Penelusuran Online dan Ketersediaan Sumber Daya Informasi Elektronik

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Penelusuran Online dan Ketersediaan
Sumber Daya Informasi Elektronik
Jonner Hasugian
Program Studi Ilmu Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
Abstract
The availiabilty of electronic information resources and application of ITC appearing access and
retrieval system to information become easily. Transfer of information from the site to user so fast.
This situation make into access of electronic information is very important in fulfillment of
information need of user. Access to electronic information resources is easily, because it can be
accessed by opened, multi user, unlimited access and remote access. Internet has an important role in
online searching.
Keywords: Electronic Information Resources, Online Searching
Pendahuluan
Dewasa ini terjadi perubahan dalam
pengelolaan sumberdaya informasi di
perpustakaan. Berbagai sumberdaya informasi
berbasis kertas (paper-based), yang selama ini
merupakan

primadona
perpustakaan
tradisional, sekarang telah banyak tersedia
dalam format
elektronik. Kemapanan
sumberdaya informasi berbasis kertas
ditantang
oleh
sumberdaya
informasi
elektronik yang menawarkan cara yang
berbeda
dalam
penyimpanan
dan
menemubalikkan informasi. Beranekaragam
sumberdaya informasi elektronik yang
dikembangkan oleh para pustakawan,
perpustakaan dan penerbit, terutama di negara
maju.

Terjadi pertumbuhan informasi yang sangat
dahsyat, khususnya dalam format eletronik
yang menyebabkan sejumlah perpustakaan,
termasuk Perpustakaan Perguruan Tinggi
harus menyediakan layanan digital yaitu
dengan cara memberi akses kepada pengguna
terhadap berbagai sumberdaya informasi
elektronik baik yang tersedia di dalam
perpustakaan (dimiliki) maupun yang berada
di luar perpustakaan. Akses informasi
elektronik menjadi suatu paradigma baru
pelayanan perpustakaan.
Sumberdaya informasi berkembang biak
dengan sangat cepat. Perkembang biakan
Halaman 12

informasi ini didukung oleh perkembangan
yang pesat di bidang teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Aplikasi TIK memunculkan sistem akses dan temu-balik terhadap
informasi menjadi semakin cepat. Transfer

informasi dari sumber (lokasi) ke pengguna
(end user) menjadi cepat. Situasi ini
menjadikan akses informasi elektronik
semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat
akan
informasi,
tanpa
mengabaikan akses informasi yang telah
berlansung selama ini secara konvensional.
Akses terhadap sumberdaya informasi
elektronik semakin mudah karena dapat
diakses secara terbuka, multi user, unlimited
access, dan dapat diakses dari jarak jauh
(remote access) tanpa harus hadir ke
perpustakaan.
Fenomena
umum
menunjukkan
kencenderungan pengguna perpustakaan,

terutama pada Perpustakaan Perguruan Tinggi
menggunakan
sumberdaya
informasi
elektronik baik yang bersifat ilmiah maupun
yang non-ilmiah semakin meluas. Berbagai
Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia
merespon fenomena ini dengan menyediakan
pengelolaan dan pelayanan digital dalam
organisasi perpustakaan. Sejumlah perpustakaan perguruan tinggi mulai melakukan
digitalisasi informasi yaitu dengan cara
mendigitaliasi koleksi karya ilmiah yang
dimilikinya dan membuatnya tersedia untuk
diakses secara online melalui internet.

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Ketersediaan dan pemanfaatan TIK adalah
kunci utama dari keberhasilan perpustakaan
untuk menyediakan pelayanan digital.

