Proses Penyusunan Anggaran Pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PADA PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh :
DEBBY CHITIA DEWI 072101010
Guna Memenuhi salah Satu Syarat Untuk menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III
Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
(2)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR Tugas Akhir ini Disusun Oleh :
NAMA : DEBBY CHITIA DEWI
NIM : 072101010
PROGRAM STUDI : D III KEUANGAN
JUDUL : Proses Penyusunan Anggaran Pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Tanggal………2010 Dosen Pembimbing
(Drs. Rustam, MSi, Ak) NIP. 191114 1982 03 1 002
Tanggal………2010 Ketua Program Studi
(Prof Dr. Paham Ginting, MS) NIP 19530319 1984 03 1 001
Tanggal………2010 DEKAN
(3)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa dengan kasih dan karunia_Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang sederhana ini guna memenuhi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan D-III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.
Dalam rangka penyelesaian tugas akhir ini penulis menyadari bahwa penyajianya masih jauh dari sempurna. Namun demikian penulis telah berusaha dengan sungguh sungguh agar tugas akhir ini dapat disajikan dengan baik. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menjadi masukan yang berarti bagi tugas tugas selanjutnya. Dari awal sampai selesai penulisan tugas akhir ini telah banyak menerima bimbingan moril maupun material dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada :
1. Terimakasih kepada Ayah dan Ibuku (Jhony C dan Rita Setiawaty) Ayah yang memberikan motivasi dan semangat yang sangat berarti dalam menyokong segala usahaku dalam Tugas Akhir ini, Ibu yang telah melahirkanku kedunia ini dan terus berdoa untuk kami anak- anakmu. Tetaplah menjadi sosok yang saya kagumi.
2. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, SE, Ms selaku Ketua Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Sumatra Utara.
(4)
4. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Keuangan serta Dosen Pembimbing saya, Drs Rustam, MSi, Ak yang telah memberikan Bimbingan kepada saya.
5. Bapak dan Ibu Dosen, khusunya seluruh staf Bidang Keuangan tempat saya memperoleh data dalam penyelesaian tugas akhir ini.
6. Adik – adikku tersayang, Kenny, Lisa, Andi, Linda yang selalu memberikan semangat dan dukungannya.
7. Sahabat sahabatku seluruh Mahasiswa DIII Keuangan Grup A dan Teman-teman kelompok 16, maju terus dan kembangkan kreatifitas kalian. Terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang membantu dan memberi dorongan dan semangat kepada penulis. Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga dapat berguna bagi yang membutuhkannya. Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam tugas akhir ini saya mohon maaf.
Medan, Mei 2010
(5)
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……… i
DAFTAR ISI ……… iii
DAFTAR TABEL ……… v
DAFTAR GAMBAR ……….. vi
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……… 1
B. Rumusan Masalah ………... 4
C. Tujuan Penelitian ………. 4
D. Manfaat Penelitian……….. 5
E. Jadwal dan Sistematika Penulisan……… 6
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Ekonomi ... 8
B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi……… 9
1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara... 9
2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara... 9
C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU………… 10
D. Job Description Pegawai Fakultas Ekonomi USU……. 15
1. Bagian Tata Usaha... 15
2. Bagian Akademik... 16
3. Bagian Kepegawaian... 16
4. Bagian Umum dan Keuangan... 17
(6)
E. Jaringan Usaha / kegiatan... 19
F. Kinerja Kegiatan Terkini... 19
G. Rencana Kegiatan... 21
BAB III : PEMBAHASAN A. Penganggaran... 1. Pengertian Anggaran………. 22
2. Peranan Anggaran………. 22
3. Fungsi Anggaran……….. 24
4. Jenis - jenis Anggaran... 25
B. Komite Anggaran... 27
C. Eksistensi Penganggaran... 28
D. Proses Penyusunan Anggaran ... 29
1. Data Anggaran 2009……….. 32
2. Data Anggaran 2008... 38
3. Persentasi Perbandingan Tahun 2008-2009………….. 41
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 43
B. Saran ... 44
(7)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan Program DIII Tahun 2009... 33
Tabel 3.2 Penerimaan Tahun 2009... 34
Tabel 3.3 Penyesuaian Anggaran Dan Penggunaan tahun 2009... 35
Tabel 3.4 Selisih Anggaran Dan Penggunaannya... 36
Tabel 3.5 Selisih Anggaran Penerimaan Dan Penggunaannya Tahun 2009.. 37
Tabel 3.6 Pendapatan dari Luncuran Dana&selisih Penerimaan Penggunaan 38
Tabel 3.7 Dana yang Tersedia Setelah Mencukupi Defisit Anggaran 2009.... 38
Tabel 3.8 Anggaran Pendapatan Program DIII Tahun 2008... 39
Tabel 3.9 Jumlah Anggaran Tahun 2008... 40
Tabel 3.10 Penerimaan Dan Penggunaan Dana Tahun 2008... 41
Tabel 3.11 Perbandingan Rencana Anggaran Pendapatan Tahun 2008-2009.. 42
Tabel 3.12 Perbandigan Rencana Dana Yang Dianggarkan Tahun 2008-2009 42
(8)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU... 11
(9)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Anggaran merupakan alat manajemen yang sangat bermanfaat bagi manajemen dalam sebuah perusahaan untuk mengendalikan organisasi agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, setiap badan usaha bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan yang optimal sebagai sumber pembiayaan bagi kelangsungan hidup lembaga atau instansi tersebut. Di samping itu juga ada tujuan-tujuan lain yang ingin dikejar oleh suatu badan usaha, seperti perkembangan, prestise, servis dan diterimanya badan usaha atau lembaga tersebut dalam kehidupan masyarakat. Sehingga Para pengelola perusahaan akan selalu berusaha bertindak secara profesional dalam rangka mencapai apa yang menjadi tujuannya. Dalam prakteknya harus dilandasi dengan konsep-konsep manajemen yang memang sudah berlaku secara universal.
Sudah diketahui bahwa pengelolaan perusahaan ditujukan untuk memperoleh laba, dan laba tersebut memerlukan perencanaan yang benar. perusahaan besar maupun kecil membuat anggaran, karena penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan kegiatan dan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan.Perencanaan melihat kemasa depan, yaitu menentukan tindakan – tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran dan tujuan suatu lembaga atau organisasi, sedangkan pengendalian untuk melihat kebelakang dengan menilai hasil kerja dan membandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan. Hasil perbandingan akan
(10)
digunakan untuk memperbaiki perencanaan, anggaran dan pelaksanaan (pengendalian).
