Pengaruh Debt to equity ratio terhadap Pertumbuhan Laba

Berdasarkan teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa besar-kecilnya Debt to Equity Ratio akan mempengaruhi tingkat pencapaian laba perusahaan, dimana semakin tinggi Debt to Equity Ratio menunjukkan semakin besar beban bunga yang harus dibayar sehingga akan menurunkan pertumbuhan laba perusahaan, sedangkan semakin kecil nilai debt to equity maka akan menaikan pertumbuhan laba. Dari uraian tersebut dapat ditarik suatu kerangka pemikiran dengan bagan sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Dari kerangka penelitian di atas maka dapat dibuat paradigma penelitian. Dengan paradigma penelitian, penulis dapat menggunakannya sebagai panduan untuk hipotesis penelitian yang selanjutnya dapat digunakan dalam Laporan Keuangan Perusahaan Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Neraca Laporan Laba Rugi Aktiva Penjualan Bersih Hutang Modal Perputaran total aktiva Debt to equity ratio DER Pertumbuhan Laba Beban Bunga Menurun Penjualan Meningkat Penurunan Debt to equity ratio DER Peningkatan rasio Perputaran total aktiva mengumpulkan data dan analisis. Paradigma pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 2.2 Paradigma Penelitian Dalam paradigma di atas terdapat dua variabel independen X 1 dan X 2 serta satu variabel dependen Y yaitu: X 1 = Perputaran total aktiva X 2 = Debt to equity ratio Y = Pertumbuhan laba. 2.3 Hipotesis Setelah adanya kerangka pemikiran, maka diperlukannya suatu pengujian hipotesis untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Menurut Sugiyono 2013:64, menyatakan bahwa pengertian hipotesis penelitian adalah sebagai berikut : Y X 1 X 2 1. Dewi Utari, Ari Purwanti, Darsono Prawironegoro 2014:61 2. Zanora 2013 1. M. Hanafi dan Abdul Halim 2007:70 2. Farah Margaretha 2011:26 3. Novia P. Hamidu 2013 “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan da ta”. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara yang diungkapkan dalam pernyataan yang dapat diuji dan merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya. Bedasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran di atas, penulis mencoba merumuskan hipotesis sebagai berikut: 1 : Perputaran Total Aktiva berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. 2 : Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Menurut Sugiyono 2013:2 mendefinisikan metode penelitian sebagai berikut: “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan suatu pengetahuan sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi mas alah”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numeric angka, dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Menurut Sugiyono 2013:147 menerangkan metode deskriptif sebagai berikut: “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”. Adapun tujuan metode deskriptif pada penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui perkembangan Perputaran Total Aktiva perusahaan sub sektor farmasi dan komponen yang terdaftar di BEI. 2. Mengetahui perkembangan Debt to Equity Ratio perusahaan perusahaan sub sektor farmasi dan komponen yang terdaftar di BEI. 3. Mengetahui perkembangan pertumbuhan laba perusahaan perusahaan sub sektor farmasi dan komponen yang terdaftar di BEI. Sedangkan metode verifikatif menurut Masyhuri 2008:45 dalam Umi Narimawati 2010:29 mendefinisikan metode verifikatif sebagai berikut: “Metode verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan”. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik. Metode deskriptif verifikatif tersebut digunakan untuk menguji lebih dalam pengaruh Perputaran Total Aktiva, Debt to Equity Ratio dan Pertumbuhan laba pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Serta menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak.

3.1.1 Desain Penelitian

Agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis, maka diperlukan adanya suatu desain penelitian. Selain itu, dengan adanya desain penelitian, data dan informasi yang diperoleh akan lebih lengkap dan akurat susuai dengan yang diharapkan oleh penulis. Menurut Moh. Nazir 2011:70 mendefinisikan desain penelitian sebagai berikut: “Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

1 50 95

Pengaruh Ukuran KAP, Opini audit, Profitabilitas, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013.

1 95 73

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Debt to Total Assets Ratio, Kualitas Audit, dan Opini Going Concern Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 49 97

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Modal Kerja Terhadap Laba (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Burasa Efek Indonesia 2010-2014)

0 53 61

Pengaruh struktur modal dan manajemen laba terhadap pajak penghasilan badan terutang (Studi Pada Perusahaan Penerbit Daftar Efek Syariah Sektor Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014)

13 50 121