Koneksi internet memegang peran yang
sangat penting untuk melakukan akses ke
berbagai sumber daya informasi elektronik.
Internet menawarkan alternatif baru dalam
pemerolehan
informasi
dan
sekaligus
penyebarluasan informasi. Informasi yang
tersedia di internet adalah dalam format baru
yaitu dalam bentuk digital melalui Web.
Koleksi bahan digital yang ditransmisikan
secara elektronik dan disebut perpustakaan
digital, keberadaannya semakin penting dalam
pemenuhan kebutuhan informasi pengguna.
Di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia,
ketersediaan bahan jenis ini semakin
dirasakan manfaatnya oleh sivitas akademika
yang sebelumnya kurang memiliki akses
terhadap publikasi mutakhir dalam bidang

mereka. Di samping itu, proses transfer
informasi di kalangan sivitas akademika
dalam tingkat tertentu berubah karena
produser dan pengguna sudah saling
terkoneksi melalui Internet.
Perpustakaan digital secara ekonomis lebih
menguntungkan
dibandingkan
dengan
perpustakaan tradisional. Chapman dan
Kenney (1996) mengemukakan empat alasan
yaitu: institusi dapat berbagi (share) koleksi
koleksi, koleksi elektronik dapat mengurangi
kebutuhan terhadap bahan cetak pada tingkat
lokal, penggunaannya akan meningkatkan
akses elektronik, dan nilai jangka panjang
koleksi elektronik akan mengurangi biaya
berkaitan
dengan
pemeliharaan

dan
penyampaiannya.
Di sisi lain, Internet sebagai media dimana
bahan elektronik tersedia, standar dan
teknologinya
akan
terus
mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Palmer
(1997) menyebutkan ada empat hal yang akan
terjadi yang membuat Internet semakin
dominan sebagai platform bisnis. Pertama,
infrastruktur Internet akan terus diperkuat dan
ditingkatkan untuk menyediakan tulang
punggung yang berkapasitas tinggi dan aman.
Kedua, Internet akan menghubungkan dan
mengintegrasikan sistem non-Internet seperti
pertukaran data elektronik dan pemrosesan

transaksi. Ketiga, Internet akan memungkinkan pengguna mengakses informasi dan

pelayanan dari mana saja pada waktu kapan
saja menggunakan peralatan pilihan mereka.
Keempat,
dengan
terjadinya
ledakan
informasi yang tersedia melalui Internet akan
tersedia berbagai pendekatan baru untuk
menemukan dan mengindeks informasi.
Fenomena di atas telah dan akan terus
berpengaruh pada profesi perpustakaan
terutama di lingkungan Perguruan Tinggi.
Pengguna perpustakaan akan semakin
tergantung pada bahan elektronik dengan
beberapa alasan seperti biaya, ketersediaan,
dan kecepatan pemerolehan. Bahkan pada
tingkat tertentu, kemungkinan ketergantungan
pada bahan digital akan lebih tinggi
dibandingkan terhadap bahan cetak. Oleh
karena itu, paradigma bahwa suatu

perpustakaan hanya menyediakan informasi
cetak
harus
diubah
ke
paradigma
perpustakaan juga menyediakan informasi
elektronik terutama yang tidak tersedia dalam
bentuk cetak. Dengan demikian, pelayanan
perpustakaan saat ini menjadi hibrid yaitu
mencakup kedua jenis sumberdaya tersebut.
Salah satu hal penting yang menjadi bagian
tak terpisahkan dari penyediaan dan
pemanfaatan informasi elektronik adalah
adanya proses temu temu balik informasi
(information retrieval) yang secara spesifik
menyangkut penelusuran informasi secara
online (online searching). Temu balik
informasi merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk menyediakan dan memasok informasi

bagi pemakai sebagai jawaban atas
permintaan atau berdasarkan kebutuhan
pemakai (Sulistyo-Basuki, 1992). “Temu
balik informasi” merupakan istilah generic
yang mengacu pada temu balik dokumen atau
sumber daya informasi yang dimiliki oleh unit
informasi (vendor) dann/atau perpustakan
baik yang berada di dalam maupun di luar
gedung perpustakaan. Penelusuran informasi
secara online merupakan bahagian dari proses
temu balik informasi yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
Esensi dari penelusuran informasi secara
online
adalah
bagaimana
memangil/
mendapatkan informasi yang tersedia dalam
suatu database dan/atau web untuk memenuhi
Halaman 13


Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

informasi yang diminta oleh pemakai;
bagaimana menemukan informasi yang
diminta pemakai; dan bagaimana memberikan
solusi kepada pemakai untuk menemukan
informasi yang dikehendaki. Oleh karena itu
teknik penelusuran secara online sangat
penting. Teknik itu mencakup mekanisme
dan/atau proses penelusuran informasi,
formulasi query dan teknik pengembangannya, serta pengenalan akan situs
dan/atau lokasi (alamat URL) dari berbagai
sumber informasi menjadi penting untuk
menghasilkan sebuah temuan informasi
(dokumen) yang relevan, akurat dan tepat.
Selain itu, kemampuan menggunakan
peralatan penelusuran dengan baik akan
menghasilkan informasi yang tepat pula.
Ruang Lingkup Penelusuran Online
Seperti disebut di atas bahwa penelusuran
informasi secara online adalah bahagian dari
sistem temu balik informasi (information
retrieval system). Penelusuran informasi secara
online
adalah
suatu
proses
untuk
mengidentifikasi dan memanggil/menemukan
(retrieve) dokumen tertentu dari suatu simpanan
(file) sebagai jawaban atas permintaan informasi.
Dapat tidaknya suatu dokumen terpanggil dari
suatu file (situs) adalah tergantung pada
kesamaan antara dokumen dengan query (Salton
1999). Permintaan informasi ke dalam sistem
informasi dirumuskan dalam bentuk query.
Penelusuran secara online (terhubung dengan
komputer lain) dapat dikategorikan atas dua
bentuk yaitu intranet (terhubung dengan
komputer lain dalam jaringan lokal) dan
internet (terhubung dengan jaringan global
atau internasional). Untuk layanan elektronik
yang bersifat online-intranet diperlukan
infrastruktur berupa komputer server,
komputer personal, jaringan lokal, software
dan dokumen elektronik. Sedangkan untuk
layanan elektronik secara online-internet
diperlukan infrastruktur berupa komputer
server, komputer personal, jaringan internet
yang terhubung dengan jasa salah satu
provider (Telkom, Indosat, dsb) dan dokumen
elektronik.
Ada lima komponen dalam penelusuran online
yaitu: pengguna, query, dokumen elektronik,

Halaman 14

indeks dokumen dan fungsi pencocokan melalui
machine matcher (infrastruktur informasi).
(a) Pengguna
Pengguna adalah mereka yang melakukan
penelusuran atau pencarian informasi pada
sistem informasi (end user). Selain itu, mereka
yang mengoperasikan sistem bukan untuk
keperluan pencarian/penelusuran informasi
juga disebut pengguna sistem (operator
system, administrator system dsb.). Dilihat
dari sisi kemampuannya, pengguna sistem
dapat dikategorikan sebagai pengguna pemula
(novice) dan pengguna terampil (expert).
(b) Query
Query adalah istilah (terms) yang dirumuskan
oleh pengguna dan selanjutnya diinput ke
dalam sistem untuk mendapatkan dokumen
yang diinginkan. Pengguna mencari informasi
dari dan ke dalam database dan/atau ke situs
Web di internet adalah dengan merumuskan
query. Relevan tidaknya dokumen yang
diperoleh dari penelusuran sangat ditentukan
oleh baik tidaknya rumusan query.
Query dapat berupa istilah tunggal misalnya,
”Law, Nuclear, Epidemiology, Cardiology,
Microeconomic dsb. Dapat juga berupa frasa
(phrase), misalnya: Criminal Law, Social
Antropology, General Election, Hukum
Perdata dsb. Istilah yang digunakan untuk
penelusuran
informasi
(query)
dapat
diformulasikan
dengan
menggunakan
sejumlah operator misalnya operator Bool
(Boolean logic).
(c) Dokumen Elektronik (e-document)
Dokumen elektronik dapat berupa buku
elektronik (e-book), jurnal elektronik (ejournal), atau dokumen lain dalam format
eletronik. Buku elekronik adalah buku yang
diterbitkan dalam format elektronik. Pada
prinsipnya muatan isi (content) buku
elektronik sama dengan versi cetaknya. Hanya
karena formatnya berbeda maka cara
penggunaannya pun berbeda. Buku elektronik
dapat dibeli secara utuh seperti halnya dengan
buku biasa, terutama yang tersedia terekam
dalam CD atau media rekam elektronik
lainya, tetapi saat ini sudah banyak tersedia
dan dilanggan secara online.

