurut peneliti suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan adalah hal paling penting yang harus terpenuhi, agar karyawan betah berlama-lama dikantor dan tentunya menghasilkan kualitas pekerjaan yang bagus. Walaupun


(36)

peneliti baru masuk pada hari pertama teteapi sambutan dari para karyawan sangat menyenangkan, menghilangkan rasa canggung yang sebenarnya akan terasa jika suasana kurang akrab.

Sangat menyenangkan bisa bekerja bersama karyawan-karywan yang solid walaupun hanya dalam waktu dua bulan. Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil, baik pelajaran dalam kantor maupun pelajaran hidup. Peneliti berharap mungkin suatu saat peneliti bisa bekerja di PT. COCA-COLA Amatil Indonesia.


(37)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah SingkatCoca-Cola

Rasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.

Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaanCoca-Colapada 1892.

Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain


(38)

warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Coladan mendorong penjualan.

Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap, nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendakiCoke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.

Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company. Perusahaan kami memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan.

1.1.1 Sejarah Lahirnya Coca-Cola di Indonesia

Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola


(39)

Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produkCoca-Coladi dunia.

Coca-Cola Amatilpertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia.

Produksi pertamaCoca-Coladi Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat. Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu.


(40)

Tabel 1.1

11 PerusahaanIndependen

No. Nama Pabrik Tempat Tahun

1 PT. Coca-Cola Botter Jakarta 1971

2 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Medan 1973 3 PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Co. Surabaya 1976 4 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Semarang 1976 5 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Ujung Berung 1981 6 PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Co. Bandung 1983 7 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Padang 1985 8 PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Co. Bali 1985 9 PT. Coca-Cola Bangun Wenang Beverages Co. Manado 1985 10 PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Co. Banjarmasin 1991 11 PT. Coca-Cola Pan Java Bottling Co. Lampung 1995

Sumber : Data pribadi perusahaan

1.1.2 Sejarah berdirinyaPT. Coca-Cola Amatil IndonesiaUnit JABAR

PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company dengan status perusahaan Modal Dalam Negeri mendapat kepercayaan dari PT. Coca-Cola Indonesia untuk memproduksikan dan memasarkan minuman Coca-Cola, Sprite, Fanta untuk wilayah Jawa Barat yang didirikan pada tanggal 7 Agustus 1979.


(41)

Pembangunan fisik pabrik ini mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 1982 berlokasi di JL. Raya Bandung-Garut Km. 26 Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Setelah Pembangunan pabrik ini selesai maka diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1983.

Pada tanggal 8 November 1991 PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company resmi berubah menjadi PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Company dengan status Perusahaan Modal Asing. Perubahan status ini dikarenakan dibelinya sebagian saham oleh pihak asing. Pemasaran dan penjualan produk PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company diserahkan kepada PT. Ranca Agung Luhur sebagai distributor tunggal sejak tanggal 22 September 1983 yang kemudian berganti nama menjadi PT. Coca-Cola Banyu Argo Unit Jawa Barat pada tanggal 8 November 1991 bersamaan dengan pergantian nama PT. Tirta Mukti Indah Bottling Company menjadiPT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Company.

Tahun 1995 PT. Coca-Cola Banyu Argo dan PT. Coca-Cola Tirtalina Bottling Company berafiliansi dengan Coca-Cola Amatil, satu grup perusahaan Coca-Cola di kawasan Asia Pasifik dan Eropa Timur yang bermarkas di Sydney Australia. Pada tanggal 1 Januari 2000, terjadi merger

perusahaan Coca-Cola diseluruh Indonesia dengan pergantian nama menjadi

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Bottling untuk perusahaan pembotolan dan

PT. Coca-Cola Amatil Indonesiauntuk perusahaan distributornya.