Anggaran menjamin pelaksanaan rencana kerja sesuai dengan yang direncanakan dalam anggaran, Setelah suatu rencana kerja dipilih untuk mencapai sasaran anggaran. Penyusunan anggaran dimaksudkan untuk memberikan jaminan pencapaian blue print tentang program jangka panjang, yang mencakup pangsa pasar, produk dan teknologi produksi, kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, sistem informasi manajemen, budaya perusahaan dengan biaya yang sesuai, dengan yang telah dianggarkan sebelumnya.
Proses penyusunan anggaran merupakan proses penyusunan rencana jangka pendek, yang dalam badan usaha atau lembaga berorientasi laba, pemilihan rencana didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap laba. Oleh karena itu sering sekali proses penyusunan anggaran disebut sebagai penyusunan rencana laba jangka panjang (short-run profit planning). Untuk memungkinkan manajemen puncak melakukan pemilihan rencana kerja yang berdampak baik terhadap laba, manajemen menggunakan teknik analisa biaya-volume dan laba (BEP).
Dalam pengelolaan lembaga atau instansi, manajemen menentukan tujuan dan sasaran dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Pada proses penyusunan anggaran di kenal prinsip – prinsip anggaran yaitu proses pembuatan anggaran yang harus berdasar pada struktur organisasi yang memberi batasan tanggung jawab fungsional. Batasan tanggung jawab inilah merupakan dasar dibuatnya anggaran.
(11)
Budget manual yang disusun oleh departemen anggaran bermaksud
menyatakan sasaran, tujuan, struktur organisasi, prosedur, wewenang dan tanggung jawab dalam penyusunan anggaran. Setiap orang yang ditunjuk oleh seksinya, bagiannya, divisinya, harus mengikuti budget manual. Hakekatnya
budget manual memuat system operating prosedur (SOP) yang memuat instruksi,
informasi, referensi, untuk penyusunan anggaran; SOP menjelaskan tentang anggaran apa yang harus dibuat, bagaimana membuatnya, kapan pembuatan anggaran itu dibuat, dan siapa yang melakukannya.
Anggaran dapat dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran dihubungkan dengan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengawasan terhadap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha. Penganggaran yang baik akan menghasilkan output yang maksimal bagi perusahaan. Fungsi penganggaran pada perusahaan sangat signifikan bila dilaksanakan sesuai dengan kaedah dan aturannya.
Ada 3 (tiga) fungsi pokok anggaran. Pertama, sebagai Pedoman Kerja, memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan lembaga atau instansi di waktu yang akan datang. Kedua, Sebagai Pengkoordinasian Kerja, bertujuan agar semua bagian dapat saling menunjang, bekerjasama dengan baik untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Ketiga, sebagai Alat Pengawasan, berfungsi sebagai tolok ukur atau alat pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan.
(12)
Berdasarkan uraian ini dengan melihat pentingnya Anggaran sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan lembaga atau instansi secara keseluruhan, penulis tertarik untuk mengetahui anggaran serta menuangkannya dalam bentuk laporan tugas akhir yang diberi judul
“ PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PADA PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA “
B. Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang penelitian ini, maka Penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah penyusunan anggaran di Fakultas Ekonomi khususnya pada Program Diploma III, sudah dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan lembaga dapat dicapai secara efektif dan efisien serta mendatangkan keuntungan maksimal bagi Fakultas Ekonomi.
2. Bagaimana proses penyusunan anggaran yang dilakukan Fakultas Ekonomi khususnya pada Program Diploma III, dalam melaksanakan kegiatan operasinya.
(13)
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui lebih jelas penyusunan anggaran yang dilakukan lembaga atau instansi di dalam melakukan aktivitasnya untuk mencapai laba yang diharapkan .
2. Untuk mengetahui dan memaparkan secara jelas proses penyusunan Anggaran.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bermanfaat bagi Penulis, untuk memperkaya wawasan ilmiah dan non ilmiah serta dapat mengembangkan teori yang dipraktekkan. Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran bagi penulis dibidang anggaran yaitu mengenai proses penyusunan anggaran secara aktual.
2. Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam proses kerja dan pengawasan serta pertimbangan dalam pengambilan keputusan demi kelancaran kegiatannya.
3. Dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membaca dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lainnya yang akan melakukan penelitian lanjutan di masa yang akan datang.
(14)
E. Jadwal dan Sistematika Penulisan
1. Jadwal penulisan
Minggu Ke
Maret April No Kegiatan I II III IV I II III IV
1 Persiapan
2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan
Waktu penelitian , selama 1 bulan, dimulai dari minggu ke I April 2010 sampai minggu ke IV April 2010.
2. Rencana Isi
Penulis memberi gambaran isi agar lebih terarahnya penulisan tugas akhir ini, dengan membagi dalam empat (4) bab. Adapun uraian dari setiap bab, adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta jadwal dan Sistematika penulisan yang mencakup jadwal penulisan dan rencana isi.
(15)
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN
Bab ini akan menguraikan sejarah singkat, visi, misi, serta tujuan, jenis usaha/kegiatan, struktur organisasi dan personalia, job description, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan.
BAB III : PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai Anggaran yaitu; pengertian, peranan, fungsi, jenis, Komite, eksistensi, proses penyusunan anggaran serta realisasi dari anggaran yang telah disyahkan.
BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini penulis mengambil kesimpulan dan memberikan saran-saran yang bertitik tolak dari pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan Bab ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di masa yang akan datang. .
(16)
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara diprakarasai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagi fakultas pertama. Menyusul kemudian Fakultas Hukum, Pertanian, dan Teknik. Sementara Fakultas Ekonomi USU pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi diKutaraja (sekarang Banda Aceh) pada tahun 1959.
Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syah Kuala pada tahun 1961. USU membuka kembali Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan surat keputusan Menteri pendidikan tinggi RI No. 64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi USU.
Pada tahun 1975 AAN (Akademi Adminissi Niaga) Medan dilebur ke Fakultas Ekonomi USU menjadi PAAP (Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan). PAAP kemudian menjadi Diploma III dengan tiga program studi, yakni Diploma Keuangan, Diploma Akuntansi, dan Diploma Kesekretariatan. Dalam perjalanan yang panjang, pada tahun 2003 USU menjadi PT BHMN (Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara) berdasarkan peraturan
(17)
Pemerintah No. 56 tahun 2003, tanggal 11 November 2003 dimana Fakultas Ekonomi USU merupakan satu dari fakultas dan program pascasarjana yang ada pada saat USU menjadi PT BHMN. Setelah menjadi PT BHMN, dengan dibentuknya Faklutas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007 USU telah memiliki 12 Fakultas.