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Journal elektronik (e-Journal) pada prinsipnya
tidak jauh berbeda dengan buku elektronik,
muatan isi dalam jurnal elektronik sama
dengan versi cetaknya. Akan tetapi pada
umumnya jurnal elektronik dilanggan secara
online apakah per judul atau dalam bentuk
paket. Biasanya bila perpustakaan melanggan
jurnal elektronik selalu disertai back issu.
Dokumen lain yang tersedia dalam format
elektronik adalah seperti kamus elektronik,
ensiklopedia elektronik dan sebagainya.
Khusus dokumen elektronik yang dilanggan,
dilakukan dengan cara melanggan salah satu
atau beberapa atau paket dokumen elektronik
yang dimiliki oleh vendor tertentu.
Perpustakaan mengikat perjanjian (kontrak)
berlangganan dengan salah satu vendor
dokumen elektronik apakah e-book atau ejournal. Langganan biasanya per tahun.
Misalnya, Kluwer Academik Publisher
menawarkan langganan e-book secara online.
Perpustakaan dapat memilih judul-judul buku
yang akan dilanggan dari ribuan judul buku
yang tersedia dalam database mereka.
(d) Indeks Dokumen
Indeks dokumen adalah istilah (terms) yang
dijadikan sebagai representasi dan/atau wakil
dokumen. Indeks dokumen ini dapat berupa
kata atau istilah yang menjadi subjek
dokumen dan dapat juga berupa kata yang
mewakili judul dan/atau pengarang. Indeks
dokumen dapat berupa istilah yang bersifat
kosa kata terkendali (controlled vocabularies)
dan kosa kata tak terkendali (uncontrolled
vocabularies), terkecuali stopwords (kata tak
terindeks) seperti dan, yang, karena, oleh,
that, why, and dan sebagainya.
(e) Pencocokan (Machine Matcher)
Terjadinya pemanggilan dokumen dari simpanan
(file) adalah melalui pencocokan yang dilakukan
oleh komputer (machine matcher) yaitu
mencocokkan istilah penelusuran (query) dengan
indeks
dokumen.
Misalnya,
pengguna
menginput istilah ”macroeconomics” ke dalam
sistem, maka oleh mesin istilah tersebut adakan
dicocokkan dengan seluruh indeks dokumen
pada file indeks, jika dalam pencocokan
dijumpai sejumlah dokumen yang diwakili oleh
istilah ”macroeconomics” maka dokumen

tersebut akan dipanggil. Jumlahnya akan
dilaporkan (diposting) dan jumlah dokumen
yang terpanggil disebut recall. Proses
pemanggilan tersebut dapat dilihat seperti
berikut:

Sistem Temu Balik Informasi
(Information Retrieval System)
User
(Pemakai)

Query
(Pertanyaan
)

Matcher machine
(Mesin Pencocok)

Index
(Indeks)

Document
(Dokumen)

