Kerangka Konseptual Kerangka Pemikiran

Informasi mengenai acara event, maupun informasi umum seputar perusahaan dapat karyawan dapatkan dengan membaca Majalah „AntarKita‟. Onong Uchjana Effendy menyatakan bahwa efektivitas adalah komunikasi yang prosesnya mencapai tujuan yang direncanakan, sesuai dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan jumlah personil yang ditentukan Effendy, 1989: 14. Peneliti tertarik untuk mengkaji bagaimana efektivitas Majalah Internal „AntarKita‟ Di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Dalam Penyebaran Informasi Kepada Karyawannya Di kota Bandung yang mengambil pernyataan dari Pengertian efektivitas informasi menurut Mc Leod yang dikutip oleh Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul „Sistem Informasi Manajemen‟ mengatakan bahwa : “Efektivitas artinya informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu proses bisnis, termasuk di dalamnya informasi tersebut harus disajikan dalam waktu yang tepat, format yang tepat sehingga dapat dipahami, konsisten dengan format sebelumnya, isinya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan lengkap atau sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan.” Susanto, 2007:41. Berikut adalah diagram kerangka konseptual penelitian : Gambar 2.2 Alur Pemikiran Peneliti Sumber : Peneliti,2012 Berikut adalah konseptualisasi penelitian dari kerangka teoritis dengan Majalah Internal „AntarKita‟ sebagai objek penelitian : 1. Informasi Sebagai sebuah media komunikasi, majalah AntarKita tentunya dituntut untuk memberikan informasi yang sesuai dengan alasan utama PT. Coca-Cola amatil Indonesia menerbitkannya dikalangan internal, yaitu sebagai sarana bagi karyawan untuk mendapatkan informasi mengenai segala hal yang berhubungan dengan perusahaan. 2. Waktu Majalah AntarKita memiliki intensitas waktu terbit yang konsisten atau tetap yaitu dalam sebulan terbit satu kali. Waktu satu kali terbit dalam satu bulan dinilai cukup dalam pembaharuan informasi di dalam majalah AntarKita. Karena dalam satu bulan karyawan khususnya di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Unit Bandung bisa mendapatkan informasi dari seluruh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia di seluruh Indonesia. 3. Format Majalah AntarKita memilki format yang tetap dalam setiap edisi pada fungsinya, yaitu : fungsi informatif, fungsi edukasi, fungsi hiburan dan fungsi persuasif. Fungsi inilah yang dijadikan bahan utama oleh tim redaksi yaitu humas dan kemudian dikembangkan menjadi beberapa rubrik, yaitu: Message From Editor, Cover Story, People, Marketing, Knowledge, Profile, CSR, News, Who’s News, dan yang terakhir adalah Quiz. 4. Konsisten Seperti yang terlihat pada penjelasan diatas, majalah AntarKita konsisten terhadap format yang sejak awal diusung oleh tim redaksi. Majalah AntarKita pun telah konsisten dalam hal waktu penerbitannya yaitu satu bulan sekali. 5. Isi Jika dilihat dari isi informasi yang disampaikan dalam majalah AntarKita, meliputi : ruang lingkup, fungsi, jenis realitas, sifat, lokasi kejadian, rubrikasi, dan format. Isi informasi tersebut sudah mencangkup keseluruhan informasi yang diberikan dalam majalah AntarKita.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dari identifikasi yang telah ditentukan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Informasi yang disampaikan di dalam Majalah AntarKita berisi seputar menyapaikan kebijakan perusahaan, peluncuran produk baru ataupun yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan. Informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi kedua belah pihak, pihak perusahaan dan pihak peserta. 2. Format yang terdapat di dalam Majalah AntarKita memperlihatkan Majalah AntarKita dibuat berdasarkan fungsi informasi yang tetap disetiap edisinya, tampilan yang baik senantiasa memasukkan logo dan warna identitas perusahaan yaitu didominasi oleh merah dan putih, issue global yang tengah terjadi tak lupa selalu kami bahas dalam majalah ini sehingga majalah ini selalu up to date dari segi berita terhadap perusahaan maupun berita terhadap kepedulian sosial. 3. Intensitas waktu terbit yang digunakan oleh Majalah AntarKita satu bulan satu kali, hal ini dilakukan agar informasi yang disampaikan pun lebih up to date, intensitas terbitnya lebih sering maka karyawan pun akan semakin banyak mendapatkan informasi tentang perusahaan, itu berarti informasi yang didapat pun akan semakin sering diperbaharui. 4. Konsisten yang Majalah AntarKita tunjukkan terletak pada cara tidak merubah rubrik-rubrik tetap yang ada didalam majalah tersebut kemudiam tetap mempertahankan warna-warna yang menjadi identitas Coca-Cola yaitu didominasi oleh warna merah dan putih, tidak pernah merubah fungsi informasi yang selalu ada di setiap edisinya, yaitu fungsi informatif, fumgsi edukasi, dan fungsi hiburan sehingga berita maupun informasi yang diberikan dalam setiap edisinya akan konsisten. 5. Isi yang terdapat di dalam Majalah AntarKita sesuai dengan tujuan diterbitkannya media tersebut. Isi setiap edisi dipertahankan agar tetap sesuai dengan tujuan penerbitan dan isi setiap edisi lebih baru dan lebih menarik dari edisi terdahulu namun tetap dengan tujuan diterbitkannya Majalah AntarKita. 6. Efektivitas Majalah AntarKita bisa dikatakan efektif karena selain bisa menyebarkan informasi secara merata kepada para karyawan di PT. Coca- Cola Amatil Indonesia, karyawan pun cukup menyenangi majalah tersebut. Ini merupakan nilai tambah karena jika para karyawan sudah menyukai majalah AntarKita maka informasi yang terdapat di dalam majalah ini otomatis akan mudah untuk tersebar dikalangan karyawan tentunya. 5.2 Saran 5.2.1 Saran untuk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia 1. Majalah AntarKita sebaiknya memiliki logo khusus pada Cover untuk tulisan “AntarKita” misalnya membuat jenis huruf sendiri agar menjadi identitas Majalah AntarKita. 2. Ukuran Majalah AntarKita jika bisa diperkecil karena jika ukurannya seperti sekarang yaitu ukuran A4, terlalu banyak space yang kosong. Lebih baik seperti ukuran buku tulis atau A2, disamping lebih simple majalah yang dibuat pun bisa lebih banyak karena ukuran majalah pada mulanya telah diperkecil. 3. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia sebaiknya membuat tim di setiap kantor cabang untuk mencari berita tentang Coca-Cola, tidak terlalu mengandalkan bagian humas pada saat penycarian berita karena seperti yang peneliti ketahui pada saat PKL tugas yang dibebankan pada bagian humas begitu banyak, namun pada saat penyaringan berita yang tampil di Majalah AntarKita tetap sepenuhnya diserahkan kepada bagian Humas. 4. Tempat penyimpanan Majalah AntaKita sebaiknya diperbanyak lagi, tidak hanya di lima titik yaitu : Front office, ruang penerima tamu, TOL, ruang quality, ruang mushola. Alangkah lebih baiknya jika ditambah di ruang masuk kantor utama, karena sering kali peneliti