B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi
a. Visi Fakultas Ekonomi
Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.
b. Misi Fakultas Ekonomi
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.
2. Meningkatkan proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.
4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasis wa selaku pelanggan (customer) dan stakeholder lainnya
(18)
5. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi professional dan lembaga terkait
yang bertaraf nasional dan internasional.
C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.
Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini.
(19)
Dekan dan pembantu Dekan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Kepala Bagian Tata Usaha Fkultas Ketua dan Sekretaris Departemen Unit Penunjang Faklutas Ketua Program Studi Intern Departeme Ketua Lab/ Studio/ bengkel Ketua Program Studi Intra Departemen Dewan Pertimbangan Faklutas Rektor dan pembantu
Rektor Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Gambar 2.1
(20)
PIMPINAN UNIVERSITAS
Rektor : Prof. Chairuddin P. Lubis DTM&SpA(K) Pembantu Rektor I : Prof. Dr. Ir. Sumono MS
Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Subhilhar, MA Pembantu Rektor III : dr. Linda T. Maas, MPH
Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, MEng Pembantu Rektor V : Ir. Isman Nuriadi
PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI
Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc Pudek I : Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak Pudek II : Fahmi N. Nasution SE, MAcc, Ak Pudek III : Ami Dilham SE, Msi
DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS
Ketua : Drs. Erwin Abubakar, MBA, Ak Sekretaris : Dra. Komariah Pandia, Msi
ANGGOTA
1. Prof. Bachtiar Hassan Miraza 2. Prof. Moenaf Hamid Siregar, MSAc 3. Prof. Dr. Amrin Fauzi
4. Prof. Dr. Arnita Zainuddin, MSi
5. Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS 6. Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi
(21)
SAMBUNGAN ANGGOTA:
7. Prof. Dr. Azhar Maksum, Mec. Ac, Ak 8. Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc 9. Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA
10. Prof. Dr. lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE 11. Prof. Dr. Rismayani, MSi
12. Prof. Dr. Ramli, MS
13. Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc 14. Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak
15. Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak 16. Ami Dilham SE, Msi
17. Wahyu Ario Pratomo, SE, Mec
DEPARTEMEN
Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc Sekretaris : Dr. Irsad Lubis, SE, MsocSc
Manajemen
Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, Msi, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, Msi
(22)
PROGRAM DIPLOMA Keuangan
Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, MSi
Akuntansi
Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak Sekretaris : Iskandar Muda, SE, Msi, Ak
Kesekretariatan
Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, SE, MSi Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA
BAGIAN TATA USAHA
Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE Kasub. Personalia : Kamariah, SE Kasub Keuangan : Eka Juliani, SE
Kasub. Perlengkapan : M. Simba Sembiring, SE, MSi Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE
Kasub Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos
(23)
1. Bagian Tata Usaha
a. Menyusun Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas
b. Menghimpun Menelaah Peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiwaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.
f. Melakasanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.
k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
(24)
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengelola data dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
e. Meghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertrmuan ilmiah dilingkungan Fakultas. g. Melakukan administrasi peenlitian dan pengabdian/ pelayanan pada
masyarakat di lingkungan Fakultas.
h. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.
3. Bagian Kepegawaian :
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e. Melaksanakan usulan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/ pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/ tidak tetap/ emeritus, ijin dan cuti.
(25)
g. Memproses SK jabatan structural dan fungsional. h. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
i. Memproses asuransu pegawai.
j.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.
4. Bagian Umum dan Keuangan
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengelola dana katatausahaan dan kerumah tanggaan.
c. Melakukan urusan persuratan dan kesiapan di lingkungan fakultas.
d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
e. Mengumpulkan dan mengelola data keuangan.
f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan pertanggung jawaban keuangan.
g. Melakukan pembayaran gaji, honorium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran yang telah diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informas keuangan.
(26)
j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.
5 Bagian Kemahasiswaan :
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Mengumpulkan dan mengelolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.
3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
4. Melakukan urusan pemberian ijin/ rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. 9. Mengoperasionalkan sistem informasi di bidang kemahasiswaan.
10.Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan.
11.Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kemahasiswaan dan alumni.
12.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penusunan laporan bagian.
(27)
E. Jaringan Usaha/ Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan masyarakat, dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi USU merupakan sebuah instansi Yang menghasilkan jasa pendidikan non profit (tidak berorientasi pada perolehan laba) seperti perusahaan penghasilan jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan;
Tri dharma perguruan tinggi yang menyelenggarakan; a. Pendidikan,
b. Pengadaan, c. Penelitian,
d. Pengabdian kepada masyarakat
Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari FE. USU adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan lainnya.
F. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
(28)
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah di gariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua, karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pada usaha kinerja Fakultas Ekonomi terkini telah memperoleh respon yang sangat bagus terlihat dari banyak mahasiswa yang terdaftar masih aktif kuliah pada fakultas ekonomi T.a 2009/2010 yaitu berjumlah 5.702 mahasiswa/i, terdiri dari program regular ( S-1 ) yang berjumlah 2.337 mahasiswa/i, dari departemen Ekonomi pembangunan 482 mahasiswa/i, Akuntansi 961 mahasiswa/i, dan manajemen 894 mahasiswa/i. Pada program Diploma III secara keseluruhan berjumlah 3.365 mahasiswa/i, yang terdiri dari departemen D III Keuangan 428 mahasiswa/i, D III Akuntansi 353 mahasiswa/i, dan D III Sekretaris 227 mahasiswa/i. Dan pada program Reguler ( S-1 ) Ekstensi berjumlah 178 mahasiswa/i.
Sehingga kinerja usaha terkini yang dijalankan fakultas adalah penyelenggaraan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar tetap hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat berjalan dengan baik, terlihat dengan banyaknya mahasiswa/i yang mendaftarkan diri dan kepercayaan masyarakat pada Fakultas Ekonomi.