Relevant Document
(Dokumen Relevan

Keberhasilan penelusuran informasi secara
online sangat dipengaruhi oleh infrastruktur
informasi. Infrastruktur yang diperlukan
adalah berupa komputer server, komputer
personal (PC), jaringan internet yang
terhubung ke salah satu provider (Telkom,
Indosat, dsb) dan koneksi ke vendor penyedia
dokumen elektronik tertentu.
Prosedur Melakukan Penelusuran Online
Untuk melakukan penelusuran online
diperlukan tahapan-tahapan seperti berikut
yaitu: merencanakan strategi penelusuran,
memilih database, memilih dan merumuskan
istilah
penelusuran
(query),
menilai/
mengevaluasi hasil penelusuran dan mencetak
(print out) atau download hasil penelusuran.
Merencanakan strategi penelusuran adalah
mempersiapkan seluruh kegiatan pencarian
informasi mulai dari merumuskan kebutuhan
informasi sampai, identifikasi database,
konsep rumusan istilah penelusuran (query),
waktu penelusuran, evaluasi hasil penelusuran
dan sebagainya.
Memilih database adalah mengidentifikasi
berbagai sumber informasi elektronik terutama
untuk mendapatkan alamat situsnya (URL:
Uniform Resource Locator). Misalnya, kita
hendak mengakses database jurnal online
ProQest
dengan
alamat
(adress):
http://proquest.umi.com. Alamat ini kita input ke
dalam interface (antar muka) sistem.

Halaman 15

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Langkah selanjutnya adalah memilih dan
merumuskan query. Query adalah istilah
yang digunakan untuk melakukan pencarian
atau penelusuran informasi secara online.
Istilah yang dibangun/dirumuskan selanjutnya
diinput ke dalam sitsem untuk mendapatkan
dokumen yang diinginkan. Query dapat
berupa istilah tungga maupun berupa
kombinasi beberapa istilah. Istilah tunggal
biasanya akan menghasilkan recall yang

tinggi tetapi presisinya rendah, sedangkan
query yang berupa kombinasi beberapa istilah
akan mengahsilkan recal yang lebih sedikit
tetapi presisinya relatif tinggi (kesesuaian
dokumen terpangil dengan kebutuhan
pengguna). Untuk merumuskan query dengan
formulasi beberapa istilah dapat menggunakan
operator Boolean. Operator ini terdiri dari tiga
yaitu And, Or dan Not.

Penggunaannya dapat dilihat seperti berikut:

Logika Boolean (Boolean Logic)
Query dengan istilah tunggal : Banking, Politics, Government, Fiscal, dsb.
Query dengan kombinasi dari berbagai istilah menggunakan operator
Boolean yaitu: And, Not, Or. :
Operator And




Politics and Fiscal,
Politics and Fiscal and Banking
Politics and Fiscal and Banking and Government

Operator Not




Politics not Fiscal,
Politics not Fiscal not Banking
Politics not Fiscal not Banking not Government

Operator Or




Politics or Fiscal,
Politics or Fiscal or Banking
Politics or Fiscal or Banking or Government

Pemilihan istilah yang tepat sangat membantu mengoptimalkan hasil penelusuran secara online.
Pemilihan istilah yang spesifik adalah baik untuk memperoleh dokumen yang memiliki relvansi yang
baik sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Langkah selanjutnya adalah melakukan penelusuran online ke dalam sistem. Pelaksanaan
penelusuran adalah menginput seluruh query yang telah dibangun ke dalam sistem dan
memerintahkan agar mesin melakukan pencarian, pencocokan dan pemanggilan dokumen. Berikut
diberikan contoh pelaksanaan penelusuran seperti berikut: query yang digunakan adalah gynecology.
Istilah tersebut diinput ke dalam board penelusuran:

Publications

Halaman 16

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Setelah perintah pencarian informasi (enter) dilakukan, maka sistem akan melakukan pencocokan
query dengan indeks dokumen yang ada dalam database dan selanjutnya akan melakukan
pemanggilan dokumen. Berikut tampilan pencarian informasi yang dihasilkan yaitu berbagai volume
dan nomor jurnal.

Publication search

Selanjutnya kita dapat memilih salah satu dari volume jurnal yang tersedia untuk dibuka dan dipilih
judulnya. Contoh tampilan isi (fulltext) dokumen yang diperoleh:

Tampilan pdf

Langkah selanjutnya dalah mencetak atau mendownload hasil peneliusuran. Dokumen atau artikel
yang diperoleh dapat dicetak (print) atau file elektroniknya didownload ke diks (flashdisk).

