Konsep berorientasi objek Landasan Teori

Fungsi hash fhash adalah penentuan alamat record pada file data dengan melakukan perhitungan nilai kunci key dari record. Nilai key f hash alamat relatif. Tujuan dari hashing adalah untuk menemukan fungsi yang memetakan setiap nilai key ke dalam nilai lokasialamat kosong. [ J Imbar, 2008].

2.2.7. Java

Java dibuat dan diperkenalkan pertama kali oleh sebuah tim Sun Microsystem yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling pada tahun 1991 dengan code nama Oak. Tahun 1995 Sun mengubah nama Oak tersebut menjadi Java. Ide pertama kali kenapa java dibuat adalah karena adanya motivasi untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang bersifat portable dan platform independent tidak tergantung mesin dan sistem operasi yang dapat digunakan untuk membuat piranti lunak yang dapat ditanamkan embedded pada berbagai macam peralatan elektronik consumer biasa, seperti microwave, remote control, telepon, card reader dan sebagainya. Berdasarkan white 1. Sederhana. Ba C++ namun menghilangka Java juga m garbage collec 2. Berorientasi berorientasi o dan dapat d memodelkan d objek-objek te 3. Dapat didistr terdistribusi s terintegrasi pa Gambar 2. 9 : Arsitektur Java ite paper resmi dari SUN, Java memiliki karakt Bahasa pemrograman Java menggunakan sintak n sintaks pada Java telah banyak diper kan penggunaan pointer yang rumit dan multi menggunakan automatic memory allocation lection. si objek Object Oriented. Java mengunaka objek yang membuat program dapat dibuat dipergunakan kembali. Pemrograman bero n dunia nyata kedalam objek dan melakukan tersebut. stribusi dengan mudah. Java dibuat untuk m i secara mudah dengan adanya libraries ne pada Java. akteristik berikut: taks mirip dengan perbaiki terutama ultiple inheritance. ion dan memory kan pemrograman at secara modular erorientasi objek an interaksi antar membuat aplikasi networking yang 4. Interpreter . Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine JVM. Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda. 5. Robust. Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi error pada pemrograman. 6. Aman. Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut. 7. Architecture Neutral. Program Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine. 8. Portabel. Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang. 9. Performance. Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers JIT.