Fakultas yang melakukan pembinanaan terhadap civitas akademik agar dapat menghasilkan SDM yang benar – benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan –kegiatan kerohanian juga dapat dilaksanakan fakultas seperti perayaan
(29)
hari – hari besar agama, sehingga para civitas akademik selalu memiliki nilai – nilai dan norma – norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
G. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan rutin dari Fakultas Ekonomi USU adalah: 1. Persiapan Mahasiswa/i semester ganjil / genap
2. Perkuliahan semester ganjil / genap 3. Ujian mid semester ganjil / genap 4. Wisuda mahasiswa/i
(30)
BAB III PEMBAHASAN
Berdasarkan data anggaran yang penulis peroleh dari Pembantu Dekan II di Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, diperoleh gambaran umum mengenai proses penyusunan anggaran. Pada bab ini, penulis membahas tentang gambaran penganggaran dan penyusunannya:
A. Anggaran
1. Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang dan jasa ..
Di Amerika Serikat, GASB Codification, Sec. 1100.109; menyatakan bahwa setiap unit Pemerintahan harus membuat anggaran tahunan dan sisitem akuntansi harus didesain untuk memungkinkan pengendalian anggaran yang memadai serta laporan yang membandingkan realisasi dan anggaran harus dibuat (Freeman and Shoulders, 2000).
Di Indonesia anggaran diatur dalam Pasal 23 ayat (1) UUD 1945 dan diimplementasikan dengan disusunnya UU APBN setiap tahun. Fungsi anggaran sesuai dengan fungsi manajemen (yaitu fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan) anggaran pun demikian. Hal ini disebabkan karena anggaran
(31)
sebagai alat manajemen dalam melaksanakan fungsinya. Fungsi manajemen dimulai dari perencanaan memberikan proses umpan maju dalam pelaksanaan pekerjaan.
Anggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan kegiatan. Pada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, penganggaran dianggap sebagai acuan untuk melaksanakan kinerja proyek yang akan berlangsung selama jangka waktu anggaran yang telah ditentukan. Dalam hal ini anggaran disusun berdasarkan kebutuhan dari kegiatan yang akan dilaksanakan.
Menurut cara penyusunannya, anggaran terdiri dari:
a. Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu, umumnya disusun satu tahun, yang disusun setiap periode anggaran.
b. Anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk memperbaiki anggaran yang ada, misalnya tiap bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan.
Berdasarkan ruang lingkup, anggaran dapat dibedakan :
a. Anggaran komprehensif atau Lazim disebut anggaran induk.
b. Anggaran parsial adalah anggaran yang ruang lingkupnya terbatas
Menurut jangka waktu, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran jangka pendek.
(32)
Berdasarkan Fleksibilitas, anggaran dibedakan menjadi:
a. Anggaran Statitis (static budget) atau anggaran tetap
b. Anggaran yang luwes (flexible budget)
2. Peranan Anggaran
Pada Fakultas Ekonomi USU anggaran memiliki peranan yang sangat penting,diantaranya;
Pertama: anggaran berperan sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan yang
akan dilakukan selama priode anggaran yang bersangkutan (di Fakultas Ekonomi USU anggaran dibuat tiap tahun).
Kedua: menjadi tolok ukur keberhasilan manajemen khususnya bagian Keuangan
di Fakultas Ekonomi dalam melaksanakan tugasnya yang dinilai pada saat evaluasi kinerja.
Pada setiap akhir masa anggaran Fakultas Ekonomi USU akan melaksakana audit untuk mengetahui sejauh mana anggaran terealisasi, guna sebagai acuan untuk kegiatan yang akan berlangsung ditahun anggaran berikutnya.
3. Fungsi Anggaran
Anggaran pada Fakultas Ekonomi USU memiliki beberapa fungsi yaitu : 1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Koordinasi dan Komunikasi 3. Fungsi Pengawasan
(33)
4. Jenis – jenis Anggaran
Jenis anggaran pada Fakultas Ekonomi secara umum terbagi dua yaitu : 1. Anggaran Rutin
Aggaran rutin pada Fakultas Ekonomi USU terdiri dari: a. Belanja Honorarium, yang meliputi;
a) Belanja Uang Honor Tetap b) Belanja Uang Honor Tidak Tetap c) Belanja Lembur
d) Belanja Vakasi
b. Belanja Barang, yang meliputi;
a) Belanja Keperluan Perkantoran
b) Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat c) Belanja Barang Operasional Lainnya d) Belanja Bahan
e) Belanja Langganan Daya dan Jasa f) Belanja Jasa Konsultan
g) Belanja sewa h) Belanja Jasa Profesi
i) Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan j) Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin k) Belanja Perjalanan Biasa (Dalam Negeri)
(34)
c. Belanja Modal, yang meliputi;
a) Belanja Modal Peralatan dan Mesin b) Belanja Modal Gedung dan Bangunan c) Belanja Modal Jaringan
d) Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan yang dikapitalisasi
e) Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin yang dikapitalisasi
2. Anggaran Non Rutin
Anggaran non rutin merupakan penerimaan yang tidak dianggarkan dalam anggaran, karena bersifat tidak tetap, biasanya berupa anggaran proyek, misalnya: proyek USU untuk membangun gedung baru, yang mendapat sumbangan dari Gubernur dari dana APBD.
Pada pelaksanaannya, kedua jenis anggaran diatas (anggaran rutin dan non rutin) memiliki jadwal masing masing yang disusun dalam priode anggaran. Meskipun demikian pada pelaksanaannya kedua jenis anggaran tersebut, saling berkaitan dalam hal pelaksanaan dan penetapannya. Proses penyusunan anggaran ditentukan berdasarkan adanya anggaran penerimaan ( pendapatan ) yang kemudian akan disampaikan kepada setiap Departemen untuk dipergunakan dalam hal yang dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pengajaran pada fakultas ekonomi.
(35)
B. Komite Anggaran
Komite anggaran pada Fakultas Ekonomi USU adalah Pembantu Dekan II yang telah ditetapkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara. Komite tersebut adalah divisi Keuangan yang bertugas untuk :
1. Menentukan keputusan tentang kebijaksanaan umum yang akan ditempuh pada masa yang akan datang
2. Komite anggaran bertugas menyusun dan menyempurnakan semua prosedur yang berkaitan dengan dengan masalah anggaran yang menjadi pedoman bagi divisi-divisi lainnya.