Pada tanggal 1 Juli 2002, PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Bottling

berubah nama menjadi PT. Coca-Cola Bottling Indonesiadan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia berubah nama menjadi PT. Coca-Cola Distribution


(42)

Indonesia. Sedangkan untuk hal-hal yang bersifat penggabungan antara perusahaan pembotolan dan perusahaan distributor nama perusahaan yang digunakan adalah PT. Coca-Cola Bottling Indonesia. Perubahan nama ini diharapkan dapat membuat masyarakat Indonesia merasa lebih akrab dengan

Coca-Cola.

1.2 Sejarah Divisi (Bagian) Tempat PKL

Departemen Corporate Affair di Coca-Cola Amatil Indonesiamerupakan sebuah departemen yang berada dibawah naungan Presiden Director Coca-Cola Amatil. Departemen Corporate Affair terdiri dari departemen nasional dan regional. Divisi Corporate Affair di Coca-Cola Amatil West Java Region pada dasarnya sama dengan public relation di perusahaan – perusahaan lain.

Departemen Corporate Affair Coca-Cola Amatil Indonesia memiliki tujuan untuk mempromosikan dan menjaga reputasi perusahaan untuk memberikan kesan positif dari publik eksternal maupun internal kepadaPT. Coca-Cola Amatil Indonesia. Tentu itu sebuah tanggung jawab yang sangat besar yang di pegang olegCorporate Affair Coca-Cola Amatil Indonesia.


(43)

1.3 StrukturPT. Coca – Cola Amatil Indonesia

Gambar 1.1

Struktur organisasiHead Office

Sumber : Data pribadi perusahaan

Pimpinan tertinggi dari PT. Coca-Cola Botling IndonesiaUnit Jawa Barat di pegang oleh General Manager. General Manager ini mambawahi dua perusahaan, yaitu PT. Coca-Cola Bottling IndonesiaUnit Jawa Barat sebagai perusahaan pembotolan dan PT. Coca-Cola Distributor Indonesia Unit Jawa Barat, sebagai pemasaran produknya untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. General Manager bertugas sebagai perencana fungsi organisasi serta wakil perusahaan untuk berhubungan dengan dunia luar perusahaan, masyarakat, dan pemerintah.

Di kedua perusahaan tersebut, General Manager membawahi langsung enam manager yang memimpin masing-masing departemen, yaituPublic Relation


(44)

Officeratau dalamPT.CCAIdi sebutCorporate Affair Officer,Finance Manager,

Human Resources Manager, Sales and Marketing Manager, Bussines Service Manager,Technical Operation and Logistic Manager.

1.4 Struktur Divisi atau Humas

Corporate Affair Officer di kepalai oleh Presiden Director yang membawahi Business Service Director, National Corporate Affair Manager,

Regional Corporate Affair Manager, dan akhirnya barulah Corporate Affair Officer, bagian dimana saya di tugaskan untuk membantu tugas-tugas divisi tersebut.

Banyak yang menjadi tugas Corporate Affair Officerterutama dengan hal-hal yang berhubungan dengan publik luar. Dituntut harus selalu bisa menempatkan posisi dimana kita berada, contohnya seperti jika ada keluhan dari masyarakat sekitar Pabrik Coca-Cola kita harus memberikan respon terhadap keluhan tersebut, tidak lantas diam dan tidak perduli. Lalu hubungan dengan media harus selalu terjaga baik karena medialah yang menjadi jembatan terkuat antaraPT. Coca-Cola Amatil Indonesiadengan seluruh masyarakat.

1.5 Job Deskription

Adapun tugas-tugas dan wewenang masing-masing pimpinan yang tercantum di dalam struktur perusahaan.


(45)

1. General Manager

 Memiliki wewenang menentukan sasaran-sasaran usaha yang ingin dicapai perusahaan dalam periode kerja tertentu.

 Menentukan rencana kerja dan anggaran pendapatan serta belanja perusahaan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

 Memimpin dan mengkoordinir pekerjaan bagian-bagian lain yang ada dibawahnya.

 Menandatangani keputusan peraturan dan syarat-syarat serta semua cek yang dikeluarkan.

 Menentukan struktur organisasi perusahaan dan job descrption.

2. Secretary to general manager

 Membantu general manager dalam menjalankan tugasnya terutama dalam hal administration dan analisis.