Halaman 17

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Penelusuran Menggunakan Internet
Internet menyediakan sejumlah fasilitas yang
dapat digunakan oleh pengguna antara lain:
Electronic Mail (E-mail), World Wide Web
(WWW), File Transfer Protocol (FTP),
Newsgroup, Gopher, Chat Group, Telnet, dan
sebagainya
Dari fasilitas yang dikemukakan di atas, fasilitas
yang umum digunakan untuk penelusuran dan
pencarian informasi adalah www. Dengan
fasilitas www ini host internet dapat dikunjungi
dan menyajikan informasi dalam berbagai
bentuk seperti teks, gambar, bunyi, musik,
animasi dan video. Penyajian informasi tersebut
dirancang dengan menggunakan bahasa HTML
(hypertext markup language) dan atau format
PDF. Site atau lokasi yang menggunakan
fasilitas
www
dapat
diakses
dengan
menggunakan http (hypertext transmission
perotocol atau hypertext transfer protocol).
Lokasi www mempunyai alamat yang mirip
dengan alamat yang digunakan e-mail, misalnya:
www.usu.ac.id.;
www.yahoo.com;
www.
whitehouse.com, dan sebagainya.
Untuk mengunjungi lokasi www tersebut
digunakan perangkat lunak yang sering disebut
dengan browser yang menyediakan fasilitas http.
Perangkat lunak yang terbanyak diapakai untuk
ini adalah Netcape Navigator dan Microsoft
Explorer. Untuk masuk ke salah satu site atau
lokasi, misalnya USU, maka perintah yang harus
digunakan adalah: http://www.usu.ac.id. Boleh
juga langsung menggunakan www misalnya:
www.hkbp.or.id,. tanpa harus menggunakan
http.

Mencari informasi pada lokasi www sering
disebut dengan istilah surfing the net. Tentu saja
informasi yang disediakan oleh masing-masing
site www tersebut berbeda satu sama lain. Ada
site yang menyediakan informasi tentang jurnal
ilmiah, berita, perangkat lunak komputer,
perpustakaan, atau keterangan tentang lembaga
yang menyediakaan www.
Terdapat homepage yang menyediakan fasilitas
untuk melakukan pelacakan/pencarian (search)
yang dapat digunakan untuk mejelajahi berbagai
situs www tentang berbagai hal yang kita
inginkan yang terdapat di dunia maya yang
disebut search engine. Search engine disebut
juga dengan mesin pencari, dimana sistem yang
ada pada sistem tersebut diolah melalui satu atau
sekelompok komputer yang berfungsi untuk
melakukan pencarian data. Data yang ada pada
mesin ini dikumpulkan melalui suatu metoda
tertentu, dan diambil dari seluruh server yang
dapat mereka akses. Jika dilakukan pencarian
melalui search engine ini, maka pencarian yang
dilakukan sebenarnya adalah pada database yang
telah terkumpul di dalam mesin tersebut.
Diantara searh engine yang umu digunakan
adalah Google, Yahoo, Altavista, excite dan
sebagainya dengan alamat www.google.com,
www.yahoo.com,
www.excite.com,
www.altavista.com dan sebagainya.
Saat ini, pada umumnya instansi, lembaga,
organisasi baik pemerintah maupun swasta
sudah memilki situs web yang dapat diakses
secara online. Misalnya situs web perpustakaan,
lembaga pendidikan dan sebagainya.

Beberapa Sistus Web Perpustakaan di Internet
Perpustakaan
National Library of Medicine
Cornell University - Engineering Library
Grainger Engineering Library
Linda Hall Library
Scholes Library Engineering and Science
University of Michigan - Engineering Library
Internet Public Library (IPL)
Project Bartleby
Clinton Public Library
Hertfordshire Libraries, Arts and Information
Perpustakaan USU
Halaman 18

URL
http://www.nlm.nih.gov/
http://www.englib.cornell.edu/
http://surya.grainger.uiuc.edu/grainger.htm
http://www.lhl.lib.mo.us/
http://scholes.alfred.edu/EandS.html
http://www.engin.umich.edu/facility/library/
http://ipl.sils.umich.edu/
http://www.columbia.edu/acis/bartleby/
http://www.holli.com/~clinpl/
http://hertslib.hertscc.gov.uk/
http://library.usu.ac.id