3. Komite anggaran bertugas menyelesaikan anggaran tahunan
4. Meminta/menerima serta mereview budget masing-masing departemen 5. Melakukan saran atau perbaikan budget departemen
6. Menyetujui atau mensahkan budget atau revisi budget
7. Untuk pelaksanaan anggaran komite budget ini juga ikut bertugas untuk mngikuti dan melihat penerapan anggaran , dan hal lain yang menyangkut rencana pelaksanaan anggaran dan untuk membicarakan beberapa hal yang menyangkut dari penyimpangan anggaran
8. Pada akhir tahun, divisi ini bertugas juga menyelesaikan revisi dan penyesuaian anggaran dan mempersiapkan rekomendasi penyusunan anggaran tahun berikutnya.
9. Komite ini pada akhir tahun akan membahas beberapa hal tentang anggaran yang belum rampung pada tahun lalu dan menyelesaikan
(36)
anggaran yang lalu dan mungkin mengangkatnya kembali ke anggaran tahun berikutnya.
C. Eksistensi Penganggaran
Penganggaran dapat dilihat dari dua sudut yaitu; sudut penyusunan dan sudut penggunaan. Penyusunan anggaran pada umumnya dibuat empat atau tiga bulan terakhir dari tahun berjalan untuk masa satu tahun berikutnya, kemudian dibagi anggaran kwartalan dan bulanan.
Akan tetapi penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi USU dibuat lebih awal yaitu; enam bulan sebelum tahun berjalan, misalnya; anggaran untuk tahun 2010, telah dibuat pada bulan April atau Mei tahun 2009.
D. Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi USU
Proses penyusunan anggaran adalah tahap kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan anggaran sehingga tersusun dan menjadi pegangan manajemen dalam penyusunan anggaran sehingga tersusun dan menjadi pegangan manajemen dalam kegiatan operasionalnya. Berikut prosedur penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi hingga disahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara
Prosedur penyusunan anggaran pada fakultas ekonomi dilakukan oleh bagian Finansial dan Administrasi melalui bagian akunting yang berada di bawahnya. Pengalaman yang lalu disesuaikan, untuk digunakan sebagai acuan dalam rencana anggaran priode berikutnya.
(37)
. Rektor USU mendistribusikan dana
ke Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi USU mengelola dana tersebut /
menyusun anggaran Fakultas Ekonomi menyampaikan rancangan anggaran
kepada Rektor
Penerimaan dari dana masyarakat (mahasiswa, sumbagan
pribadi / Instansi)
Dilaporkan kepada Biro Rektor USU untuk
kemudian disahkan
Diterima Biro Rektor USU
Dilaporkan kepada Dekan Fakultas
Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi USU membuat pembukuan atas pengelolaan dana yang disalurkan dari
setiap Departemen
Gambar 3.1
(38)
Keterangan bagan diatas :
1. Universitas Sumatera Utara memperoleh penerimaan yang bersumber dari masyarakat, dari mahasiswa melalui pembayaran uang SPP kuliah serta penerimaan yang bersumber dari sumbangan pribadi atau suatu lembaga.
2. seluruh penerimaan tersebut akan diterima oleh Biro Rektor dan masuk ke rekening Biro Rektor Universitas Sumatera Utara.
3. Kemudian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun rencana anggarannya. Rencana anggaran tersebut terdiri dari seluruh pengeluaran / biaya yang dibutuhkan untuk pembelanjaan pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan dan seluruh belanja perjalanan yang akan dilaksanakan baik untuk program S1 Reguler/kelas Mandiri, Diploma III, S1 Ekstensi dan program Pendidikan Akuntansi yang digabung menjadi satu anggaran yang utuh. Penyusunan rencana anggaran dilakukan melalui rapat Dekan dan Pembantu Dekan serta pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berwenang (bagian Keuangan).
4. Melalui rapat tersebut, setiap perwakilan dari tiap - tiap utusan departemen akan mengusulkan setiap rencana pengeluarannya. Dan kemudian Pudek II sebagai penanggungjawab keuangan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan merangkum seluruh rencana pengeluaran yang akan menjadi rencana anggaran pada periode tersebut.
(39)
5. Rancangan anggaran disampaikan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara untuk dirapatkan dan akan disyahkan pada bulan Maret.
6. Rektor Universitas Sumatera Utara mendistribusikan sejumlah dana yang tertera pada anggaran yang telah disyahkan dalam bentuk cek. 7. Fakultas Ekonomi menggunakan dana yang telah didistribusikan untuk
seluruh kegiatan yang telah direncanakan yang tertera pada anggaran yang telah disetujui tersebut.
Sebagai contoh, berikut anggaran yang telah disyahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara beserta realisasi dari anggaran tersebut periode tahun 2008 dan 2009 khusus anggaran Program Diploma III:
Untuk diketahui, proses penyusunan anggaran pada program Diploma III tahun 2008 dan 2009, mengalami perbedaan pada susunan mata anggarannya, sesuai dengan Keputusan DIKTI ditahun 2008. Mata anggaran tahun 2008 masih sama dengan tahun sebelumnya, karena anggaran tahun 2008 dibuat pada Mei 2007,tetapi mata anggaran di SPJ tahun 2008 telah sesuai dengan keputusan DIKTI karena SPJ dibuat diakhir tahun 2008, sementara anggaran tahun 2009, telah disesuaikan dengan Mata anggaran yang baru, karena dibuat pada Mei 2008, begitu juga dengan mata anggaran pada SPJ tahun 2009.
(40)
1. Data Anggaran Tahun 2009:
Berikut dilampirkan tabel 3.1 mengenai Rencana Pendapatan program D-III TABEL 3.1
ANGGARAN PENDAPATAN PROGRAM DIPLOMA TAHUN 2009 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pos Jenis Penerimaan Diploma III Jumlah (Rp)
1 Luncuran Dana Tahun 2008 524,901,124 2 Penerimaan tahun 2009 1,966,717,459
Total Penerimaan 2,491,618,583
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.1 Memperlihatkan:
Jumlah pendapatan program DIII selama tahun 2009, yaitu berasal dari luncuran dana tahun 2008 dan penerimaan selama tahun 2009, misalnya penerimaan dari dana masyarakat (pendapatan uang pendidikan,pendapatan uang ujian masuk/pendaftaran).
Adanya luncuran dana tahun 2008, sangat berdampak positif terhadap keuangan tahun 2009, yaitu dapat mengantisipasi jika terjadi kekurangan dana yang dianggarkan tahun 2009 terhadap realisasi sesunguhnya.