3. Public Relation Officer / Corporate Affair Officer

 Bertugas membantu General Manager sebagai wakil perusahaan untuk berhubungan dengan dunia luar perusahaan, masyarakat, dan pemerintah.

 Selain itu juga bertanggung jawab dalam penyelesaian pengaduan konsumen dan melaksanakan kegiatan sosial atas nama perusahaan. Agar citra positif terus terbentuk seiring dengan perkembangan


(46)

kegiatan-kegiatan yang terus dilakukan oleh Corporate Affair Officer

 Membantu menyampaikan berita atau promosi kepada pihak pers baik elektronik maupun surat kabar.

 Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan nama perusahaan, merek dagang, dan program berjalan baik kepada pihak luar maupun perusahaannya.

4. Finance Manager

 Finance manager bertugas membuat rencana pengeluaran biaya operasional, melakukan pencatatan transaksi, mengeluarkan analisis biaya, dan melakukan kontrol terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

 Mengatur sumber-sumber pembiyayaan perusahaan.

 Bertanggung jawab atas tertib administrasi yang berhubungan dengan sistem dan prosedur akuntansi.

 Bertanggung jawab atas penggunaan dan pengawasan dana perusahaan

Di dalam menjalankan tugasnya dibantu langsung oleh :

a. Financial accounting manager, yang bertanggung jawab atas aliran kas yang terjadi di perusahaan.


(47)

b. Tax & account receivable manager, yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan pajak dan account receivable yang terjadi pada perusahaan

c. Management accounting manager, yang manganalisis semua penggunaan dana yang terjadi di perusahaan.

d. Purchasing officer, yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan pemesanan barang kebutuhan dari seluruh bagian perusahaan.

e. Examiner officer, yang melakukan pemeriksaan (audit) di seluruh wilayah kerja.

5. Human Resources Manager

 Human resources manager bertugas mengatur masalah administrasi yang berkaitan dengan masalah karyawan/ketenaga kerjaan seperti pengangkatan karyawan baru, pelatihan karyawan, pemberhentian karyawan dan sebagainya.

 Mengadakan kerjasama dengan bagian lain untuk membina stabilitas kerja, tata tertib kerja, disiplin kerja, keamanan dan kenyamanan dalam lingkungan kerja.

Di dalam menjalankan tugasnya dibantu langsung oleh :

a. Remuneration manager, bertanggung jawab atas imbalan dan benefit yang diterima karyawan.


(48)

b. Learning & development manager, yang bertanggung jawab atas perekrutan dan pengembangan karyawan.

c. Industrial relation manager, yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ditimbulkan akibat hubungan kerja sama karyawan dan perusahaannya.

6. General Sales and Marketing Manager

 General Sales and Marketing Manager bertugas sebagai penanggung jawab terhadap pemasaran produk, dan juga menjalankan semua strategi pemasaran yang ditetapkan perusahaan (strategi produk, strategi harga, strategi distribusi)

 Mengkoordinir bagian-bagian di bawahnya atas tanggung jawab untuk ketetapan dan kebenaran laporan.

 Merencanakan dan menentukan strategi penjualan dan pemasaran.

 Di dalam menjalankan tugasnya dibantu langsung oleh :

 Region Sales Manager, yang bertanggung jawab atas seluruh kinerja wilayah kerjanya.

 Market development manager, yang bertabggung jawab membuat program pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan menyediakan informasi penjualan dan menyediakan informasi penjualan dan pemasaran perusahaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan.


(49)

 Key account manager, yang bertanggung jawab atas pelanggan khusus yaitu supermarket, minimarket, hotel, restoran, dan cafe.

 Costumer service system manager, yang bertanggung jawab atas kelancaran proses distribusi diseluruh wilayah kerja.

7. Business Service manager

 Business Service manager bertanggung jawab terhadap jalannya arus informasi di perusahaan, departemen ini manangani hal-hal seperti pemeliharaan jaringan komputer, internet, database , dan telephone.