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Beberapa Situs Web tentang Kuliah/Pendidikan Jarak Jauh (Distance Learning)
Kuliah/Pendidikan Jarak Jauh
Interactive Physics course
UC Berkeley Physics Lecture Demonstrations
Elementary Accounting I - University of Alaska,
Fairbanks
Intermediate Accounting I
University of Illinois - Classes on the Web
Virtual World Classroom
CNU Online - Christopher Newport University
CyberEd at UMass Dartmouth
Institute for Global Learning
International University College
KIDLINK: Global Networking for Youth 10-15
Newcastle Schools on the Internet
OnLine Education
Project DIANE (Diversified Information
Assistance NEtwork)
Pueblo - Global Learning Collaboratory
Spectrum Virtual University
University Online, Inc
Virtual Online University

&

URL
http://sunhehi.phy.uic.edu/~clive/IP/instructions/IP.html
http://www.mip.berkeley.edu/physics/physics.html
http://uafcde.uaflrb.alaska.edu/Catalog/Descriptions/full/acct101.
html
http://acs.tamu.edu/~loudder/
http://www.uiuc.edu/webclasses.html
http://www.arch.columbia.edu/DDL/cad/A4535/SUM95/vwcsu
m95.html
http://cnuonline.cnu.edu/
http://www.umassd.edu/cybered/distlearninghome.html
http://www.laurasian.org/igl.html
http://www.iuc.edu
http://www.kidlink.org/
http://www.netlink.co.uk/users/itcentre/
http://www.online.edu/index.htm
http://www.diane.tnstate.edu/
http://pc2.pc.maricopa.edu/
http://horizons.org/campus/
http://www.uol.com/
http://www.athena.edu

Selain berbagai situs web instansi, lembaga dan organisasi, juga tersedia alamat dari berbagai
sumber daya informasi seperti ensiklopedi dan buku online.
Alamat dan Daftar Beberapa Ensiklopedia di Internet
Encyclopaedia
Encyclopaedia Britannica
Financial Encyclopaedia
Global Encyclopedia
Internet Encyclopedia
Jones Digital Century Update
Kevin's Internet Encyclopedia
Encyclopedia Mystica

URL
http://www.eb.com/eb.html
http://www.euro.net/innovation/Finance_Base/Fin_encyc.html
http://204.32.221.16/
http://www.cs.uh.edu/~clifton/encyclopedia.html
http://www.digitalcentury.com/encyclo/update/
http://herald.usask.ca/~lowey/encyclopedia/index.html
http://www.bart.nl/~micha/

Alamat dari beberapa buku elektronik yang
dapat diakses secara online dan gratis dari
internet (free download e-book) diantaranya:
http://www.free-ebooks.net/,
http://www.getfreeebooks.com/,
http://freeebookminers.com/,
http://www.ploughbooks.co.uk/ebooks/?gclid
=CIqj9qb23JQCFRY2egodvjGzbw
http://www.motionmountain.net/text.html,
http://www.tuberculosistextbook.com/
Jurnal Elektronik (e-journal)
Jurnal
elektronik
(e-Journal)
adalah
jurnal/majalah yang diterbitkan dalam format
elektronik. Journal elektronik pada prinsipnya

tidak berbeda dengan versi cetaknya. Akan
tetapi pada umumnya jurnal elektronik
dilanggan secara online apakah per judul atau
dalam bentuk paket. Biasanya bila
perpustakaan melanggan jurnal elektronik
selalu disertai back issu.
Dewasa ini jurnal ilmiah lebih banyak yang
diterbitkan dalam format elektronik. Hal itu
disebabkan oleh karena biaya publikasinya
lebih murah, manajemen pengelolaannya
mudah, penyebaran (diseminasi) jauh lebih
cepat dan penggunaannya jauh lebih mudah
dan cepat jika dibanding dengan versi
cetaknya. Perpustakaan perguruan tinggi di
Indonesia sudah banyak yang melanggan
Halaman 19