(41)
TABEL 3.2
PENERIMAAN TAHUN 2009
NO. PENERIMAAN URUT
MATA ANGGARAN
DANA (Rp)
1 2 3
1 BELANJA HONORARIUM
1.1 Belanja Uang Honor Tetap 337,679,896 1.2 Belanja Uang Honor Tidak Tetap 128,976,201
1.4 Belanja Vakasi 763,698,562
2 BELANJA BARANG
2.1 Belanja Keperluan Perkantoran 169,027,900 2.2 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Surat 1,689,000
2.4 Belanja Bahan 17,759,900
2.9 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung & Bangunan 308,580,000 2.10 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan & Mesin 41,375,000
3 BELANJA MODAL
3.1 Belanja Modal Peralatan Mesin 197,931,000
JUMLAH 1,966,717,459
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.2 Memperlihatkan:
Jumlah penerimaan tahun 2009, sesuai dengan data SPJ nya, yaitu jumlah penerimaan untuk kebutuhan tiap mata anggaran.
(42)
TABEL 3.3
PENYESUAIAN DANA YANG DIANGGARKAN
DENGAN DANA YANG TELAH DIGUNAKAN
NO. ANGGARAN PENGGUNAAN
URUT
MATA ANGGARAN
DANA (Rp) DANA (RP)
SURPLUS (Rp)
DEFISIT (Rp)
1 2 3 4 (3-4) (3-4)
1 BELANJA HONORARIUM
1.1 Belanja Uang Honor Tetap 263,000,000 337,679,896 74,679,896
1.2 Belanja Uang Honor Tidak Tetap 125,688,000 128,976,201 3,288,201
1.4 Belanja Vakasi 624,342,800 763,698,562 139,355,762
2 BELANJA BARANG
2.1 Belanja Keperluan Perkantoran 80,000,000 163,898,400 83,898,400
2.2 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos
Surat 10,000,000 1,521,000 8,479,000
2.3 Belanja Barang Operasional Lainnya 35,000,000 35,000,000
2.4 Belanja Bahan 5,000,000 17,365,900 12,365,900
2.7 Belanja Sewa 72,500,000 72,500,000
2.8 Belanja Jasa Profesi 50,000,000 50,000,000
2.9 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung
& Bangunan 119,183,316 308,580,000 189,396,684
2.10 Belanja Biaya Pemeliharaan
Peralatan & Mesin 25,000,000 41,375,000 16,375,000
2.11 Belanja Perjalanan Biasa (Dalam
Negeri) 97,500,000 97,500,000
3 BELANJA MODAL
3.1 Belanja Modal Peralatan & Mesin 66,000,000 197,931,000 131,931,000
JUMLAH 1,573,214,116 1,961,025,959 263,479,000 651,290,843
DEFISIT (3-4) 387,811,843
(43)
Tabel 3.3 Memperlihatkan:
Memperlihatkan penyesuaian antara dana yang dianggarkan untuk tahun 2009 terhadap penggunaan dana tahun 2009. Disini terlihat adanya unsur kekurang telitian Komite anggaran dalam penyusunan anggaran tahun 2009,terlihat dalam Mata Anggaran “ Belanja Barang, pada Anggaran; Belanja Barang Oerasional lainnya Rp. 35.000.000, Belanja Sewa Rp.72.500.000, Belanja Jasa Profesi Rp. 50.000.000, Belanja perjalanan biasa(dalam Negeri) Rp. 97.500.000 ” Ada dana yang dianggarkan, dan pada realisasinya dana anggaran itu tidak digunakan. Dan terlihat juga hampir seluruh mata anggaran Defisit (anggaran realisasi dana sesungguhnya) terutama pada mata anggaran “ Belanja Honorarium”, semua Anggaran dananya mengalami Defisit, ada kemungkinan disebabkan Kenaikan biaya pendidikan, setelah anggaran dibuat. Tetapi kekurangan tersebut dapat ditutupi dari; selisih penerimaan – pengeluaran, dana anggaran yang tidak digunakan dan luncuran dana tahun 2008.
Berikut dilampirkan tabel 3.4 mengenai selisih anggaran dan penggunaannya.
TABEL 3.4
SELISIH DANA ANGGARAN DAN PENGGUNAANNYA
NO KETERANGAN JUMLAH (Rp)
1. Dana yang dianggarkan untuk tahun 2009 1,573,214,116
2. Penggunaan Dana Selama Tahun 2009 1,961,025,959
Defisit 387,811,843
(44)
Tabel 3.4 Memperlihatkan:
Memaparkan selisih dana yang dianggarkan pada tahun 2009, terhadap penggunaan dana selama tahun 2009, ternyata Defisit sebesar Rp. 387.811.843. sesuai dengan dana defisit pada tabel 3.3. Kekurangan tersebut dapat disebabkan meningkatnya kebutuhan diikuti dengan meningkatnya harga, diluar dugaan dari analisis Komite anggaran, tetapi kekurangan tersebut dapat ditutupi total selisih penerimaan – pengeluaran dan luncuran dana tahun 2008 sebesar Rp.530,592,624 (tabel 3.6)
Berikut dilampirkan tabel 3.5 mengenai selisih anggaran penerimaan dan penggunaan.
TABEL 3.5
SELISIH ANGGARAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN 2009 FAKULTAS EKONOMI USU PROGRAM DIPLOMA III
NO. KETERANGAN JUMLAH (Rp)
1. Jumlah Penerimaan selama tahun 2009 1,966,717,459 2. Penggunaan Dana Selama tahun 2009 1,961,025,959
SELISIH 5,691,500
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.5 Memperlihatkan:
Memaparkan selisih Penerimaan Dana selama tahun 2009, dengan Penggunaannya selama tahun 2009, ternyata mengalami surplus (kelebihan dana), kelebihan dana nantinya akan digunakan untuk menutupi kekurangan dana yang dianggarkan pada tahun 2009.