 Membantu mengimplementasikan program baru yang dijalankan dari nasional.

 Bertanggung jawab atas segala seluruh fasilitas perusahaan di seluruh wilayah kerja.

 Membantu seluruh kelancaran informasi yang berhubungan dengan tekhnologi software dan hardware di seluruh bagian.

Di dalam menjalankan tugasnya dibantu langsung oleh :

a. Cold drink aquipment officer, yang bertanggung jawab atas semua peralatan pendingin produk Coca-Cola, baik yang berada di lingkungan perusahaan maupun yang dipinjamkan kepada pelanggan atau penjual.


(50)

b. Information technology officer, yang bertanggung jawab atas fasilitas database program yang dipergunakan oleh perusahaaan.

c. General affair & fleet manager, bertanggung jawab atas masalah-masalah umum dan kendaraan yang ada pada perusahaan.

8. Technical operation and logistic manager

 Bertanggung jawab atas posisi keuangan produksi.

 Bertanggung jawab atas penyediaan barang yang cukup sesuai dengan permintaan pasar menurutstandar kualitas yang sudah ditentukan dengan efisiensi kerja secara optimal.

 Bertanggung jawab atas semua masalah yang terjadi di pabrik.

Di dalam menjalankan tugasnya dibantu langsung oleh :

a. Logistic manager, yang bertanggung jawab atas rencana produksi sesuai dengan permintaan dan stok di distribusi.

b. Quality assurance manager, yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan kualitas produksi.

c. Quality system manager, yang bertanggung jawab atas seluruh system pada proses produksi.

d. Production manager, yang bertanggung jawab atas seluruh proses produksi.

Maintenance & engineering manager, yang bertanggung jawab atas seluruh peralatan produksi.


(51)

1.6 Saran dan Prasarana

Gambar 1.2

DenahPT. Coca-Cola Amatil Indonesia


(52)

Keterangan gambar diatas :

Tabel 1.2

Sarana dan Prasarana yang ada didalamPT. CCAIUnit Jawa Barat

Kode Keterangan Kode Keterangan

1 Pos Satpam 19 Ruang Loker

2 Kantor Pusat 20 Toilet

3 Kantor Perencanaan 21 G. Kimia

4 Gudang Gula 22 Ruang Panel

5 R. Manager Produksi 23 Pemuangan Sampah 6 R. Manager Mesin 24 Kantor Pemasaran 7 R. Quality Assurance 25 Pengolahan Limbah

8 Laboratorium 26 Hidran

9 R. Pembuatan Syrup Akhir 27 Koperasi dan Kantin

10 Line 2 28 Mesjid

11 Line 1 29 Tempat Parkir

12 Produksi 30 R. Coordinator Line 13 Ruang Perlengkapan 31 R. Pembuatan Syrup Baku 14 Ruang Pengolahan Air 32 E. M.E workshop

15 Ruang Boiler 33 Gudang Divergard 16 Ruang Compressor 34 R. Generator 17 Ruang Refrigerator 35 Line 3 18 Pembangkit CO2

Sumber : Data pribadi perusahaan

1.7 Lokasi dan Waktu PKL

1.7.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan ini di lakukan di PT. Coca-Cola, yang berlokasi di Jl. Raya Bandung-Garut Km. 26, Cimanggung, Sumedang 45364. Tel.(022)779-5500 Facsimile.(022)779-4303 Website : coca-colabottling.co.id National Contac Center 0800 100 2653 E-mail : ncc@sea.ccamatil.com.


(53)

1.7.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Peneliti melaksanakan PKL selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Juli 2011 sampai dengan 27 Agustus 2011 dengan lima hari kerja Senin sampai Jumat dimulai pukul 08.00 pagi dan berakhir pada pukul 17.00 sore.Hari libur adalah hari Sabtu dan Minggu, walaupun terkadang hari Sabtu masih tetap digunakan untuk kunjunganCoke Tour.