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

jurnal elektronik, karena harganya lebih
murah dari cetak, pengelolaan lebih praktis,
tidak mengharuskan ruangan yang luas, dan
banyak lagi kemudahan yang diakibatkannya.
Saat ini banyak diantara jurnal ilmiah yang
tersedia secara gratis diakses secara online
misalnya:
http://www.doaj.org/,
http://www.pubmedcentral.nih.gov,
http://stroke.ahajournals.org/,
http://www.biomedcentral.com/,
http://www.ams.usda.gov
http://ams.allenpress.com/perlserv/?request
=get-archive&issn=0894-8763&ct=1
Akan tetapi pada umumnya jurnal ilmiah inti
(core jounral) dilanggan dalam bentuk paket
maupun per judul. Misalnya, Perpustakaan
USU saat ini melanggan e-journal, ProQest
paket dalam bidang Medical science,
Argriculture, Psychology, Economic Bisniss,
Academic Research (sosial science) dan
Science. Selain itu, Perpustakaan USU juga
melanggan Ebsco, West Law, ASCE
Complete
Collection
(Bidang
Civil
Engineering dan limited coverage untuk
architectures), IEEE (Communication Society:
Communications,
University
Online
Package), IEEE (Computer Society Pick 5
Package), ACS-American Chemical Society
(Core jurnal untuk bidang Teknik dan Ilmu
Kimia) dan sebagainya yang menawarkan
langganan dalam bentuk paket yang terdiri
dari ratusan bahkan ribuan judul jurnal per
paket.
Kesimpulan
Penelusuran informasi secara online dewasa
ini memegang peranan yang sangat penting
untuk menghasilkan perolehan informasi yang
bervariasi, bermutu dan relvan dengan
kebutuhan. Penelusuran informasi secara
online menjadi semakin penting mengingat
jumlah sumber daya informasi elektronik
dewasa ini mungkin sudah menyamai bahkan
melebihi sumberdaya informasi berbasis
cetak.
Internet memegang peran yang sangat penting
untuk dapat melakukan penelusuran secara
online. Diperlukan innovasi dan kreatifitas
pustakawan di perguruan tinggi untuk
Halaman 20

mengimplementasikan pelayanan penelusuran
secara online melalui penggunaan internet dan
jurnal online. Keberhasilan penggunaan
internet di perpustakaan pada dasarnya tidak
terlepas dari keberhasilan pengembangan
perpustakaan secara keseluruhan. Oleh karena
itu, pustakawan Perpustakaan Perguruan
Tinggi harus memiliki visi yang jelas sebagai
arah yang dituju dalam pengembangan
perpustakaan,
dan
berusaha
untuk
mencapainya.
Prosentase
anggaran
perpustakaan dari anggaran perguruan tinggi
merupakan kata kunci yang menentukan
keberhasilan misi perpustakaan dalam
menyediakan pelayanan penelusuran secara
online.
Daftar Bacaan
Beverly K; Main, Linda. 2002. Automated
Library Systems: a Librarian’s Guide
and Teaching Manual, London: Meckler
Chapman, Stephen and Anne R. Kenney.
1996. "Digital conversion of research
library materials: A case for full
information capture". D-Lib Magazine.
October
Creth, S. 1999. The electronic library:
Slouching toward the future or creating
a new information environment. Follett
Lecture Series.
http://www.ukoln.ac.uk/follett/creth/pap
er.html. 24 July.
England, Mark and Melissa Shaffer. 1998.
Librarians in the digital library. 29
Juni.
Graham, Peter S. 1997. The digital research
library: tasks and commitments.
file:c///netsc/digital.htm
Keen, Peter G.W. 2005. Every Managers Guide
to Information Technoloy, Boston:
Harvard Business School.
Rowley, Jennifer E. 2003. Computers for
Libraries, New York: Clive Bingley
Siddiqui, Moid A.1997. “The Use of Information
Technology in Academic Librabries in
Saudi Arabia”. Journal of Librarianship
and Information Science, 29 (4):195-204