(45)
Berikut dilampirkan tabel 3.6 mengenai jumlah dana yang tersedia
TABEL 3.6
PENDAPATAN DARI LUNCURAN DANA TAHUN 2008 DAN SELISIH PENERIMAAN – PENGGUNAAN DANA TAHUN 2009
NO. KETERANGAN JUMLAH
1. Luncuran Dana tahun 2008 524,901,124
2. Selisih Penerimaan – Penggunaan 5,691,500
JUMLAH DANA YANG TERSEDIA 530,592,624
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.6 Memperlihatkan:
Memaparkan jumlah dana yang tersedia, yang berasal dari luncuran dana tahun 2008, dan selisih penerimaan dan pengeluaran selama tahun 2009. Yang digunakan untuk menutupi defisit dari anggaran tahun 2009, (tabel 3.3)
Berikut dilampirkan tabel 3.7 mengenai sisa dana tahun 2009 TABEL 3.7
DANA YANG TERSEDIA SETELAH MENCUKUPI DEFISIT ANGGARAN TAHUN 2009
NO. KETERANGAN JUMLAH (Rp)
1. Dana yang tersedia (Tabel 3.6) 530,592,624
2. Defisit anggaran setelah penggunaan anggaran (Tabel 3.3) 387,811,843
SURPLUS DANA 142,780,781
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
(46)
Memaparkan jumlah dana yang ada(sisa) setelah menutupi Defisit dana yang dianggarkan pada tahun 2009, (tabel 3.3 - Defisit) dan ternyata hasilnya
surplus Rp. 142.780.781, dan dana ini nantinya akan diluncurkan pada anggaran
tahun 2010, khusus Program Diploma III.
2. Data Anggaran Tahun 2008:
Berikut dilampirkan tabel 3.8 mengenai Rencana Pendapatan program D-III TABEL 3.8
ANGGARAN PENDAPATAN PROGRAM DIPLOMA TAHUN 2008 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
NO. KETERANGAN JUMLAH (Rp)
1. Luncuran Dana tahun 2007 142,225,055
2. Penerimaan tahun 2008 1,000,109,040
Jumlah 1,142,334,095
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.8 Memperlihatkan:
Memperlihatkan jumlah pendapatan program DIII selama tahun 2008, yaitu berasal dari luncuran dana tahun 2007 dan penerimaan selama tahun 2008, misalnya penerimaan dari dana masyarakat (pendapatan uang pendidikan,pendapatan uang ujian masuk/pendaftaran).
Adanya luncuran dana tahun 2007, sangat berdampak positif terhadap keuangan tahun 2008, yaitu dapat mengantisipasi jika terjadi kekurangan dana yang dianggarkan tahun 2008 terhadap realisasi sesunguhnya.
(47)
Berikut dilampirkan tabel 3.9, mengenai total jumlah anggaran selama tahun 2008,
TABEL 3.9
JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2008
NO. MATA ANGGARAN JUMLAH (Rp)
1. Belanja Pegawai 670,788,000
2. Belanja barang 305,370,493
3. Belanja Pemeliharaan 81,616,098
4. Belanja perjalanan 37,263,125
1,095,037,716
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.9 Memperlihatkan:
Memperlihatkan jumlah total mata anggaran tahun 2008. Ditahun 2008 belanja perjalanan merupakan Mata anggaran, sementara ditahun 2009 merupakan sub bagian dari mata anggaran Belanja barang.
Berikut dilampirkan tabel 3.10 mengenai penerimaan dan pengeluaran tahun 2008.
(48)
TABEL 3.10
PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN 2008
NO. MATA ANGGARAN PENERIMAAN
(Rp)
PENGELUARAN (Rp)
SURPLUS (Rp)
1. BELANJA HONORARIUM
1.1 Belanja uang Honor Tetap 232,268,531 232,268,531
1.2 Belanja uang Honor Tidak Tetap
71,492,335 71,492,335
1.4 Belanja Vakasi 440,035,404 440,035,404
Sub Total 743,796,270 743,796,270
2. BELANJA BARANG
2.1 Belanja keperluan perkantoran
122,954,970 122,010,570 944,400
2.2 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
400,000 400,000
2.4 Belanja Bahan 16,973,000 16,884,300 88,700
. 2.9 B. Biaya Pemelhrn. Gedung & Bangunan
97,574,400 97,574,400
2.11 B. Perjalanan Biasa 18,410,400 18,410,400
Sub Total 256,312,770 255,276,670
TOTAL 1,000,109,040 999,072,940 1,033,100
(49)
Memperlihatkan total Penerimaan dan Penggunaan tahun 2008, sesuai dengan jumlah total dari setiap mata anggaran, dan ternyata mengalami surplus Rp.1,033,100.
3. Persentasi Perbandingan Tahun 2008 - 2009
Berikut dilampirkan Tabel perbandingan persentase antara tahun 2008 dan 2009;
TABEL 3.11
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN TAHUN 2008 – 2009
TAHUN JUMLAH TOTAL (Rp) PERSENTASE
2008 1,142,334,095 2009 2,491,618,583
Kenaikan 1,349,284,488 54,15%
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
TABEL 3.12
PERBANDINGAN RENCANA DANA YANG DIANGGARKAN TAHUN 2008 – 2009
TAHUN JUMLAH TOTAL (Rp) PERSENTASE
2008 1,095,037,716 2009 1,573,214,116
Kenaikan 478,176,400 30,39%
(50)
TABEL 3.13
PERBANDINGAN PENERIMAAN & PENGGUNAAN DANA TAHUN 2008 – 2009
TAHUN PENERIMAAN (Rp) % PENGGUNAAN %
2008 1,000,109,040 999,072,940
2009 1,966,717,458 1,961,025,959
Kenaikan 966,608,419 49,15% 961,953,019 49,05%
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.11-3.12-3.13 Memperlihatkan:
Dari persentase perbandingan yang ada dalam tabel 3.11 – 3.12 – 3.13, terlihat bahwa setiap tahunnya anggaran itu mengalami kenaikan, baik dari sisi rencana pendapatan, rencana anggaran, rencana penerimaan dan penggunaan.
Dana setiap tahunnya mengalami kenaikkan, itu bisa disebabkan oleh meningkatnya tarap hidup, dikuti dengan meningkatnya gaji yang diterima setiap Dosen Dan Pegawai sehingga anggaran yang dibuat ikut mengalami kenaikkan.
RUMUS:
Persentase = Jumlah Dana tahun 2009 – Jumlah Dana Tahun 2008 x 100%
(51)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari pembahasan yang telah dilakukan pada Bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan dan saran mengenai proses penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:
A. Kesimpulan
a. Penganggaran pada Fakultas Ekonomi merupakan alat yang digunakan sebagai acuan untuk setiap pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan, dan setiap tahunnya berbeda, dananya cenderung mengalami kenaikkan
b. Pengganggaran memiliki peranan sebagai tolok ukur keberhasilan manajemen dalam menjalankan tugasnya, seperti terlihat pada anggaran 2008 dan 2009, tiap tahun mempunyai kelebihan dana (surplus) yang dapat diluncurkan untuk tahun berikutnya.
c. Anggaran pada fakultas ekonomi terdiri dari dua jenis anggaran, yaitu: anggaran rutin dan non rutin
d. Anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara disusun berdasarkan kebutuhan yang ada, yaitu dengan cara menyesuaikan kebutuhan dana yang akan digunakan dalam suatu proyek tertentu, yang telah direncanakan sebelumnya, seperti halnya pada mata anggaran Belanja Honorarium, Belanja Barang dan Belanja Modal.