(54)

iv

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan... i

Kata Pengantar... ii

Daftar isi... iv

Daftar Tabel... vi

Daftar Gambar... vii

Daftar Lampiran... viii

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Coca-Cola ... 1

1.1.1 Sejarah Lahirnya Coca-Cola di Indonesia... 2

1.1.2 Sejarah Berdirinya PT. CCAI Unit Jabar... 4

1.2 Sejarah Divisi (Bagian) Tempat PKL... 6

1.3 Struktur Perusahaan... 7

1.4 Struktur Divisi atau Humas... 8

1.5 Job Deskription... 8

1.6 Sarana dan Prasarana... 15

1.7 Lokasi danWaktu PKL... 16

BAB II : PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktivitas Kegiatan Praktek Kerja Lapangan... 18

2.2Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan... 26

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin... 26

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil... 34


(55)

v

2.4 Analisis Kegiatan PKL... 44

2.5 Analisis Pelayanan Perusahaan Pada Mahasiswa PKL... 46

BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan... 48

3.2 Saran saran... 49

3.2.1 Untuk Lembaga (PT. CCAI)... 49

3.2.2 Untuk Mahasiswa... 49

DAFTAR PUSTAKA... 51

LAMPIRAN... 52


(56)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sebelas perusahaan independen... 4

Tabel 1.2 Sarana dan prasarana yang ada didalam PT. CCAI Unit Jabar... 16

Tabel 2.1 Aktivitas Kerja Selama PKL... 19


(57)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur organisasi Head Office... 8

Gambar 1.2 Denah PT. Coca-Cola Amatil Indonesia... 15

Gambar 2.1 Coke Farm (Green House)... 28

Gambar 2.2 Menonton video pada saat Coke Tour... 29

Gambar 2.3 Mengelilingi line 1, line 2, dan line 3... 30

Gambar 2.4 Send Post... 31


(58)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pemenang kuis Coke Tour... 53

Lampiran 2 Berfoto didepan Giant Can... 53

Lampiran 3 Pintu masuk Coke Tour... 54

Lampiran 4 Aturan untuk para pengunjung coke tour... 55

Lampiran 5 Jadwal bulanan pembimbing PKL... 56

Lampiran 6 Persiapan yang dilakukuan sebelum Coke Tour... 57

Lampiran 7 Surat perjanjian kerjasama... 58


(59)

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Santi

NIM : 41808004

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(60)

ii

KATA PENGANTAR

Maha Suci Allah dan segala puji syukur bagi-Nya, sebanyak bilangan

ciptaan-Nya dan keridhoan-Nya, dan sebanyak tintanya kalimat-Nya. Dia Maha

pemberi petunjuk dan daya kepada manusia. Shalawat senantiasa tercurah atas

junjungan kami, Muhammad, Abdi-Mu dan Rasul-Mu. Limpahkan salam

sebanyak apa yang diliputi oleh ilmu-Mu dan dituliskan oleh pena-Mu, dan

dirangkum oleh kitab-Mu.

Puji syukur penyusun ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena atas rahmat dan karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan laporan kerja

praktek ini.

Dengan penuh rasa hormat, peneliti sampaikan rasa terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu dalam laporan Kerja Praktek ini kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo. Drs. M.A sebagai Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikom yang telah membantu

kelancaran jalannya proses pembuatan laporan PKL ini.

2. Bapak Drs. Manap Solihat M.Si, sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi dan Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom, yang telah memberikan banyak ilmu selama peneliti melakukan kuliah di kampus Unikom.


(61)

iii

3. Ibu Rismawaty S.Sos., M.Si. sebagai dosen wali yang banyak memberikan motivasi dan dukungan kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan PKL ini.

4. Ibu Melly Maulin S.Sos., M.Si. sebagai dosen pembimbing peneliti, yang telah memberikan arahan kepada peneliti dalam menyusun laporan PKL ini.

5. Bpk. Geri Centura selaku Corporate Affair Officer telah menjadi

mentor dan pembimbing selama melakukan Job Training di Coca-Cola

Amatil Indonesia Regional Jawa Barat.