(52)
B. Saran:
a. Mengingat pentingnya anggaran, ada baiknya anggaran diterapkan secara terpadu pada setiap kegiatan yang direncanakan dan dipergunakan sebagai pedoman kerja
b. Rencana anggaran yang telah dilaksanakan perlu ditingkatkan pengawasan dari pimpinan fakultas untuk mencegah terjadinya pemborosan dan penyelewengan dana.
(53)
DAFTAR PUSTAKA
Darsono, Purwanti Arif, 2008. Penganggaran Perusahaan. Mitra Wacana Media, Jakarta
Haruman, Tendi & Rahay, Sri, 2007, Penyusunan Anggaran Perusahaan Edisi kedua, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
Munandar, M, 2001, Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja
Pengawasan Kerja, Edisi pertama, BPE-Yogyakarta, Yogyakarta
Nafarin.M, 2007. Penganggaran Perusahaan. Salemba Empat, Jakarta Suadi Arief, 1995. Sistem Pengendalian Manajemen. BPFE, Yogyakarta
Yuono Sony, Indrajaya Tengku Agus, Hariyandi, 2005. Penganggaran Sektor
(1)
TABEL 3.10
PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA TAHUN 2008 NO. MATA ANGGARAN PENERIMAAN
(Rp)
PENGELUARAN (Rp)
SURPLUS (Rp)
1. BELANJA HONORARIUM
1.1 Belanja uang Honor Tetap 232,268,531 232,268,531 1.2 Belanja uang Honor Tidak
Tetap
71,492,335 71,492,335
1.4 Belanja Vakasi 440,035,404 440,035,404
Sub Total 743,796,270 743,796,270 2. BELANJA BARANG
2.1 Belanja keperluan perkantoran
122,954,970 122,010,570 944,400
2.2 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
400,000 400,000
2.4 Belanja Bahan 16,973,000 16,884,300 88,700 . 2.9 B. Biaya Pemelhrn.
Gedung & Bangunan
97,574,400 97,574,400
2.11 B. Perjalanan Biasa 18,410,400 18,410,400
Sub Total 256,312,770 255,276,670
TOTAL 1,000,109,040 999,072,940 1,033,100
(2)
Memperlihatkan total Penerimaan dan Penggunaan tahun 2008, sesuai dengan jumlah total dari setiap mata anggaran, dan ternyata mengalami surplus Rp.1,033,100.
3. Persentasi Perbandingan Tahun 2008 - 2009
Berikut dilampirkan Tabel perbandingan persentase antara tahun 2008 dan 2009;
TABEL 3.11
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN TAHUN 2008 – 2009
TAHUN JUMLAH TOTAL (Rp) PERSENTASE 2008 1,142,334,095
2009 2,491,618,583
Kenaikan 1,349,284,488 54,15%
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
TABEL 3.12
PERBANDINGAN RENCANA DANA YANG DIANGGARKAN TAHUN 2008 – 2009
TAHUN JUMLAH TOTAL (Rp) PERSENTASE 2008 1,095,037,716
(3)
TABEL 3.13
PERBANDINGAN PENERIMAAN & PENGGUNAAN DANA TAHUN 2008 – 2009
TAHUN PENERIMAAN (Rp) % PENGGUNAAN %
2008 1,000,109,040 999,072,940
2009 1,966,717,458 1,961,025,959
Kenaikan 966,608,419 49,15% 961,953,019 49,05%
Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tahun 2010
Tabel 3.11-3.12-3.13 Memperlihatkan:
Dari persentase perbandingan yang ada dalam tabel 3.11 – 3.12 – 3.13, terlihat bahwa setiap tahunnya anggaran itu mengalami kenaikan, baik dari sisi rencana pendapatan, rencana anggaran, rencana penerimaan dan penggunaan.
Dana setiap tahunnya mengalami kenaikkan, itu bisa disebabkan oleh meningkatnya tarap hidup, dikuti dengan meningkatnya gaji yang diterima setiap Dosen Dan Pegawai sehingga anggaran yang dibuat ikut mengalami kenaikkan.
RUMUS:
Persentase = Jumlah Dana tahun 2009 – Jumlah Dana Tahun 2008 x 100% Jumlah Dana Tahun 2009
(4)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari pembahasan yang telah dilakukan pada Bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan dan saran mengenai proses penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:
A. Kesimpulan
a. Penganggaran pada Fakultas Ekonomi merupakan alat yang digunakan sebagai acuan untuk setiap pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan, dan setiap tahunnya berbeda, dananya cenderung mengalami kenaikkan
b. Pengganggaran memiliki peranan sebagai tolok ukur keberhasilan manajemen dalam menjalankan tugasnya, seperti terlihat pada anggaran 2008 dan 2009, tiap tahun mempunyai kelebihan dana (surplus) yang dapat diluncurkan untuk tahun berikutnya.
c. Anggaran pada fakultas ekonomi terdiri dari dua jenis anggaran, yaitu: anggaran rutin dan non rutin
(5)
B. Saran:
a. Mengingat pentingnya anggaran, ada baiknya anggaran diterapkan secara terpadu pada setiap kegiatan yang direncanakan dan dipergunakan sebagai pedoman kerja
b. Rencana anggaran yang telah dilaksanakan perlu ditingkatkan pengawasan
dari pimpinan fakultas untuk mencegah terjadinya pemborosan dan penyelewengan dana.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Darsono, Purwanti Arif, 2008. Penganggaran Perusahaan. Mitra Wacana Media, Jakarta
Haruman, Tendi & Rahay, Sri, 2007, Penyusunan Anggaran Perusahaan Edisi kedua, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
Munandar, M, 2001, Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoordinasian Kerja
Pengawasan Kerja, Edisi pertama, BPE-Yogyakarta, Yogyakarta
Nafarin.M, 2007. Penganggaran Perusahaan. Salemba Empat, Jakarta Suadi Arief, 1995. Sistem Pengendalian Manajemen. BPFE, Yogyakarta
Yuono Sony, Indrajaya Tengku Agus, Hariyandi, 2005. Penganggaran Sektor