6. Bapak-bapak dan ibu-ibu karyawan Coca-Cola Amatil Indonesia yang

telah berbagi ilmu dan pengalaman selama peneliti berada di

Coca-Cola Amatil Indonesia Regional Jawa Barat.

7. Orang Tua yang selalu memberikan kasih sayang, semangat dan dana

sehingga praktek kerja lapangan ini bisa terlaksana.

8. Semua teman-teman yang telah memberikan semangat dan bantuan

kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Terima kasih

Banana Gang Citra, Dine, Ian, Alin, Iqbal, Sigit, Albar, dan Pandu.

Sahabat sepanjang masaku.

Hormat Saya


(1)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sebelas perusahaan independen... 4

Tabel 1.2 Sarana dan prasarana yang ada didalam PT. CCAI Unit Jabar... 16

Tabel 2.1 Aktivitas Kerja Selama PKL... 19


(2)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur organisasi Head Office... 8

Gambar 1.2 Denah PT. Coca-Cola Amatil Indonesia... 15

Gambar 2.1 Coke Farm (Green House)... 28

Gambar 2.2 Menonton video pada saat Coke Tour... 29

Gambar 2.3 Mengelilingi line 1, line 2, dan line 3... 30

Gambar 2.4 Send Post... 31


(3)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pemenang kuis Coke Tour... 53

Lampiran 2 Berfoto didepan Giant Can... 53

Lampiran 3 Pintu masuk Coke Tour... 54

Lampiran 4 Aturan untuk para pengunjung coke tour... 55

Lampiran 5 Jadwal bulanan pembimbing PKL... 56

Lampiran 6 Persiapan yang dilakukuan sebelum Coke Tour... 57

Lampiran 7 Surat perjanjian kerjasama... 58


(4)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI

COCA – COLA AMATIL INDONESIA

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Nama : Santi

NIM : 41808004

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


(5)

KATA PENGANTAR

Maha Suci Allah dan segala puji syukur bagi-Nya, sebanyak bilangan ciptaan-Nya dan keridhoan-Nya, dan sebanyak tintanya kalimat-Nya. Dia Maha pemberi petunjuk dan daya kepada manusia. Shalawat senantiasa tercurah atas junjungan kami, Muhammad, Abdi-Mu dan Rasul-Mu. Limpahkan salam sebanyak apa yang diliputi oleh ilmu-Mu dan dituliskan oleh pena-Mu, dan dirangkum oleh kitab-Mu.

Puji syukur penyusun ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

Dengan penuh rasa hormat, peneliti sampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam laporan Kerja Praktek ini kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo. Drs. M.A sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikom yang telah membantu kelancaran jalannya proses pembuatan laporan PKL ini.

2. Bapak Drs. Manap Solihat M.Si, sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi dan Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom, yang telah memberikan banyak ilmu selama peneliti melakukan kuliah di kampus Unikom.


(6)

3. Ibu Rismawaty S.Sos., M.Si. sebagai dosen wali yang banyak memberikan motivasi dan dukungan kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan PKL ini.

4. Ibu Melly Maulin S.Sos., M.Si. sebagai dosen pembimbing peneliti, yang telah memberikan arahan kepada peneliti dalam menyusun laporan PKL ini.

5. Bpk. Geri Centura selaku Corporate Affair Officer telah menjadi mentor dan pembimbing selama melakukan Job Training di Coca-Cola Amatil Indonesia Regional Jawa Barat.

6. Bapak-bapak dan ibu-ibu karyawan Coca-Cola Amatil Indonesia yang telah berbagi ilmu dan pengalaman selama peneliti berada di Coca-Cola Amatil Indonesia Regional Jawa Barat.

7. Orang Tua yang selalu memberikan kasih sayang, semangat dan dana sehingga praktek kerja lapangan ini bisa terlaksana.

8. Semua teman-teman yang telah memberikan semangat dan bantuan kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Terima kasih Banana Gang Citra, Dine, Ian, Alin, Iqbal, Sigit, Albar, dan Pandu. Sahabat sepanjang masaku.

Hormat Saya